Unduh BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam
Selasa, 29 Oktober 2013
MEMENUHI KEWAJIBAN MUSLIM MEWUJUDKAN MASYARAKAT ISLAM
MEMENUHI KEWAJIBAN MUSLIM MEWUJUDKAN MASYARAKAT ISLAM
Setiap individu memiliki tanggung jawab
pada Allah Swt.untuk meyakini Islam, beriman berdasarkan kesadaran dan
pembuktian. Dan iman ini mengharuskan keterikatan kepada syariat Allah Swt.
dalam setiap perbuatan. Seorang Muslim dengan aqidah Islam yang kokoh dan
perbuatan yang selalu mengikuti syariat Islam menjadikan dia berkepribadian
Islam. Islam adalah agama dan jalan hidup yang lengkap. Allah Swt. mengutuk
siapapun yang berusaha untuk mengikuti sebagian saja dari Islam, dan
meninggalkan sebagian yang lain.
“Katakanlah:
"Sesungguhnya aku diperintahkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan
ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama.” [Terjemah Makna Qur'an
Surat Az Zumar (39) : 11]
Seorang Muslim memiliki peran yang perlu
dipenuhi; dia harus memenuhi Ibadah personal pada Allah Swt. Dia harus sholat
dan puasa dan menunaikan Haji, mengkaji Islam dan melakukan amalan sunnah untuk
mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Demikian pula sebuah masyarakat, harus
menjadi masyarakat Islam. Dan tiap Muslim diwajibkan untuk mengusahakan bahwa
hanya Islam yang diterapkan dalam masyarakat dan dalam semua segi kehidupan.
Ini adalah kewajiban menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar.
Yang Makruf adalah yang diperintahkan Islam, dan yang Munkar adalah perkara
yang Haram. Dakwah itu wajib terus dilakukan terhadap masyarakat hingga
terwujud masyarakat Islam; yaitu masyarakat yang berpemikiran Islam,
berperasaan Islam, dan bersistem aturan Islam.
“Dan
orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah)
menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang
makruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan
mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh
Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” [QS. at-Taubah
(9):71]
Maka seorang Muslim menghadapi
masyarakat beserta pihak-pihak yang berkuasa yang menentukan corak masyarakat.
Pihak yang berpengaruh di masyarakat itu juga menjadi sasaran dakwah yang
penting. Bersikap diam terhadap penguasa yang batil merupakan tindak kemungkaran.
Sebab, mereka adalah pihak yang memungkinkan terapnya berbagai aturan dan
sistem kufur atas masyarakat; itulah kemunkaran terbesar. Bermacam dampak yang
sangat buruk dari diterapkannya sistem kufur terus mendera masyarakat. Hari ini
Kaum Muslimin hidup tanpa Negara Islam Khilafah yang berkewajiban menerapkan
semua sistem Islam. Mendirikan Negara Islam adalah ma'ruf yang terbesar. Negara
Khilafahlah yang bisa melindungi umat Islam dan membawa dakwah Islam ke seluruh
dunia.
Ibnu Hazam menyatakan dalam Fasal min
al-Nihal 87/4, “keseluruhan ahlus Sunnah setuju bahwa menegakkan Imamah
(Khilafah) adalah Fardhu atas Kaum Muslimin. Adalah Fardhu atas mereka bahwa
mereka tetap di bawah otoritas Khalifah untuk implementasi aturan-aturan Allah,
yang memimpin mereka menurut aturan-aturan Syariah.”
“dan
putuskanlah perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap
mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah
diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah
diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan
menimpakan musibah kepada mereka
disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia
adalah orang-orang yang fasik.” [Terjemah Makna Qur'an Surat Al-Maidah (5)
: 49]
Jelas bahwa mendirikan Negara Islam dan
mewujudkan masyarakat Islam dengannya adalah Fardhu, maka kita harus merujuk
Syari'ah untuk memenuhi kewajiban ini sebagaimana dituntunkan oleh seorang
Rasulullah Saw. Allah Swt. telah memberi kita satu metode
jelas untuk mencapainya.
Aktif
Memperkuat Partai Politik Islam Ideologis
“Dan
hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah
orang-orang yang beruntung”[QS. ali-Imran (3):104]
Kewajiban adanya partai politik Islam
yang kuat, yang bekerja mengurus urusan Umat dan memelihara kepentingan Umat menurut Islam, harus dipenuhi dengan partisipasi
aktif dari para anggotanya. Maka anggota Hizbut Tahrir berkewajiban memegang
pemikiran Islam yang diadopsi oleh Hizbut Tahrir dan menjalankan dakwah
berjamaah sebagai partai politik Islam bersamanya.
Membentuk
Kader-Kader Dakwah
Dalam tahap ini Rasulullah Saw. mengajak
orang-orang mengkaji Islam secara intensif, dan membangun keimanan yang kuat sehingga
menerima Islam sepenuhnya. Rasulullah Saw. membangun partainya dari para kader
yang telah dibina. Merekalah para syabab partai yang dibangun dengan
pemikiran-pemikiran Islam.
... “Apa
yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu
maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat
keras hukuman-Nya.” [Terjemah Makna Qur'an Surat al-Hasyr (59) : 7]
Berinteraksi
Dengan Masyarakat
Hizbut Tahrir dan para syababnya terus
berada di garis depan mengorganisasi banyak aksi damai, seminar dan aktivitas
media lainnya untuk menunjukkan ketertindasan dan kerusakan di dunia Muslim -
untuk melawan dan membantu menciptakan perlawanan yang lebih luas terhadap
berbagai makar penjajahan oleh para kafir penjajah beserta antek-anteknya.
Hizbut Tahrir beserta para syababnya
melancarkan perjuangan intelektual melawan bermacam konsep rusak di masyarakat,
dalam rangka membeberkan penyimpangan, kesalahan dan pertentangannya dengan
Islam. Maka Hizbut Tahrir menyerang secara tegas demokrasi, patriotisme, nasionalisme,
kapitalisme; dan Hizb menantang semua yang melawan pemikiran-pemikiran Islam.
“Karena
itu siapa saja yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka
sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak
akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [Terjemah Makna
Qur'an Surat Al-Baqarah (2): 256]
Sebagaimana Rasulullah Saw. tanpa
kekerasan membeberkan makar para pemimpin Quraisy, Hizbut Tahrir sedang dalam
perjuangan politik membeberkan para penguasa yang ditimpakan atas Umat Muslim
dan kepatuhannya pada berbagai kekuatan kolonialis. Perasaan dan emosi masyarakat
kemudian dibangun atas dasar Islam, pemikiran-pemikiran dan pemerintahan Islam
menjadi umum di antara masyarakat; sehingga satu opini publik dipersiapkan yang
mendorong mereka untuk bertindak menurut persyaratan penerapan Islam dan Hizb
memimpin Umat dalam penerapan Islam.
Para syabab Hizbut Tahrir berinteraksi
dan terus berdakwah kepada para intelektual, politisi, angkatan bersenjata,
tokoh masyarakat, dan media massa untuk menjelaskan penegakkan Khilafah dan
bagaimana Islam mengatasi berbagai problem yang dihadapi umat manusia hari ini.
Di tahap yang sama Nabi Saw. mencari
Nusrah. Rasulullah Saw. mengunjungi bermacam suku mencari dukungan kekuatan dan
kekuasaan yang dibutuhkan untuk mendirikan Negara Islam.
Syabab Hizb oleh karenanya mendakwahkan
ide-ide Islam pada para keluarga dan teman; dengan berinteraksi dengan mereka
melalui telepon, SMS, email dan internet, dan mendiskusikan perkara-perkara
Islam yang memungkinkan kita memperkuat gerakan global untuk Khilafah. Para syabab
juga menyebarkan banyak selebaran, buku, tulisan artikel, surat dakwah, dsb.
Membentuk
Dan Mempertahankan Negara Khilafah Islam
Ketika Rasulullah Saw. menerima Nusrah
dari suku Aus dan Khazraj dari Madinah, Beliau beserta para sahabat mendirikan
Negara Islam di sana, dengan diri Baginda sendiri sebagai kepala Negara itu.
Untuk bisa menempuh tahap ini Hizbut
Tahrir dan para syababnya mempersiapkan Ilmu bagi berjalannya Negara Khilafah
yang mengikuti metode kenabian yaitu Konstitusi dan berbagai kebijakan Islami
bagi lestarinya Negara; selain itu juga mempersiapkan para individu yang
diharapkan mampu aktif membela dan melestarikan Negara Khilafah beserta Umat
dalam tiap lika-likunya.
Istiqomah
Di Jalan Dakwah
Alhamdulillah, hari ini situasinya
adalah bahwa seruan Syariah dan Khilafah telah menyebar luas. Hizbut Tahrir
bergantung kepada Allah Swt. dalam mengikuti
metode perjuangan Rasul Saw. dengan keteguhan dan penuh ketulusan. Dengan izin
Allah Swt., hari kemenangan itu tidaklah jauh.
Oleh: Annas I. Wibowo, SE
“Imam adalah perisai yang
dibelakangnya rakyat berperang dan dengannya mereka melindungi diri mereka
sendiri.” (Hadits Riwayat Muslim)
“Simpul-simpul Islam akan diurai satu
demi satu dan umat akan bergantung dari yang satu ke yang lain, simpul pertama
adalah kekuasaan dan yang terakhir adalah shalat.” (Hadits Riwayat Ahmad)
“...Barangsiapa tidak memutuskan
perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang
yang fasik.” [Terjemah Makna Qur'an Surat al-Maidah (5) : 47]
“Para Nabi memerintah atas Bani
Israel, manakala seorang Nabi meninggal Nabi yang lain menggantikannya, tapi
tidak akan ada Nabi setelahku. Akan ada segera Khulafa dan mereka akan
berjumlah banyak. Mereka bertanya: kemudian apa yang engkau perintahkan kepada
kami? Beliau berkata: Penuhilah bai'ah pada mereka satu per satu...”
Al-Juzairi mengatakan, 'Para Imam
(para ulama keempat mahdzab) – semoga Allah mengampuni mereka semua – sepakat
bahwa Khilafah adalah kewajiban, dan bahwa Kaum Muslimin harus menunjuk seorang
pemimpin yang akan menerapkan perintah-perintah agama, dan memberi keadilan
pada yang ditindas melawan para penindas. Adalah terlarang bagi Umat Islam
untuk memiliki dua pemimpin di dunia baik saling harmonis maupun tidak.’
Al-Qurtubi menyatakan dalam tafsirnya
264/1, ayat, “Manusia diciptakan menjadi khalifah di muka bumi” bahwa: ayat ini
menjadi satu sumber dalam memilih seorang Imam, dan seorang Khalifah, dia
adalah didengarkan dan dipatuhi, karena dunia disatukan melalui dia, dan Ahkam
(hukum-hukum) Khalifah diterapkan melalui dia, dan tidak ada perbedaan mengenai
kewajibannya di antara Umat, tidak juga di antara para Imam...’
al-Qurtubi juga mengatakan, “Khilafah
adalah pilar yang di atasnya pilar-pilar lain berpijak.”
An-Nawawi berkata dalam Syarhu Sahih
Muslim halaman 205 vol.12, “(Para ulama) menerima bahwa adalah suatu kewajiban
atas Kaum Muslimin untuk memilih seorang Khalifah.”
Baghdadi mengatakan dalam al-Farak
bayn al-Firak, “Imamah (Khilafah) adalah wajib atas Umat, sehingga seorang Imam
ditunjuk untuk menerapkan Syariah dan yang dipatuhi.”
Al-Mawardi mengatakan dalam Ahkam
al-Sultaniyyah, “Pengangkatan Khalifah adalah Fard.”
Ibnu Taimiyah mengatakan dalam
Siyasah Syar’iyah, “Adalah kewajiban untuk mengetahui bahwa penguasa yang
memerintah atas rakyat (yaitu jabatan Khilafah) adalah salah satu kewajiban
yang terbesar Agama. Faktanya, tidak ada penegakkan Agama kecuali dengannya..
ini adalah pendapat salaf, seperti al-Fadl bin iyaad, Ahmad bin Hanbal dan
lainnya.”
“Sesungguhnya telah ada pada (diri)
Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”
[Terjemah Makna Qur'an Surat al-Ahzab (33) : 21]
“Sesungguhnya orang-orang yang
beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian
mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada
jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar.” [Terjemah Makna Qur'an
Surat Al Hujuraat (49) : 15]
“Dan Allah membuat istri Firaun
perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: "Ya Tuhanku,
bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku
dari Firaun dan perbuatannya dan selamatkanlah aku dari kaum yang lalim",
[Terjemah Makna Qur'an Surat (66) : 11]
“dan Maryam putri Imran yang
memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh
(ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan
Kitab-kitab-Nya; dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat.” [Terjemah
Makna Qur'an Surat at-Tahrim (66) : 12]
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” [Terjemah Makna Qur'an Surat
Al-Dariyat (51) : 56]
“Apakah kamu beriman kepada
sebahagian Al-Kitab (Taurat) dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah
balasan bagi orang yang berbuat demikian dari padamu, melainkan kenistaan dalam
kehidupan dunia, dan pada hari kiamat
mereka dikembalikan kepada siksa yang sangat berat. Allah tidak lengah dari apa
yang kamu perbuat.” [Terjemah Makna Qur'an Surat Al-Maidah (5) : 49]
“Setiap perbuatan yang dilakukan oleh
siapapun yang tidak berdasarkan perintah kami adalah ditolak” [Hadits Riwayat
Bukhari]
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki
yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah
menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang
urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah
dia telah sesat, sesat yang nyata.” [Terjemah Makna Qur'an Surat Al-Ahzab (33)
: 36]
“Maka demi Tuhanmu, mereka (pada
hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara
yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati
mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan
sepenuhnya.” [Terjemah Makna Qur'an Surat AnNisa (4) : 65]
Sabtu, 26 Oktober 2013
PUISI KHILAFAH
10. khilafah
Sebuah harapan kita rindui
Islam hadir kembali
Seperti yang sudah pernah terjadi
Sepanjang zaman tak kan ada yang menyamai
Mengatur pergaulan perempuan dan laki-laki
Para wanita menjaga kesucian diri
Para lelaki pun menjaga kehormatan diri
Hingga para jodoh pun suci
Pernikahan tak retak walau nanti
Hingga bulan madu kembali
Di surga ilahi
Namun kini
Manusia tenggelam dalam gemerlap duniawi
Tak lagi berharap kasih sayang Ilahi
Mereka inginkan mahkota duniawi
Aqidah tak lagi bentengi diri
Lupa janji Allah berupa kemuliaan abadi
Lupa janji Allah berupa kebahagiaan surgawi
Kurindukan sepanjang hidup ini
Sampai hari ini kita tetap menanti
Pengemban dakwah sejati
Terus berjuang dan berdoa agar selalu tahan uji
Bersabar dalam perjuangan hakiki
Tak pernah pupus harapan akan janji dari ilahi
Bahwa khilafah kan segera kembali
Yang mengikti metode Nabi
Bahwa islam akan hadir sepanjang yang disinari mentari
Yang akan wujudkan semua mimpi-mimpi
Dengannya tidak ada kezoliman lagi
Dengannya kejahatan akan jauh pergi
Dengannya hidup akan nikmat penuh arti
Janji ini
Kita imani dengan pasti
Karena Allah maha menepati janji
“Bahwa Dia Sungguh-Sungguh akan menjadikan orang solih berkuasa di bumi
Dan sungguh akan meneguhkan bagi mereka agama yang diridhai”
“Meski orang-orang kafir tidak menyukai”
Meski kebanyakan manusi mengingkari
Meski kebanyakan manusia tidak mengimani
Demikianlah peradaban akan datang silih berganti
Peradaban yang satu akan pergi
Peradaban lain akan datang mengganti
Ya Allah saksikanlah bahwa kami
Telah menyampaikan semua ini!
…
Cukup sampai di sini
Apa yang bisa kami beri
Mudah-mudahan puisi ini
Banyak membawa arti
Disukai oleh saudara- saudari
Segera kami akhiri
Semoga Allah merahmati
PUISI KORUPSI
9. Korupsi
Di negeri demokrasi
Korupsi terulang lagi
Sesuatu yang rakyat benci
Selalu diberitakan di tivi
Seakan tak pernah berhenti
Hukum tak bisa beri sanksi
Pelaku kabur keluar negeri
Rakyat berteriak keras sekali
Tapi mereka tetap tak peduli
Sibuk memperkaya diri
Hingga korupsi terulang lagi
Menyedihkan sekali
Itulah demokrasi
Semua bermimpi
Ingin bersih negeri ini
Tapi semua ilusi
Karena demokrasi
Ingkari hukum ilahi
Seakan bisu buta tuli
Inilah berita dari bumi yang kita huni
Bukankah pada keburukan kita semua anti?
Sekulerisme kapitalisme demokrasi
Sungguh telah meliputi bumi ini
Menjadi sebab hakiki kehancuran dunia hari ini
Ketahuilah wahai saudara-saudari
Itu semua perangkap yahudi
Tapi, adakah kita mengerti?
Kebanyakan kita tidak mengetahui
Sebagaimana firman ilahi
“Kebanyakan manusia tidak mengetahui”
Demikianlah ini terjadi
Karena setiap sistem miliki aqidahnya sendiri-sendiri
Adapun islam memiliki aqidahnya sendiri
PUISI NASIONALISME
6. Nasionalisme
Nasionalisme anak kandung demokrasi
Katanya peradaban ini manusiawi
Tapi lihatlah sendiri
Wilayah kita terbagi-bagi
Ciptakan sekat-sekat yang mengikat diri
Atas nama urusan dalam negeri
Kita biarkan saudara kita dizalimi
Kita hanya diam saat mereka dibantai
Kita tetap santai saat mereka dihabisi dengan senjata kimiawi
Kita jadikan mereka tontonan di tivi
Kita hanya membisu saat tangan mereka menggapai-gapai
Berharap kita sedikit peduli
Mungkin kita telah kehilangan nurani
Mudah-mudahan hati kita tidak mati
Nasionalisme turunan demokrasi
Ciptakan keresahan dalam negeri
Separatisme di sana-sini
Nasib rakyat tak pasti
Hanya jadi satpam dan kuli
Rumah digusur walau sudah lama ditempati
Inikah ikatan suci nan murni?
Sungguh tak layak kita pakai
PUISI PLURALISME
5.Pluralisme
Pluralisme turunan demokrasi
Ajarkan semua agama sama nilai
Ajarkan bahwa agama yang kita pahami
Bukanlah kebenaran hakiki
Kita dituntut mengakui
Agama lain pun bisa diyakini
Mereka bilang ini demi tujuan sosial yang lebih tinggi
Bukankah Allah Yang Maha Tinggi
Beritakan kita bahwa hanya Islam yang diridhoi
Walau demikian ini
Islam menghargai dan menghormati
Sepanjang sejarah bumi
Islam pernah menaungi
Sepanjang waktu yang tak tertandingi
Pemeluk lain tak pernah dizalimi
Rasul ajarkan kita lindungi kafir dzimmi
Harta, jiwa, dan kehormatan mereka tetap terlindungi
Tak terzalimi dan terus terlindungi
PUISI LIBERALISME
4.Liberalisme
Liberalisme lahir dari demokrasi
Ajarkan kebebasan dan hak asasi
Artis dipuja-puji
Padahal akhlak mereka sering tidak terpuji
Moral mereka tak layak diikuti
Sekarang lihatlah nasib generasi
Telah rusak tak lagi bisa teratasi
Liberalisme lahir dari demokrasi
Ajarkan hidup ini hanya sekali
Padahal sungguh tak bisa kita ingkari
Bahwa ada hari dimana kita mati
Disuatu hari nanti
Kita akan pergi menghadap ilahi
Pertanggungjawabkan seluruh hari-hari
Apa saja yang telah kita lewati
Anggota tubuh menjadi saksi
Dihadapan-Nya kita berdiri
Setiap hal akan dihitung dengan pasti
PUISI SEKULERISME
3.Sekulerisme
Sekulerisme ibu kandung demokrasi
Jauhkan kita dari perintah ilahi
Mereka bilang jangan bawa-bawa agama kemari
Mereka bilang kalau itu urusan agama tapi tidak u/ yang ini
Halal-haram tak peduli
Seakan hidup hanya di dunia ini
Mereka ingkar pada kehidupan ukhrawi
Mereka bilang itu urusan nanti
Sambil tenggelam dalam nafsu duniawi
Sembari takut pada hukum-hukum qur`ani
Serta menolak aturan islami
Katanya tak cocok untuk negeri ini
Mereka ini
Pada hari kiamat nanti
Mejadi orang-orang tak punya arti
Menjadi jiwa-jiwa yang merugi
Barulah mereka menyesali
Padahal di hari itu tiada guna penyesalan diri
Inilah sistem yang selama ini kita pakai
Dari penjajah kita mewarisi
Hendaklah saya dan anda berhati-hati
Mudah-mudahan kita semua menyadari
PUISI KAPITALISME
2.Kapitalisme
Kapitalisme Ibu kandung demokrasi
Nampaknya berdiri menjulang tinggi
Katanya membawa kesejahteraan sejati
Nyatanya timpakan krisis pada banyak negeri
Sana-sini lahir korupsi dan kolusi
Air- listrik dikapitalisasi
Pendidikan-kesehatan dikapitalisasi
Perekonomian sarat manipulasi
Transaksi tak pasti jadi biang keladi
Prinsip bebas memilki
Semua berdasar untung-rugi
Halal-haram tak perduli
Individu serakah menguasai
Giat perbankan ribawi
Harga dolar meninggi
Akhirnya tejadi inflasi
Kesulitan hidup pun menimpa diri
Hanya bisa menggigit jari
Sejahtera pun hanya sebatas mimpi
Kalau begini
Bagaimana caranya hidup damai?
Tapi islam tak dapat dibohongi
Dunia telah menjadi saksi
Kapitalisme akan segera mati
PUISI DEMOKRASI
DEMOKRASI HANYA JANJI DAN ILUSI, KHILAFAH ADALAH JANJI YANG PASTI
1.Demokrasi
Demokrasi
Janjikan selalu dengar aspirasi
Tapi hanya iming-iming janji
Suara tangis tak peduli
Jerit rakyat tiada arti
Katanya membawa reformasi
Tapi hanya sebatas janji
Begitu kaya negeri ini
Tapi siapa yang menikmati?
Sebenarnya negeri telah tercuri
Minoritas menguasai
Mayoritas tak punya arti
Manusia ditaati
Hukum ilahi diingkari
Banyak terjadi provokasi
Akhirnya berujung anarki
Rabu, 16 Oktober 2013
Mengapa Ada Umat Islam Tidak Tertarik Dengan Agamanya
Mengapa Ada Umat Islam
Tidak Tertarik Dengan Agamanya
Materi Tausiyah
> Di mana-mana Umat Islam menghadapi banyak problem.
> Pangkal dari problem ada pada pemikiran Umat Islam.
> Pemikiran Umat Islam yang terlihat dari kondisi kerusakan pada
Umat Islam menunjukkan adanya kekacauan pemikiran antara pemikiran Islami
dengan pemikiran kufur.
> Pemikiran Umat Islam harus terbangun dengan Islam.
> Membangun pemikiran Umat Islam menjadi tantangan tersendiri.
> Sebab Umat Islam masih banyak yang tidak tertarik, tidak mau
mengkaji Islam secara serius.
> Contoh:
- Jika ada pengajian yang hadir tidak seberapa, dan yang hadir orangnya
itu-itu saja.
- kalau pasar malam atau ekspo dan konser musik (memalingkan Umat Islam
dari Islam) banyak di antara Umat Islam yang hadir.
- Di rumah-rumah Umat Islam tidak punya banyak buku-buku Islam.
Padahal mengkaji Islam itu wajib.
> Sekarang pertanyaannya Mengapa Umat tidak tertarik dengan Islam?
Padahal Islam banyak sekali yang harus dipelajari dan diamalkan.
> Jawabannya: Karena Islam dianggap tidak keren.
Islam itu keren atau tidak?
> Masih banyak di antara Umat yang tidak menganggap Islam keren.
> Bukti: Yang dianggap keren oleh masyarakat yang notabene banyak
yang Muslim adalah novel-novel, harry potter, main gitar, musik, sepak bola dan
segala yang berurusan dengan bola, artis, musisi, film, dll (semuanya perangkap
setan untuk memalingkan Umat dari Islam)
> Sekarang pertanyaannya: Mengapa Islam dianggap tidak keren?
> Sebab Islam tidak diterapkan secara nyata dalam kehidupan.
> Syariah Islam keseluruhan tidak diterapkan dalam segala aspek
kehidupan: kehidupan pribadi, masyarakat, dan negara.
> Padahal wajib seluruh syariah Islam diterapkan dan yang menerapkan
itu wajib seorang Khalifah yang dibai’at untuk menerapkan seluruh syariah
Islam.
> Maka saat ini rahmat dari Islam dan aturan-aturannya, hukum-hukum
Allah Swt. tidak muncul dan tidak dirasakan, tidak pula dinikmati oleh Umat.
Umat mengira agama Islam tidak banyak fungsinya dan manfaatnya.
> Yang sekarang diterapkan apa?
> Sekarang yang diterapkan adalah sistem sekularisme: sistem yang
memisahkan Islam dengan kehidupan umum. Paham kufur sekularisme memaksa Islam
hanya boleh diterapkan dalam hal-hal ritual ibadah dan moral belaka. Islam
diperlakukan seperti agama-agama lain yang hanya menjadi nasihat moral dan
ritual saja. Islam diperlakukan seperti agama lain yang agama
lain itu memang tidak punya pengaturan lengkap dalam bidang ekonomi,
pemerintahan, pendidikan, kebijakan luar negeri, sosial, dll.
> Bukti:
- Banyak terjadi kemiskinan -> gara-gara Islam dan syariahnya dalam
hal sistem ekonomi diterapkan atau gara-gara tidak diterapkan?
- Banyak terjadi kenakalan remaja: miras, narkoba, zina, aborsi,
pacaran, tawuran -> gara-gara Islam dan syariahnya diterapkan atau gara-gara
sistem negara kufur sekularisme beserta demokrasi dan kapitalisme yang
diterapkan?
- Banyak terjadi kriminalitas termasuk pelacuran -> gara-gara Islam
dan syariahnya lengkap diterapkan atau gara-gara sistem kufur lengkap seperti
di Amerika yang diterapkan?
- Maraknya aliran sesat: ahmadiyah, dukun, mengaku nabi -> gara-gara
sistem Islam kaaffah yang diterapkan atau sistem negara kufur komprehensif yang
diterapkan?
> Dahulu Islam diterapkan oleh Rasulullah Saw. sebagai kepala negara
Islam kemudian diteruskan oleh para kepala negara Islam yang menggantikan
Beliau yaitu para Khulafa ur-Rasyidin, kemudian para Khalifah setelahnya.
> Dengan Islam diterapkan sebagaimana mestinya secara lengkap
termasuk Khilafah maka rakyat sejahtera secara merata, sekolah gratis, kuliah
gratis, bahkan diberi uang saku gratis, biaya perawatan rumah sakit gratis,
hampir tidak ada kriminalitas, berkebalikan dengan yang terjadi di gembongnya sistem
negara kufur thoghut demokrasi Amerika.
> Maka kita harus mengkaji Islam dan berusaha melaksanakannya
dan berusaha mendakwahkannya, jangan sampai kita ikut terbawa kerusakan sistem
yang ada di masyarakat dan negeri ini.
> Waspadalah! Para setan gencar “berdakwah” siang dan malam
memprogandakan bermacam kebatilan semacam: sinetron pacaran, mode fashion
maksiat, klub-klub malam, konser musik, konser dangdut, dsb. melalui bermacam
sarana media massa (media di tengah-tengah UMAT ISLAM). Itu semua bisa subur di
sistem setan thoghut demokrasi semacam di negeri ini. Maka jangan heran jika di
masyarakat yang mayoritas Muslim sangat banyak terjadi kasus-kasus jahiliyah
yang dilakukan generasi tua maupun muda.
> Kami, Alhamdulillah, di negeri sistem bobrok ini terus berjuang
mengkaji Islam secara intensif, membentuk kepribadian
Islam, dan mendakwahkannya bersama Hizb
ut-Tahrir dan semoga dakwah Islam bisa terus secara istiqomah dilancarkan
hingga menggusur sistem kehidupan kufur diganti dengan syariah Islam yang
sempurna. Aamiin Ya Arhama ar-Rahimin.
Sesungguhnya
jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada Allah dan Rasul-Nya
agar Rasul memutuskan perkara di antara mereka ialah ucapan. "Kami
mendengar, dan kami patuh." Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
[An Nur :51]
Dan apabila mereka
diajak kepada Allah dan rasul-Nya, agar rasul memutuskan perkara di antara
mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka menolak. [An Nur :48]
Dan demikianlah,
Kami telah menurunkan Al Qur’an itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa
Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang
pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara
bagimu terhadap (siksa) Allah. [Ar Ra'd :37]
.... Jika kamu (hai
para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu,
niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar. [Al Anfal
:73]
Maka patutkah aku
mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab
(Al-Qur’an)
kepadamu dengan terperinci? .... [Al An'am :114]
Sesungguhnya Kami
telah menurunkan kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili
antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu, dan janganlah
kamu menjadi penentang (orang yang tidak bersalah), karena (membela)
orang-orang yang khianat, [Qur'an [4] An Nisa' :105]
Apabila dikatakan
kepada mereka: "Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah
turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat orang-orang munafik
menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu. [An Nisa'
:61]
Mengapa
Ada Umat Islam Tidak Tertarik Dengan Agamanya
Materi
Tausiyah oleh Annas I. Wibowo,SE
Apakah Kelompok Islam Mau Sistem Islam
Apakah Kelompok Islam Mau Sistem Islam
Kesimpulan
Selama lebih dari 18 bulan Umat di seantero dunia Muslim turun ke jalan
untuk mengambil kendali atas tangan mereka sendiri. Para jongos Barat yang awet
semacam Gaddafi di Libya, Mubarak di Mesir, Saleh di Yaman dan Ben Ali di
Tunisia semuanya jatuh seiring Tsunami perubahan menggusur apapun yang
menghalangi.
Sejumlah kelompok Islam telah muncul dengan dukungan besar dan
kemenangan tiba-tiba dalam pemilu yang terjadi di Timur Tengah. Di Tunisia,
Maroko dan Mesir, jutaan orang voting bukan pada nilai-nilai sekular liberal
dan mereka sangat menginginkan pemerintahan Islam.
Namun para partai pemenang yang sebelumnya dalam kampanye berusaha
meyakinkan massa bahwa mereka Islami, berubah menjadi meyakinkan Barat bahwa
mereka moderat. Memang, dalam usaha memenangkan opini internasional, mereka
telah mengabaikan semua kepalsuan identitas politisi Islam. Dalam melakukannya,
mereka pikir mereka itu pragmatis, pintar dan jago politik. Namun semua yang
telah mereka tunjukkan adalah oportunisme mereka, standar ganda mereka dan
bahwa mereka tidaklah lebih berprinsip dibanding para sekularis. Ketika
berhadapan dengan menerapkan politik Islam, mereka beralasan ada hambatan
konstitusional dan perlunya memihak minoritas. Ketika berhadapan dengan
menerapkan ekonomi Islam, mereka beralasan perlunya menjaga agar investor dan
turis tidak ketakutan. Ketika berhadapan dengan menerapkan kebijakan luar
negeri Islam, mereka beralasan perlunya menunjukkan citra moderat dan
menyenangkan Barat. Memang, itu adalah kekhawatiran, kelemahan dan keinginan
mereka menyenangkan Barat, nama mereka saja yang Politisi Islami. Realitasnya
adalah bahwa berbagai kelompok Islam Mesir yang tadinya dipenjara oleh orang
semacam Mubarak dan berteriak 'Islam adalah solusi,' saat ini sesungguhnya
justru mencegah Umat dari berkuasanya Islam.
Umat Islam tidak perlu lagi mengalami siklus para penguasa dusta, yang
manis di mulut terhadap Islam tapi menjaga berbagai kepentingan Barat. Arab
Spring sangat riskan dibajak oleh partai-partai 'Islami' untuk kepentingan
mereka sendiri. Setelah banyak orang berkorban di jalanan melawan para
diktator, jutaan Umat di kawasan itu voting untuk partai-partai Islam karena
dianggap mewakili Islam. Partai-partai Islam itu sekarang meragukan apakah
Islam bisa diterapkan atau tidak dan mereka menemukan tiap alasan yang bisa
ditemukan; untuk tidak menerapkan Islam.
Warisan bagi kaum Muslim seluruh dunia adalah Islam. Adalah Islam yang
membangkitkan kaum Arab padang pasir ke berbagai penjuru dunia. Karena
merekalah, Islam hari ini diyakini oleh banyak etnis dan manusia, yang dianggap
ajaib oleh banyak pihak.
Islam cocok diterapkan hari ini sebagaimana di masa lalu. Ini karena
teks Syari'ah (al-Qur'an dan ahadits) adalah pemikiran rinci, terluas
cakupannya dalam keumuman dan lahan subur untuk menghasilkan prinsip-prinsip
umum. Dengan menerapkannya melalui Khilafah, Syari'ah mengatur semua hubungan,
antar individu, negara dan warga, atau antar negara, suku dan bangsa. Sebanyak
dan sebaru apapun hubungan yang mungkin ada, pemikiran baru bisa digali dari
teks Syari'ah. Islam memiliki cakupan terluas bagi pengambilan prinsip-prinsip,
yang bisa terlihat dari tata bahasa, kalimat, kata, gaya ungkapan dalam hal
luasnya cakupan penggunaan kata (mantuq), arti (mafhum), indikasi (dalalah),
nalar (ta'lil) dan qiyas (analogi) berdasarkan illat Syar'i (kondisi
yang menjadi syarat berlakunya hukum dari dalil Syar'i) yang memungkinkan
penggalian hukum untuk kapanpun dan semata hanya dari Islam. Ini memastikan
Syari'ah mampu meliputi tiap hal, perkara atau masalah untuk semua waktu dan
zaman.
Khilafah adalah model pemerintahan unik, yang memiliki berbagai prinsip
dan nilainya sendiri. Sejarah Islam adalah bukti bahwa Khilafah bisa dan cocok
diterapkan manusia. Debat mengenai sistem apa bagi dunia Muslim terjadi karena
kapitalisme sedang tenggelam dalam kesengsaraannya sendiri. Pasar bebasnya
sekali lagi bunuh diri, menyeret jutaan orang ke kemiskinan dan menghancurkan
tempat persemaian peradaban barat - Yunani. Media independennya terkuak
ternyata tidak independen, bersenang-senang tidur bersama para politisi dan mau
melakukan apapun demi profit. Skandal pembelanjaan negara di Inggris telah
membeberkan bahwa politik parlemen tidaklah berbeda dengan apa yang terjadi di
republik pisang.
Sejak Umat menggulingkan para penguasa diktator semacam itu,
kelompok-kelompok di sistem sekular harus ingat bahwa mereka juga bisa dengan
mudah dijatuhkan. Kelompok semacam itu berada di posisi kekuasaan dan sekarang
mereka harus membuat kebijakan untuk berbagai problem di kawasannya seperti
pengangguran, pembangunan dan kemiskinan. Sebagian dari Umat telah
mempercayakan amanah kepada kelompok semacam itu sebab kelompok semacam itu
bertiket Islami. Umat jelas percaya dan ingin hidup dengan Islam yang
sesungguhnya. Pertanyaannya adalah apakah kelompok-kelompok bertiket Islami
semacam itu benar-benar percaya dan mau sistem Islam.
Adnan Khan
26 Agustus 2012
8 Shawwal 1433 H
Apakah Kelompok
Islam Mau Sistem Islam
Apakah Khilafah mengakui hukum internasional
Apakah Khilafah mengakui hukum internasional
89. Apakah
Khilafah mengakui hukum internasional?
Hukum internasional adalah kepanjangan tangan kekuasaan kolonial yang
hanya terap bagi negara-negara lemah. Negara-negara kolonial semacam Amerika
mengadakan perang-perang dan agresi ekonomi melawan siapapun yang mereka
inginkan, mengabaikan bermacam organisasi internasional yang banyak
dipromosikan. PBB dikendalikan oleh negara-negara semacam itu dan PBB jelas
tidak mampu mengambil keputusan efektif melawan berbagai kepentingan para
kolonialis itu. Khilafah akan berkiprah dalam era politik baru, tidak hanya di
dalam negeri tapi juga secara global, menantang para kolonial pencekik dunia.
Khilafah terikat hanya oleh hukum Allah Swt., Syari'ah Islam. Maka, pengadilan,
organisasi atau negara lain di dunia tidak boleh mengikat atau memaksa
Khilafah. Namun Khilafah menjalankan urusannya dengan negara-negara lain
menurut apa yang ditentukan Syariah. (Lebih rinci rujuk "Political
Thoughts of Hizb ut-Tahrir" Hizb ut-Tahrir)
90. Apa kebijakan
Khilafah atas Palestina?
Para penguasa Muslim di Timur Tengah satu per satu menjual Umat di
Palestina dan berpihak pada Israel. Merekalah yang melegitimasi keberadaan
Israel dan melemahkan Umat. Karena tanah itu dirampok dari Umat dan ada pasukan
penjajah yang berusaha mendapat legitimasi, maka tidak ada solusi selain menumpas
penjajahan itu. Inilah yang Islam wajibkan dan inilah yang Salahudin Ayubi
lakukan di masa lalu.
91. Akankah
Khilafah bergabung dengan OIC ataupun Liga Arab?
Tidak. Organisasi-organisasi itu didirikan setelah keruntuhan Khilafah
oleh para kolonialis dan penguasa kacung dalam usaha menipu Umat sehingga tidak
tercapai persatuan yang
benar. Itu adalah organisasi-organisasi tipuan dan pemecahbelahan yang
tidak bertujuan baik. Selain itu, tidak ada dalil dari teks Islam yang
mendukung adanya koalisi di antara banyak negara Muslim, dan organisasi semacam
OIC dan Liga Arab bertentangan dengan perintah Islam bagi Umat Muslim untuk
hidup di bawah satu Khalifah dan oleh karenanya organisasi semacam itu batil.
(Lebih rinci rujuk "Hizb ut-Tahrir" Hizb ut-Tahrir)
92. Bagaimana
Khilafah akan berurusan dengan label negara jahat?
Label negara jahat (rogue states) dibuat di ibukota-ibukota
Barat untuk membenarkan campur-tangan mereka di tanah-tanah Muslim dan untuk
menekan seruan apapun bagi kembalinya Islam. Di tempat-tempat seperti Pakistan,
rezim yang ada bergabung dengan Barat dalam memelintir Islam dengan sebutan
Talibanisasi atau terorisme. Agenda oleh Barat adalah mengaitkan kekerasan
dengan Islam dan katanya seruan apapun demi Islam adalah seruan untuk tindak kekerasan.
Dalam menangani perkara ini negara Khilafah perlu maju dan membeberkan
kebohongan ini dengan membeberkan berbagai makar, rencana dan aksi Barat. Barat
telah terlibat dalam banyak kejahatan keji namun tidak ada negara lain yang
mempermalukan AS karenanya. AS berbohong tentang WMD di Irak dalam rangka
mendapatkan emas hitam. Kerakusannya tidak berbatas ketika dia melakukan
skandal Abu Ghraib. Hubungan nyaman Barat dengan semacam Ben Ali, Gaddafi dan
Mubarak belum pernah digunakan oleh negara lain untuk merendahkan Barat.
Pembahasan apakah suatu negara termasuk jahat atau tidak adalah
pembahasan yang dikelola Kapitalis Barat yang mengabaikan kolonialisme dan
bermacam kejahatan Barat di dunia Muslim. Menundukkan semua negeri yang
memiliki akar Islam adalah strategi Barat untuk membelokkan kembalinya Islam.
Menerapkan Islam dan menunjukkan jati diri yang sesungguhnya adalah cukup untuk
membantah klaim-klaim Barat. (Lebih lanjut lihat 'Dilemmas of the Arab spring,'
Khilafah.com)
Haruslah diingat bahwa cadangan energi raksasa di dunia Muslim harus
digunakan untuk menundukkan negara-negara Kapitalis Barat.
93. Akankah
Khilafah meluncurkan serangan nuklir ke musuh-musuhnya?
Perang di masa modern dilakukan dengan bermacam teknologi dan strategi.
Sebagian negara mengembangkan senjata nuklir karena ia mampu menciptakan
kerusakan massal dengan sedikit bahan. Senjata nuklir hari ini masih menjadi
senjata perang yang hebat. Bagi Khilafah, senjata nuklir adalah untuk mencegah
mereka yang berencana jahat atas tanah-tanah Muslim. Islam pada dasarnya
melarang penggunaan senjata nuklir karena ia menghasilkan kehancuran luas,
sementara kebijakan luar negeri Khilafah adalah membangkitkan umat manusia
dengan Islam bukan untuk membasminya. Namun, Islam membolehkan Khalifah
melakukan hal yang sama dengan musuh atas serangan musuh pada Khilafah.
Khilafah tidak akan meluncurkan serangan nuklir terhadap dunia secara acak.
(Lebih lanjut lihat 'Islamic personality vol 2,' Hizb ut-Tahrir)
Apakah Khilafah
mengakui hukum internasional
Akankah Khilafah menghapus bank
Akankah Khilafah menghapus bank
61. Akankah
Khilafah menghapus bank?
Bank hari ini menjadi sentral bagi dunia modern. Mereka menawarkan dan menggantungkan
keuntungan dari jasa-jasa berbasis bunga/riba. Bank sekarang menyediakan jasa
dan produk yang menggunakan uang itu sendiri sebagai alat untuk menghasilkan
keuntungan melalui bunga/riba. Hal ini tidak hanya haram, tapi juga memperlebar
jarak antara kaum kaya dan kaum miskin dalam jangka panjang. Khilafah oleh
karenanya menghapus bank dalam bentuknya yang sekarang. Khilafah akan membangun
bank yang bertindak sebagai pemberi pinjaman tanpa bunga dan sebagai tempat
berinvestasi dengan pendirian bisnis yang menyediakan barang dan jasa riil bagi
masyarakat (syirkah). (Lebih rinci rujuk "Funds in the Khilafah
State" Abdul Qadim Zallum)
62. Apakah
Khilafah akan memakai mata uang tunggal di tanah-tanah Muslim seperti Euro?
Tidak. Khilafah akan menyatukan dunia Muslim dalam satu perekonomian
dan satu sistem ekonomi yang digerakkan oleh satu kekuasaan. Khilafah
menerbitkan satu mata uang untuk semua wilayahnya. Menciptakan satu mata uang
tanpa satu kekuasaan politik atas semua wilayahnya adalah haram dan juga pasti
akan gagal, sebagaimana kasus Euro. (Lebih rinci rujuk "Funds in the
Khilafah State" Abdul Qadim Zallum)
63. Apakah
Khilafah menerbitkan mata uangnya sendiri?
Ya. Dalam Islam, dalam hal menukarkan suatu komoditas dengan unit
moneter tertentu, Islam telah menuntun kita dan Khilafah pada mata uang emas
dan perak. Dalil Islam telah menetapkan emas dan perak sebagai unit pengukur
bagi harga dan upah. Ini dipahami dari tindakan Nabi Muhammad Saw. ketika
mengumpulkan Zakat, menarik pungutan sementara atas kaum kaya dan menetapkan
denda, semua dalam ukuran menurut emas dan perak. (Lebih rinci lihat
"Funds in the Khilafah State" Hizb ut-Tahrir)
Ini berarti mata uang harus dicetak dalam bentuk koin emas dan perak
atau uang kertas yang sepenuhnya bercadangan 100% emas dan perak. (Lebih rinci
lihat "Gold Standard, the future for a stable global currency," Hizb
ut-Tahrir Britain)
65. Akankah
Khilafah mengembangkan senjata-senjata nuklir?
Khilafah perlu menciptakan pencegahan untuk mencegah mereka yang punya
rencana jahat atas tanah-tanah Muslim. Sementara senjata Nuklir bisa
menciptakan kerusakan besar, fakta bahwa negara-negara lain telah memilikinya
menjadikan Khilafah harus memilikinya sehingga tidak disandera oleh kekuatan
asing. Allah Swt. telah membolehkan respon serupa ketika kaum Muslim dibunuh:
"Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan
yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu
bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar."
[QS An Nahl:126]
Ayat ini diwahyukan ketika
perang Uhud di mana Kaum kufar memutilasi tubuh-tubuh Muslim. Demikian pula,
simpanan berbagai senjata Biologi, Kimia dan radiologi harus disimpan untuk
tujuan pencegahan dan kasus di mana musuh menggunakannya melawan Khilafah.
Haruslah diingat bahwa sasaran mendasar kebijakan luar negeri Khilafah adalah
mengemban dakwah Islam ke seluruh dunia. Dalam rangka mencapai ini, bermacam
manuver perlu diambil untuk menciptakan citra kekuatan. (Informasi lebih lanjut
lihat, "Strategic Estimate 2012," Muslim Khilafah.com)
66. Akankah
Khilafah punya program luar angkasa?
Ya. Penelitian dan eksplorasi luar angkasa adalah instrumen penting
bagi pertahanan kehidupan di Bumi di zaman modern. Yaitu menjadi pengukur
kemajuan teknologi, kunci dalam kehidupan masyarakat berteknologi modern,
pondasi bagi pembangunan perekonomian berbasis pengetahuan dan perhatian utama
bagi sumberdaya manusia yang maju dalam sains. Satelit banyak digunakan untuk
memberi dukungan bagi militer dan berbagai aktivitas terkait keamanan. Satelit
juga semakin digunakan untuk menyediakan dukungan langsung bagi operasi-operasi
militer. Perkembangan demikian akan memberi Khilafah keunggulan besar atas
musuh-musuh.
Pakistan dan Iran punya program luar angkasa paling maju di antara
dunia Muslim; itu sedang digunakan untuk peluncuran satelit komunikasi dan
untuk program misil mereka. Nigeria, Mesir, Indonesia, Turki, Algeria,
Malaysia, Tunisia, Bangladesh dan banyak negara bekas Republik Soviet semuanya
punya fasilitas dasar penelitian atmosfer tahap awal dan kemungkinan peluncuran
satelit. Mengembangkan kebijakan luar angkasa yang terpusat akan berdampak
besar menempatkan Khilafah terdepan dalam inovasi teknologi. Dengan itu
Khilafah bisa mendayagunakan dari warganya sendiri para insinyur, teknisi,
fisikawan dan ahli strategi terbaik. Ini artinya Khilafah mengembangkan
roket-roket yang lebih kuat. (Lebih lanjut lihat, "Constructing an
Industrialised Muslim World," Khilafah.com)
Akankah Khilafah
menghapus bank
Langganan:
Postingan (Atom)