Pentingnya Keterlibatan Aktif Karyawan
Sebuah tim peneliti yang menamai diri mereka The Evergreen Project meneliti160 perusahaan besar untuk menemukan jawaban di atas. Mereka berhasil membagi perusahaan-perusahaan itu menjadi empat kate gori: mulai dari Pemenang, yang secara konsisten mengungguli performa kompetitor mereka; Pecundang, yang jatuh dari waktu ke waktu; Pemanjat, yang mulai dengan buruk tapi kemudian menemukan cara untuk memperbaiki diri secara dramatis; dan Yang Jatuh, yang mulai dengan keuntungan lumayan kemudian hancur.
Para pakar itu kemudian melakukan pemeriksaan silang atas rencana-rencana strategis tiap perusahaan yang menggunakan dua ratus lebih taktik berkekuatan tinggi. Semua ide cemerlang ada dalam daftar --mulai dari ”Customer Relationship Manager (CRM)” sampai ”Six Sigma”, dari ”Umpan Balik 360 derajat” sampai ”Perencanaan Sumber Daya Bisnis.”
Apa yang membuat perusahaan-perusahaan dalam kategori Pemenang selalu memimpin? Salah satu alasan yang paling penting adalah adanya keterlibatan aktif semua orang dalam organisasi.
Adapun mengenai strategi yang diterapkan, hasil temuan tim peneliti itu cukup mengejutkan.
Ternyata, apa pun strategi yang diterapkan, sentralisasi atau desentralisasi, ERP atau CRM, pengaruhnya tidak besar. Yang berpengaruh sangat besar adalah bagaimana penerapan strategi tersebut. Dan, yang paling menentukan performa perusahaan adalah genggamannya pada misi paling dasar manajemen --untuk memastikan semua orang pada setiap tingkatan terlibat.
Laurence Haughton, seorang konsultan manajemen, menyusun buku berjudul asliIt’s Not What You Say…It’s What You Do ini untuk membantu perusahaan menemukan cara-cara menerapkan strategi manajemen dan meningkatkan keterlibatan setiap orang.
Sebelumnya, Haughton adalah anggota tim penulis buku larisIt’s Not the Big that Eat the Small ... It’s the Fast that Eat the Slow Melalui wawancara dengan para manajer di perusahaan-perusahaan besar seperti IKEA, Yellow Roadway Transportation, Wall Street Journal, Watson Wyatt, Charles Schwab, Haughton berhasil menyusun sebuah buku yang me- narik dan berguna. Dia mengangkat kisah para manajer itu dalam memecahkan masalah dan menghasilkan “tindak lanjut” dari para karyawan.
Kisah dan pelajaran yang didapat dari para manajer itu dibagi dalam empat “balok pembangun”, yang menurut Haughton adalah komponen penting dalam “tindak lanjut” itu. Yaitu, memiliki arah yang jelas sehingga semua orang mengerti ke mana mereka mengarah tanpa adanya keraguan sedikit pun; menempatkan orang yang tepat pada setiap tujuan; melakukan awal yang baik dengan banyak keterlibatan; dan, memastikan semua orang menjaga momentum dengan meningkatkan inisiatif individu.
Keempat balok pembangun inilah yang merupakan empat bagian utama dalam buku ini. Untuk menjelaskan masing-masing balok pembangun, keempat bagian tersebut masih dibagi-bagi menjadi tiga hingga empat bab.
Buku ini penting bagi para manajer maupun pemilik perusahaan, terutama untuk perusahaan yang sedang berkembang. Karena, tanpa arah yang jelas, hanya keberuntungan yang membawa Anda pada pencapaian Anda saat ini. Dan, tanpa keterlibatan semua orang dalam organisasi Anda, maka akan sulit mempertahankan momentum perkembangan.
Diambil dari : http://www.portalhr.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar