Unduh BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Senin, 04 Juni 2012

Perjuangan Global untuk Islam


Perjuangan Global untuk Islam


“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” [Terjemah Makna Qur'an Surat (51) al-Dzariyat 56]

Umat Muhammad Saw. adalah khas. Ia melampaui batas-batas geografis, warna kulit, ras dan suku. Baginda Nabi Saw. bersabda "Para Nabi (sebelumku) diutus kepada kaumnya. Aku diutus kepada seluruh manusia" (Hadits Riwayat Bukhari)

Allah Swt. berfirman dalam Qur'an:

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” [Terjemah Makna Qur'an Surat (21) Anbiya 107]

Di manapun kita hidup, dalam masa apapun, adalah Islam - al-Qur'an dan Sunnah - yang menjadi dasar bagi peran dan tujuan kita dalam kehidupan - sebagai individu, masyarakat, maupun negara.

Fakta bahwa kita hidup di Abad ke-21 tidaklah mengubah fakta ini; begitu pula KTP yang kita pegang, tempat yang kita sebut rumah, etnis kita juga tidak mengubah fakta bahwa kita punya banyak kewajiban dan tanggung jawab di pundak kita sebagai bagian Umat mulia ini - Umat terbaik.

Allah Swt. berfirman:

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. …” [Terjemah Makna Qur'an Surat (3) Ali-Imran 110]

Kita mungkin hidup di Asia Tenggara, tapi berada di tengah perjuangan global.

Dalam nafsu mereka untuk menjaga kendali atas berbagai sumberdaya dunia Muslim dan menjaga dominasi strategisnya, para pemerintah Barat telah melancarkan perang melawan Islam di seantero dunia.

Beberapa di antaranya berupa perang militer - yaitu yang mereka sebut 'perang terhadap teror' di dunia Muslim. Penjajahan-penjajahan ini bersama dengan rezim-rezim kacung, yang dipasang dan didukung para pemerintah barat selama puluhan tahun, semuanya ditujukan untuk mencegah kebangkitan Islam sebagai sistem kehidupan. Mereka berusaha mencegah bangkitnya negara Khilafah yang mengikuti metode Nabi Saw. Para rezim ini menindas rakyat, mereformasi sistem pendidikan dan menyebarkan nilai-nilai barat melalui media dalam rangka mencoba mensekularisasi kaum Muslimin.

Para pemerintah barat telah belajar bahwa ide bisa menyebar dan maka telah mengembangkan kebijakan untuk semua bagian dunia. Beberapa dari rencana mereka adalah mencoba memenangkan "hati dan pikiran" kaum Muslim; untuk melakukan westernisasi dan akhirnya mengubah Islam menjadi sekedar satu set keyakinan dan ibadah ritual personal semata - seperti Kekristenan.

Mereka menyebut ini westernisasi atau asimilasi sekularisasi atau integrasi. Mereka melakukan ini dengan menekan kaum Muslim; dengan menyebarkan propaganda dan berbagai kebohongan tentang Islam di media; dengan berusaha mengendalikan masjid-masjid dan madrasah-madrasah; dan dengan berusaha menciptakan kepemimpinan Muslim sekular liberal.

Hizbut Tahrir telah mengenali masalah-masalah ini dan menunjukkan ide-ide untuk maju. Ide-ide ini berdasarkan pemahaman peran kita sebagai kaum Muslim, sebagai bagian dari Umat dan di tengah-tengah perjuangan. Ide-idenya positif dan Islami ditujukan untuk melawan kekuatan-kekuatan destruktif itu.

Umat kita satu dan di dunia hari ini jarak semakin tidak relevan. Komunikasi global: telepon, televisi, internet dan perjalanan udara - semua berarti bahwa kita menjadi sadar atas masalah-masalah di tempat yang jauh; ini juga berarti bahwa jika kita berbicara tentang perkara-perkara kita, suara kita bisa mencapai tempat-tempat jauh itu.

Kita percaya bahwa kita punya peran aktif dan positif dengan dasar Islam. Namun, kita juga percaya bahwa banyak solusi yang ada sekarang adalah cacat, tidak produktif atau menyalahi hukum Islam.

Kami berdoa semoga banyak orang mendapatkan manfaat dari dokumen ini. Kami mengundang diskusi dan respon. Kami berharap bahwa orang-orang bekerja bersama kami menuju tujuan-tujuan ini. Terakhir yang terpenting, kami selalu meminta pertolongan Allah dan memohon pada-Nya untuk menerima amal-amal ini.

“Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung." [Terjemah Makna Qur'an Surat (9) at-Taubah 129]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Download BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam