Unduh BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Senin, 28 Maret 2022

Hari Gini Umat Makin Cerdas Menyikapi Fitnah terhadap Dakwah Penegakan Islam Kaffah

 


Oleh: Annas I. Wibowo

 

Beredar video fitnah yang perlu ada pelurusan sebagai berikut.

 

🟠 Pertama, jelas fitnah kalau Hizbut Tahrir kantor pusatnya di London, apalagi dibiayai oleh Barat untuk melakukan penyesatan politik pada umat.

 

🟠 Kedua, saya belum tahu soal Ust. Felix Siauw bilang bela tanah air tidak ada dalilnya, fakta video atau tulisannya seperti apa.

 

Yang jelas, Negara Nabi SAW dan para Sahabat adalah Negara Islam dengan konstitusi Islam menerapkan syariat Islam totalitas, kekuasaannya sah menurut syariat Islam.

Jadi, Nabi SAW dan para sahabat bukan bela negara sistem bukan-Islam, negara sekularisme yang bathil menurut hukum Islam.

 

Dan yang jelas, di dalam Islam ada kewajiban bela Kaum Muslimin.

 

Orang-orang kafir boleh ikut berperang sebagai tentara Daulah Islam di bawah bendera Daulah Islam, sebagai individu-Individu, bukan sebagai institusi kafir dengan bendera kafir. Orang kafir termasuk kafir dzimmi tidak wajib berperang.

Ini telah diulas beserta dalil-dalilnya di kitab Muqaddimah ad-Dustur.

 

Kewajiban kaum kafir berperang hanya terbatas selama berlaku Piagam Madinah yaitu melawan musuh yang memerangi pihak yang terikat Piagam Madinah sebagaimana tertulis dalam Piagam tersebut. Itupun, ketika perang Uhud Nabi SAW sudah tidak mewajibkan kaum kafir yahudi ikut berperang.

 

"Sebelum kami (penulis buku) berjalan bersama pasukan kaum muslimin menuju Uhud, kami harus mengingatkan bahwa Rasulullah Saw. tidak setuju adanya elemen di antara elemen-elemen tentaranya yang tidak jelas. Seperti

 

tampak pada reaksi beliau atas perkataan sebagian kaum Anshar, “Wahai Rasulullah, mengapa kami tidak meminta bantuan pada sekutu kami di antara orang-orang Yahudi?” Rasulullah Saw. bersabda, “Kami tidak memerlukan mereka.” (Prof. Dr. Muh. Rawwas Qol’ahji, Sirah Nabawiyah - Sisi Politis Perjuangan Rasulullah Saw., Al-Azhar Press)

 

🟠 Ketiga, Baitul Maal sudah ada sejak pertama kali Daulah Islam tegak, sejak ada harta yang dikumpulkan Negara (oleh Nabi SAW) dari Kaum Muslimin untuk membiayai keperluan Negara Islam.

 

Harta pertama yang diperoleh Daulah Islam dari perang adalah dari kaum kafir Quraisy yang diserang oleh detasemen pimpinan Abdullah bin Jahsy ra. pada bulan Rajab tahun 2 Hijriyah.

 

Terkait Mukhairiq, disebutkan dalam bukunya Prof. Dr. Muh. Rawwas Qol’ahji, Sirah Nabawiyah - Sisi Politis Perjuangan Rasulullah Saw.:

"Di medan perang itu mereka meninggalkan 70 syahid dari kalangan kaum Muslimin, di antara mereka adalah orang Islam yang telah kuat dengan Islamnya; orang Yahudi yang adil yang meminta kaumnya orang-orang Yahudi agar membantu Muhammad, sebab dia Rasul yang dijanjikan, namun kaumnya menolak, maka akhirnya dia bergabung dengan kaum Muslimin dan turut berperang hingga dia terbunuh, seperti “Mukhairik”..."

 

Jadi, orang kafir tidak diwajibkan ikut berperang. Mukhairiq hanya berinisiatif sendiri.

 

Kaum Yahudi yang pertama diusir oleh Daulah Islam adalah Yahudi Bani Qainuqa, terjadi sebelum Perang Uhud. Sehingga, bisa jadi Daulah Islam mendapatkan harta dari mereka sebagaimana diperoleh dari yahudi bani Nadhir.

 

🟠 Keempat, Nabi SAW memerintah Negara Islam murni berdasarkan wahyu Allah SWT, syariat Islam, bukan mengadaptasi dari konsep-konsep kehidupan di Madinah. Justru, kehidupan Daulah Islam di Madinah berjalan sesuai syariat Islam berdasarkan wahyu, bukan berdasar budaya atau tradisi hawa nafsu nenek moyang, bukan pula dengan sekularisme-demokrasi.

WalLâhu a’lam. []

 

1 komentar:

  1. Sebagai tambahan :

    Hizbut Tahrir memang ada di Inggris sebagaimana ada di Indonesia

    Dalam banyak publikasi Hizbut Tahrir Inggris maupun di negara lain, sering mengecam dan mengkritik kezhaliman-kezhaliman Inggris dan negara-negara Barat yang lain. Banyak di website dan medsos Hizbut Tahrir Inggris maupun di negara-negara lain.

    BalasHapus

Download BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam