Unduh BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Senin, 14 Mei 2018

Membela Palestina: Lima Poin Aksi Bagi Kaum Muslimin



Entitas Zionis sekali lagi mengerahkan mesin pembunuhnya melawan umat yang tak punya perlindungan di Gaza, sementara dunia melihat dan hanya menawarkan sinyal-sinyal kedok untuk menutupi berbagai kejahatan negara ilegal ini. Sebagai bagian dari Umat yang mulia, Umatnya Rasulullah (Saw.) tidaklah layak bagi kita hanya berdiri diam saja dan bungkam sementara penumpahan darah sedang terjadi. Darah kaum Muslimin punya kesucian.

Abdullah bin Umar ra. menuturkan: “Aku melihat Rasulullah SAW thawaf mengelilingi Ka’bah dan beliau bersabda: “Alangkah baiknya engkau dan alangkah harumnya aromamu! Alangkah agungnya engkau dan agungnya kehormatanmu! Tapi demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di genggaman tangan-Nya, sungguh kehormatan seorang mukmin, hartanya, dan darahnya lebih agung di sisi Allah daripada kehormatanmu, dan agar kami tidak berprasangka kepadanya kecuali yang baik.” (HR Ibnu Majah)

Untuk membela saudara dan saudari kita di Gaza, kita harus melakukan aksi-aksi berikut ini berdasarkan Islam.

1. Mengkritik para penguasa antek karena diam saja

Para penguasa di dunia Muslim adalah tameng pertahanan bagi entitas Zionis. Sementara darah kaum Muslimin mengalir, para penguasa itu tidak menunjukkan perhatian atas apa yang sedang terjadi tapi malah mengirim para tentara mereka untuk proyek-proyek kolonial di Suriah, Yaman, Afghanistan, dan Pakistan. Ini adalah sifat sesungguhnya yang menjijikkan dari para penguasa dan kita harus mengkritik mereka karena sikap diamnya, persetujuannya, dan konspirasinya. Rasulullah (Saw.) bersabda:

“Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh kalian melakukan amar ma'ruf dan nahi munkar, atau Allah akan mendatangkan siksa dari sisi-Nya yang akan menimpa kalian. Kemudian setelah itu kalian berdo’a, maka (do’a itu) tidak dikabulkan.” (HR. at-Tirmidzi)

2. Menolak intervensi Barat

Kapanpun krisis muncul di antara Umat, dengan sidik-sidik jari penjajah yang tampak, maka adalah negara-negara kolonial dan badan-badan kolonialnya yang itu-itu juga yang menyodorkan solusi bagi problem Umat. Solusi-solusi itu sama sekali tidak berharga dan justru memuluskan berbagai kepentingan mereka sendiri. Berapa kali telah kita lihat PBB menawarkan resolusi atas Palestina tapi dimentahkan oleh Amerika Serikat atau digilas rata oleh entitas Zionis? Solusi Barat itu harus ditolak sebab itu semua tidak lain hanyalah kesengsaraan dan penghinaan lebih jauh atas Umat mulia ini.

3. Menolak semua rancangan untuk memasrahkan Palestina melalui negosiasi dengan entitas Zionis

Kita harus mengatakan tidak pada semua negosiasi dengan entitas Zionis dan tidak boleh mengkompromikan satu inchi pun Palestina, meski tertumpahnya darah sebagaimana yang kita saksikan, sebab negosiasi tidak lain adalah ketundukan pada makar-makar penjajah untuk kokoh menanamkan negara kanker ini di dunia Muslim. Kita tidak menerima sebuah negara Palestina bergaris batas pra-1967 sebab ini berarti melegitimasi penjajahan tanah Muslim yang telah dikangkangi sejak Deklarasi Balfour di 1917. Kita tidak bisa dipaksa oleh realitas dan tekanan-tekanan, tapi kita harus tetap jujur pada keyakinan kita dan menolak semua negosiasi yang mengkompromikan tanah Palestina yang diberkahi.

4. Menyeru angkatan-angkatan bersenjata untuk bergerak

Kita telah menyadari, meski ada maksud baik dari sebagian Muslim, bahwa melobi dan memboikot tidaklah akan menghentikan penumpahan darah dan penjajahan Palestina. Umat ini telah menyadari, solusi (tuntas) Islaminya adalah dengan bala tentara kaum Muslimin bergerak untuk melindungi kaum Muslimin dan tanah Muslim di Palestina. Ini adalah hal yang dituntut dan ini adalah sebuah kewajiban di pundak-pundak tentara Muslim. Kita harus lantang menyeru angkatan-angkatan bersenjata kaum Muslimin untuk melakukan mobilisasi karena mereka punya kemampuan materi untuk mencerabut entitas zionis dan membebaskan Palestina. Rasulullah (Saw.) bersabda:

“Siapa saja yang melihat suatu kemungkaran, hendaklah ia berusaha mengubah kemungkaran itu dengan tangannya. Jika tidak mampu, dengan lisannya. Jika tidak mampu juga, dengan hatinya. Itulah selemah-lemah iman.” (HR. Muslim)

5. Berusaha untuk tegaknya Khilafah

Hanya Khilafah Rasyidah yang akan membebaskan al-Quds, Suriah, Kashmir, dan semua tanah-tanah terjajah. Kita harus membantu seruan global untuk mendirikan-kembali Khilafah: mendukungnya, menyerukannya, dan mengusahakannya.

“Imam itu laksana perisai, di belakangnya kalian berperang, dan berlindung dengannya, maka jika dia memerintah dengan taqwa dan adil maka dia mendapat ganjarannya, dan jika dia memerintah dengan selainnya, maka untuknya balasan [dari keburukan itu].” (HR. Muslim)

Hizb ut-Tahrir Britain
3 April 2018 / 16 Rajab 1439





keterangan foto-foto: Hizb ut-Tahrir di Turki mengorganisir demonstrasi di 10 kota pada hari Ahad (13/5) untuk menyikapi masalah al-Quds dan untuk menyeru Umat Islam dan khususnya angkatan bersenjata untuk bekerja sehingga membebaskan Palestina. 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Download BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam