Unduh BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Selasa, 26 Juni 2012

Persaudaraan Islam Kita


Persaudaraan kita



“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; …” [Terjemah Makna Qur'an Surat (66) at-Tahrim 6]

Dalam rangka menjaga Keislaman kita, berbagai institusi dibangun atas dasar Islam.

Di Inggris, seorang Mantan Sekretaris Komunitas Muslim, Hazel Blears, mengatakan keinginan bahwa tidak ada area dalam komunitas Muslim yang tidak diatur oleh negara.

Saat ini, penguasa bersasaran (di balik topeng proyek anti-terorisme) untuk mengamankan kendali mereka atas berbagai masjid, madrasah, sekolah dan organisasi.

Di Inggris, itu semua telah dikonfirmasi dalam dokumen strategi 2009 yang disebut 'Contest 2'. Kebijakan-kebijakan itu adalah keyakinan keliru, dangkal, dan berbahaya yang menyatakan bahwa semakin Islami sebuah komunitas, maka semakin berbahaya, dan semakin sekular, semakin aman. Oleh karena itu mereka memiliki kebijakan jelas yang bersasaran mengendalikan berbagai institusi umat Islam dan mensekularisasinya.

Rencana mereka - di balik topeng pemerintah 'Pencegahan Ekstrimisme Berkekerasan' adalah menawarkan dana untuk berbagai kelompok dan institusi umat Islam. Sekalinya budaya ketergantungan finansial pada pemerintah telah terbangun, mereka akan mulai menyodorkan syarat-syarat yang mengatur jalannya institusi umat Islam. Kegagalan memenuhi persyaratan itu berarti hilangnya pendanaan. Mereka ingin menciptakan kepemimpinan semu di antara kaum Muslim - dan telah secara khusus mentarget para wanita, pemuda dan para imam masjid bentukan negara.

Mereka berharap menjalankan kurikulum pemerintah dan program-program - melalui institusi-institusi Muslim lokal dan nasional.

Pencapaian hingga hari ini

Meski berbagai halangan, komunitas Muslim di Inggris telah mencapai banyak kebaikan sejak datangnya generasi pertama kaum Muslim dalam jumlah besar di 1960-an. Generasi pertama melandaskan akar kuat Islam tanpa bergantung pada negara. Ribuan masjid telah muncul; puluhan ribu anak telah belajar baca Qur'an, dan banyak dari mereka hafal Qur'an.

Banyak area telah diramaikan dengan outlet makanan halal. Meningkatkan jumlah orang yang menghadiri masjid dan berusaha mentaati Syariah di semua area kehidupan mereka. Meski lebih dari 40 tahun hidup di Inggris dan berkontribusi pada komunitas Muslim mereka, mereka tidak kehilangan perhatian dan kepedulian bagi Umat Islam yang tertindas di seantero dunia, sebagaimana ditunjukkan oleh jumlah suara penolakan atas penjajahan barat di tanah-tanah Muslim, dan jutaan pounds dikirim sebagai sedekah untuk membantu yang kesusahan.

Komunitas ini telah melakukan semua itu tanpa asistensi pemerintah Inggris dan mereka masih punya banyak lagi untuk dilakukan.

Jalan kita untuk maju:

1. Kita perlu membela nilai dan sistem Islam dan kewajiban Islam sebagai prioritas terbesar umat Islam, tidak mereduksi tujuan kita sekedar menuntut kesejahteraan. Adalah penting bahwa kita tidak membiarkan adanya pandangan menyimpang bahwa ide-ide Islam menyebabkan terorisme. Ide salah ini akan digunakan untuk menyesatkan kita oleh pemerintah yang menganggap ide-ide Islam berbahaya. Kita harus menjaga pemahaman Islam yang benar dan otentik sebagai jalan hidup yang komprehensif, yang superior atas sistem lain. Ide-ide seperti 'Umat', 'Syariah', 'Khilafah', 'Iman dan Kufur' tidak bisa dihapus dari pedoman kita al-Qur'an dan Sunnah dan juga tidak bisa di’reinterpretasi' untuk agenda sesat.

2. Kita harus mengusahakan berbagai institusi Umat menjadi mandiri. Pendanaan dari negara atau asing datang dengan syarat-syarat dan menciptakan ketergantungan yang memungkinkan penguasaan kekufuran atas kita. Agenda kolonial ini telah digunakan berkali-kali di tempat-tempat lain. Terdapat kebutuhan besar untuk memiliki lebih banyak sekolah (juga homeschool), madrasah, atau masjid independen untuk umat Islam.

Kita harus tetap bersatu, tidak terpecah atas dasar partai politik di parlemen, ras, atau garis geografis dan waspada terhadap usaha-usaha pecah belah - baik atas madzhab, atau parpol demokratis, atau menurut definisi negara tentang moderat atau ekstrimis. Jika berpecah belah maka kita tidak hanya menyimpang dari Islam tapi juga semakin lemah dan semakin mudah diobok-obok. Umat yang bersatu adalah yang mengikuti kewajiban persatuan dan persaudaraan Islam, serta berjuang mewujudkan persatuan Islam hakiki dalam naungan Khilafah. Persatuan dalam satu akidah, satu umat, satu kekuatan, satu persaudaraan, satu hukum, satu keadilan, satu negara, rahmat bagi semesta yang terwujud dalam Khilafah.

4. Kita harus menginvestasikan waktu kita berusaha mempromosikan nilai dan sistem Islam. Kita perlu memobilisasi Umat dan menyebarkan kesadaran ketika dibutuhkan.

5. Kita harus berusaha menghindari dieksploitasi. Banyak kali di masa lalu penguasa menggunakan para wakil kaum Muslim untuk menyampaikan pesan kepada Umat Islam (bukan sebaliknya); atau telah menggunakan mereka demi kekuasaan mereka. Di Inggris, para dewan dan polisi lokal telah berusaha keras supaya kaum Muslim menyetujui proyek-proyek yang berlawanan dengan kepentingan Islam, dan sebagai bagian dari yang disebut agenda 'Prevent' (Mencegah). Kita harus paham bahwa uangnya tidaklah ditujukan mencegah kekerasan; itu untuk mencegah nilai-nilai dan sistem Islam dan mewabahkan nilai-nilai liberal barat (moderat).

Apa yang telah dilakukan Hizbut Tahrir di Barat?

Selama beberapa tahun terakhir, para anggota Hizbut Tahrir telah memberikan nasihat mereka pada berbagai institusi, sekolah muslim dan masjid - seringkali di saat banyaknya tekanan.

Mereka telah menyatukan komunitas Muslim ketika Muslimin diserang di media. Mereka telah membantu dengan tulisan surat dan nasihat media ketika masjid-masjid diserang di media.

Mereka telah menunjukkan bagaimana beberapa proyek dari polisi dan otoritas lokal berusaha mengendalikan komunitas Muslim.

Di Inggris, para anggota Hizbut Tahrir telah juga meningkatkan kesadaran di seantero negara mengenai rencana pemerintah untuk mempromosikan keharusan Pendidikan Seks dan Hubungan pada anak-anak usia 5 tahun ke atas, dan mendorong para orangtua untuk mempertanyakan penerapan kebijakan ini di sekolah-sekolah anak mereka.

“Umat Muslim itu seperti satu orang. Jika matanya mengadu (karena sakit), maka seluruh badannya mengadu; dan jika kepalanya mengadu (karena sakit), maka seluruh badannya mengadu”. [Hadits Sahih Muslim]

Sabtu, 23 Juni 2012

Sistem Islam - Sistem Hukum Islam - Sistem Syariah


Sistem Islam kita



“Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik akhlaknya.” [Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim]

Perilaku dan sistem Islam berkebalikan dengan sistem kufur barat

Meski masyarakat barat makmur secara ekonomi dibanding yang lain, banyak orang telah mengidentifikasi penurunan progresif. Bahkan Melanie Phillips, seorang komentator anti-Islam, menulis di Maret 2008: "Dengan mabuk-mabukan yang mewabah, penyalahgunaan narkoba dan kejahatan, dekadensi adalah motif penentu zaman kita. Kebebasan, hedonisme dan egoisme menjadi pranata hari ini."

Dengan kondisi tragis ini (yang tak terhindari) kaum Muslim yang berpegang pada Islam bisa memberikan dakwahnya sebagai solusi bagi masyarakat - menjadi sebuah mercusuar bagi orang lain. Orang-orang mungkin merindukan untuk memiliki masyarakat yang baik dan adil, dan ingin menghormati nilai-nilai pokok Islam. Namun sistem yang ada di negara dan masyarakat sama sekali tidak mempromosikan atau melindungi nilai-nilai mulia Islam ini. Sungguh, berbagai lapisan sistem hukum kufur, jalan hidup sekular liberal-lah yang secara aktif menyebabkan bermacam kerusakan ini.

Materialisme dan individualisme telah menggiring pada tingginya tingkat kejahatan, perilaku antisosial, rasisme, dan kehancuran kehidupan keluarga. Semua itu menunjukkan bahwa masyarakat liberal sangatlah jauh dari masyarakat adil, toleran, tentram dan baik yang orang-orang idamkan.

Orang-orang tidak lagi merasa aman di pusat-pusat kota. Pelecehan dan pengejekan pada orang lain (bahkan oleh para orangtua dan guru) dan pada Islam (akidah dan sistemnya) ada secara luas. Di Inggris, para politisi berbohong dan terjangkit kasus-kasus korupsi. Media massa menghasilkan uang dari menjual berbagai kebohongan dan skandal. Jadi, nilai-nilai kejujuran dan moralitas tergilas sejak dari atas.

Masyarakat tidak lagi peduli permasalahan umat; persaudaraan Islam telah menghilang. Di Inggris, ribuan orang tua meninggal setiap tahun dalam kesendirian.

Jika kaum Muslimin mengadopsi nilai-nilai dan sistem barat, yang akan terjadi adalah kemerosotan moral, perilaku dan kezaliman yang sama yang menghancurkan umat Islam.

Perilaku dan pola sikap Islam adalah bagian dari ahkam Syariah

Ini artinya bahwa prinsip-prinsip Islam adalah tetap dan absolut mengenai hal-hal ini. Kita tidak bisa meninggalkannya hanya karena tekanan sosial, tren atau fesyen terbaru, budaya yang ada atau budaya di barat, tidak juga demi profit. Berkebalikan dengan sekular liberal, Islam mempromosikan kewajiban dalam hal:

v  Menghormati orangtua dan guru - BUKAN perilaku tidak menghormati dan antisosial.
v  Perhatian dan tanggung jawab terhadap para tetangga dan kerabat - BUKAN membiarkan mereka dalam kejahiliyahan.
v  Menerima saudara-saudara kita sesama Muslim meski berasal dari negeri lain - BUKAN memperlakukan mereka sebagai orang asing dan orang luar.
v  Mengatakan yang benar, jujur dan memenuhi janji - BUKAN berpikir mencari keuntungan sesaat, tujuan menghalalkan cara haram.
v  Ikhlas semata karena Allah - BUKAN menanyakan apa keuntungan duniawi bagiku.
v  Memperlakukan semua orang dengan pantas dan adil tanpa memandang ras atau nasionalitas - BUKAN berpikir jahiliyah bahwa negara bangsa yang diutamakan dengan mengabaikan sistem Islam.

Umat kita tidaklah kebal terhadap efek-efek masyarakat umumnya

Sayang sekali, dengan fakta bahwa banyak nilai-nilai kufur secara halus diserap di sekolah atau dari media massa, kaum Muslim telah menjadi semakin terpengaruh kekufuran itu. Di Inggris, penyalahgunaan narkoba, kejahatan remaja, dan kehamilan remaja semakin menjadi problem bagi orang-orang Islam di sana.

Alasan dari hal ini adalah bahwa Islam ditampilkan seringkali secara tradisional tanpa pikiran dan  hubungan dengan realitas generasi muda kita dan tanpa menunjukkan akidah dan syariah Islam sebagai solusi tuntasnya (termasuk Khilafah sebagai pelaksana sistem Islam). Jika kita tidak secara proaktif membangun pemahaman dan kesadaran Islam yang utuh pada generasi penerus, tidak diragukan nilai-nilai dan sistem kufur akan mengakar di antara pemuda kita.

Jalan kita untuk maju:

Umat Islam harus memahami, mengadopsi dan kemudian mempromosikan akidah dan syariah Islam - di rumah kita, sekolah, kelompok studi, masjid, dan madrasah.
Umat Islam harus memahami hakekat nilai-nilai dan sistem taghut; bagaimana itu berkontradiksi dengan Islam; dan bagaimana itu telah mengakibatkan berbagai kerusakan masyarakat.
Pemikiran Islam mengenai Tauhid, takwa, kehidupan, kematian, akhirat, pertanggungjawaban, pahala dan dosa harus diajarkan dengan cara yang menginspirasi kaum muda kita dan membuat mereka merindukan ridho Allah Swt.
Kita harus memahami bahwa Akidah Islam adalah jalan untuk membebaskan diri kita dari kesempitan dan kerendahan menghamba pada nafsu diri sendiri.
Akhlaq dan adab Islam harus dipegang dan ditunjukkan bagaimana itu membawa kebaikan bagi manusia: menghormati orangtua, baik kepada tetangga, mengatakan kebenaran, menjaga pandangan, menghindari makanan-minuman haram, menghormati wanita, menjaga pernikahan dan memiliki kebaikan hati semuanya adalah nilai-nilai yang dicontohkan dalam Sunnah Nabi Saw. yang umat Islam perlu tunjukkan dalam kata dan perbuatan.
Kita harus hidup sebagai contoh perilaku ini, bukannya mengadopsi nilai-nilai kufur yang telah banyak orang termasuk non-Muslim ketahui keburukannya.
Hanyalah dengan hidup atas dasar Islam kita bisa layak menjadi contoh bagi yang lain, bahwa kita bisa menunjukkan Islam sebagai solusi hakiki satu-satunya atas semua problem manusia.

Kerja Hizbut Tahrir dengan kaum muda

Di tingkat praktis Hizbut Tahrir bekerja di antara generasi muda sejak lama. Melalui proyek-proyek pemuda, pengajian (halqoh), dan perbincangan; para pemuda telah dijauhkan dari kehidupan narkoba dan kerendahan menuju keindahan Islam.

“Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka. Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal." Sesungguhnya jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan (tidak untuk pelanggaran), dan tidak kikir (mau berinfak kebaikan), dan adalah di tengah-tengah antara yang demikian. Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya), (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan orang-orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya. Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya. Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat- ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang- orang yang tuli dan buta. Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam syurga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya,“ [Terjemah Makna Qur'an Surat (25) al-Furqan 63-75]


Sabtu, 16 Juni 2012

Prinsip-prinsip untuk Kemajuan Kita


Prinsip-prinsip untuk maju



Dalam buklet ini kita bertujuan untuk menggariskan beberapa kebijakan mengenai apa yang diperlukan untuk agenda positif untuk kaum Muslimin. Semuanya bisa didetailkan. Beberapa di antaranya telah ada dalam dokumen-dokumen lain. Banyak aktivitas yang telah terus berlangsung.

Dalam pendapat kami terdapat beberapa prinsip utama, yang jika diterapkan pada berbagai perkara menyangkut umat Islam, akan mencapai kemajuan untuk ke depan. Yaitu:

Penguatan dan penjagaan keimanan dan ketakwaan kita, nilai-nilai Islam kita dalam kehidupan domestik dan Umat - berhadapan dengan nilai-nilai kufur dalam masyarakat dan menggantinya dengan Islam.

Penjagaan Identitas Islam kita menghadapi tekanan penguasa untuk menjadi moderat. Ini artinya persaudaraan kita harus tetap diikat oleh akidah Islam, dan jangan sampai diri kita terlepas dari Umat Islam secara global. Persaudaraan kita tidak boleh jatuh dimangsa oleh identitas regional yang melupakan bahwa kaum Muslim memiliki tugas untuk mendukung jutaan sesama Muslim yang hidup di bawah penjajahan militer dan penindasan dan kita mesti mendukung seruan untuk mengakhiri penjajahan di segala bidang dan untuk hidup dengan Islam semata.

Membangun institusi-institusi kita di atas dasar Islam yaitu masjid, madrasah dan sekolah dan oleh karenanya dikendalikan oleh Umat Islam pejuang Islam dan Syariatnya, bukan oleh negara saat ini. Berbagai institusi ini harus memenuhi kebutuhan dan sasaran sebagaimana ditetapkan oleh Islam dan pengikutnya, bukan oleh penguasa demi tujuan westernisasinya (moderatisasi).

Secara aktif mendukung kerja pendirian Negara Khilafah di dunia Muslim. Ini artinya menyatukan seruan kita dengan saudara-saudari kita di dunia Muslim untuk mengakhiri kekuasaan dan sistem toghut di negeri-negeri kita dan menggantinya dengan kekuasaan sistem Islam rahmat bagi seluruh alam.

Mempromosikan hubungan yang tepat dengan masyarakat umumnya, atas dasar Islam. Ini artinya berinteraksi dengan mereka atas dasar akidah Islam kita yang khas. Sistem ini harus tampak dalam karakter dan kepribadian kita, menunjukkan bagaimana sesungguhnya hidup dengan Islam dan syariahnya. Kita mesti mengambil kesempatan untuk menjelaskan Islam dan syariahnya, juga mengoreksi berbagai miskonsepsi dan membantah propaganda keliru yang telah banyak ada di media.

Kamis, 14 Juni 2012

Metode Perjuangan yang Gagal


 Metode Perjuangan yang Gagal


Alternatif-alternatif yang gagal

Umat kita telah membuat banyak kesalahan di masa lalu dalam memetakan jalan untuk masa depan kita.

Beberapa gagal melihat bahwa urusan kita berkait erat dengan Umat Islam di seluruh dunia.
Beberapa yang lain telah tergoda dengan harapan perolehan taktis jangka pendek yang ditawarkan sistem penguasa.
Beberapa mengucilkan diri dalam komunitas mereka sendiri sebagai cara terbaik untuk menjaga nilai-nilai mereka.
Beberapa membolehkan diri mereka sendiri ditelan oleh kerusakan di sekitar mereka.

Mengucilkan diri kita sendiri bukanlah jawabannya
Alasan-alasan untuk isolasi semacam ini adalah rumit, namun hasilnya problematik. Mereka menjadi target empuk bagi para musuh yang bisa dengan mudah memfitnah orang-orang yang tidak begitu dikenal di masyarakat. Selain itu, telah tampak kegagalan untuk memenuhi kewajiban dakwah.

Mengadopsi nilai-nilai Barat bertentangan dengan Islam bukanlah jalan untuk maju
Banyak yang melihat alternatif dari isolasi dan segregasi adalah berintegrasi dengan nilai-nilai Barat menjadi orang moderat. Ini adalah tujuan pemerintah. Ini artinya mengadopsi semua aspek nilai-nilai masyarakat - termasuk nilai-nilai kufur.

Salah satu bagian dari hal ini adalah mengadopsi sistem politiknya. Ini adalah sistem yang melibatkan banyak amalan tidak-Islam. Khususnya, dalam Islam pembuatan hukum adalah bagi Allah semata sehingga manusia hanya mengambil hukum-hukum itu dan mengamalkannya. Dalam demokrasi, pembuatan hukum dilakukan oleh orang-orang dan parlemen. Maka, adalah terlarang bagi kaum Muslim untuk mengambil dan mendukung pejabat yang melakukan penerapan sistem dan hukum selain Islam.

Selain itu, jika mengadopsi sikap demikian, Umat Islam akan menjadi terpecah oleh partai-partai, semakin melemahkan kita. Mengasimilasi kaum Muslim ke dalam partai-partai politik sistem sekular akhirnya menyelewengkan prioritas-prioritas umat Islam demi kepentingan hidup partai-partai semacam itu dalam sistem kufur.

Selain itu, sistem politik barat adalah korup dan koruplah mereka yang terlibat. Uang bisa membeli suara, sistem itu butuh biaya tinggi, dan para politisi selamanya terwabahi kasus korupsi.

Skandal terakhir politisi di Westminster Inggris telah benar-benar menunjukkan seberapa endemik korupsi dalam sistem politik sekular.

Di tingkat lokal Inggris, kita bahkan menemukan para Muslim konselor terbukti melakukan korupsi demi partai mereka.

Mengetahui apa yang dilarang Syariah, dan apa yang secara politik berbahaya, maka kita harus mencari cara Islam untuk berjuang secara politik bersama Umat ini.

Jalan kita untuk maju:
Kita yakin konsep kita menjadi pengganti bagi strategi isolasi maupun asimilasi terhadap sistem kufur. Selain itu, kami menawarkan pengganti bagi frustasi yang dirasakan, kedzaliman di sini dan di dunia. Beberapa telah menjadi sangat frustasi oleh atmosfer nilai-nilai dan praktek-praktek kufur dalam masyarakat, dan kezaliman yang dihadapi Umat secara global hingga mereka menjadi emosional dan berkekerasan. Ini adalah jalan yang kita yakini haram menurut Syariah dan menjadi modal bagi musuh-musuh Islam dan kaum Muslim, memberi mereka pembenaran untuk menerapkan kebijakan terorisme global melawan umat Muslim.

Sabtu, 09 Juni 2012

Usaha Pemerintah Barat dalam moderatisasi terhadap Kaum Muslim dan mengubah Islam

Usaha Pemerintah Barat dalam moderatisasi terhadap Kaum Muslim dan mengubah Islam

 

Di 2009 pemerintah Inggris memproduksi rencana baru untuk memoderatkan kaum Muslim yang disebut Contest 2. Dokumen 160-halaman itu menyebutkan banyak rancangan dan menunjukkan bagaimana mereka berencana menerapkannya, khususnya dibalik topeng "Mencegah Ekstrimisme Berkekerasan". Dokumen itu menyalahkan ide-ide politik Islam sebagai penyebab 'terorisme' dan bahkan secara eksplisit melabeli perjuangan di Palestina, Chechnya, Bosnia, Afghanistan, Irak dan Kashmir sebagai 'terorisme'.

Bocoran artikel di media massa the Guardian, yang tidak disangkal oleh pemerintah, menjelaskan definisi 'ekstrimisme' yang ingin mereka cegah. Definisi ini termasuk:

§  Percaya kewajiban Khilafah di dunia Muslim
§  Mempromosikan Syariah di manapun di dunia, dan bahkan aspek-aspek personal dari Syariah.
§  Percaya Jihad dan perlawanan bersenjata, dibolehkan - di manapun di dunia termasuk perlawanan bersenjata oleh umat di Palestina melawan militer Israel.
§  Percaya bahwa Islam melarang homoseksual dan itu adalah dosa terhadap Allah.
§  Jika seseorang tidak mengutuk pembunuhan terhadap para tentara Barat di Irak atau Afghanistan.

Melawan perkara ini adalah mendesak bagi kaum Muslim untuk bangun dan menyadari bahwa pemerintah menginginkan lebih dari sekedar kebisuan umat atas kezaliman mereka dan atas nilai-nilai kufur di masyarakat. Mereka ingin kita secara aktif mendukung kedzaliman mereka dan mengadopsi pemikiran-pemikiran kufur yang sama, dan mereka ingin mengendalikan umat untuk mencapai ini.

Adu Domba BNPT: Penguatan Islam Liberal

...moderat, dan liberal dalam memahami Islam. Cara-cara seperti ini persis dengan apa yang tertulis dalam laporan Rand Corp, berjudul “Building Moderate Moslem Network”. Menurut pengakuan ketua BNPT sendiri, kurang lebih sudah ada 25 ormas yang membuat MOU untuk terlibat dalam proyek ini. Bahkan di tahun 2012 BNPT menargetkan 800 ribu masjid terkoo...

Istilah yang Meneror Umat Islam

...moderat), dan terorisme. Istilah khas yang juga sering digunakan oleh Obama, George W Bush, David Cameron, Tony Blair, Sarkozy. Pemimpin-pemimpin negara-negara imperialis yang anti Islam dan tangannya berlumuran darah umat Islam. Dengan menyampaikan istilah radikal fanatik, sektarian, jalan tengah (moderat) dalam pidatonya saat membuka Muktamar...

Bahaya di Balik Pidato Boediono

...Islam yang moderat, dan itu yang dianggap bisa menjamin lahirnya toleransi dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat. Jangan lupa toleransi dalam Islam itu ada tempatnya dan harus diletakkan dalam konteks yang semestinya. Dalam wilayah prinsip (akidah) tidak ada toleransi, namun dalam perkara cabang, Islam sejak awal sudah memberi ruang  kebera...

Wapres: Masjid Jangan Jatuh ke Tangan Radikalis

...moderat dalam Islam. Itu adalah istilah barat untuk mengadu domba umat Islam. 2. Para penguasa muslim masih saja mau menjadi corong Barat untuk memusuhi umatnya sendiri yang berjuang membebaskan negeri dari penjajahan Barat.[] LS HTI

Politik Belah Bambu Ala Wapres Boediono

...sebutan Islam moderat. Inilah politik belah bambu yang tengah diperagakan Boediono dan BNPT di tengah-tengah umat. Bila umat tidak menyadari siasat belah bambu ini,  mereka akan tergiring ke dalam sikap saling curiga, bermusuhan, dan kontraproduktif. Umat akan curiga pada saudaranya yang melakukan amar ma’ruf nahi mungkar dan yang berjuang untuk...

Partai Islam An-Nahdhah Tunisia Menentang Syariah dalam Konstitusi Baru

...Partai Islam moderat An-Nahdhah, yang menguasai pemerintahan Tunisia, tidak akan mendukung seruan dari kelompok “konservatif” untuk menegakkan Syariah Islam dalam sumber utama perundang-undangan dalam konstitusi baru, seorang pejabat senior partai Senin kemarin mengatakan (26/3). “An-Nahdhah telah memutuskan untuk mempertahankan klausul pert...


Senin, 04 Juni 2012

Perjuangan Global untuk Islam


Perjuangan Global untuk Islam


“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” [Terjemah Makna Qur'an Surat (51) al-Dzariyat 56]

Umat Muhammad Saw. adalah khas. Ia melampaui batas-batas geografis, warna kulit, ras dan suku. Baginda Nabi Saw. bersabda "Para Nabi (sebelumku) diutus kepada kaumnya. Aku diutus kepada seluruh manusia" (Hadits Riwayat Bukhari)

Allah Swt. berfirman dalam Qur'an:

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” [Terjemah Makna Qur'an Surat (21) Anbiya 107]

Di manapun kita hidup, dalam masa apapun, adalah Islam - al-Qur'an dan Sunnah - yang menjadi dasar bagi peran dan tujuan kita dalam kehidupan - sebagai individu, masyarakat, maupun negara.

Fakta bahwa kita hidup di Abad ke-21 tidaklah mengubah fakta ini; begitu pula KTP yang kita pegang, tempat yang kita sebut rumah, etnis kita juga tidak mengubah fakta bahwa kita punya banyak kewajiban dan tanggung jawab di pundak kita sebagai bagian Umat mulia ini - Umat terbaik.

Allah Swt. berfirman:

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. …” [Terjemah Makna Qur'an Surat (3) Ali-Imran 110]

Kita mungkin hidup di Asia Tenggara, tapi berada di tengah perjuangan global.

Dalam nafsu mereka untuk menjaga kendali atas berbagai sumberdaya dunia Muslim dan menjaga dominasi strategisnya, para pemerintah Barat telah melancarkan perang melawan Islam di seantero dunia.

Beberapa di antaranya berupa perang militer - yaitu yang mereka sebut 'perang terhadap teror' di dunia Muslim. Penjajahan-penjajahan ini bersama dengan rezim-rezim kacung, yang dipasang dan didukung para pemerintah barat selama puluhan tahun, semuanya ditujukan untuk mencegah kebangkitan Islam sebagai sistem kehidupan. Mereka berusaha mencegah bangkitnya negara Khilafah yang mengikuti metode Nabi Saw. Para rezim ini menindas rakyat, mereformasi sistem pendidikan dan menyebarkan nilai-nilai barat melalui media dalam rangka mencoba mensekularisasi kaum Muslimin.

Para pemerintah barat telah belajar bahwa ide bisa menyebar dan maka telah mengembangkan kebijakan untuk semua bagian dunia. Beberapa dari rencana mereka adalah mencoba memenangkan "hati dan pikiran" kaum Muslim; untuk melakukan westernisasi dan akhirnya mengubah Islam menjadi sekedar satu set keyakinan dan ibadah ritual personal semata - seperti Kekristenan.

Mereka menyebut ini westernisasi atau asimilasi sekularisasi atau integrasi. Mereka melakukan ini dengan menekan kaum Muslim; dengan menyebarkan propaganda dan berbagai kebohongan tentang Islam di media; dengan berusaha mengendalikan masjid-masjid dan madrasah-madrasah; dan dengan berusaha menciptakan kepemimpinan Muslim sekular liberal.

Hizbut Tahrir telah mengenali masalah-masalah ini dan menunjukkan ide-ide untuk maju. Ide-ide ini berdasarkan pemahaman peran kita sebagai kaum Muslim, sebagai bagian dari Umat dan di tengah-tengah perjuangan. Ide-idenya positif dan Islami ditujukan untuk melawan kekuatan-kekuatan destruktif itu.

Umat kita satu dan di dunia hari ini jarak semakin tidak relevan. Komunikasi global: telepon, televisi, internet dan perjalanan udara - semua berarti bahwa kita menjadi sadar atas masalah-masalah di tempat yang jauh; ini juga berarti bahwa jika kita berbicara tentang perkara-perkara kita, suara kita bisa mencapai tempat-tempat jauh itu.

Kita percaya bahwa kita punya peran aktif dan positif dengan dasar Islam. Namun, kita juga percaya bahwa banyak solusi yang ada sekarang adalah cacat, tidak produktif atau menyalahi hukum Islam.

Kami berdoa semoga banyak orang mendapatkan manfaat dari dokumen ini. Kami mengundang diskusi dan respon. Kami berharap bahwa orang-orang bekerja bersama kami menuju tujuan-tujuan ini. Terakhir yang terpenting, kami selalu meminta pertolongan Allah dan memohon pada-Nya untuk menerima amal-amal ini.

“Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy yang agung." [Terjemah Makna Qur'an Surat (9) at-Taubah 129]

Jumat, 01 Juni 2012

Identitas Hizbut Tahrir


Tentang Hizbut Tahrir

 


Hizbut Tahrir adalah partai politik Islam global yang didirikan pada 1953 di bawah kepemimpinan seorang ulama, ahli politik, dan hakim di Mahkamah banding di al-Quds (Yerusalem), Taqiyuddin an-Nabhani. Kepemimpinan Global Hizbut Tahrir sekarang dikepalai oleh Ata' Abu Rushta.

Di dunia Muslim, Hizbut Tahrir bekerja di semua level masyarakat untuk mengembalikan kehidupan Islam kepada kaum Muslimin di bawah naungan Negara Khilafah dengan metode Rasulullah Saw. semata.

Hizbut Tahrir mengadopsi metodologi yang dijalankan oleh Nabi Muhammad Saw. ketika Beliau mendirikan Negara Islam di Madinah. Nabi Muhammad memperjuangkan pendirian Negara Islam dengan jalan intelektual dan politik semata. Beliau mendirikan negara Islam tanpa masuk sistem kufur dan tanpa menggunakan kekerasan. Beliau bekerja memobilisasi opini publik sejalan dengan Islam dan berjuang menghadapi para elit politik dan intelektual masa itu. Meski penganiayaan dan boikot terhadap Nabi Muhammad dan umat Islam awal, mereka tidak pernah menggunakan kekerasan. Hizbut Tahrir ini oleh karenanya proaktif dalam menyebarkan pemikiran intelektual dan politik Islam secara luas dalam masyarakat Muslim untuk menantang status quo yang ada. Hizbut Tahrir menunjukkan Islam sebagai jalan hidup komprehensif yang mampu mengatur urusan-urusan negara dan masyarakat. Partai ini juga mengekspresikan pandangannya terhadap peristiwa-peristiwa politik dan menganalisis dari perspektif Islam.

Hizbut Tahrir menyebarkan pemikiran-pemikiran Islamnya melalui diskusi publik, kajian Islam, kelompok studi, seminar, selebaran, penerbitan buku dan majalah dan melalui internet. Kami mendorong masyarakat untuk hadir dalam aksi damai kami.

Di Barat, Hizbut Tahrir bekerja untuk membangun komunitas Muslim yang hidup dengan Islam dalam pikiran dan perbuatan, menaati hukum Islam dan menjaga identitas kuat Islam. Hizbut Tahrir tidak bekerja di Barat untuk mengubah sistem pemerintahan. Hizbut Tahrir juga bekerja untuk memproyeksikan citra Islam sebenarnya ke masyarakat Barat melalui diskusi dengan para pemikir, pembuat kebijakan dan akademisi Barat. Para pemerintah Barat, di bawah bendera Perang terhadap Teror, sedang berusaha menampilkan Islam sebagai 'ideologi jahat'. Sesungguhnya tujuan di balik kampanye ini adalah untuk memfitnah ideologi Islam yang merupakan pengganti bagi kapitalisme liberal Barat. Dalam melawan musuh-musuh Islam, Hizbut Tahrir bekerja mengembangkan opini tentang Islam sebagai keyakinan, ideologi dan alternatif pengganti di negara-negara Barat.

Download Buku Agenda Positif untuk Umat Islam

Download BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam