"Syariah
harga mati dan tidak bisa ditawar!", ... "Khilafah wajib diperjuangankan,
tidak mungkin tegak tanpa diperjuangkan dan harus sesuai dengan sunnah Nabi,
saya tidak pernah setuju Syariah diperjuangkan melalui DPR (parlemen), itu
tidak ada sunnahnya!"
"Kenapa
saya jadi takut. Kalau saya jadi (anggota legislatif), justru akan banyak umat
yang kecewa dan akan banyak umat yang mencaci maki saya. Karena yang ada ini
bukan kepentingan rakyat, bukan kebenaran yang diperjuangkan tapi adalah
toleransi, lobi-lobi yang ujung-ujungnya mengecewakan rakyat", ...
"Dalam demokrasi keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak, jelas itu
berbahaya", ... "Jadi mestinya satu kyai dalam sebuah musyawarah,
yang bisa berargumen dengan dalil-dalil yang kuat dan bisa membuktikan
argumentasinya dalam kehidupan, harusnya itu yang dimenangkan meskipun suara
mayoritas berseberangan", ... "Oleh karena itu, harus dibangun sistem
yang baru dengan Syariah, tidak lain tidak bukan harus di dalam bingkai
Khilafah tentunya"
“Menerapkan
Syariat Allah tidak dengan demokrasi, karena itu mustahil, bohong. Dengan apa
kita membebaskan bumi dengan penjajahan kafir? Dengan Khilafah, dan tidak ada
yang intensif memperjuangkan Khilafah kecuali Hizbut Tahrir,”
“Apa
yang dimuat HTI dalam buku (Manifesto Hizbut Tahrir) ini, merupakan platform
perjuangan yang saya amati konsisten diusung oleh HTI. Di tengah gagap gempita
demokrasi dan semua orang ingin mendapat kue kekuasaan, sehingga bahkan
partai-partai Islam tidak lagi konsisten dengan prinsip-prinsip Islam, HTI
tetap tegak lurus membawa Program Syariah dan Khilafah. Harapan saya ide
Syariah dan Khilafah ini disebarluaskan kepada masyarakat dengan bahasa yang
mudah dimengerti sehingga masyarakat ikut memperjuangkannya"
"Kalau
topeng demokrasi dapat kita runtuhkan maka besok Khilafah dapat ditegakkan
serta jangan lagi kita robah jalan hidup kita ihdinasirotol mustaqim"
"Demokrasi
adalah sistem terbaik dari sistem yang terburuk. Pengusung utama demokrasi
seperti Amerika terpuruk dan bangkrut. Mengapa sistem seperti ini masih
dipertahankan?"
"Saya
sangat setuju dengan perjuangan HTI. Demokrasi tak bisa lagi diharapkan untuk
memperbaiki umat. Sistem Khilafah satu-satunya harapan umat"
"Kami
umat Islam sudah sangat merindukan perubahan yang hakiki. Demokrasi sudah
saatnya ditinggalkan. Kami sangat menginginkan perubahan besar dengan Islam.
Dengan acara KIP (Konferensi Islam Dan Peradaban) ini, kami semakin mantap, dan
masyarakat Indonesia sudah menginginkan perubahan dengan Syariah Islam dalam
sistem negara Islam"
"Sistem
demokrasi membuat kondisi kehidupan di Indonesia sangat bobrok dan sangat
merusak. Kalau tidak kembali pada Syariah Islam atau hukum Allah, hancur negara
ini!"
"Insya
Allah, saya siap memperjuangkan Khilafah. Itu sudah kewajiban kita sebagai seorang
Muslim. Kalau tak siap, mau jadi apa negeri kita ini? Kita ini harus takut
kepada Allah. Jangan takut kepada hukum buatan manusia. Tujuan saya
menggabungkan diri dengan HTI juga agar kita bisa berjuang bersama menegakkan
hukum Allah SWT hingga demokrasi bisa digantikan dengan sistem yang haq, yakni
Khilafah ar-Rasyidah"
"Lewat
konferensi ini, HT telah memberikan solusi Islam untuk menjawab segala krisis
yang terjadi di Indonesia khususnya dan dunia Islam pada umumnya. Bahwa
penyebab keterbelakangan, kemiskinan, yang terjadi di umat Islam adalah karena
diterapkannya sistem kapitalis dan demokrasi di segala bidang. Oleh karena itu
saya menghimbau kepada seluruh kaum Muslim untuk segera kembali kepada Khilafah
Islam untuk menerapkan Syariah Islam di segala aspek kehidupan"
"Sistem
Khilafah adalah keniscayaan. Pilihan atas sistem demokrasi oleh bangsa-bangsa
adalah kekeliruan besar dan terbukti tidak dapat mensejahterakan umat manusia.
Negara jadi kacau dan gagal", "Kini saatnya kembali ke sistem
Khilafah. Muktamar Khilafah Ahad, 2 Juni 2013 yang dihadiri lebih dari 110.000
orang dan disambut oleh jutaan lainnya di seluruh pelosok negeri adalah modal
kuat untuk menerapkan sistem Khilafah. Rakyat telah lelah dan tidak percaya
dengan sistem yang sekarang diterapkan. Partisipasi rakyat dalam proses
demokrasi rendah dan terus merosot"
"kalau
saya lihat dari jamaah itu sesungguhnya haus akan Syariah Islam. Karena sudah
benci dengan kezaliman yang begini lama. Sudah benci dengan demokrasi yang
semakin parah. Jadi sebenarnya orang haus dengan kebenaran."