Unduh BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Jumat, 30 Desember 2011

Gambar Struktur Negara Khilafah Islamiyah


Struktur Negara Khilafah


Gambar Struktur Negara Khilafah
Klik Gambar untuk Perbesar

Khalifah
Khalifah adalah wakil Umat dalam pemerintahan, kekuasaan, dan penerapan Syariat Islam. Umat disatukan di bawah kepemimpinan seorang Khalifah. Hak memilih Khalifah di tangan Umat

Mu'awin Tafweed
Mu’awin Tafweed didelegasi oleh Khalifah dengan semua kekuasaan pemerintahan
Mu'awin Tanfeedz
Mu’awin Tanfeedz melaksanakan keputusan Khalifah dan melaporkan kemajuan

Wali dan Amil
Wali punya semua kekuasaan pemerintahan atas satu Wilayah kecuali tentara, peradilan dan keuangan

Bayt-ul-Mal
Baitul Mal menangani pengumpulan pendapatan dan pengeluaran menurut Syariah

Sistem Administratif
Sistem Administratif termasuk departemen kesehatan, pendidikan, pertanian dll. Setiap direktur departemen bertindak menurut instruksi Khalifah

Media
Di dalam negeri, Media berkontribusi pada atmosfer kuat Islam dan di luar negeri mempropagandakan kebesaran Islam dan membeberkan penindasan dan kerusakan oleh kaum kafir

Departemen Perang
Departemen perang memastikan pelatihan militer dan Islam angkatan bersenjata. Tiap pria Muslim di usia 15 tahun harus diberi latihan Jihad, karena militer memenuhi kewajiban kesiapan

Departemen Industri
Khilafah akan memperbanyak industri berat dan mendirikan kemandirian industri. Industri dalam Khilafah melengkapi Jihad dan Khilafah akan memproduksi persenjataan modern

Departemen Urusan Dalam Negeri
Departemen dalam negeri menangani semua perkara terkait kedamaian dan keamanan dalam negeri

Departemen Urusan Luar Negeri
Dasar kebijakan luar negeri adalah mengemban dakwah Islam ke seluruh dunia dan menjadikannya dasar hubungan dengan negara-negara lain

Peradilan
Para hakim harus Muslim, merdeka, berakal dan baligh serta adil dan ahli hukum Islam; Hakim Mazalim harus laki-laki dan mujtahid

Majelis Umat dan Majelis Wilayah
Minta tanggung jawab dan menasihati pemimpin

Mahkamah Mazalim
Sengketa dengan pemimpin atas penerapan Syariat Islam ditangani Mahkamah Mazalim

Sabtu, 24 Desember 2011

Seruan Hangat dari Hizb ut Tahrir Wilayah Pakistan



Seruan Hangat dari Hizb ut Tahrir Wilayah Pakistan


Pada 28 Rajab 1342 H, bertepatan 3 Maret 1924, Inggris kafir dengan anteknya, Mustafa Kamal, menghapus Khilafah di Istanbul, yang membuka pintu bagi dominasi kolonialis atas tanah-tanah Muslim. Para kafir kolonialis memecah-belah Tanah-Tanah Muslim, merobeknya hingga lebih dari 50 potongan, dan di tiap potongan mereka menetapkan seorang penguasa antek, yang mereka perintah dan larang dan yang tunduk kepada mereka sepenuhnya. Penghambaan kepada kafir sekarang telah dilindungi dalam tiap konstitusi, jadi pergantian-pergantian wajah semata tidaklah mengubah situasinya. Para penguasa melakukan tawar-menawar dengan kekayaan dan sumberdaya Umat demi singgasana mereka dan menerapkan sistem yang mengamankan berbagai kepentingan kaum kafir.

Sejak penghancuran Khilafah, Umat telah dijangkiti seabrek bencana.

Setelah penghancuran Khilafah, Inggris memberi orang-orang Yahudi satu negara di tanah yang diberkahi Palestina, tanah Isra dan Mi’raj RasulAllah Saw. Inggris juga memberi orang-orang Hindu segepok Subbenua India, menyisakan untuk kaum Muslim daerah yang lebih miskin, meskipun kaum Muslim telah menguasai wilayah itu dengan cahaya Islam selama ratusan tahun.

Inggris memastikan bahwa Kashmir tetap menjadi “luka berdarah” di sisi Umat, di mana orang-orang Hindu telah menindas kaum Muslim selama berpuluh tahun.

Russia telah membuat syahid dan mengusir ribuan kaum Muslim di Asia Tengah dan bahkan sekarang Rusia meneruskan penindasan kejinya di Chechnya.

Amerika atas nama “Perang melawan Teror,” telah menjajah Tanah-Tanah Muslim Irak dan Afganistan, menodai para wanita Muslim dan menjadikan kaum muda dan tua syahid.

Sungguh, kampanye permusuhan kaum kafir telah mencapai tingkat di mana mereka secara terbuka menyerang keimanan kaum Muslim, ketika mereka menghina RasulAllah Saw. dan membuat film-film pelecehan terhadap al-Qur’an.

Wahai Kaum Muslimin!

Ini adalah keadaanmu setelah penghancuran Khilafah. Ini adalah kondisi memalukan dan kehinaan, di mana negara-negara saling memanggil untuk melawanmu. Kalian didominasi oleh pengaruh para kafir kolonialis, yang telah difasilitasi oleh para penguasa yang ditimpakan atasmu oleh Barat. Kita telah menjadi jarahan bagi setiap negara rakus, ambisius. Negeri-negeri kita telah menjadi arena bagi tiap negara yang bersaing. Kaum Muslim telah menjadi orang asing di negerinya sendiri, di mana dia dikejar, ditangkap dan dijadikan syahid dengan penyiksaan karena dia menyatakan Tuhanku adalah Allah. Dakwah untuk Khilafah adalah suatu kejahatan besar yang untuk itu dia dikejar di dalam negeri-negeri Muslim dan non-Muslim.

Tanpa ragu, jalan satu-satunya untuk pembebasan dari situasi parah saat ini adalah pendirian Khilafah. Kalian mengalami semua bentuk sistem, dari demokrasi hingga kediktatoran dan semua yang ada di antaranya, namun tidak ada yang membela dan memenuhi urusan-urusanmu. Kalian telah menaruh kepercayaan pada banyak kepemimpinan politik, tapi tidak ada yang mengeluarkanmu dari kejahatan para kolonialis. Ini adalah saatnya bahwa kalian bergerak untuk satu sistem yang telah ditetapkan untukmu oleh Tuhanmu Swt. Ini adalah saat yang tepat bagimu untuk bergabung dengan barisan-barisan mereka yang berjuang untuk memastikan bahwa urusan-urusanmu ditangani oleh Islam melalui pendirian negara Khilafah. Sungguh, Hizb ut Tahrir sedang berjuang sesuai metode Kenabian bagi kembalinya Khilafah Rasyidah, Khilafah akan menjadi pemancar cahaya bagi seluruh dunia. RasulAllah Saw. telah memberi berita gembira kembalinya Khilafah Rasyidah yang ber-manhaj Kenabian, setelah kekuasaan opresif yang kita hadapi sekarang. Dalam hadits shahih yang diriwayatkan dalam Musnad Ahmad dari Hudzaifah bin al-Yaman r.a., RasulAllah Saw. bersabda,


“Kenabian akan terus ada bersama kalian selama Allah kehendaki untuk tetap ada. Lalu akan ada Khilafah sesuai Metode Kenabian, dan keadaan akan sebagaimana Allah kehendaki. Lalu Allah akan mengakhirinya ketika Dia berkehendak. Lalu akan ada kekuasaan kerajaan, dan keadaan akan sebagaimana Allah kehendaki. Lalu Allah akan mengakhirinya ketika Dia berkehendak. Lalu akan ada kekuasaan penindas, dan keadaan akan sebagaimana Allah kehendaki. Lalu Allah akan mengakhirinya ketika Dia menghendaki. Lalu akan ada Khilafah sesuai Metode Kenabian.” Lalu beliau Saw. diam.”

Tanpa keraguan ini adalah sumber penjaminan Khilafah akan kembali, dengan izin Allah Swt., dan lebih cepat dari yang orang kira. Namun, kita harus ingat bahwa Allah Swt. tidak akan mengutus para malaikat untuk mendirikan Khilafah, akan tetapi ini membutuhkan usaha tulus dan teguh oleh kaum Muslimin yang mencari Keridhoan Allah Swt. saja.

Sedangkan bagi mereka yang beramal demi berbagai kepentingan pribadi, posisi, dan ketundukan pada kaum kafir, yang menentang pengusahaan Khilafah, tidak lama mereka akan harus meninggalkan singgasana dan mahkota mereka, dihinakan dan dinistakan dan situasi mereka akan sebagaimana Allah Swt. deskripsikan,


“Alangkah banyaknya taman dan mata air yang mereka tinggalkan, dan kebun-kebun serta tempat-tempat yang indah-indah, dan kesenangan-kesenangan yang mereka menikmatinya, demikianlah. Dan Kami wariskan semua itu kepada kaum yang lain. Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka dan mereka pun tidak diberi tangguh.” [Terjemah Makna Qur’an Surat (44) Ad-Dukhan 25-29]

Hizb ut Tahrir menyerumu untuk bergabung dengannya dalam gerakan untuk mendirikan Khilafah. Tidaklah sulit mengikuti kerja ini, yang harus kamu lakukan adalah menjawab ke anggota Hizb ut Tahrir yang membawa seruan kepadamu atau menghubungi kantor media kami. Dan ini menyeru angkatan bersenjata Muslim untuk memberi Hizb ut Tahrir Nussrah (Dukungan Material Fisik) sehingga Khilafah didirikan. Jadi, bergegaslah untuk memenuhi kewajiban besar bekerja untuk mendirikan Khilafah, sebelum ia didirikan dan kamu tidak mendapat pahalanya! Keputusan ada di tanganmu, jadi kapan kamu akan menjawab?


“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu” [Terjemah Makna Qur’an Surat (8) al-Anfal 24]

Jumat, 23 Desember 2011

Sejarah singkat Hizb ut Tahrir



Sejarah singkat Hizb ut Tahrir


Hizb ut Tahrir didirikan pada tahun 1953 M/ 1372 H oleh Syeikh Taqiyuddin bin Ibrahim bin Mustafa bin Ismail bin Yusuf An-Nabhany, seorang ulama yang meraih level mujtahid mutlaq, seorang hakim Mahkamah Banding di al-Quds dan seorang politisi ulung. Rumahnya adalah rumah pengetahuan karena ibunya dan bapaknya adalah ahli hukum. Selain itu, kakek buyutnya Syeikh dari jalur ibu adalah Ismail bin Yusuf bin Hasan bin Muhammad An-Nabhany As-Syafii, Abu Al-Mahasin, ahli bahasa, penyair dan seorang hakim terkemuka dalam Khilafah.

Setelah kematian An-Nabhani di tahun 1977 M/ 1396 H, asistennya, Syeikh Abdul Qadim Yusuf Zalloum menjadi Amir. Dengan taufiq Allah Swt., dia mengokohkan Hizb di mana ribuan dari ribuan orang ada di dalamnya dan mengemban pemikiran-pemikirannya dan dengan jutaan pendukungnya. Hizb bekerja di seantero Tanah-Tanah Muslim, di lebih dari 40 negara, dan merupakan partai terbesar di dunia yang bekerja untuk tegaknya Khilafah.

Amir yang sekarang, Syeikh Ata Abu Rushta, mengambil tanggung jawab di tahun 2003 M/ 1424 H. Seorang berpendidikan insinyur, dia telah aktif di dalam Hizb sejak usia sangat muda. Dia dahulu asisten Syeikh Zalloum dan seorang juru bicara terkemuka untuk Hizb di Yordania. Syeikh Ata telah dikurung penjara-penjara para penguasa tiran beberapa kali dan ditetapkan oleh Amnesty International sebagai “tahanan keyakinan”.

Di tahun-tahun sekarang, Hizb ut Tahrir telah menjadi semakin kokoh di dalam Umat. Di 2007, Hizb mengadakan konferensi yang terbesar dalam bidang kebangkitan Khilafah di Indonesia, dengan 100.000 hadirin serta banyak para peserta di luar gedung.

Kamis, 22 Desember 2011

Alasan Pendirian Partai Politik Islam Hizbut Tahrir



Tentang Hizb ut Tahrir


Alasan-alasan pendirian

Hizb ut Tahrir adalah partai politik yang ideologinya adalah Islam. Hizbut Tahrir didirikan dalam memenuhi seruan Allah Swt.,


“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan (Islam), menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; Dan merekalah orang-orang yang beruntung.” [Terjemah Makna Qur’an Surat (3) Ali Imran 104]

Sasaran Hizb ut Tahrir

Sasaran Hizb ut Tahrir (Partai Pembebasan) adalah untuk membebaskan umat dari dominasi berbagai pemikiran, sistem dan negara kufur, dengan melanjutkan kehidupan Islam dan untuk mengemban dakwah Islam kepada dunia. Tujuan ini artinya membawa kaum Muslim kembali menjalani kehidupan Islam dalam Dar-ul-Islam, satu negara Islam dan satu masyarakat Islam, sehingga semua urusan kehidupan ditentukan oleh Islam dalam negara Khilafah, ini menjadi satu-satunya metode membangkitkan Umat.

Keanggotaan dalam Hizb ut Tahrir

Hizb menerima semua Muslim laki-laki dan perempuan sebagai anggotanya, tanpa pandang ras, bahasa atau madzhab. Metode afiliasinya adalah mereka memeluk keyakinan Islam dan adopsi mereka terhadap konsep partai, yang digali dari Islam semata-mata.

Kumpulan para wanita terpisah dari kumpulan para pria dan dibina oleh para wanita lainnya, suaminya atau mahramnya (para kerabat yang tak boleh dinikahi).

Kerja Hizb ut Tahrir

Hizb ut Tahrir adalah partai yang ideologinya Islam. Islam diwahyukan untuk mengurus urusan-urusan manusia. Islam datang untuk mengurus urusan-urusan rakyat, menyediakan hukum-hukum untuk mengatur hubungan dalam semua ranah, dalam pemerintahan, ekonomi, pendidikan maupun kebijakan luar negeri. Hizb ut Tahrir sedang bekerja untuk mengubah secara radikal situasi rusak masa ini dengan mendirikan Islam sebagai dasar satu-satunya untuk mengurus urusan-urusan umat manusia, yang hanya mungkin melalui pendirian-kembali Khilafah.

Hizb ut Tahrir mengikuti metode yang digunakan oleh RasulAllah Saw. untuk mendirikan Negara Islam yang pertama di Madinah Munawarrah.

Oleh karenanya Hizb ut Tahrir melakukan perjuangan intelektual melawan berbagai pemikiran dan konsep rusak, yang menjadi dasar dan yang terus dipromosikan sistem kapitalis. Hizb mengungkap kesalahan, kerusakan dan kontradiksi mereka dengan Islam di hadapan Umat. Jadi, Hizb secara kuat membantah konsep-konsep demokrasi, patriotisme, sosialisme dan kapitalisme dan dalam melakukannya tidak pernah beralih ke bermanis mulut, kompromi atau akomodasi. Faktanya, Hizb dengan kuat menantang konsep apapun yang bertentangan dengan Islam.

Bersamaan dengan pemurnian intelektual ini, Hizb ut Tahrir melibatkan diri dalam perjuangan politik. Jadi, Hizb ut Tahrir meminta pertanggung-jawaban, menantang dan mengekspos para penguasa kacung, mengungkap kolaborasi mereka dengan para kolonialis yang mengabaikan Islam dan kaum Muslim.

Dengan demikian, semua aksi Hizb ut Tahrir adalah politis, karena politik dalam Islam adalah mengurus urusan-urusan umat dalam arti yang sebenarnya. Apapun selain ini hanyalah penceramahan atau pengajaran.
Sasaran tindakan-tindakan politiknya adalah untuk membebaskan kaum Muslim dari berbagai konsep dan perasaan yang rusak dan kufur. Hizb ut Tahrir berusaha memastikan bahwa pemikiran Islam membentuk opini publik, menggerakkan umat untuk bertindak berdasarkan itu dan menerapkannya. Hizb juga mengusahakan perasaan-perasaan kaum Muslim, sehingga mereka mencintai apa yang diridhoi Allah Swt. dan membenci apa yang tidak diridhoi Allah Swt. Hizb bekerja untuk menegakkan hubungan-hubungan Islam dalam masyarakat secara keseluruhan. Jadi, Hizb menjadi wakil alami Umat untuk penerapan Islam.

Adalah terbukti dari metode yang digunakan oleh RasulAllah Saw. bahwa mengubah berbagai pemikiran dan perasaan yang dominan tidaklah cukup untuk menegakkan Islam, akan tetapi harus juga ada pencarian dukungan material fisik (Nussrah) dari para ahli kekuatan dalam rangka menegakkan Islam sebagai kekuasaan. Bersamaan dengan menyeru manusia secara umum, Hizb menyeru para ahli kekuatan khususnya untuk memenuhi peran mereka dengan menyingkirkan para penguasa antek dan memberikan Nussrah kepada Hizb ut Tahrir untuk mendirikan Khilafah.

Ini adalah alasan mengapa para kekuatan kolonialis memerintahkan para penguasa kacung untuk menggunakan tindakan keras untuk melawan dakwah Islam ini. Para penguasa tiran telah mencoba semua cara penindasan atas para anggota Hizb, dari penyiksaan, pemenjaraan, pembuangan dan tidak memberi pekerjaan. Mereka bahkan telah men-syahid-kan para anggota Hizb di Irak, Syria, Libya dan Uzbekistan.

Kaum Kuffar sedang terus bekerja untuk berusaha dan mencegah pertumbuhan seruan Hizb ut Tahrir. Mereka telah mengadakan berbagai konferensi dan seminar untuk menangani Hizb ut Tahrir dan Khilafah, semacam konferensi Ankara oleh Amerika. The Heritage Foundation, Nixon Institute, International Crisis Group dan CIA semua telah mempublikasikan berbagai laporan tentang Hizb ut Tahrir. Negara-negara kafir bersikeras atas pelarangan Hizb ut Tahrir meskipun Hizb adalah satu partai politik, yang tidak menggunakan perjuangan fisik.

Meski semua halangan itu, Hizb ut Tahrir menyandarkan diri pada Allah Swt. dalam mengejar jalannya dengan keteguhan, komitmen penuh dan ketulusan. Karena hanya Allah Swt. saja yang akan menganugerahi Umat dan Hizb-nya dengan kesuksesan, wibawa dan dukungan material fisik ketika Allah Swt. berkehendak. Insya Allah, hari itu tidaklah jauh dan pada hari itu orang-orang beriman akan bersuka-cita dengan pertolongan Allah Swt.

Model rancangan Khilafah

Hizb telah menyiapkan harta pengaturan luas, yang menggariskan Khilafah yang akan segera datang dengan izin Allah Swt., sebagian kecilnya digunakan untuk menyiapkan manifesto ini. Buku-buku itu termasuk;

Struktur Negara Khilafah
Sistem Pemerintahan
Sistem Ekonomi
Sistem Keuangan Negara Khilafah
Kebijakan Ekonomi Ideal
Sistem Peradilan
Aturan-Aturan Pembuktian
Pendahuluan Konstitusi
Buku-buku itu tersedia online dari website kami www.hizb-ut-tahrir.org

Rabu, 21 Desember 2011

Metode mengajar untuk memicu kecerdasan dan perilaku luhur



Metode mengajar untuk memicu kecerdasan dan perilaku luhur


Belajar dengan mengulang-ulang dan menghafal dalam sistem Pakistan sekarang mengkerdilkan kecerdasan para siswa, karena itu tidak terhubung ke realitas yang para siswa indera secara langsung atau yang bisa dibayangkan. Metode mengajar dalam Islam akan merupakan pemberitahuan rasional oleh guru dan pemahaman intelektual oleh siswa.

Para guru akan dilatih untuk menunjukkan pada para siswa dengan cara yang memastikan diskusi berdasarkan proses berpikir. Semua indera akan dilibatkan, sehingga siswa bisa dengan mudah memperoleh banyak konsep.

Di mana berbagai pemikiran terkait dengan pandangan hidup Muslim terhadap kehidupan, guru akan berusaha mengembangkan perasaan-perasaan siswa, sedemikian rupa sehingga suka dan bencinya menurut dengan Islam. Ini membuat lebih mudah bagi siswa untuk bertindak berdasarkan apa yang telah diwahyukan.
Di mana berbagai pemikiran tidak berkaitan dengan pandangan tertentu seperti fisika, matematika dan kimia, itu akan diajarkan dan dipelajari untuk menghasilkan manfaat untuk Umat, untuk keridhoan Allah Swt.


“Dan carilah negeri akhirat melalui apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari duniawi” [Terjemah Makna Qur’an Surat (28) Al-Qashash 6]

Pendidikan Tinggi

Tujuan bagi pendidikan tinggi adalah untuk menumbuhkan para pemimpin kompeten Umat, yang akan melindungi Islam, menerapkan dan membawanya ke seantero dunia dan juga mengamankan negara dari berbagai ancaman asing dan pemecahbelahan.

Pendidikan tinggi bersasaran memproduksi para peneliti yang berkemampuan inovasi dalam metode teknis dan kreasi dalam pertanian, air, keamanan, kesehatan dan berbagai kepentingan vital lainnya memungkinkan Umat mengendalikan urusan-urusannya menurut visinya dan kemandiriannya sendiri. Ini akan mencegah kebergantungan pada para kolonialis kuffar dalam urusan-urusan kaum Muslim.


“Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman.” [Terjemah Makna Qur’an Surat (4) An-Nisa’ 141]

Pendidikan tinggi akan memastikan kecukupan jumlah dokter, manajer, akuntan, insinyur, guru, hakim dan ahli hukum untuk mengamankan kebutuhan-kebutuhan kaum Muslim. Khilafah akan mendirikan berbagai institusi teknik, akademi pelayanan sipil, universitas, pusat riset dan pengembangan dan akademi militer.

Pendidikan tinggi dalam semua disiplin ilmu akan menjaga spesialisasi dalam mempelajari Islam. Ini di atas semua yang lain akan membuat pemimpin masa depan menjadi jujur pada rakyat dalam apapun yang dia harapkan untuk dilakukan berupa pemerintahan, perdagangan maupun pengajaran.

Selasa, 20 Desember 2011

Kebijakan Pendidikan Negara Menjadi Standar Dunia Dalam Pendidikan - Khilafah



Kebijakan Pendidikan
Menjadi standar dunia dalam pendidikan


Pendidikan untuk semua

Hari ini, terdapat struktur pendidikan dua-lapis, satu untuk elit dan satunya untuk massa. Sebaliknya, pendidikan dalam Khilafah akan menjadi standar dunia terdepan bagi setiap warga, tanpa pandang keyakinan, madzhab, jender atau ras.

Dalam perkara pendidikan, RasulAllah Saw. menjadikan tebusan bagi para kafir tahanan perang adalah mengajar sepuluh anak Muslim, di mana para tahanan perang statusnya adalah milik kaum Muslim. Adalah kewajiban atas negara untuk mengajari setiap individu hal-hal yang dibutuhkan untuk kehidupan umumnya. Khilafah akan memastikan bahwa terdapat pendidikan gratis di tingkat dasar dan lanjutan bagi semua warganya. Selain itu, Khilafah akan menyediakan pendidikan tinggi gratis yang terbaik yang dimampui.

Membangun kepribadian Islam

Negara Khilafah akan menetapkan Islam sebagai satu-satunya dasar bagi keyakinan, nilai-nilai, konsep-konsep dan kecenderungan dalam diri anak. Kurikulum dan metode mengajar didesain untuk mencegah penyimpangan dari dasar ini. Semua sekolah publik maupun swasta akan patuh pada kurikulum ini. Oleh karena itu, semua pelajaran dalam kurikulum harus berakar dari dasar ini. Allah Swt. berfirman,


“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu” [Terjemah Makna Qur’an Surat (66) At-tahrim 6]

Menumbuhkan para ahli dalam setiap bidang kehidupan

Khilafah akan memastikan bahwa para warganya menjadi para ahli dalam setiap ranah kehidupan. Pengetahuan akan menjadi dua cabang – ilmu Islam dan sains empiris. Mengenai ilmu Islam anak-anak akan menjadi fasih dalam pelajaran-pelajaran seperti Ijtihad, Fiqih dan tafsir.

Mengenai sains empiris, Khilafah akan memastikan bahwa putra-putri Muslim cakap dalam pelajaran-pelajaran seperti perekayasaan, kimia, fisika dan medis. RasulAllah Saw. bersabda,


“Kalian lebih tahu dalam perkara-perkara dunia.” (Hadits Riwayat Muslim)

Jadi, Umat yang sama yang menumbuhkan para pemimpin dalam bidang politik, pemerintahan dan jihad seperti Abu Bakar r.a., Khalid bin Walid r.a. dan Salahudin adalah Umat yang sama yang menumbuhkan para ahli luar biasa dalam fiqh dan sains seperti Imam Abu Hanifah dan Al-Khawarizmi.

Pelajaran bahasa

Bahasa Arab adalah elemen fundamental untuk keajaiban al-Qur’an, kaum Muslimin mengibadahi Allah Swt. melalui membaca al-Qur’an dalam Bahasa Arab. Ayat-ayat wahyu ada dalam Bahasa Arab maka ahli hukum tidak bisa menentukan hukum tanpa pengetahuan Bahasa Arab. Bahasa Arab akan menjadi bahasa negara.

Bahasa-bahasa asing akan diajarkan untuk tujuan membawa seruan Islam kepada umat manusia dan mengurus berbagai urusan kaum Muslim melalui penerjemahan teks-teks berguna, seperti karya-karya riset teknik.

Download BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam