(Materi Kultum Bakda Shalat Isya')
Tidak
lama lagi kaum Muslimin akan merayakan hari raya Idul Fitri. Salah satu amalan
sunnah pada hari raya adalah mengagungkan asma Allah, mengumandangkan takbir.
اللهُ أكْبَرُ
اللَّهُ
أَكْبَرُ
كَبِيرًا وَالْحَمْدُ
لِلَّهِ
كَثِيرًا
وَسُبْحَانَ
اللَّهِ
بُكْرَةً
وَأَصِيلًا
“Maha Besar Allah, dan segala puji bagi Allah, pujian yang banyak, dan Maha Suci Allah, di waktu pagi maupun petang." (Shahih Muslim: 943)
لاَ
إِلَهَ إِلاًّ
اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ
إِلاَّ إِيَّاهُ
مُخْلِصِينَ لَهُ
الدِّينَ وَلَوْ
كَرِهَ الْكَافِرُونَ،
“Tiada tuhan selain Allah, dan Kami tidak beribadah selain kepada-Nya, dengan ikhlas, tunduk, patuh pada agama-Nya, meskipun orang-orang kafir membenci." (Shahih Muslim: 935)
لاَ إِلَهَ
إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ
صَدَقَ وَعْدَهُ
وَنَصَرَ عَبْدَهُ
وَهَزَمَ الأَحْزَابَ
وَحْدَهُ
“Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Esa, yang selalu menepati janji-Nya, yang menolong hamba-Nya, dan menghancurkan kelompok musuh dengan ke-Esa-an-Nya.” (*)
لاَ إِلَهَ
إِلاًّ اللهُ اللهُ
أكْبَرُ، الله
أكبر وَللهِ الْحَمْدُ
(Atsar) Riwayat Ibnu Abi Syaibah dan Ibnu al-Mundzir dari Ali dan Abdullah bin Mas’ud ra.)
Kemenangan
Islam selalu menjadi cita-cita kaum Muslimin sejak dahulu. Dan tentunya
amalan-amalan di dalam Islam, bisa mengantarkan umat Islam untuk memenangkan
jalan hidup Islam atas seluruh jalan hidup yang lain, sehingga mengeluarkan
umat manusia dari kegelapan menuju cahaya.
Salah
satu amalan yang utama adalah dakwah, amar
ma’ruf nahi munkar. Allah Swt. berfirman:
“Hai
orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah…” (QS. ash-Shaff:
14)
Orang-orang yang beriman dan beramal shalih yang menolong agama Allah pasti akan mendapat keberhasilan, karena mereka mendapat pertolongan Allah Swt. Allah Swt. berfirman:
“Hai
orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan
menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad: 7)
“…Sesungguhnya
Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya...” (QS. al-Hajj: 40)
“…Dan
Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman.” (QS. ar-Rum: 47)
“Sesungguhnya
bersama kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. al-Insyirah: 6)
“Sesungguhnya
Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan
dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (Akhirat),” (QS. al-Mu’min [40]:
51)
“…Sesungguhnya
Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. al-Baqarah: 153)
“Allah
telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dan beramal shalih di antara
kalian, bahwa Dia benar-benar akan menjadikan mereka berkuasa di bumi,
sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa; Dia
benar-benar akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah Dia ridhai untuk
mereka; dan Dia benar-benar akan menukar keadaan mereka sesudah mereka berada
dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah Aku tanpa
mempersekutukan Aku dengan sesuatupun. Siapa saja yang kafir sesudah janji itu,
mereka itulah orang-orang yang fasiq.” (QS. an-Nur [24]: 55)
Dan
banyak lagi ayat-ayat yang lain.
Dengan
begitu banyak janji pertolongan dari Allah Swt. maka wajar dan sudah semestinya
bila kaum Muslimin bersikap optimis dalam mewujudkan kebangkitan Islam dan
peradaban Islam, di mana Islam sungguh-sungguh diterapkan di dalam kehidupan.
Oleh:
Annas I. Wibowo
(*) Mengenai
redaksi takbir dalam dua hari raya, maka tidak ada redaksi tertentu yang
didasarkan pada riwayat yang shahih atau hasan dari pernyataan Rasulullah Saw.
Bagaimanapun juga perkara takbir ini diberi keleluasaan.
“…Dan
hendaklah kamu mencukupkan bilangannya, dan hendaklah kamu MENGAGUNGKAN ALLAH
atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (TQS.
al-Baqarah [2]: 185)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar