Unduh BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Kamis, 30 Agustus 2012

Penerapan Program Politik Islam Nyata sangat diperlukan

 Penerapan Program Politik Islam Nyata sangat diperlukan


Bagian I: PENDAHULUAN

1.     LATAR BELAKANG


Tiada seorangpun yang gagal terinspirasi oleh keberanian umat Islam di Timur Tengah. Di 2011 terlihat keberanian ini tumpah ke jalanan dalam bentuk penentangan di Tunisia, Mesir, Libya, Yaman, dan Suriah. Meski beberapa tiran telah diganti dan beberapa pemilu telah dilakukan: perjuangan masih jauh dari berakhir. Penentangan rakyat ditujukan pada para penguasa tiran, manipulasi Barat dan ditujukan pada sistem-sistem memuakkan di negeri-negeri Muslim, yang terus gagal memberikan sekadar kebutuhan dasar untuk para warga.

Meski penentangan yang terus berlanjut, kita masih punya para penguasa tiran, kita masih punya manipulasi Barat dan kita masih punya berbagai sistem yang tidak hanya gagal memenuhi kebutuhan dasar tapi juga faktanya terus mendorong kediktatoran dan campur tangan Barat.

Ini semua terjadi di masa di mana kapitalisme demokrasi Barat mengalami krisis parah dalam legitimasi ekonomi dan politik. Kegoncangan utang masif ditambah dengan kesadaran rakyatnya dan penentangan pada proses politik demokratis.

Islam adalah ideologi unik yang memberikan seperangkat solusi komprehensif dan superior dari Syariah untuk mengatur berbagai perkara masyarakat modern.

Legislasi Syariah diambil dari 4 sumber utama Islam: Qur'an, Sunnah, Ijma Sahabat (konsensus para sahabat) dan Qiyas (analogi syar'i). Penerapan dan pengarahannya difokuskan pada mengatur interaksi dalam masyarakat dan mendorong keharmonisan dengan tingkat teknologi setinggi apapun.

Faktanya, hanya solusi-solusi Syariah saja yang secara unik selaras dengan agama, nilai, budaya dan tradisi umat Islam, tanpa pandang kebangsaan.

Hizb-ut-Tahrir selama puluhan tahun bersabar menjelaskan bagaimana Syariah Islam memiliki seperangkat solusi politik, ekonomi dan sosial yang lengkap dan kuat yang pernah diterapkan. Syariah membebaskan dan memobilisasi berbagai sumberdaya, uang dan orang dengan cara yang tak tertandingi oleh perangkat aturan lain, yang kuno maupun modern.

Dalam dokumen ini, kami bertujuan untuk menunjukkan seperti apa program politik Islam nyata dan bagaimana kita bisa menerapkannya jika kita diamanahi kekuasaan.

Penerapan model Barat gagal tidak bisa memecahkan masalah kita dan tidak bisa memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat kita. Sungguh, bagi umat Islam akan menjadi kerusakan jika mengkombinasikan antara sikap mengabaikan superioritas model politik, sosial dan ekonomi Islam dengan sikap tidak taat pada Allah Swt., Sang Pencipta. Jika itu dilakukan, bagaimana mungkin umat Islam tidak berakhir dalam kerugian dan kehinaan?

Struktur politik Islam mengamankan prinsip-prinsip politik, ekonomi dan sosial yang tidak bisa diruntuhkan oleh penguasa yang jahat atau fasik. Hukum-hukum Islam meneguhkan jaminan untuk kemajuan karena arsitek hukum-hukum itu adalah Allah Swt. sendiri. Bandingkan ini dengan jaminan-jaminan kosong yang kita lihat ditawarkan oleh mereka yang mengklaim akan membangun masa depan bagi negeri-negeri Muslim.

Struktur Syariah memastikan seburuk apapun penguasa, terdapat batasan absolut bagi kerusakan yang bisa mereka timbulkan, karena para pemimpin tidak bisa mengubah atau mengabaikan Syariah tanpa dijatuhkan oleh umat Islam, sebagai pemenuhan kewajiban umat Islam. Keburukan manusia dan tindakannya diminimalkan oleh sistem Islam dan kebaikan manusia dimaksimalkan.

Sistem Barat menjamin bahwa tidak peduli sebaik atau se-soleh apapun manusia, sistem itu memaksa pembuatan keputusan untuk memihak kepentingan egois, jangka pendek, dan indivdual melebihi kepentingan masyarakat dan negara. Kemaksiatan manusia dihargai oleh sistem Barat dan kebaikan manusia disalahgunakan.

Ketaatan yang disiplin pada hukum-hukum Syariah dalam masyarakat akan menghasilkan perlindungan atau perbaikan sejumlah ideal penting: kehidupan manusia, akal sehat, harta, keturunan, agama, keamanan dan Negara. Inilah saatnya bagi kita untuk berhenti mengabaikan, mengganggu dan kurang percaya diri pada Syariah Allah Swt. dan menjadi saatnya bagi kita untuk mendayagunakan kekuatan besarnya dan memobilisasi negeri-negeri kita.

Maka, mari kita mengingat salah satu alasan bahwa solusi-solusi Islam didesain untuk mencapai negara yang kuat, makmur dan bersatu, adalah terhubung pada tujuan dasar Umat Muslim. Karena hanyalah negara yang kuat, makmur dan bersatu yang bisa mengemban misi Dakwah, pada seluruh manusia, yang telah Allah Swt. amanahkan pada umat Islam; suatu misi yang secara indah dinyatakan dalam ayat al-Qur'an berikut ini:

"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma´ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik." [Terjemah Makna Qur'an Surat (3):110]

After The Arab Spring
The Islamic Khilafah
Hizb ut-Tahrir
Britain
First Edition June 2012

Rabu, 08 Agustus 2012

Gerakan Politik Islam Hizbut Tahrir - Partai Pembebasan


Partaimu


“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” [Terjemah Makna Qur'an Surat (3) Ali Imran 104]


Hizbut Tahrir adalah partai politik Islam global yang bekerja menegakkan kembali Khilafah di dunia Muslim. Hizbut Tahrir melakukannya dengan metode politik dan intelektual, mengikuti metode Nabi Saw.

Di barat, Hizbut Tahrir tidak bekerja untuk menegakkan kembali Khilafah di sana, tapi mendukung kerja untuk Khilafah di dunia Muslim. Hizb juga bekerja menjaga dan menguatkan nilai-nilai Islam kaum Muslim di barat, dan menyampaikan pemahaman yang benar tentang Islam kepada masyarakat non-Muslim.

Hizbut Tahrir tidaklah berafiliasi dengan pemerintah atau institusi manapun di dunia ini. Hizb berjuang melawan ide-ide, sistem dan para penguasa korup di dunia Muslim melalui jalan politik dan intelektual. Selama hidupnya, Hizbut Tahrir tidak melemah dalam perjuangan ini meski penindasan dan penyiksaan terhadap para anggotanya oleh para diktator di dunia Muslim. Meski semua penindasan itu Hizb terus berlanjut bekerja menurut metode non-kekerasan sebagaimana Rasulullah Saw. ikuti di Mekah untuk mendirikan Negara Islam di Madinah.

Semua aktivitas Hizbut Tahrir didanai oleh para anggotanya dan pendukungnya sendiri di seantero dunia. Kami mengundang saudara-saudari kami untuk menjadi bagian dari perjuangan ini, dan untuk ikut dalam bekerja memenuhi usaha-usaha yang telah secara singkat kami jelaskan dalam buklet ini.

“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” [Terjemah Makna Qur'an Surat (47) Muhammad 7]

Alhamdulillahi Robbil 'Alamin

Diadaptasi dari:
A Positive Agenda for Muslims in Britain
Juli 2009
Rajab 1430
Edisi Pertama

Contact details:
Hizb ut-Tahrir Britain
Suite 301
28 Old Brompton Road
London SW7 3SS
info@hizb.org.uk

Minggu, 05 Agustus 2012

Setelah Revolusi Arab - Khilafah Islam – Manifesto untuk Perubahan


Setelah Revolusi Arab - Khilafah Islam – Manifesto untuk Perubahan


Setelah the Revolusi Arab

Khilafah Islam
Manifesto untuk Perubahan

Hizb ut-Tahrir Britain
Edisi Pertama Juni 2012

Isi

Bagian I: PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
2. Masalah-masalah negeri Muslim umumnya
Mesir: Studi Kasus
3. Berbagai proposal dari partai-partai politik lain
4. Dokumen-dokumen pendukung dan dalil-dalil Islam

Bagian II: PEREKONOMIAN

Memberdayakan Para Individu, Bisnis dan Pemerintah

1. PERKARA-PERKARA UTAMA
a. SYARIAH MENYUBURKAN KEKAYAAN DENGAN MENGHILANGKAN RIBA (BUNGA)
b. MENSTABILKAN SUPLAI UANG DAN HARGA
c. PAJAK TERBATAS MENDORONG USAHA DAN PENCIPTAAN KEKAYAAN
d. MENJAMIN KEBUTUHAN DASAR
e. MEMUNGKINKAN PENGUSAHAAN KEKAYAAN YANG MEMBANGUN
f. MEMASTIKAN SIRKULASI DAN DISTRIBUSI KEKAYAAN

2. MEMPERKUAT PEMERINTAHAN
a. MENGATUR PENGELUARAN PEMERINTAH
b. MENSTABILKAN PENDAPATAN PEMERINTAH

3. MENDISTRIBUSIKAN KEKAYAAN DAN MELINDUNGI KEPENTINGAN PUBLIK
a. DISRIBUSI KEKAYAAN DAN MENCEGAH PENIMBUNAN UANG
b. MENGELOLA ASET-ASET NEGARA UNTUK KEPENTINGAN PUBLIK
c. MELINDUNGI DARI MONOPOLI KORPORAT
d. MENCEGAH KERUSAKAN MASYARAKAT DARI KORPORASI

4. KEKUATAN EKONOMI BAGI WARGA NEGARA
a. MENUJU PENGHILANGAN KEMISKINAN DAN KELAPARAN
b. MEMBUANG BEBAN PAJAK
c. MEMAKSIMALKAN LAPANGAN KERJA DAN PERUSAHAAN

5. MENDORONG BISNIS
a. PAJAK TERBATAS BAGI PERUSAHAAN
b. MEMBANGUN INFRASTRUKTUR VITAL UNTUK BISNIS
c. PEREKONOMIAN REAL MANTAP MELAWAN PEREKONOMIAN FINANSIAL SEMU
d. HIBAH-HIBAH DARI NEGARA
e. STRUKTUR PERUSAHAAN BAGI HASIL YANG BERTANGGUNG JAWAB

6. MENDORONG PERTANIAN
a.  MENDAYAGUNAKAN LAHAN MENGANGGUR
b. MENGATUR ULANG KEPEMILIKAN LAHAN PERTANIAN YANG MENGANGGUR
c. MELARANG PENYEWAAN LAHAN PERTANIAN

7. KONTRIBUSI EKONOMI SEDEKAH
8. KETERLIBATAN STRATEGIS DENGAN PEREKONOMIAN GLOBAL
a. KEMANDIRIAN
b. PEREKONOMIAN TERINTEGRASI
c. DAMPAK PERTUKARAN UANG INTERNASIONAL

BAGIAN III: POLITIK
Pemerintahan akuntabel, perwakilan dan keadilan

1. EKSEKUTIF VISIONER EFEKTIF
2. BERAGAM CARA MEMINTA PERTANGGUNGJAWABAN EKSEKUTIF
SHARI'AH
UMMAT
MAHKAMAH MADZALIM (MAHKAMAH PERKARA PEMERINTAHAN DZALIM/INKOMPETEN)
PARA ULAMA
MAJELIS UMAT
PARTAI-PARTAI POLITIK
MEDIA INDEPENDEN

3. ASAS TUNGGAL SYARIAH, INDEPENDENSI PERADILAN DAN KESTABILAN LEGISLATIF

4. HUKUM
a. PERADILAN KHUSUS
b. PERADILAN UNTUK PENYIMPANGAN DALAM PEMERINTAHAN
c. TIADA HUKUMAN TANPA KEPUTUSAN HAKIM
d. TIADA ORANG YANG KEBAL HUKUM
e. TIADA PENYIKSAAN / PENANGKAPAN SEWENANG-WENANG

5. PARTISIPASI DAN PERWAKILAN POLITIK - MAJELIS UMMAT
a. KEKUATAN EKSTENSIF MAJELIS
b. PERWAKILAN DAN VOTING UNTUK MAJELIS DAN KHALIFAH

6. MENEGAKKAN PERSATUAN MASYARAKAT

7. MELINDUNGI WARGA NON-MUSLIM

8. KEAMANAN PUBLIK DAN PERATURAN
PARA HAKIM

9. PEMERINTAHAN NEGARA UNTUK KEMASLAHATAN RAKYAT

10. POLISI SEBAGAI PELAYAN PUBLIK

11. KEWAJIBAN DAKWAH TERBUKA PADA PEMERINTAH

12. MEDIA EFEKTIF

13. MILITER KUAT, MAJU ABAD ke-21

14. KEBIJAKAN LUAR NEGERI: MENJADI KEKUATAN REGIONAL DAN GLOBAL

BAGIAN IV: KEHARMONISAN SOSIAL
KELUARGA KUAT DAN MASYARAKAT KUAT

1. MEMBANGUN HUBUNGAN KERJASAMA YANG SEHAT ANTARA PARA PRIA DAN WANITA
a. INTERAKSI SEHAT DALAM KESUCIAN PERNIKAHAN
b. MENDORONG MASYARAKAT DAMAI - ATURAN BERPAKAIAN
c. MENCEGAH PENGHINAAN PEREMPUAN
e. HAK UNTUK BEKERJA DAN HAK UNTUK MENJADI IBU RUMAH TANGGA
f. PERLUNYA KONTRIBUSI PEREMPUAN DALAM KEHIDUPAN PUBLIK

2. KELUARGA DAN MASA DEPAN KUAT NEGARA
a. PERNIKAHAN DAN ANAK
b. REKAN DAN KERABAT
c. HUKUM WARIS TRANSPARAN

3. KEMAJUAN MELALUI PENDIDIKAN

4. JAMINAN PERAWATAN KESEHATAN EFEKTIF

BAGIAN V: TRANSISI REALISTIS DAN PRAKTIS MENJADI NEGARA ISLAM

1. TIADA PELANGGARAN SYARIAH DALAM TRANSISI MENJADI NEGARA ISLAM

2. PENDEKATAN 3-FASE - PEMBUATAN PRIORITAS DAN PENGGUNAAN KEMBALI

3. FASE 1 REFORMASI VITAL
a. EKSEKUTIF
b. KEUANGAN DAN PEREKONOMIAN
c. PERADILAN
d. MEDIA
f. SERUAN BAGI UMAT ISLAM DI BARAT DAN SELURUH DUNIA

4. REFORMASI FASE 2 & FASE 3

BAGIAN VI: KESIMPULAN

APPENDIX A - Pengambilan kerangka kebijakan modern dari sumber-sumber hukum Islam
APPENDIX B - Buku-buku terbitan Hizb-ut-Tahrir

After The Arab Spring
The Islamic Khilafah
Hizb ut-Tahrir
Britain
First Edition June 2012

Download BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam