Unduh BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Selasa, 12 Maret 2019

Hanya Sistem Islam Yang Terap Dengan Khilafah Saja Penjamin Kehidupan Yang Jauh Dari Krisis Multidimensi



Dalam rangka menarik perhatian dan menawarkan solusi-solusi atas krisis keuangan yang dialami di seluruh dunia, Konferensi Ekonomi Islam Internasional diselenggarakan di Istanbul. Konferensi yang diorganisasi oleh Köklü Değişim ini dihadiri oleh para pembicara dan tamu dari berbagai negeri Islam. Konferensi ini mendiskusikan alasan-alasan dan solusi atas krisis ekonomi, politik, dan budaya yang terjadi di dunia secara umum dan khususnya di negeri-negeri Islam.

Pada 3 Maret 1924, Khilafah, yang merupakan metode syar’i menerapkan Islam secara kaffah dalam kehidupan, diruntuhkan oleh Inggris dan para kolaborator lokal yang munafik. Kaum Muslimin khususnya dan kemanusiaan pada umumnya, tidak lagi punya negara yang memerintah dengan keadilan Islam, menjaga rakyatnya dan menyediakan standar kehidupan yang terbaik. Sebaliknya, yang berlaku adalah ideologi buatan manusia dan khususnya ideologi Kapitalisme, yang menciptakan dunia yang penuh kezhaliman, air mata, rasa lapar, dan rasa sakit.

Tidak diragukan lagi, bermacam krisis yang kita saksikan di dunia saat ini dan dirasakan kulit kita adalah perwujudan dari dominasi Kapitalisme, dengan sekularisme sebagai asasnya. Sistem Kapitalisme telah memberikan dampak yang sangat merusak atas umat manusia, karena telah cacat dan rusak sejak dari asasnya.

Krisis-krisis telah mendominasi semua area kehidupan. Data kelaparan global mencengangkan sekaligus membuat kita miris. Kapitalisme adalah sistem penindasan dan eksploitasi yang membuat kaum miskin semakin miskin dan kaum kaya semakin kaya; di mana kekayaan 8 orang milyarder dollar terkaya dunia setara dengan total harta milik sekitar ½ populasi dunia. Menurut World Health Organization, lebih dari 50.000 orang mati per harinya dalam kondisi-kondisi terkait kemiskinan.

Banyak faktor penyebab yang bisa disebutkan sebagai penyebab krisis. Namun, semua faktor penyebab yang dibahas dalam kotak sekularisme hanyalah penyebab-penyebab di tingkat sekunder. Karena faktor mendasar atas bermacam krisis yang mewabahi dunia adalah tiada tegaknya sistem Islam –sebagai sistem hidup yang menyeluruh- secara nyata dan, sebaliknya, malah tegak sistem selain Islam alias sistem kufur.

Bermacam krisis yang dirasakan sampai ke tulang, dan kekacauan yang menyelimuti dunia, menjadi sinyal kuat keruntuhan Kapitalisme, pertanda akan berakhirnya sistem eksploitasi global. Dampak sistem Kapitalis pada aspek moral, ekonomi, dan sosial jelas menunjukkan fakta menyedihkan dan fakta bahwa sistem kufur tidak akan memberikan kebahagiaan kepada manusia umumnya, dan khususnya kepada umat Islam. Mengharapkan kehidupan yang adil dan mapan bisa tercipta dari sumber penindasan dan pelemahan adalah impian utopis.

Ketika sistem ekonomi, sosial dan peradilan Islam diterapkan Khilafah, yang merupakan sistem pemerintahan Islam satu-satunya, sistem kufur yang eksploitatif dan menindas akan tamat riwayatnya. Dengan kebangkitan kembali Negara Khilafah Islam, yang sesuai dengan fitrah manusia sebagai syariat yang khas, dan dengan penerapan sistem syariat Islamnya, kezhaliman akan dikalahkan oleh keadilan Islam, rasa sakit diganti kebahagiaan, dan kemiskinan diganti kehidupan yang sejahtera. Dengan kata lain, ketika Islam diterapkan dalam kehidupan seluruhnya, kaum Muslimin dan umat manusia pada umumnya akan hidup sejahtera.

Langkah yang harus dikerjakan dalam rangka mengakhiri krisis dan ketimpangan yang terus terjadi adalah kita mengenyahkan sistem kapitalisme dari kancah dunia, dan menegakkan Khilafah Rasyidah yang berjalan di atas metode Kenabian, dengan syariat Islam, yang dijanjikan Allah SWT keridhoan-Nya, rahmat dan berkah dari-Nya, kehidupan negara berasas aqidah Islam, bersistem Islam, jauh dari kemunafikan, jauh dari kesesatan sistem pembuatan hukum dengan voting, jauh dari krisis akibat perbuatan zhalim manusia.

Ketika Khalifah Umar Radhiyallahu ‘anhu memasuki tanah Syam yang baru saja penguasa sistem kufurnya dikalahkan dan dikuasai pemerintahan Islam, beliau berkata kepada Panglima Abu Ubaidah bin al-Jarrah Radhiyallahu ‘anhu dengan perkataan:
إِنَّا كُنَّا أَذَلَّ قَوْمٍ فَأَعَزَّنَا اللَّهُ بِالْإِسْلَامِ، فَمَهْمَا نَطْلُبُ الْعِزَّةَ بِغَيْرِ مَا أَعَزَّنَا اللَّهُ بِهِ أَذَلَّنَا اللَّهُ
“Kami tadinya adalah kaum yang hina dan telah dijadikan mulia oleh Allah dengan Islam. Jika kami mencari kemuliaan dengan selain apa yang Allah telah jadikan kami mulia dengannya, maka Allah akan menghinakan kami.” (Riwayat al-Hakim dalam al-Mustadrak)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Download BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam