Ketumbar(Coriandrum sativum):
memperlancar pencernaan, peluruh buang angin (carminative), peluruh air susu ibu (lactago), dan penambah nafsu makan (stomachica).
Pala (Myristicae semen):
untuk mengatasi gangguan kesulitan tidur, mengobati penyakit disentri, maag, mencret, menghentikan muntah, mual, mulas, dan perut kembung.
Kapulaga (Amomum cardamomum):
mengatasi perut kembung dan sebah, mual, dan muntah.
Kunyit (Curcuma longa):
meningkatkan vitalitas energi, mengatasi radang lambung, dan gangguan pencernaan (kembung dan begah, mual).
Jahe (Zingiber o cinale):
meningkatkan stamina, mengatasi kembung, masuk angin, mual, pusing dan mencegah muntah.
Lengkuas (Lenguas galanga atau Alpiniagalanga):
mengobati rematik, sakit limpa, membangkitkan nafsu makan, bronkhitis, morbili, panu, antibakteria, membersihkan darah, menambah nafsu makan, mempermudah pengeluaran angin dari dalam tubuh, mencairkan dahak, mengharumkan serta merangsang otot bahkan dapat membangkitkan gairah seks.
Bawang Merah (Allium cepa):
untuk mengobati penyakit batuk, haid tidak teratur, kencing manis, obat cacing, demam pada anak-anak (obat luar), perut kembung pada anak-anak (obat luar).
Bawang Putih(Allium sativum):
antioksidan, antikanker, antitrombotik, antiradang, penurunan tekanan darah, dan dapat menurunkan kolesterol darah untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Cabe merah (Capsicum annum L):
stimulan, meningkatkan nafsu makan (stomakik), peluruh keringat (diaforetik), perangsang kulit dan sebagai obat gosok meredakan gejala rematik.
Daun jeruk (Citrus hystrix dc):
menenangkan dan menghilangkan depresi, mengatasi badan letih dan lemah sehabis sakit berat serta melancarkan pencernaan.
Daun salam (Syzygium polyanthum):
meredakan diare, kencing manis.
Sereh (Cymbopogon citrates)::
membantu mengobati masalah sakit perut dan memecahkan gumpalan angin serta melepaskan angin melalui dubur dan mulut (sendawa), dapat membantu menyeimbangkan kestabilan hormon, membantu melancarkan pembuangan air kecil.
Sumber :
Artikel Budi Sutomo
Artikel Hembing Wijaya Kusuma
Kabelan Kunia, M.Si. Pusat Bioteknologi ITB
Artikel Budi Sutomo
Artikel Hembing Wijaya Kusuma
Kabelan Kunia, M.Si. Pusat Bioteknologi ITB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar