Unduh BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Minggu, 27 Juni 2010

Kutbah Jum'at Krisis Kaum Muslimin – Khutbah Tentang Krisis Umat Islam Pakistan

Kutbah Jum'at Krisis Kaum Muslimin – Khutbah Tentang Krisis Umat Islam Pakistan


Tema Krisis Kaum Muslimin Umat Islam Pakistan Kutbah Hari Jumat


[DO'A PEMBUKA KUTBAH]


إن الحمد لله نحمده و نستعينه و نستغفره و نعود بالله من شرور أنفسنا و سيئات أعمالنا من يهده الله فلا مضل له و من يضلل فلا هادي له و اشهد إلا اله إلا الله و حده لا شريك له و اشهد أن محمد عبده و رسوله


(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ)
(يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا)
"يا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا"


أما بعد


[TEKS KHUTBAH PERTAMA]


Wahai orang-orang yang beriman, Allah Swt. telah memberitahu kita dalam Kitab-Nya:


وَالَّذينَ كَفَرُواْ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ إِلاَّ تَفْعَلُوهُ تَكُن فِتْنَةٌ فِي الأَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيرٌ


Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar. [Terjemah Makna Qur'an Surat (8) al-Anfal: 73]


Saudara-saudaraku dalam Islam, Allah Swt memberitahu kita, Ummat Muslim, bahwa orang-orang kafir adalah bersekutu, penjaga bagi satu sama lain. Mereka membantui satu sama lain. Mereka saling mendukung. Dalam hal apakah mereka saling membantu? Dalam melawan kaum Muslimin. Dan bantuan dan dukungan melawan kaum Muslimin ini bisa dalam bentuk politik, ekonomi, bisa dalam bentuk militer atau semuanya.


Dan Allah memperingatkan kita – bahwa jika kita tidak bersatu, jika kita tidak saling membantu dan saling tolong, saling memperkuat, bersatu di bawah satu kepemimpinan, maka akan tetap terdapat fitnah dan kerusakan di muka bumi.


Dan contoh tidak bersatunya kaum Islam, di belakang satu orang pemimpin, adalah ketika kita saling melawan satu sama lain dalam perseteruan / konflik. Maka ketika kaum Muslimin jatuh ke dalam memerangi satu sama lain, saling membunuh, berlawanan dengan hukum-hukum Allah, maka sungguh terjadi fitnah besar dan fasad di muka bumi.


Ini telah terjadi di sepanjang sejarah, orang-orang kafir tidak pernah bisa mengalahkan kaum Muslimin kecuali ketika kaum Muslimin telah mengalahkan diri mereka sendiri. Ketika umat Islam bersatu, di bawah bendera Allah, menolong Deen Islam maka Allah memberi mereka banyak kemenangan, dengan Islam menyebar luas ke seantero bumi dari Timur Tengah hingga Asia, Afrika Utara dan ke sebagian Eropa.


Akibatnya, ketika kaum Muslimin saling menyerang, membunuh satu sama lain, maka kekalahan datang pada mereka. Pasukan salib di satu sisi, dan bangsa Mongol dari sisi yang lain. Pasukan salib, yang tadinya saling berperang memperebutkan kerajaan-kerajaan kecil antara mereka, bersatu di bawah bendera penjajahan dan membidik Umat Muslim. Bangsa Mongol juga tadinya saling bersaing dan bertarung antar mereka sendiri, juga bersatu di bawah satu pemimpin tinggi yang memanfaatkan budaya peperangan mereka dan menjajah dengannya.


Maka orang-orang kafir saling bersekutu, melawan kaum Muslimin, dan kaum Muslimin sedang terpecah belah, saling melawan dan bersaing di antara mereka sendiri, sehingga kaum Muslimin menderita kekalahan dan kehinaan, dan pastinya segala jenis fitnah dan fasad menyebar di tanah-tanah yang tadinya di bawah naungan rahmat Allah dan Agama-Nya.


Dan kemenangan untuk kaum Muslimin, yang datang dari tangan-tangan manusia seperti Nur-ul Din, Salahudin Ayyubi, Qutuz, Baybirs, datang ketika kaum Muslimin bersatu, dipertahankan oleh Sang Imam dan berjuang di belakang Imam seperti yang disebutkan.


إِنَّمَا الإِمَامُ جُنَّةٌ يُقَاتَلُ مِنْ وَرَائِهِ وَيُتَّقَى بِهِ


Sesungguhnya Imam (Khalifah) adalah perisai; orang-orang berperang di belakangnya dan berlindung kepadanya (Hadits Riwayat Muslim).


Ini adalah pelajaran yang diberikan pada kita oleh sejarah, dan ini adalah pelajaran yang telah diberitahukan pada kita oleh Nabi Muhammad Saw., dan ini adalah pelajaran yang telah diberitahukan oleh Allah Swt. kepada kita di dalam Al-Qur'an. Bahwa orang-orang kafir adalah penolong satu sama lain dalam melawan kaum Muslimin, dan kecuali kita bersatu maka akan terus terjadi bencana yang menimpa semua orang di Bumi.


Adalah dilarang, dengan jalan apapun, untuk mengambil orang-orang kafir sebagai penolong dan pelindung, karena Allah Swt. telah memberitahu kita di dalam Al-Qur'an:


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاء بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللّهَ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ


Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. [Terjemah Makna Qur'an Surat (5) al-Ma'idah: 51]


Tidak diperbolehkan, untuk mengambil mereka sebagai penasihat dalam Deen kita dan dalam politik kita, membiarkan mereka mengatur urusan-urusan kita, untuk meminta petunjuk pada mereka –


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ بِطَانَةً مِّن دُونِكُمْ لاَ يَأْلُونَكُمْ خَبَالاً وَدُّواْ مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاء مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الآيَاتِ إِن كُنتُمْ تَعْقِلُونَ


Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. [Terjemah Makna Qur'an Surat (3) ali-Imran: 118]


Tidak diperbolehkan, mengadakan perdamaian, apalagi mengikuti dan menaati dan mengambil hukum – pada orang-orang yang melawan kita karena Deen kita, mereka yang telah melempar kita keluar dari rumah-rumah kita:


إِنَّمَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ قَاتَلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَأَخْرَجُوكُم مِّن دِيَارِكُمْ وَظَاهَرُوا عَلَى إِخْرَاجِكُمْ أَن تَوَلَّوْهُمْ وَمَن يَتَوَلَّهُمْ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ


Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. [Terjemah Makna Qur'an Surat (60) ali-Imran: 9]


Tidak ada yang diperbolehkan dari itu semua bagi kita sebagai Kaum Muslimin dan hanyalah dengan persatuan di bawah Islam Umat ini bisa memiliki izza - kemuliaan dan kemenangan dari Allah Swt.


[TEKS KUTBAH KEDUA]


إن الحمد لله و اشهد إلا اله إلا الله و حده لا شريك له و اشهد أن محمد عبده و رسوله


Inilah apa yang terjadi saudara-saudaraku, seperti yang telah difirmankan oleh Allah Swt., ketika kita saling melawan bukannya melawan musuh kita. Dan lebih buruk dari itu, ketika kita mempersilahkan musuh kita mendiktekan pada kita apa yang harus kita lakukan hari ini dan esok.


Maka kita melihat sejarah terulang kembali – saat ini di negeri (Pakistan), di mana kita mendengar penguasa (Perdana Menteri Gilani) beberapa minggu yang lalu 8 Mei menyatakan “untuk kesucian tanah murni ini, untuk kehormatan nasional, untuk menekan para ekstrimis, untuk memastikan perlindungan rakyat, tentara telah diberdayakan.”, dengan kata lain, mengumumkan dimulainya perang di wilayah (SWAT).


Untuk keuntungan siapa perang ini? Untuk kepentingan siapa perang ini dimulai? Apa yang telah dan akan menjadi konsekuensi perang ini?


Klaim yang dibuat adalah bahwa perang ini untuk “kesucian tanah murni ini” - satu tanah yang tanahnya diirigasi dengan darah kaum Muslimin yang mengorbankan diri mereka sendiri dan harta mereka demi tujuan bahwa Negara Islam akan didirikan, bukan negara yang hanya menjadi tidak lebih dari sekedar cabang bagi pemerintahan antek bangsa kafir (Amerika)..


Untuk “kehormatan nasional” - yang nyata telah hilang di setiap keadaan selama pengkhianatan memimpin negeri? Di mana kehormatan nasional – ketika semua yang bisa mereka katakan adalah bahwa mereka tak bisa menghentikan serangan-serangan pesawat tak berawak (drone) negara kafir Amerika karena itu tidak sesuai dengan kepentingan musuh Islam (Amerika)? Masih adakah negara, ataukah pemerintah (Pakistan) nyata-nyata adalah cabang dari Departemen Negara Kafir Amerika Serikat?


Dalam rangka “menekan para ekstrimis” dan untuk “memastikan perlindungan rakyat” - dan meski begitu, tentara kafir Amerika, yang telah terungkap minggu ini terdapat bukti foto para tentara mereka memperkosa dan melecehkan anak-anak perempuan kita di penjara-penjara Irak, dibiarkan mengebom rakyat (Pakistan) dari pesawat tak berawak yang lepas landas dari bandara di dalam negeri (Pakistan).


Penguasa (Gilani) punya nyali untuk meng-klaim bahwa kelompok-kelompok yang diperanginya di daerah (SWAT) adalah “menantang alat hukum” pemerintah pusat. Alat hukum pemerintah pusat adalah sangat kuat sehingga mereka tidak melakukan apapun untuk menghentikan orang-orang kafir (Amerika) dari mengebom rakyat mereka sendiri. Alat hukum pemerintah pusat sangatlah kuat sehingga Menteri Dalam Negeri (Rahman Malik) membuat pengumuman minggu ini bahwa perang di daerah (SWAT) akan berlanjut hingga “akhir yang masuk akal” setelah kembali dari sowan ke Presidennya yang sebenarnya yaitu Presiden di Washington. Bagaimana bisa Menteri Urusan Dalam Negeri suatu negara menerima perintah-perintah dari ibukota negara lain kecuali adalah ini menunjukkan bahwa pemerintah (Pakistan) tidak independen. Semua ini menunjukkan bahwa “menantang ketetapan pemerintah pusat” berarti menantang ketetapan pemerintah kafir Amerika, di mana Penguasa (Gilani dan Zardari) hanyalah tidak lebih dari sekedar budak di bawah pemerintah pusat kafir.


Jangan biarkan seorangpun ragu bahwa ini adalah perangnya negara kafir Amerika, untuk menolong orang-orang kafir Amerika di ladang perang penjajahan di Afghanistan, untuk memerangi kaum Muslimin, untuk melemahkan salah satu negeri dan tentara terkuat kaum Muslimin, dan untuk membuat perpecahan di negeri (Pakistan) dan memperkuat India sebagai sekutu strategis kafir Amerika di wilayah itu.


Bahwa ini adalah perang yang dimulai atas permintaan kafir Hillary Clinton ketika dia mengatakan Pakistan ada dalam bahaya menjadi “tangan-tangan teroris” karena “berbagai kebijakan gagal pemerintah”. Propaganda menipu seperti ini sama dengan propaganda menipu yang digunakan negara kafir Amerika memerangi Irak sebelum menjajahnya di 2003. Ini adalah penyebaran ketakutan dalam rangka meneruskan kepentingan kafir Amerika dengan membuat tentara Pakistan memerangi rakyatnya sendiri bukannya melindungi rakyatnya sendiri. Ini adalah penyebaran rasa takut dalam rangka meneruskan rencana negara kafir Amerika untuk memecah belah negeri (Pakistan) dan memperkuat India sebagai sekutu regional kafir Amerika.


Dalam beberapa tahun terakhir Letnan Kolonel Kafir Amerika, Ralph Peters dalam suatu artikel berjudul “Saudara Sedarah – Blood Brothers” menulis bahwa adalah kepentingan Amerika untuk membagi negeri (Pakistan) menjadi 3 bagian, untuk mengendalikan sumberdaya di daerah (Baluchistan), untuk menghilangkan ancaman kekuatan nuklir di tangan kaum Muslimin, dan untuk membantu memperkuat India – melanjutkan apa yang dikatakan oleh kafir Condoleezza Rice tahun 2005, bahwa kafir Amerika akan “membantu” India menjadi “kekuatan besar“.


Sekarang adalah keputusan kita sebagai Kaum Muslim untuk mengerahkan usaha terbaik kita untuk mencegah ini terjadi. Itu adalah saat-saat kritis bagi saudara-saudari kita di wilayah (pakistan). Dengan dimulainya perang sipil internal ini oleh pemerintah yang dzalim, sekarang lebih dari 2 juta orang terpaksa pindah di dalam negeri (pakistan), sejumlah tak diketahui rakyat sipil telah terbunuh, dan terdapat sedikit bantuan dan dukungan hingga ada laporan bahwa anjing-anjing jalanan memakan mayat saudara-saudari kita. Perang ini, dimulai dalam rangka memuaskan pemerintah kafir Amerika, menciptakan bibit-bibit kepahitan dan konflik kesukuan di dalam wilayah (Pakistan) yang bisa mencabik-cabiknya, sebagaimana terlihat dari bom-bom di kota-kota (Lahore dan Peshawar) minggu ini – bom-bom yang tidak melayani apapun kecuali para kafir Amerika.


Bukankah sekarang ini saatnya untuk menyeru berhadapan dengan para penguasa itu yang mereka adalah para penipu dan pengkhianat Islam dan Umat Muslim? Ketika kafir Amerika ingin melemahkan dan memecah belah Irak, mereka harus masuk ke negeri itu dengan tentara mereka sendiri, dan memasang para agen mereka untuk memicu mulainya konflik sektarian, dan meski begitu di wilayah (Pakistan) para penguasa mau menjadi kaki tangan mereka, yaitu para penguasa yang sungguh sangat jahat sehingga mereka bergembira bekerja sama dalam memicu konflik sektarian dan kesukuan yang bisa menghasilkan kehancuran rakyat mereka !!!


Allah Swt. telah memberitahu kita:


لَّا تَجِدُ قَوۡمً۬ا يُؤۡمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلۡيَوۡمِ ٱلۡأَخِرِ يُوَآدُّونَ مَنۡ حَآدَّ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُ ۥ وَلَوۡ ڪَانُوٓاْ ءَابَآءَهُمۡ أَوۡ أَبۡنَآءَهُمۡ أَوۡ إِخۡوَٲنَهُمۡ أَوۡ عَشِيرَتَہُمۡ


Kamu tak akan mendapati kaum yang beriman pada Allah dan hari akhirat, saling berkasih-sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. ... [Terjemah Makna Qur'an Surat (58) al-Mujadilah: 22]


Saat ini di tangan kitalah, untuk melakukan apa yang kita bisa untuk berjuang melawan ini – dengan membeberkan perang kafir Amerika untuk menghancurkan wilayah (Pakistan) dengan membuat Muslim melawan Muslim, dengan menjelaskannya pada teman-teman kita, keluarga dan komunitas, dengan membeberkannya di masjid-masjid kita : bahwa bangsa kafir imperialis-lah yang berada di balik semua itu, dan mempertanyakan mereka yang di tentara nasional – bagaimana bisa mereka menerima perintah-perintah dari para pengkhianat dan para orang tak waras yang tidak punya harga diri sedikitpun! Bukankah ini saatnya bagi kaum Beriman untuk mematuhi Tuhan mereka, untuk saling mendukung dan mendirikan Khilafah?


وَٱلۡمُؤۡمِنُونَ وَٱلۡمُؤۡمِنَـٰتُ بَعۡضُهُمۡ أَوۡلِيَآءُ بَعۡضٍ۬‌ۚ يَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤۡتُونَ ٱلزَّكَوٰةَ وَيُطِيعُونَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُ


Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. ... [Terjemah Makna Qur'an Surat (9) at-Taubah: 71]


Pada hari Minggu – akan diadakan demonstrasi terorganisir di seantero wilayah (pakistan) untuk membeberkan rencana menjijikkan kafir Amerika ini dan setujunya pemerintahan kacung dalam menerapkannya, dan demonstrasi yang akan diadakan di London di waktu yang sama untuk mendukung saudara dan saudari kita di wilayah (Pakistan), yang akan dimulai jam 12 siang di depan Kedutaan Besar Kafir Amerika – para wakil dari dalang rencana ini, dan akan berjalan menuju Kedutaan Pakistan untuk meminta tanggung jawab para wakil dari para pelaksana rencana ini, Semoga Allah Swt. menerima amal ini.


بارك الله لي ولكم في القرآن والسنة، ونفعنا بما فيها من الآيات والحكمة. أقول قولي هذا وأستغفر الله تعالى لي ولكم


[DO'A PENUTUP KHUTBAH]
Khutbah: Krisis Kaum Muslimin
Hizb-ut Tahrir Britain
Jum'at, 29 May 2009


Kutbah yang diadaptasi dari umat Islam di Inggris di atas membuktikan bahwa sistem kafir demokrasi adalah rusak, gagal, buruk sejak lahirnya dan itulah sifat dasarnya. Dan digunakan oleh para kafir imperialis Barat untuk menginjak-injak kaum Muslimin di atas tanah Islam kita yang kaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Download BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam