Fungsi Kopling pada Kendaraan

Peran Kopling
Kopling menghubungkan atau melepaskan gerak putar mesin ke pemindah daya (tranmisi) pada saat kendaraan mulai bergerak secara lembut atau sebagai fasilitas pemindahan gigi.

Pemeliharaan Kopling
Periksalah celah antara pedal kopling dan lantai saat kopling kendaraan dioperasikan dan periksa juga level minyak kopling. Celah antara pedal kopling dan lantai saat kopling dioperasikan berhubungan dengan aspek keausan kopling dan kemudahan kendaraan dioperasikan.

Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan celah pedal kopling dan lantai secara berkala. Level dari minyak kopling tidak berkurang dengan pemakaian. Sebab, apabila level minyak kopling berkurang, maka kemungkinan besar disebabkan oleh adanya kebocoran minyak. Jika terjadi hal ini, maka diperlukan pemeriksaan dan perbaikan, selang atau pipanya.

Penggantian Plat Kopling
Plat kopling aus sehubungan dengan jarak tempuh atau pemakaian. Selama penggunaannya normal, plat kopling dapat berfungsi sampai 100.000 km. Tapi, umur pemakaian bisa lebih singkat jika sering terjadi pemakaian setengah kopling. Umur kopling juga lebih singkat jika kopling bersinggungan saat mesin berputar pada kecepatan tinggi atau sering diken darai dalam kondisi jalan macet. Bila plat kopling aus, harus diganti.

Memelihara Persinggungan Kopling
Celah antara pedal kopling dan lantai yang tidak normal dapat menimbulkan efek terhadap kemudahan operasi kopling dan menyebabkan kopling slip saat pengoperasian dan mempercepat keausan. Jika plat kopling sudah aus, kopling akan slip selama start-o , akselerasi dan pengendaraan saat mendaki. Bila terus-menerus digunakan dalam kondisi ini, maka kendaraan akan mogok. (HT)