Unduh BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Minggu, 07 Oktober 2018

Amerika Mengencangkan Jeratan Pada Leher Jajahan Melalui IMF Dan Bank Dunia



Dilaporkan bahwa Somalia telah memenuhi seluruh 27 persyaratan dana global International Monetary Fund (IMF) yang diwajibkan dalam rangka meringankan utangnya (Radio Dalsan, 22/09/2018). Selain itu, Bank Dunia telah menyetujui pemberian $80 juta bagi Somalia untuk mendanai reformasi keuangan publik, yang menandai pertama kalinya pengeluaran untuk pemerintah itu -yang selalu didominasi konflik- dalam 30 tahun, kata Bank Dunia (Radio Dalsan, 27/09/2018).

Komentar:

Somalia adalah negara korban pertarungan para kolonialis Barat antara Amerika dan Eropa, khususnya Inggris, dalam rangka menguasai dan menjarah sumberdaya alamnya yang melimpah khususnya minyak dan penggunaan mulut Laut Merah. Situasinya semakin memburuk setelah jatuhnya Mohamed Siad Barre, seorang penguasa antek Amerika sejak 1991, karena hampir 2/3 Somalia dialokasikan untuk para raksasa minyak Amerika Conoco, Amoco, Chevron dan Phillips di tahun-tahun terakhir sebelum presiden pro-AS Mohamed Siad Barre digulingkan dan negeri itu masuk dalam kekacauan. Dalam rangka menyelamatkan hak konsesi perusahaan-perusahaan, pemerintahan Bush memutuskan untuk mengirim pasukan AS (menginvasi) untuk melindungi investasi multijuta-dollar yang ditopengi sebagai pengamanan atas pengiriman bantuan untuk Somalia.

Cengkeraman Amerika dan penggarongan atas Somalia terus berlanjut kokoh dengan Mohamed Abdullahi “Farmajo” Mohamed sebagai Presiden saat ini sejak 2017. Selain itu, kebijakan-kebijakan Amerika sejak era Siad Barre dan hingga hari ini hanya peduli dengan pengeksploitasian sumberdaya Somalia. Namun, dengan kalahnya pasukan Amerika di Somalia karena adanya respon global kaum Muslimin untuk bersatu di bawah bendera “Jihad untuk mengusir pasukan pendudukan,” Amerika telah dipermalukan meski punya persenjataan canggih dan pelatihan berteknologi-tinggi dalam peperangan dibandingkan dengan para “Mujahidin.”

Sejak saat itu Amerika mengubah taktiknya dan mengerahkan seruan demokratisasi dan reformasi pemerintah atas institusi-institusi Somalia. Pada dasarnya, itu berarti bahwa Amerika sedang berusaha untuk membentuk masyarakat di Somalia dengan budaya dan nilai-nilai Barat sekular yang kental sehingga identitas Islam mereka terdistorsi sepenuhnya. Untuk mencapai tujuan keji ini, Amerika menggunakan institusi-institusi keuangannya, termasuk tapi tidak terbatas pada IMF dan Bank Dunia, dalam menyokong pemerintah Somali dengan dana yang dibutuhkan untuk mendongkrak eksistensi rezim dan memastikan bahwa pemerintah itu menyetujui dan melaksanakan berbagai kebijakannya di Somalia. Oleh karena itu, peran utama IMF dan Bank Dunia adalah menguasai negara dan menjalankan kebijakan-kebijakannya dan tidak mengurus kepentingan masyarakat Somalia! Sebagaimana terbukti di 2017, ketika lebih dari 6 juta orang di Somalia menghadapi kelaparan parah dengan salah satu alasan terjadinya musibah itu adalah perang proxy berkepanjangan yang dipimpin AS atas nama Terorisme dan Ekstrimisme tapi kenyataannya adalah bahwa itu adalah perang-perang proxy dengan sasaran menggarong negeri itu!

Sangat jelas bahwa Amerika dan berbagai institusi keuangannya bukan hanya musuh bagi Somalia tapi juga bagi Kenya yang belakangan ini mengesahkan Rancangan Undang-Undang Keuangan 2018 yang mencerminkan proposal-proposal IMF yang pada akhirnya menjerumuskan penduduk negeri itu ke dalam gaya hidup terjangkiti kemiskinan yang lebih parah! Solusi paling mendesak adalah Somalia, Kenya dan seluruh Afrika memutus hubungan dengan berbagai institusi Barat itu, seperti IMF dan Bank Dunia, yang juara dalam mencitrakan kebijakan ideologis kapitalis sekular beracun sebagai gula! Maka dari itu, sambutlah seruan penegakan Khilafah yang mengikuti manhaj Kenabian. Khilafah tidak hanya akan menjamin kebangkitan sejati Afrika tapi juga menyingkirkan para kolonialis sekular, sehingga mengembalikan harapan bagi Afrika dan mendayagunakan potensi Afrika di jalan menuju kedamaian dan kemakmuran.

Ali Nassoro Ali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Download BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam