Unduh BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Jumat, 12 November 2010

Mengikuti Cara Nabi Saw. Dalam Dakwah

Metodologi Kelompok:


Hari ini kaum Muslimin berada dalam situasi di mana aturan-aturan kafir sedang diterapkan. Maka realitas tanah-tanah Muslim saat ini adalah sebagaimana Rasulullah Saw. di Makkah sebelum Negara Islam didirikan di Madinah. Oleh karena itu, dalam rangka bekerja untuk pendirian Negara Islam, kelompok ini perlu mengikuti contoh yang terbangun di dalam Sirah.

Dalam memeriksa periode Mekkah, hingga pendirian Negara Islam di Madinah, kita melihat bahwa RasulAllah Saw. melalui beberapa tahap spesifik dan jelas dan mengerjakan beberapa aksi spesifik dalam tahap-tahap itu, yaitu,

Tahap Membentuk Budaya

Ini berlangsung selama 3 tahun, setelah Surat al-Mudatsir, ayat 1 hingga 3. RasulAllah Saw. mengajak orang-orang pada Islam, dan membangun Iman kuat dalam mereka yang telah menerima Deen ini. RasulAllah Saw. membangun partainya dari dalam mereka yang telah menerima Islam. Mereka disebut para sahabat ra. Hizb Rasulullah Saw. dibangun melalui membentuk budaya mereka dengan pemikiran-pemikiran Islam.

Tahap Interaksi, (Dawr al-Tafa'ul)

Ini mulai, dalam respon terhadap Surat al-Hijr ayat 94, ketika partai RasulAllah Saw. menunjukkan diri mereka sendiri secara publik. RasulAllah Saw. mulai menampilkan dakwah beliau di hadapan semua kelompok orang sebagaimana beliau biasa memberikannya di hadapan individu-individu. Beliau menampilkan kelompoknya kepada masyarakat Mekkah dengan menghimpun para Sahabat dalam 2 baris yang melakukan tawaf sekeliling Ka'bah dipimpin oleh Umar ra. dan Hamzah ra.

Dalam tahap ini Rasulullah Saw. mengkonfrontasi para Quraish, sembahan-sembahan batil mereka, berbagai keyakinan dan pemikirannya, menjelaskan kesalahan, kerusakan dan kecacatan mereka. Ayat-ayat al-Qur'an diwahyukan kepada Beliau terus-menerus atas perkara-perkara itu dan ayat-ayat itu mengutuk tindakan-tindakan Quraysh mengumpulkan riba, mengubur anak-anak perempuan mereka hidup-hidup, penimbangan curang dan perzinahan. Ayat-ayat juga mengungkapkan penyerangan kepada para pemimpin dan ketua Quraish, mengekspos berbagai konspirasi mereka melawan Rasulullah Saw. dan melawan dakwah beliau dan para Sahabat ra.

Di dalam tahap yang sama Nabi Saw. mencari Nusrah. RasulAllah Saw. mengunjungi bermacam suku mencari dukungan fisik, material yang dibutuhkan untuk mendirikan Negara Islam.

Tahap terakhir adalah Tahap Pemerintahan (Dawr al-Hukm)

Ketika Rasulullah Saw. menerima Nussrah dari suku Aus dan Khazraj dari Madinah, beliau mendirikan Negara Islam di sana, dengan diri baginda sendiri sebagai penguasa Negara itu.

Hizb ut Tahrir mengikuti metodologi Nabi Saw. dalam dakwahnya

Hizbut Tahrir secara ketat mengikuti metodologi RasulAllah Saw. untuk pendirian Negara Khilafah. Jadi seperti Rasulullah Saw. yang menyerang berbagai konsep rusak masyarakat Mekah, Hizb ut Tahrir adalah sedang dalam perjuangan intelektual melawan bermacam konsep korup Masyarakat, dalam rangka mengekspos penyimpangan, kesalahan dan kontradiksinya dengan Islam. Maka Hizb ut Tahrir menyerang secara keras demokrasi, patriotisme, nasionalisme, berbagai pemikiran ekonomi kapitalis dan dalam perjuangan ini, Hizb tidaklah melemahkan pendiriannya terhadap kerusakan, tidak pula mengabaikan kerusakan, tapi Hizb menantang semua yang melawan pemikiran-pemikiran Islam.

Dan seperti Rasulullah Saw. yang mengekspos para pemimpin Quraish, Hizb ut Tahrir adalah sedang dalam perjuangan politik melawan para penguasa yang ditimpakan atas Umat Muslim. Menantang para pemerintah kacung itu, membeberkan pengkhianatan mereka dan aliansinya dengan berbagai kekuatan kolonialis dan meminta tanggung jawab mereka atas pengabaian urusan-urusan Umat dan pengabaian Islam, semua adalah bagian dari perjuangan politik ini.

Tujuan aksi-aksi itu adalah untuk membebasakan Ummat dari berbagai konsep rusak dan pemikiran kufur dan mengekspos para penguasa dan para kolonialis yang berdiri di belakangnya. Perasaan dan emosi rakyat kemudian dibangun atas dasar Islam, pemikiran-pemikiran dan pemerintahan Islam menjadi umum di antara rakyat dan oleh karenanya satu opini publik sedang dipersiapkan dalam masyarakat yang mendorong rakyat untuk bertindak menurut persyaratan penerapan Islam dan Hizb memimpin Ummah dalam pengimplementasian Islam.

Adalah terbukti dari jalan yang dipergunakan oleh Rasulullah Saw. bahwa mengubah berbagai pemikiran dan emosi yang sedang mendominasi tidaklah cukup untuk menegakkan Islam, melainkan harus ada juga pencarian dukungan material (Nusroh) dari orang-orang yang memiliki kekuatan dalam rangka menegakkan Islam sebagai suatu otoritas. Seiring dengan menyeru rakyat secara umum, Hizb menyeru orang-orang berkekuatan secara khusus untuk mengisi peran mereka dengan menyingkirkan para penguasa antek dan memberikan Nusrah kepada Hizb ut Tahrir sedemikian sehingga mendirikan Khilafah.

Alhamdulillah, hari ini situasinya adalah bahwa seruan Khilafah telah menyebar luas di dunia Muslim dan keinginan Umat Muslim untuk menerapkan Islam semakin kuat dan semakin kuat. Hizbut Tahrir bergantung pada Allah Swt. dalam menjalani jalannya dengan keteguhan, komitmen penuh dan ketulusan. Karena Allah Swt. sendiri akan menganugerhi Umat dan Hizb-nya dengan kesuksesan, kemuliaan dan Nusrah ketika Yang Maha Kuasa berkehendak. InsyaAllah, hari itu tidaklah jauh dan pada hari itu orang-orang yang beriman akan menyatu kembali atas pertolongan Allah Swt.

Di sini seharusnya menjadi jelas bahwa Ahkam Syariah tidaklah membolehkan perlawanan fisik apapun melawan para penguasa untuk mendirikan Negara Islam, tidak juga mereka dibolehkan masuk ke dalam berbagai sistem rusak saat ini, baik demokratis maupun tidak. Maka kedua perbuatan itu tidak punya tempat di dalam perjuangan Hizb ut Tahrir.

12 komentar:

  1. DOWNLOAD eBOOK "Penerapan Syariat Islam adalah WAJIB"
    LINK: http://islamicandmedicalupdates.blogspot.com/2012/05/download-kajian-utama-edisi-66-majalah.html

    BalasHapus
  2. Jelas Islam yang Benar, selainnya salah

    BalasHapus
  3. benar sekali itu saudara ku...
    saat ini kita dan saudara2 kita yg lain, benar-benar dalam kondisi yang mengkhawatirkan. dimana konspirasi besar2an sedang dilakukan oleh para kafir (kaum satanisme/para pemuja setan "dajjal") dalam memporak-porandakan keimanan kita dan saudara2 kita melalui Ghozwul Fikri (Perang Pemikiran)..
    smoga kita sama2 dilindungi-Nya dari si penipu ulung itu "Dajjal"
    amin.......

    BalasHapus
  4. jgn prnh ragu dlm syiar islam..

    BalasHapus
  5. Setuju, Mas.. memang barisan musti rapi dan tertata. Saya dan beberapa kawan sedang memulainya juga. Jadi mungkin baru di tahap pertama dari link yang Mas sampaikan, yaitu di tahap Membentuk budaya: membangun Iman kuat dalam mereka yang telah menerima Deen ini. Makasih atas sumbang sarannya, Mas dan saya turut mendukung penggenapan segala tanda-tanda akhir zaman ini.

    InsyaAllah suatu hari nanti kita akan berdiri berdampingan di belakang Imam Mahdi. aamiin.

    *btw, saya cenderung membedakan daulah khilafah dengan sebutan "negara", saya cenderung menyebut sistem khilafah sebagai organisatori kepemimpinan iman, alih-alih dari menyebutnya sebagai sistem pemerintahan, apalagi sistem kekuasaan. (karena khalifah memimpin justru untuk melayani, bukan memerintah, dan khalifah memimpin untuk membimbing, bukan untuk berkuasa) :)

    BalasHapus
  6. Assalamualaikum salam ukhuwah"semoga pada saatnya peradaban islam bisa tegak dimuka bumi ini

    BalasHapus
  7. marilah sama2 kita mengintropeksi diri sendiri, kluarga dan lingkungan kt, agar kt tahu dimana pokok permasalahan..

    BalasHapus
  8. Hidup Persatuan ISLAM demi kemaslahatan ummat manusia seluruhnya

    BalasHapus
  9. tak dapat nak bayangkan kalau hidup kita dalam suasana ISLAM yang sebenarnye....begitu indah....

    BalasHapus
  10. good, ada yang lebih lengkap di buku Reformasi VS Revolusi dari Wadi Press...
    salam kunjungan www.bringbackislam.blogspot.com

    BalasHapus
  11. Ayo kita perjuangkan Islam!!!
    Engkau menjadi pembe Islam atau bukan, Islam pasti Menang,,!!
    tapi, aadakah kau dapatkan jalan selamat selain Islam? pasti TIDAK ADA!!!

    BalasHapus

Download BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam