Unduh BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Selasa, 29 Oktober 2013

MEMENUHI KEWAJIBAN MUSLIM MEWUJUDKAN MASYARAKAT ISLAM



MEMENUHI KEWAJIBAN MUSLIM MEWUJUDKAN MASYARAKAT ISLAM
 
Setiap individu memiliki tanggung jawab pada Allah Swt.untuk meyakini Islam, beriman berdasarkan kesadaran dan pembuktian. Dan iman ini mengharuskan keterikatan kepada syariat Allah Swt. dalam setiap perbuatan. Seorang Muslim dengan aqidah Islam yang kokoh dan perbuatan yang selalu mengikuti syariat Islam menjadikan dia berkepribadian Islam. Islam adalah agama dan jalan hidup yang lengkap. Allah Swt. mengutuk siapapun yang berusaha untuk mengikuti sebagian saja dari Islam, dan meninggalkan sebagian yang lain.

Katakanlah: "Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama.” [Terjemah Makna Qur'an Surat Az Zumar (39) : 11]

Seorang Muslim memiliki peran yang perlu dipenuhi; dia harus memenuhi Ibadah personal pada Allah Swt. Dia harus sholat dan puasa dan menunaikan Haji, mengkaji Islam dan melakukan amalan sunnah untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Demikian pula sebuah masyarakat, harus menjadi masyarakat Islam. Dan tiap Muslim diwajibkan untuk mengusahakan bahwa hanya Islam yang diterapkan dalam masyarakat dan dalam semua segi kehidupan. Ini adalah kewajiban menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar. Yang Makruf adalah yang diperintahkan Islam, dan yang Munkar adalah perkara yang Haram. Dakwah itu wajib terus dilakukan terhadap masyarakat hingga terwujud masyarakat Islam; yaitu masyarakat yang berpemikiran Islam, berperasaan Islam, dan bersistem aturan Islam.

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” [QS. at-Taubah (9):71]

Maka seorang Muslim menghadapi masyarakat beserta pihak-pihak yang berkuasa yang menentukan corak masyarakat. Pihak yang berpengaruh di masyarakat itu juga menjadi sasaran dakwah yang penting. Bersikap diam terhadap penguasa yang batil merupakan tindak kemungkaran. Sebab, mereka adalah pihak yang memungkinkan terapnya berbagai aturan dan sistem kufur atas masyarakat; itulah kemunkaran terbesar. Bermacam dampak yang sangat buruk dari diterapkannya sistem kufur terus mendera masyarakat. Hari ini Kaum Muslimin hidup tanpa Negara Islam Khilafah yang berkewajiban menerapkan semua sistem Islam. Mendirikan Negara Islam adalah ma'ruf yang terbesar. Negara Khilafahlah yang bisa melindungi umat Islam dan membawa dakwah Islam ke seluruh dunia.

Ibnu Hazam menyatakan dalam Fasal min al-Nihal 87/4, “keseluruhan ahlus Sunnah setuju bahwa menegakkan Imamah (Khilafah) adalah Fardhu atas Kaum Muslimin. Adalah Fardhu atas mereka bahwa mereka tetap di bawah otoritas Khalifah untuk implementasi aturan-aturan Allah, yang memimpin mereka menurut aturan-aturan Syariah.”

dan putuskanlah perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah   kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.” [Terjemah Makna Qur'an Surat Al-Maidah (5) : 49]

Jelas bahwa mendirikan Negara Islam dan mewujudkan masyarakat Islam dengannya adalah Fardhu, maka kita harus merujuk Syari'ah untuk memenuhi kewajiban ini sebagaimana dituntunkan oleh seorang Rasulullah Saw.   Allah Swt. telah memberi kita satu metode jelas untuk mencapainya.

Aktif Memperkuat Partai Politik Islam Ideologis

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung”[QS. ali-Imran (3):104]

Kewajiban adanya partai politik Islam yang kuat, yang bekerja mengurus urusan Umat dan memelihara kepentingan Umat menurut  Islam, harus dipenuhi dengan partisipasi aktif dari para anggotanya. Maka anggota Hizbut Tahrir berkewajiban memegang pemikiran Islam yang diadopsi oleh Hizbut Tahrir dan menjalankan dakwah berjamaah sebagai partai politik Islam bersamanya.

Membentuk Kader-Kader Dakwah

Dalam tahap ini Rasulullah Saw. mengajak orang-orang mengkaji Islam secara intensif, dan membangun keimanan yang kuat sehingga menerima Islam sepenuhnya. Rasulullah Saw. membangun partainya dari para kader yang telah dibina. Merekalah para syabab partai yang dibangun dengan pemikiran-pemikiran Islam.

... “Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya.” [Terjemah Makna Qur'an Surat al-Hasyr (59) : 7]

Berinteraksi Dengan Masyarakat

Hizbut Tahrir dan para syababnya terus berada di garis depan mengorganisasi banyak aksi damai, seminar dan aktivitas media lainnya untuk menunjukkan ketertindasan dan kerusakan di dunia Muslim - untuk melawan dan membantu menciptakan perlawanan yang lebih luas terhadap berbagai makar penjajahan oleh para kafir penjajah beserta antek-anteknya.

Hizbut Tahrir beserta para syababnya melancarkan perjuangan intelektual melawan bermacam konsep rusak di masyarakat, dalam rangka membeberkan penyimpangan, kesalahan dan pertentangannya dengan Islam. Maka Hizbut Tahrir menyerang secara tegas demokrasi, patriotisme, nasionalisme, kapitalisme; dan Hizb menantang semua yang melawan pemikiran-pemikiran Islam.

Karena itu siapa saja yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [Terjemah Makna Qur'an Surat Al-Baqarah (2): 256]

Sebagaimana Rasulullah Saw. tanpa kekerasan membeberkan makar para pemimpin Quraisy, Hizbut Tahrir sedang dalam perjuangan politik membeberkan para penguasa yang ditimpakan atas Umat Muslim dan kepatuhannya pada berbagai kekuatan kolonialis. Perasaan dan emosi masyarakat kemudian dibangun atas dasar Islam, pemikiran-pemikiran dan pemerintahan Islam menjadi umum di antara masyarakat; sehingga satu opini publik dipersiapkan yang mendorong mereka untuk bertindak menurut persyaratan penerapan Islam dan Hizb memimpin Umat dalam penerapan Islam.

Para syabab Hizbut Tahrir berinteraksi dan terus berdakwah kepada para intelektual, politisi, angkatan bersenjata, tokoh masyarakat, dan media massa untuk menjelaskan penegakkan Khilafah dan bagaimana Islam mengatasi berbagai problem yang dihadapi umat manusia hari ini.

Di tahap yang sama Nabi Saw. mencari Nusrah. Rasulullah Saw. mengunjungi bermacam suku mencari dukungan kekuatan dan kekuasaan yang dibutuhkan untuk mendirikan Negara Islam.

Syabab Hizb oleh karenanya mendakwahkan ide-ide Islam pada para keluarga dan teman; dengan berinteraksi dengan mereka melalui telepon, SMS, email dan internet, dan mendiskusikan perkara-perkara Islam yang memungkinkan kita memperkuat gerakan global untuk Khilafah. Para syabab juga menyebarkan banyak selebaran, buku, tulisan artikel, surat dakwah, dsb.

Membentuk Dan Mempertahankan Negara Khilafah Islam

Ketika Rasulullah Saw. menerima Nusrah dari suku Aus dan Khazraj dari Madinah, Beliau beserta para sahabat mendirikan Negara Islam di sana, dengan diri Baginda sendiri sebagai kepala Negara itu.

Untuk bisa menempuh tahap ini Hizbut Tahrir dan para syababnya mempersiapkan Ilmu bagi berjalannya Negara Khilafah yang mengikuti metode kenabian yaitu Konstitusi dan berbagai kebijakan Islami bagi lestarinya Negara; selain itu juga mempersiapkan para individu yang diharapkan mampu aktif membela dan melestarikan Negara Khilafah beserta Umat dalam tiap lika-likunya.

Istiqomah Di Jalan Dakwah

Alhamdulillah, hari ini situasinya adalah bahwa seruan Syariah dan Khilafah telah menyebar luas. Hizbut Tahrir bergantung kepada Allah  Swt. dalam mengikuti metode perjuangan Rasul Saw. dengan keteguhan dan penuh ketulusan. Dengan izin Allah Swt., hari kemenangan itu tidaklah jauh.

Oleh: Annas I. Wibowo, SE


“Imam adalah perisai yang dibelakangnya rakyat berperang dan dengannya mereka melindungi diri mereka sendiri.” (Hadits Riwayat Muslim)

“Simpul-simpul Islam akan diurai satu demi satu dan umat akan bergantung dari yang satu ke yang lain, simpul pertama adalah kekuasaan dan yang terakhir adalah shalat.” (Hadits Riwayat Ahmad)

“...Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.” [Terjemah Makna Qur'an Surat al-Maidah (5) : 47]

“Para Nabi memerintah atas Bani Israel, manakala seorang Nabi meninggal Nabi yang lain menggantikannya, tapi tidak akan ada Nabi setelahku. Akan ada segera Khulafa dan mereka akan berjumlah banyak. Mereka bertanya: kemudian apa yang engkau perintahkan kepada kami? Beliau berkata: Penuhilah bai'ah pada mereka satu per satu...”

Al-Juzairi mengatakan, 'Para Imam (para ulama keempat mahdzab) – semoga Allah mengampuni mereka semua – sepakat bahwa Khilafah adalah kewajiban, dan bahwa Kaum Muslimin harus menunjuk seorang pemimpin yang akan menerapkan perintah-perintah agama, dan memberi keadilan pada yang ditindas melawan para penindas. Adalah terlarang bagi Umat Islam untuk memiliki dua pemimpin di dunia baik saling harmonis maupun tidak.’

Al-Qurtubi menyatakan dalam tafsirnya 264/1, ayat, “Manusia diciptakan menjadi khalifah di muka bumi” bahwa: ayat ini menjadi satu sumber dalam memilih seorang Imam, dan seorang Khalifah, dia adalah didengarkan dan dipatuhi, karena dunia disatukan melalui dia, dan Ahkam (hukum-hukum) Khalifah diterapkan melalui dia, dan tidak ada perbedaan mengenai kewajibannya di antara Umat, tidak juga di antara para Imam...’

al-Qurtubi juga mengatakan, “Khilafah adalah pilar yang di atasnya pilar-pilar lain berpijak.”

An-Nawawi berkata dalam Syarhu Sahih Muslim halaman 205 vol.12, “(Para ulama) menerima bahwa adalah suatu kewajiban atas Kaum Muslimin untuk memilih seorang Khalifah.”

Baghdadi mengatakan dalam al-Farak bayn al-Firak, “Imamah (Khilafah) adalah wajib atas Umat, sehingga seorang Imam ditunjuk untuk menerapkan Syariah dan yang dipatuhi.”

Al-Mawardi mengatakan dalam Ahkam al-Sultaniyyah, “Pengangkatan Khalifah adalah Fard.”

Ibnu Taimiyah mengatakan dalam Siyasah Syar’iyah, “Adalah kewajiban untuk mengetahui bahwa penguasa yang memerintah atas rakyat (yaitu jabatan Khilafah) adalah salah satu kewajiban yang terbesar Agama. Faktanya, tidak ada penegakkan Agama kecuali dengannya.. ini adalah pendapat salaf, seperti al-Fadl bin iyaad, Ahmad bin Hanbal dan lainnya.”

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” [Terjemah Makna Qur'an Surat al-Ahzab (33) : 21]

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar.” [Terjemah Makna Qur'an Surat Al Hujuraat (49) : 15]

“Dan Allah membuat istri Firaun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang lalim", [Terjemah Makna Qur'an Surat (66) : 11]


“dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan Kitab-kitab-Nya; dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat.” [Terjemah Makna Qur'an Surat at-Tahrim (66) : 12]

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” [Terjemah Makna Qur'an Surat Al-Dariyat (51) : 56]

“Apakah kamu beriman kepada sebahagian Al-Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang berbuat demikian dari padamu, melainkan kenistaan dalam kehidupan   dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa yang kamu perbuat.” [Terjemah Makna Qur'an Surat Al-Maidah (5) : 49]

“Setiap perbuatan yang dilakukan oleh siapapun yang tidak berdasarkan perintah kami adalah ditolak” [Hadits Riwayat Bukhari]

“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang  mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.” [Terjemah Makna Qur'an Surat Al-Ahzab (33) : 36]

“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” [Terjemah Makna Qur'an Surat AnNisa (4) : 65]

Sabtu, 26 Oktober 2013

PUISI KHILAFAH


10. khilafah
 

Sebuah harapan  kita rindui
Islam hadir kembali
Seperti yang sudah pernah terjadi
Sepanjang zaman tak kan ada yang menyamai
Mengatur pergaulan perempuan dan laki-laki
Para wanita menjaga kesucian diri
Para lelaki pun menjaga kehormatan diri
Hingga para jodoh pun suci
Pernikahan tak retak walau nanti
Hingga bulan madu kembali
Di surga ilahi
Namun kini
Manusia tenggelam dalam gemerlap duniawi
Tak lagi berharap kasih sayang Ilahi
Mereka inginkan mahkota duniawi
Aqidah tak lagi bentengi diri
Lupa janji Allah berupa kemuliaan abadi
Lupa janji Allah berupa kebahagiaan surgawi
Kurindukan sepanjang hidup ini
Sampai hari ini kita tetap menanti
Pengemban dakwah sejati
Terus berjuang dan berdoa agar selalu tahan uji
Bersabar dalam perjuangan hakiki
Tak pernah pupus harapan akan janji dari ilahi
Bahwa khilafah kan segera kembali
Yang mengikti metode Nabi
Bahwa islam akan hadir sepanjang yang disinari mentari
Yang akan wujudkan semua mimpi-mimpi
Dengannya tidak ada kezoliman lagi
Dengannya kejahatan akan jauh pergi
Dengannya hidup akan nikmat penuh arti
Janji ini
Kita imani dengan pasti
Karena Allah maha menepati janji
“Bahwa Dia Sungguh-Sungguh akan menjadikan orang solih berkuasa di bumi
Dan sungguh akan meneguhkan bagi mereka agama yang diridhai”
“Meski orang-orang kafir tidak menyukai”
Meski kebanyakan manusi mengingkari
Meski kebanyakan manusia tidak mengimani
Demikianlah peradaban akan datang silih berganti
Peradaban yang satu akan pergi
Peradaban lain akan datang mengganti
Ya Allah saksikanlah bahwa kami
Telah menyampaikan semua ini!

Cukup sampai di sini
Apa yang bisa kami beri
Mudah-mudahan puisi ini
Banyak membawa arti
Disukai oleh saudara- saudari
Segera kami akhiri
Semoga Allah merahmati

PUISI KORUPSI


9. Korupsi
 

Di negeri demokrasi
Korupsi terulang lagi
Sesuatu yang rakyat benci
Selalu diberitakan di tivi
Seakan tak pernah berhenti
Hukum tak bisa beri sanksi
Pelaku kabur keluar negeri
Rakyat berteriak keras sekali
Tapi mereka tetap tak peduli
Sibuk memperkaya diri
Hingga korupsi terulang lagi
Menyedihkan sekali
Itulah demokrasi
Semua bermimpi
Ingin bersih negeri ini
Tapi semua ilusi
Karena demokrasi
Ingkari hukum ilahi
Seakan bisu buta tuli

Inilah berita dari bumi yang kita huni
Bukankah pada keburukan kita semua anti?
Sekulerisme kapitalisme demokrasi
Sungguh telah meliputi bumi ini
Menjadi sebab hakiki kehancuran dunia hari ini
Ketahuilah wahai saudara-saudari
Itu semua perangkap yahudi
Tapi, adakah kita mengerti?
Kebanyakan kita tidak mengetahui
Sebagaimana firman ilahi
“Kebanyakan manusia tidak mengetahui”
Demikianlah ini terjadi
Karena setiap sistem miliki aqidahnya sendiri-sendiri
Adapun islam memiliki aqidahnya sendiri

PUISI NASIONALISME


6. Nasionalisme
 

Nasionalisme anak kandung demokrasi
Katanya peradaban ini manusiawi
Tapi lihatlah sendiri
Wilayah kita terbagi-bagi
Ciptakan sekat-sekat yang mengikat diri
Atas nama urusan dalam negeri
Kita biarkan saudara kita dizalimi
Kita hanya diam saat mereka dibantai
Kita tetap santai saat mereka dihabisi dengan senjata kimiawi
Kita jadikan mereka tontonan di tivi
Kita hanya membisu saat tangan mereka menggapai-gapai
Berharap kita sedikit peduli
Mungkin kita telah kehilangan nurani
Mudah-mudahan hati kita tidak mati
Nasionalisme turunan demokrasi
Ciptakan keresahan dalam negeri
Separatisme di sana-sini
Nasib rakyat tak pasti
Hanya jadi satpam dan kuli
Rumah digusur walau sudah lama ditempati
Inikah ikatan suci nan murni?
Sungguh tak layak kita pakai

PUISI PLURALISME


5.Pluralisme
 

Pluralisme turunan demokrasi
Ajarkan semua agama sama nilai
Ajarkan bahwa agama yang kita pahami
Bukanlah kebenaran hakiki
Kita dituntut mengakui
Agama lain pun bisa diyakini
Mereka bilang ini demi tujuan sosial yang lebih tinggi
Bukankah Allah Yang Maha Tinggi
Beritakan kita bahwa hanya Islam yang diridhoi
Walau demikian ini
Islam menghargai dan menghormati
Sepanjang sejarah bumi
Islam pernah menaungi
Sepanjang waktu yang tak tertandingi
Pemeluk lain tak pernah dizalimi
Rasul ajarkan kita lindungi kafir dzimmi
Harta, jiwa, dan kehormatan mereka tetap terlindungi
Tak terzalimi dan terus terlindungi

PUISI LIBERALISME


4.Liberalisme
 

Liberalisme lahir dari demokrasi
Ajarkan kebebasan dan hak asasi
Artis dipuja-puji
Padahal akhlak mereka sering tidak terpuji
Moral mereka tak layak diikuti
Sekarang lihatlah nasib generasi
Telah rusak tak lagi bisa teratasi
Liberalisme lahir dari demokrasi
Ajarkan hidup ini hanya sekali
Padahal sungguh tak bisa kita ingkari
Bahwa ada hari dimana kita mati
Disuatu hari nanti
Kita akan pergi menghadap ilahi
Pertanggungjawabkan seluruh hari-hari
Apa saja yang telah kita lewati
Anggota tubuh menjadi saksi
Dihadapan-Nya kita berdiri
Setiap hal akan dihitung dengan pasti

PUISI SEKULERISME


3.Sekulerisme
 

Sekulerisme ibu kandung demokrasi
Jauhkan kita dari perintah ilahi
Mereka bilang jangan bawa-bawa agama kemari
Mereka bilang kalau itu urusan agama tapi tidak u/ yang ini
Halal-haram tak peduli
Seakan hidup hanya di dunia ini
Mereka ingkar pada kehidupan ukhrawi
Mereka bilang itu urusan nanti
Sambil tenggelam dalam nafsu duniawi
Sembari takut pada hukum-hukum qur`ani
Serta menolak aturan islami
Katanya tak cocok untuk negeri ini
Mereka ini
Pada hari kiamat nanti
Mejadi orang-orang tak punya arti
Menjadi jiwa-jiwa yang merugi
Barulah mereka menyesali
Padahal di hari itu tiada guna penyesalan diri
Inilah sistem yang selama ini kita pakai
Dari penjajah kita mewarisi
Hendaklah saya dan anda berhati-hati
Mudah-mudahan kita semua menyadari

PUISI KAPITALISME



2.Kapitalisme
 

Kapitalisme Ibu kandung demokrasi
Nampaknya berdiri menjulang tinggi
Katanya membawa kesejahteraan sejati
Nyatanya timpakan krisis pada banyak negeri
Sana-sini lahir korupsi dan kolusi
Air- listrik dikapitalisasi
Pendidikan-kesehatan dikapitalisasi
Perekonomian sarat manipulasi
Transaksi tak pasti jadi biang keladi
Prinsip bebas memilki
Semua berdasar untung-rugi
Halal-haram tak perduli
Individu serakah menguasai
Giat perbankan ribawi
Harga dolar meninggi
Akhirnya tejadi inflasi
Kesulitan hidup pun menimpa diri
Hanya bisa menggigit jari
Sejahtera pun hanya sebatas mimpi
Kalau begini
Bagaimana caranya hidup damai?
Tapi islam tak dapat dibohongi
Dunia telah menjadi saksi
Kapitalisme akan segera mati

PUISI DEMOKRASI



DEMOKRASI HANYA JANJI DAN ILUSI, KHILAFAH ADALAH JANJI YANG PASTI

1.Demokrasi
 

Demokrasi
Janjikan selalu dengar aspirasi
Tapi hanya iming-iming janji
Suara tangis tak peduli
Jerit rakyat tiada arti
Katanya membawa reformasi
Tapi hanya sebatas janji
Begitu kaya negeri ini
Tapi siapa yang menikmati?
Sebenarnya negeri telah tercuri
Minoritas menguasai
Mayoritas tak punya arti
Manusia ditaati
Hukum ilahi diingkari
Banyak terjadi provokasi
Akhirnya berujung anarki

Rabu, 16 Oktober 2013

Mengapa Ada Umat Islam Tidak Tertarik Dengan Agamanya

Mengapa Ada Umat Islam Tidak Tertarik Dengan Agamanya



Materi Tausiyah

> Di mana-mana Umat Islam menghadapi banyak problem.
> Pangkal dari problem ada pada pemikiran Umat Islam.
> Pemikiran Umat Islam yang terlihat dari kondisi kerusakan pada Umat Islam menunjukkan adanya kekacauan pemikiran antara pemikiran Islami dengan pemikiran kufur.
> Pemikiran Umat Islam harus terbangun dengan Islam.
> Membangun pemikiran Umat Islam menjadi tantangan tersendiri.
> Sebab Umat Islam masih banyak yang tidak tertarik, tidak mau mengkaji Islam secara serius.
> Contoh:
- Jika ada pengajian yang hadir tidak seberapa, dan yang hadir orangnya itu-itu saja.
- kalau pasar malam atau ekspo dan konser musik (memalingkan Umat Islam dari Islam) banyak di antara Umat Islam yang hadir.
- Di rumah-rumah Umat Islam tidak punya banyak buku-buku Islam.
Padahal mengkaji Islam itu wajib.

> Sekarang pertanyaannya Mengapa Umat tidak tertarik dengan Islam? Padahal Islam banyak sekali yang harus dipelajari dan diamalkan.
> Jawabannya: Karena Islam dianggap tidak keren.
Islam itu keren atau tidak?
> Masih banyak di antara Umat yang tidak menganggap Islam keren.
> Bukti: Yang dianggap keren oleh masyarakat yang notabene banyak yang Muslim adalah novel-novel, harry potter, main gitar, musik, sepak bola dan segala yang berurusan dengan bola, artis, musisi, film, dll (semuanya perangkap setan untuk memalingkan Umat dari Islam)

> Sekarang pertanyaannya: Mengapa Islam dianggap tidak keren?
> Sebab Islam tidak diterapkan secara nyata dalam kehidupan.
> Syariah Islam keseluruhan tidak diterapkan dalam segala aspek kehidupan: kehidupan pribadi, masyarakat, dan negara.
> Padahal wajib seluruh syariah Islam diterapkan dan yang menerapkan itu wajib seorang Khalifah yang dibai’at untuk menerapkan seluruh syariah Islam.
> Maka saat ini rahmat dari Islam dan aturan-aturannya, hukum-hukum Allah Swt. tidak muncul dan tidak dirasakan, tidak pula dinikmati oleh Umat. Umat mengira agama Islam tidak banyak fungsinya dan manfaatnya.

> Yang sekarang diterapkan apa?
> Sekarang yang diterapkan adalah sistem sekularisme: sistem yang memisahkan Islam dengan kehidupan umum. Paham kufur sekularisme memaksa Islam hanya boleh diterapkan dalam hal-hal ritual ibadah dan moral belaka. Islam diperlakukan seperti agama-agama lain yang hanya menjadi nasihat moral dan ritual saja. Islam diperlakukan seperti agama lain yang agama lain itu memang tidak punya pengaturan lengkap dalam bidang ekonomi, pemerintahan, pendidikan, kebijakan luar negeri, sosial, dll.
> Bukti:
- Banyak terjadi kemiskinan -> gara-gara Islam dan syariahnya dalam hal sistem ekonomi diterapkan atau gara-gara tidak diterapkan?
- Banyak terjadi kenakalan remaja: miras, narkoba, zina, aborsi, pacaran, tawuran -> gara-gara Islam dan syariahnya diterapkan atau gara-gara sistem negara kufur sekularisme beserta demokrasi dan kapitalisme yang diterapkan?
- Banyak terjadi kriminalitas termasuk pelacuran -> gara-gara Islam dan syariahnya lengkap diterapkan atau gara-gara sistem kufur lengkap seperti di Amerika yang diterapkan?
- Maraknya aliran sesat: ahmadiyah, dukun, mengaku nabi -> gara-gara sistem Islam kaaffah yang diterapkan atau sistem negara kufur komprehensif yang diterapkan?

> Dahulu Islam diterapkan oleh Rasulullah Saw. sebagai kepala negara Islam kemudian diteruskan oleh para kepala negara Islam yang menggantikan Beliau yaitu para Khulafa ur-Rasyidin, kemudian para Khalifah setelahnya.

> Dengan Islam diterapkan sebagaimana mestinya secara lengkap termasuk Khilafah maka rakyat sejahtera secara merata, sekolah gratis, kuliah gratis, bahkan diberi uang saku gratis, biaya perawatan rumah sakit gratis, hampir tidak ada kriminalitas, berkebalikan dengan yang terjadi di gembongnya sistem negara kufur thoghut demokrasi Amerika.

> Maka kita harus mengkaji Islam dan berusaha melaksanakannya dan berusaha mendakwahkannya, jangan sampai kita ikut terbawa kerusakan sistem yang ada di masyarakat dan negeri ini.
> Waspadalah! Para setan gencar “berdakwah” siang dan malam memprogandakan bermacam kebatilan semacam: sinetron pacaran, mode fashion maksiat, klub-klub malam, konser musik, konser dangdut, dsb. melalui bermacam sarana media massa (media di tengah-tengah UMAT ISLAM). Itu semua bisa subur di sistem setan thoghut demokrasi semacam di negeri ini. Maka jangan heran jika di masyarakat yang mayoritas Muslim sangat banyak terjadi kasus-kasus jahiliyah yang dilakukan generasi tua maupun muda.

> Kami, Alhamdulillah, di negeri sistem bobrok ini terus berjuang mengkaji Islam secara intensif, membentuk kepribadian Islam, dan mendakwahkannya bersama Hizb ut-Tahrir dan semoga dakwah Islam bisa terus secara istiqomah dilancarkan hingga menggusur sistem kehidupan kufur diganti dengan syariah Islam yang sempurna. Aamiin Ya Arhama ar-Rahimin.

Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya agar Rasul memutuskan perkara di antara mereka ialah ucapan. "Kami mendengar, dan kami patuh." Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. [An Nur :51]

Dan apabila mereka diajak kepada Allah dan rasul-Nya, agar rasul memutuskan perkara di antara mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka menolak. [An Nur :48]

Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al Qur’an itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah. [Ar Ra'd :37]

.... Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar. [Al Anfal :73]

Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (Al-Qur’an) kepadamu dengan terperinci? .... [Al An'am :114]

Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi penentang (orang yang tidak bersalah), karena (membela) orang-orang yang khianat, [Qur'an [4] An Nisa' :105]

Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu. [An Nisa' :61]

Mengapa Ada Umat Islam Tidak Tertarik Dengan Agamanya
Materi Tausiyah oleh Annas I. Wibowo,SE

Apakah Kelompok Islam Mau Sistem Islam

Apakah Kelompok Islam Mau Sistem Islam




Kesimpulan

Selama lebih dari 18 bulan Umat di seantero dunia Muslim turun ke jalan untuk mengambil kendali atas tangan mereka sendiri. Para jongos Barat yang awet semacam Gaddafi di Libya, Mubarak di Mesir, Saleh di Yaman dan Ben Ali di Tunisia semuanya jatuh seiring Tsunami perubahan menggusur apapun yang menghalangi.

Sejumlah kelompok Islam telah muncul dengan dukungan besar dan kemenangan tiba-tiba dalam pemilu yang terjadi di Timur Tengah. Di Tunisia, Maroko dan Mesir, jutaan orang voting bukan pada nilai-nilai sekular liberal dan mereka sangat menginginkan pemerintahan Islam.

Namun para partai pemenang yang sebelumnya dalam kampanye berusaha meyakinkan massa bahwa mereka Islami, berubah menjadi meyakinkan Barat bahwa mereka moderat. Memang, dalam usaha memenangkan opini internasional, mereka telah mengabaikan semua kepalsuan identitas politisi Islam. Dalam melakukannya, mereka pikir mereka itu pragmatis, pintar dan jago politik. Namun semua yang telah mereka tunjukkan adalah oportunisme mereka, standar ganda mereka dan bahwa mereka tidaklah lebih berprinsip dibanding para sekularis. Ketika berhadapan dengan menerapkan politik Islam, mereka beralasan ada hambatan konstitusional dan perlunya memihak minoritas. Ketika berhadapan dengan menerapkan ekonomi Islam, mereka beralasan perlunya menjaga agar investor dan turis tidak ketakutan. Ketika berhadapan dengan menerapkan kebijakan luar negeri Islam, mereka beralasan perlunya menunjukkan citra moderat dan menyenangkan Barat. Memang, itu adalah kekhawatiran, kelemahan dan keinginan mereka menyenangkan Barat, nama mereka saja yang Politisi Islami. Realitasnya adalah bahwa berbagai kelompok Islam Mesir yang tadinya dipenjara oleh orang semacam Mubarak dan berteriak 'Islam adalah solusi,' saat ini sesungguhnya justru mencegah Umat dari berkuasanya Islam.

Umat Islam tidak perlu lagi mengalami siklus para penguasa dusta, yang manis di mulut terhadap Islam tapi menjaga berbagai kepentingan Barat. Arab Spring sangat riskan dibajak oleh partai-partai 'Islami' untuk kepentingan mereka sendiri. Setelah banyak orang berkorban di jalanan melawan para diktator, jutaan Umat di kawasan itu voting untuk partai-partai Islam karena dianggap mewakili Islam. Partai-partai Islam itu sekarang meragukan apakah Islam bisa diterapkan atau tidak dan mereka menemukan tiap alasan yang bisa ditemukan; untuk tidak menerapkan Islam.

Warisan bagi kaum Muslim seluruh dunia adalah Islam. Adalah Islam yang membangkitkan kaum Arab padang pasir ke berbagai penjuru dunia. Karena merekalah, Islam hari ini diyakini oleh banyak etnis dan manusia, yang dianggap ajaib oleh banyak pihak.

Islam cocok diterapkan hari ini sebagaimana di masa lalu. Ini karena teks Syari'ah (al-Qur'an dan ahadits) adalah pemikiran rinci, terluas cakupannya dalam keumuman dan lahan subur untuk menghasilkan prinsip-prinsip umum. Dengan menerapkannya melalui Khilafah, Syari'ah mengatur semua hubungan, antar individu, negara dan warga, atau antar negara, suku dan bangsa. Sebanyak dan sebaru apapun hubungan yang mungkin ada, pemikiran baru bisa digali dari teks Syari'ah. Islam memiliki cakupan terluas bagi pengambilan prinsip-prinsip, yang bisa terlihat dari tata bahasa, kalimat, kata, gaya ungkapan dalam hal luasnya cakupan penggunaan kata (mantuq), arti (mafhum), indikasi (dalalah), nalar (ta'lil) dan qiyas (analogi) berdasarkan illat Syar'i (kondisi yang menjadi syarat berlakunya hukum dari dalil Syar'i) yang memungkinkan penggalian hukum untuk kapanpun dan semata hanya dari Islam. Ini memastikan Syari'ah mampu meliputi tiap hal, perkara atau masalah untuk semua waktu dan zaman.

Khilafah adalah model pemerintahan unik, yang memiliki berbagai prinsip dan nilainya sendiri. Sejarah Islam adalah bukti bahwa Khilafah bisa dan cocok diterapkan manusia. Debat mengenai sistem apa bagi dunia Muslim terjadi karena kapitalisme sedang tenggelam dalam kesengsaraannya sendiri. Pasar bebasnya sekali lagi bunuh diri, menyeret jutaan orang ke kemiskinan dan menghancurkan tempat persemaian peradaban barat - Yunani. Media independennya terkuak ternyata tidak independen, bersenang-senang tidur bersama para politisi dan mau melakukan apapun demi profit. Skandal pembelanjaan negara di Inggris telah membeberkan bahwa politik parlemen tidaklah berbeda dengan apa yang terjadi di republik pisang.

Sejak Umat menggulingkan para penguasa diktator semacam itu, kelompok-kelompok di sistem sekular harus ingat bahwa mereka juga bisa dengan mudah dijatuhkan. Kelompok semacam itu berada di posisi kekuasaan dan sekarang mereka harus membuat kebijakan untuk berbagai problem di kawasannya seperti pengangguran, pembangunan dan kemiskinan. Sebagian dari Umat telah mempercayakan amanah kepada kelompok semacam itu sebab kelompok semacam itu bertiket Islami. Umat jelas percaya dan ingin hidup dengan Islam yang sesungguhnya. Pertanyaannya adalah apakah kelompok-kelompok bertiket Islami semacam itu benar-benar percaya dan mau sistem Islam.

Adnan Khan
26 Agustus 2012
8 Shawwal 1433 H
Apakah Kelompok Islam Mau Sistem Islam

Apakah Khilafah mengakui hukum internasional

Apakah Khilafah mengakui hukum internasional




89. Apakah Khilafah mengakui hukum internasional?

Hukum internasional adalah kepanjangan tangan kekuasaan kolonial yang hanya terap bagi negara-negara lemah. Negara-negara kolonial semacam Amerika mengadakan perang-perang dan agresi ekonomi melawan siapapun yang mereka inginkan, mengabaikan bermacam organisasi internasional yang banyak dipromosikan. PBB dikendalikan oleh negara-negara semacam itu dan PBB jelas tidak mampu mengambil keputusan efektif melawan berbagai kepentingan para kolonialis itu. Khilafah akan berkiprah dalam era politik baru, tidak hanya di dalam negeri tapi juga secara global, menantang para kolonial pencekik dunia. Khilafah terikat hanya oleh hukum Allah Swt., Syari'ah Islam. Maka, pengadilan, organisasi atau negara lain di dunia tidak boleh mengikat atau memaksa Khilafah. Namun Khilafah menjalankan urusannya dengan negara-negara lain menurut apa yang ditentukan Syariah. (Lebih rinci rujuk "Political Thoughts of Hizb ut-Tahrir" Hizb ut-Tahrir)

90. Apa kebijakan Khilafah atas Palestina?

Para penguasa Muslim di Timur Tengah satu per satu menjual Umat di Palestina dan berpihak pada Israel. Merekalah yang melegitimasi keberadaan Israel dan melemahkan Umat. Karena tanah itu dirampok dari Umat dan ada pasukan penjajah yang berusaha mendapat legitimasi, maka tidak ada solusi selain menumpas penjajahan itu. Inilah yang Islam wajibkan dan inilah yang Salahudin Ayubi lakukan di masa lalu.

91. Akankah Khilafah bergabung dengan OIC ataupun Liga Arab?

Tidak. Organisasi-organisasi itu didirikan setelah keruntuhan Khilafah oleh para kolonialis dan penguasa kacung dalam usaha menipu Umat sehingga tidak tercapai persatuan yang benar. Itu adalah organisasi-organisasi tipuan dan pemecahbelahan yang tidak bertujuan baik. Selain itu, tidak ada dalil dari teks Islam yang mendukung adanya koalisi di antara banyak negara Muslim, dan organisasi semacam OIC dan Liga Arab bertentangan dengan perintah Islam bagi Umat Muslim untuk hidup di bawah satu Khalifah dan oleh karenanya organisasi semacam itu batil. (Lebih rinci rujuk "Hizb ut-Tahrir" Hizb ut-Tahrir)

92. Bagaimana Khilafah akan berurusan dengan label negara jahat?

Label negara jahat (rogue states) dibuat di ibukota-ibukota Barat untuk membenarkan campur-tangan mereka di tanah-tanah Muslim dan untuk menekan seruan apapun bagi kembalinya Islam. Di tempat-tempat seperti Pakistan, rezim yang ada bergabung dengan Barat dalam memelintir Islam dengan sebutan Talibanisasi atau terorisme. Agenda oleh Barat adalah mengaitkan kekerasan dengan Islam dan katanya seruan apapun demi Islam adalah seruan untuk tindak kekerasan.

Dalam menangani perkara ini negara Khilafah perlu maju dan membeberkan kebohongan ini dengan membeberkan berbagai makar, rencana dan aksi Barat. Barat telah terlibat dalam banyak kejahatan keji namun tidak ada negara lain yang mempermalukan AS karenanya. AS berbohong tentang WMD di Irak dalam rangka mendapatkan emas hitam. Kerakusannya tidak berbatas ketika dia melakukan skandal Abu Ghraib. Hubungan nyaman Barat dengan semacam Ben Ali, Gaddafi dan Mubarak belum pernah digunakan oleh negara lain untuk merendahkan Barat.

Pembahasan apakah suatu negara termasuk jahat atau tidak adalah pembahasan yang dikelola Kapitalis Barat yang mengabaikan kolonialisme dan bermacam kejahatan Barat di dunia Muslim. Menundukkan semua negeri yang memiliki akar Islam adalah strategi Barat untuk membelokkan kembalinya Islam. Menerapkan Islam dan menunjukkan jati diri yang sesungguhnya adalah cukup untuk membantah klaim-klaim Barat. (Lebih lanjut lihat 'Dilemmas of the Arab spring,' Khilafah.com)

Haruslah diingat bahwa cadangan energi raksasa di dunia Muslim harus digunakan untuk menundukkan negara-negara Kapitalis Barat.

93. Akankah Khilafah meluncurkan serangan nuklir ke musuh-musuhnya?

Perang di masa modern dilakukan dengan bermacam teknologi dan strategi. Sebagian negara mengembangkan senjata nuklir karena ia mampu menciptakan kerusakan massal dengan sedikit bahan. Senjata nuklir hari ini masih menjadi senjata perang yang hebat. Bagi Khilafah, senjata nuklir adalah untuk mencegah mereka yang berencana jahat atas tanah-tanah Muslim. Islam pada dasarnya melarang penggunaan senjata nuklir karena ia menghasilkan kehancuran luas, sementara kebijakan luar negeri Khilafah adalah membangkitkan umat manusia dengan Islam bukan untuk membasminya. Namun, Islam membolehkan Khalifah melakukan hal yang sama dengan musuh atas serangan musuh pada Khilafah. Khilafah tidak akan meluncurkan serangan nuklir terhadap dunia secara acak. (Lebih lanjut lihat 'Islamic personality vol 2,' Hizb ut-Tahrir)
Apakah Khilafah mengakui hukum internasional

Akankah Khilafah menghapus bank

Akankah Khilafah menghapus bank
 



61. Akankah Khilafah menghapus bank?

Bank hari ini menjadi sentral bagi dunia modern. Mereka menawarkan dan menggantungkan keuntungan dari jasa-jasa berbasis bunga/riba. Bank sekarang menyediakan jasa dan produk yang menggunakan uang itu sendiri sebagai alat untuk menghasilkan keuntungan melalui bunga/riba. Hal ini tidak hanya haram, tapi juga memperlebar jarak antara kaum kaya dan kaum miskin dalam jangka panjang. Khilafah oleh karenanya menghapus bank dalam bentuknya yang sekarang. Khilafah akan membangun bank yang bertindak sebagai pemberi pinjaman tanpa bunga dan sebagai tempat berinvestasi dengan pendirian bisnis yang menyediakan barang dan jasa riil bagi masyarakat (syirkah). (Lebih rinci rujuk "Funds in the Khilafah State" Abdul Qadim Zallum)

62. Apakah Khilafah akan memakai mata uang tunggal di tanah-tanah Muslim seperti Euro?

Tidak. Khilafah akan menyatukan dunia Muslim dalam satu perekonomian dan satu sistem ekonomi yang digerakkan oleh satu kekuasaan. Khilafah menerbitkan satu mata uang untuk semua wilayahnya. Menciptakan satu mata uang tanpa satu kekuasaan politik atas semua wilayahnya adalah haram dan juga pasti akan gagal, sebagaimana kasus Euro. (Lebih rinci rujuk "Funds in the Khilafah State" Abdul Qadim Zallum)

63. Apakah Khilafah menerbitkan mata uangnya sendiri?

Ya. Dalam Islam, dalam hal menukarkan suatu komoditas dengan unit moneter tertentu, Islam telah menuntun kita dan Khilafah pada mata uang emas dan perak. Dalil Islam telah menetapkan emas dan perak sebagai unit pengukur bagi harga dan upah. Ini dipahami dari tindakan Nabi Muhammad Saw. ketika mengumpulkan Zakat, menarik pungutan sementara atas kaum kaya dan menetapkan denda, semua dalam ukuran menurut emas dan perak. (Lebih rinci lihat "Funds in the Khilafah State" Hizb ut-Tahrir)

Ini berarti mata uang harus dicetak dalam bentuk koin emas dan perak atau uang kertas yang sepenuhnya bercadangan 100% emas dan perak. (Lebih rinci lihat "Gold Standard, the future for a stable global currency," Hizb ut-Tahrir Britain)

65. Akankah Khilafah mengembangkan senjata-senjata nuklir?

Khilafah perlu menciptakan pencegahan untuk mencegah mereka yang punya rencana jahat atas tanah-tanah Muslim. Sementara senjata Nuklir bisa menciptakan kerusakan besar, fakta bahwa negara-negara lain telah memilikinya menjadikan Khilafah harus memilikinya sehingga tidak disandera oleh kekuatan asing. Allah Swt. telah membolehkan respon serupa ketika kaum Muslim dibunuh:
"Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar." [QS An Nahl:126]
 Ayat ini diwahyukan ketika perang Uhud di mana Kaum kufar memutilasi tubuh-tubuh Muslim. Demikian pula, simpanan berbagai senjata Biologi, Kimia dan radiologi harus disimpan untuk tujuan pencegahan dan kasus di mana musuh menggunakannya melawan Khilafah. Haruslah diingat bahwa sasaran mendasar kebijakan luar negeri Khilafah adalah mengemban dakwah Islam ke seluruh dunia. Dalam rangka mencapai ini, bermacam manuver perlu diambil untuk menciptakan citra kekuatan. (Informasi lebih lanjut lihat, "Strategic Estimate 2012," Muslim Khilafah.com)

66. Akankah Khilafah punya program luar angkasa?

Ya. Penelitian dan eksplorasi luar angkasa adalah instrumen penting bagi pertahanan kehidupan di Bumi di zaman modern. Yaitu menjadi pengukur kemajuan teknologi, kunci dalam kehidupan masyarakat berteknologi modern, pondasi bagi pembangunan perekonomian berbasis pengetahuan dan perhatian utama bagi sumberdaya manusia yang maju dalam sains. Satelit banyak digunakan untuk memberi dukungan bagi militer dan berbagai aktivitas terkait keamanan. Satelit juga semakin digunakan untuk menyediakan dukungan langsung bagi operasi-operasi militer. Perkembangan demikian akan memberi Khilafah keunggulan besar atas musuh-musuh.

Pakistan dan Iran punya program luar angkasa paling maju di antara dunia Muslim; itu sedang digunakan untuk peluncuran satelit komunikasi dan untuk program misil mereka. Nigeria, Mesir, Indonesia, Turki, Algeria, Malaysia, Tunisia, Bangladesh dan banyak negara bekas Republik Soviet semuanya punya fasilitas dasar penelitian atmosfer tahap awal dan kemungkinan peluncuran satelit. Mengembangkan kebijakan luar angkasa yang terpusat akan berdampak besar menempatkan Khilafah terdepan dalam inovasi teknologi. Dengan itu Khilafah bisa mendayagunakan dari warganya sendiri para insinyur, teknisi, fisikawan dan ahli strategi terbaik. Ini artinya Khilafah mengembangkan roket-roket yang lebih kuat. (Lebih lanjut lihat, "Constructing an Industrialised Muslim World," Khilafah.com)
Akankah Khilafah menghapus bank

Download BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam