ISLAM ADALAH AGAMA REALISTIS
Sedari dahulu bangsa-bangsa di muka bumi ini saling bunuh dengan berbagai alasan. Masyarakat barat yang merasa memiliki aturan HAM, merasa menjunjung tinggi HAM sama sekali idenya itu tidak terealisir. Pemerintah barat dengan bala tentaranya selalu saja membunuh, menjajah, memperbudak manusia lain atau di antara mereka sendiri.
Sedari zaman dahulu kala, bangsa-bangsa di dunia membunuh manusia. Khususnya bangsa-bangsa barat menjadi bangsa-bangsa penjajah yang terkenal hingga sekarang terus menjajah. Di dalam satu negeri juga sering terjadi perang juga pembunuhan dengan berbagai motif dan latar belakang.
Ada agama Islam atau tidak di muka bumi, manusia sudah saling bunuh. Islam membolehkan bahkan mengharuskan membunuh manusia dengan alasan yang benar dan dalam kondisi yang memenuhi persyaratan. Orang-orang barat yang naif merasa bahwa agama Islam kejam dengan berbagai alasan. Mereka menganggap kejam hukuman potong tangan bagi pencuri, rajam bagi suami / istri yang berzina, hukum bunuh bagi yang murtad, dll. Padahal mereka sendiri membunuhi manusia tanpa alasan dengan kejam di berbagai tempat di muka bumi. Demi ideologi setan imperialisme kapitalisme mereka. Bangsa-bangsa di afrika, bangsa arab telah merasakan sedikit maupun banyak penyiksaan, perbudakan, pembunuhan ugal-ugalan manusia di muka bumi.
Islam membolehkan bahkan mengharuskan umat Islam sebagai satu negara Islam / daulah Islam melakukan jihad ofensif dengan terpenuhinya kondisi-kondisi yang menjadi syarat. Melakukan penyerangan tanpa harus diserang terlebih dahulu. Melakukan penaklukan daerah lain. Membunuh tentara musuh dalam perang yang diinisiasi oleh Islam untuk kepentingan dakwah Islam. Islam adalah agama yang benar. Agama yang ditentukan oleh Yang Maha Kuasa untuk manusia di bumi. Segala perintah dan larangan Sang Pencipta adalah untuk kejayaan Islam sebagai rahmat bagi semesta alam.
Manusia-manusia yang kejam adalah manusia-manusia penjajah yang membunuh seenaknya. Israel yang memang berniat membunuh semua umat Islam di palestina. Baik tentara, sipil, dewasa, lansia, anak-anak, wanita semuanya menjadi sasaran. Demikian juga umat Islam di myanmar, thailand, india, uzbekistan, chechnya, dan lain-lain mengalami pembunuhan, penyiksaan, pembantaian yang oleh media kafir disebut pembantaian etnis.
Orang-orang yang menyatakan bahwa manusia tidak boleh membunuh manusia lain adalah tidak mengenal penduduk bumi. Mereka yang berpendapat demikian bisa saja hidup berlemah lembut kepada semua mahluk, tidak melawan siapapun, tidak menentang siapapun tetapi cepat atau lambat mereka bakal diperbudak, dianiaya, diusir, atau dibantai oleh tentara penjajah entah mungkin amerika, atau inggris, atau perancis, atau rusia, atau pemerintah opresif di negaranya sendiri.
Manusia menjadi berharga adalah karena terdapat potensi untuk menjadi muslim, atau juga karena dia seorang muslim, atau juga karena dia tunduk pada pemerintahan Islam. Mereka yang menghalangi dakwah dan jelas melawan Islam seperti militer bangsa kafir yang diperangi Rasulullah SAW harus dibunuh dengan baik. Mereka yang tidak mau tunduk pada pemerintahan Islam juga harus diperangi kecuali anak-anak, wanita, dan orang-orang lemah.
Jika Islam tidak membunuh orang-orang dengan haq, merekalah yang akan membunuh umat Islam. Terdapat banyak sekali fakta telah berlangsungnya pembantaian umat Islam. Silakan cari contoh sendiri peristiwa-peristiwa demikian. Islam adalah agama realistis. Islam adalah way of life yang haq bagi manusia. Islam bukan way of life khayalan. Islam adalah agama pemenang. Islam adalah rahmat bagi semesta alam. Islam bukanlah way of life yang cocoknya untuk malaikat. Tetapi Islam adalah agama untuk manusia hidup di bumi dari Yang Maha Kuasa yang paling mengerti mengenai manusia sebagai mahluk ciptaan-Nya. Syariat Islam adalah solusi wajib bagi hidup manusia.
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." [QS (2) Al Baqarah : 30]
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. [QS (2) Al Baqarah : 216]
Mengapakah kamu tidak memerangi orang-orang yang merusak sumpah (janjinya), padahal mereka telah keras kemauannya untuk mengusir Rasul dan merekalah yang pertama mulai memerangi kamu? Mengapakah kamu takut kepada mereka padahal Allah-lah yang berhak untuk kamu takuti, jika kamu benar-benar orang yang beriman. [QS (9) At Taubah : 13]
Janganlah kamu lemah dan minta damai padahal kamulah yang di atas dan Allah pun bersamamu dan Dia sekali-kali tidak akan mengurangi pahala amal-amalmu. [QS (47) Muhammad : 35]
Dan seorang laki-laki yang beriman di antara pengikut-pengikut Fir'aun yang menyembunyikan imannya berkata: "Apakah kamu akan membunuh seorang laki-laki karena dia menyatakan: "Tuhanku ialah Allah padahal dia telah datang kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan dari Tuhanmu. Dan jika ia seorang pendusta maka dialah yang menanggung (dosa) dustanya itu; dan jika ia seorang yang benar niscaya sebagian (bencana) yang diancamkannya kepadamu akan menimpamu." Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta. [QS (40) Al Mu'min : 28]
Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israil sesudah Nabi Musa, yaitu ketika mereka berkata kepada seorang Nabi mereka: "Angkatlah untuk kami seorang raja supaya kami berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah." Nabi mereka menjawab: "Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan berperang, kamu tidak akan berperang." Mereka menjawab: "Mengapa kami tidak mau berperang di jalan Allah, padahal sesungguhnya kami telah diusir dari anak-anak kami?"[155]. Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, merekapun berpaling, kecuali beberapa saja di antara mereka. Dan Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang yang zalim.
[155] Maksudnya: mereka diusir dan anak-anak mereka ditawan. [QS (2) Al Baqarah : 246]
Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. [QS (60) Al Mumtahanah : 9]
Maka Tuhan mereka memperkenankan permohonannya (dengan berfirman): "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal di antara kamu, baik laki-laki atau perempuan, (karena) sebagian kamu adalah turunan dari sebagian yang lain. Maka orang-orang yang berhijrah, yang diusir dari kampung halamannya, yang disakiti pada jalan-Ku, yang berperang dan yang dibunuh, pastilah akan Ku-hapuskan kesalahan-kesalahan mereka dan pastilah Aku masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, sebagai pahala di sisi Allah. Dan Allah pada sisi-Nya pahala yang baik." [QS (3) Ali 'Imran : 195]
(yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah." Dan sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid- masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa, [QS (22) Al Hajj : 40]
(Juga) bagi orang fakir yang berhijrah[1466] yang diusir dari kampung halaman dan dari harta benda mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan keridhaan-Nya dan mereka menolong Allah dan RasulNya. Mereka itulah orang-orang yang benar.
[1466] Maksudnya: kerabat Nabi, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnussabil yang kesemuanya orang fakir dan berhijrah. [QS (59) Al Hasyr : 8]
Kelak kamu akan dapati (golongan-golongan) yang lain, yang bermaksud supaya mereka aman dari pada kamu dan aman (pula) dari kaumnya. Setiap mereka diajak kembali kepada fitnah (syirik), merekapun terjun kedalamnya. Karena itu jika mereka tidak membiarkan kamu dan (tidak) mau mengemukakan perdamaian kepadamu, serta (tidak) menahan tangan mereka (dari memerangimu), maka tawanlah mereka dan bunuhlah mereka dan merekalah orang-orang yang Kami berikan kepadamu alasan yang nyata (untuk menawan dan membunuh) mereka. [QS (4) An Nisaa : 91]
Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang. [QS (9) At Taubah : 5]
Maka tatkala Musa datang kepada mereka membawa kebenaran dari sisi Kami mereka berkata: "Bunuhlah anak-anak orang-orang yang beriman bersama dengan dia dan biarkanlah hidup wanita-wanita mereka." Dan tipu daya orang-orang kafir itu tak lain hanyalah sia-sia (belaka). [QS (40) Al Mu'min : 25]
Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim. [QS (2) Al Baqarah : 193]
Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian, dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan oleh Allah dan RasulNya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al-Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah[638] dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk.
[638] Jizyah ialah pajak per kepala yang dipungut oleh pemerintah Islam dari orang-orang yang bukan Islam, sebagai imbangan bagi keamanan diri mereka. [QS (9) At Taubah : 29]
Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa. [QS (9) At Taubah : 123]
Hai Nabi, perangilah orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka adalah jahannam dan itu adalah seburuk-buruknya tempat kembali. [QS (66) At Tahrim : 9]
Alhamdulillah.