Unduh BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Senin, 04 Maret 2019

Wahai Dar al-Ifta! Allah Berkehendak Mengekspos Kehinaanmu Setelah Tanganmu Berlumuran Darah Penduduk Mesir



Di website Dar al-Ifta’ dinyatakan, “Apa yang dilakukan oleh lembaga-lembaga negara, militernya dan polisinya melawan dan memerangi ‘kelompok-kelompok teroris menyimpang’ adalah salah satu jenis Jihad tertinggi untuk keridhoan Allah; karena hal itu melindungi agama dari penyimpangan oleh mereka yang sesat, melindungi negara-negara Muslim dan menjaga darahnya, kehormatan dan hartanya. Dan mereka yang dibunuh oleh para Khawarij itu adalah syuhada.”
Dar al-Ifta menjelaskan dalam video tertanggal 21 Pebruari 2019, bahwa Nabi ﷺ mengabarkan kita tentang kemunculan Khawarij dan bermacam kesesatan, yang melakukan Takfir atas umat Islam, dan menghalalkan darah umat Islam. Bahwa Rasul ﷺ menjelaskan kelompok-kelompok itu adalah pembuat kerusakan di dunia, telah murtad, dan bahwa hukum Syariah atasnya adalah mereka harus diperangi dan dibunuh. Dar al-Ifta kemudian mengutip hadits:
«لَئِنْ أَدْرَكْتُهُمْ لَأَقْتُلَنَّهُمْ قَتْلَ عَادٍ»
“Jika aku menemukan mereka, aku akan membunuh mereka seperti kaum ‘Ad.”
Dar al-Ifta juga menggarisbawahi sabda Rasul ﷺ:
«فأينَما لَقِيتُمُوهُم فَاقتُلُوهُم، فَإِنَّ فِي قَتلِهِم أَجراً لِمَن قَتَلَهُم يَومَ القِيَامَةِ»
“Jadi, di manapun kalian jumpai mereka, bunuh mereka, karena siapapun yang membunuh mereka mendapat ganjaran di Hari Berbangkit.”
Dar al-Ifta katakan bahwa para ulama sependapat bahwa kelompok-kelompok Khawarij dan zhalim harus dilawan; karena dengan melawan mereka, Islam terjaga. Lalu mereka menampilkan foto orang dari satu unit “teroris” – seorang pemuda berjenggot memakai gamis putih.

Barat menganggap Islam adalah “terorisme”, dan bahwa setiap Muslim adalah seorang “teroris” kecuali dia menolak Islam yang totalitas, dan mengikuti agama baru yang dipasarkan oleh Amerika melalui al-Azhar, Awqaf, dan Dar al-Ifta, sebuah agama yang tidak berurusan dengan politik dan tidak punya pandangan hidup lengkap, dan siapapun yang berusaha menolak persepsi ini yang Barat inginkan untuk negeri kita berarti dia adalah “teroris” menurut konsepnya Amerika.

Tidaklah aneh atau mengejutkan bahwa mereka mencitrakan “teroris” dengan model pemuda berjenggot memakai abaya putih. Menggambarkan “teroris” seperti itu adalah penghinaan atas Islam, Rasul ﷺ dan Sunnahnya, tidak berbeda dengan gambar yang dibuat si majalah Perancis.

Dar al-Ifta berpandangan sama dengan para musuh umat Islam dalam mendeskripsikan Islam sebagai “terorisme” dan memprovokasi untuk membunuh mereka yang menyerukan penerapan Islam kembali, sementara di waktu yang sama, kita tidak melihat gambar mereka soal terorisme Amerika di Irak, Libya, Yaman dan Suriah, tidak juga terorisme Cina atas Muslim Uighur, dan kita tidak lihat mereka bicara soal terorisme Yahudi di tempat Mi’raj Rasulullah ﷺ. Mereka hanya ikuti apa yang diinginkan tuan-tuannya di Gedung Putih, mungkin karena agama itu adalah agama baru yang diinspirasikan Pentagon pada rasul baru revolusi reliji dan diskursus pembaharuan keagamaan, Musailamah era sekarang!

Apa yang dilakukan oleh lembaga-lembaga negara, militernya dan polisinya itu tidak bisa disebut Jihad tapi adalah perang melawan Allah dan Rasul-Nya, perlindungan atas sistem kapitalisme yang mengatur Mesir dan Umat, dan eksploitasi zhalim atas kehormatan, darah, uang dan harta masyarakat. Mereka bergotong-royong dalam menumpahkan darah itu dan akan diminta pertanggungjawaban di hadapan Allah di Hari Berbangkit.

Dar al-Ifta memprovokasi untuk membunuh mereka yang dia anggap Khawarij sesat, tapi siapakah yang sesat, mereka yang menyerukan penerapan Islam, atau mereka yang menyetujui hukum-hukum kufur yang memerintah negara dan menzhalimi masyarakat?!

Dan siapakah yang dilawan? Apakah mereka yang memerintah dengan hukum-hukum Barat dan membakar dan menghancurkan masjid-masjid sama dengan Ali bin Abi Thalib? Semoga Allah memerangi kalian, betapa rusaknya pikiranmu! Wali al-Amr yang mana yang mereka lawan? Dan mana di antara penguasamu yang memerintah dengan Islam sehingga yang melawan dengan dakwah bisa disebut Khawarij?!

Khawarij adalah mereka yang memberontak terhadap Khalifah kaum Muslimin, sementara rezimmu yang kamu bela tidak mengakui Khilafah sebagai sistem pemerintahan dan -dengan berdalih melawan teroris- melawan mereka yang mengupayakan kewajiban tegaknya Khilafah. Siapa yang Khawarij? Mereka yang berupaya mengembalikan Khilafah atau mereka yang melawannya?!

Pengutipanmu atas Hadits Rasulullah ﷺ itu adalah murni penipuan dan ketahuan sebagai usaha murahan demi membenarkan kejahatan-kejahatan rezim ini, yang telah memakan korban penduduk Mesir. Dengan melakukan itu, kamu telah menyingkirkan daun kecil yang menutupi kehinaanmu di hadapan penduduk Mesir dan mereka yang kamu tipu selama puluhan tahun.

Wahai kaum Muslimin! Merekalah Dar al-Ifta yang katanya berisi para ahli fatwa yang disetujui oleh negara, Allah telah menghinakan mereka di hadapanmu, mereka turut serta dalam dosa pembunuhan dan penghinaan atas agamamu dan Sunnah Nabi, maka jauhi dan jangan dengarkan mereka.

Mereka mengajakmu menuju kehinaan di dunia dan di Akhirat. Bersabarlah bersama-sama dengan orang-orang Mukhlish yang benar-benar sanggup melawan pemikiran dan sistem Barat; saudara-saudaramu di Hizbut Tahrir yang mengusahakan penerapan Islam dalam negara, Khilafah Rasyidah di atas manhaj Kenabian.

Dengan sepenuhnya mengemban aqidah dan syariah Islam dan dengan dukungan militer yang beriman, biografi kaum Anshar dapat terulang, memberikan bai’at kepada Khalifah yang menegakkan kewajiban Khilafah, dan dengan itu menyatukan negeri-negeri kita dalam satu negara yang dipimpin oleh seorang Khalifah, memerintah atas kita dengan Islam, ideologi yang telah Allah ridhoi untuk kita, dan mengembalikan apa yang telah dirampas kaum kafir imperialis, dan sungguh-sungguh melindungi agama kita, kehormatan, uang dan harta kita yang dirampas oleh anjing-anjing Barat yang kalap, para penguasa antek.

Kita berserah diri pada Allah, Allah Maha Melihat atas hamba-hamba-Nya. 
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَجِيبُواْ لِلّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُم لِمَا يُحْيِيكُمْ وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ يَحُولُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ وَأَنَّهُ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan.” (QS. al-Anfal: 24)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Download BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam