Unduh BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Jumat, 09 Maret 2018

Perayaan-Perayaan Para Kolonialis Setelah Penghancuran Khilafah Akan Berakhir



Selama 92 tahun, sejak runtuhnya Khilafah pada 1924 di tangan para kolonialis, dunia Muslim dari Maroko sampai Indonesia telah benar-benar didominasi oleh Barat. Meski dunia Muslim memiliki sumberdaya melimpah, populasi yang besar dan muda, dan budaya [Islam] yang sebelumnya telah mendominasi dunia, hari ini Barat mengendalikan pembangunan ekonomi, kemampuan militer dan kedaulatan tanah-tanah Muslim.

100 tahun yang lalu orang-orang Perancis, Inggris dan Rusia membagi-bagi Timur Tengah dengan perjanjian Sykes-Picot, dan bangsa-bangsa dibuat-buat untuk memisah-misah dunia Muslim. Hanya beberapa tahun setelah perjanjian ini, mereka menghapus Khilafah dan menyingkirkan kekuasaan Islam yang menyatukan Umat.

Namun, berbagai strategi dan rencana mereka tidak menghasilkan apapun selain kegagalan – itu semua justru menampakkan kontradiksi yang jelas antara para penguasa antek di dunia Muslim dan masyarakat. Para penguasa tetap tulus kepada Barat, menjunjung garis-garis batas palsu yang didiktekan para kolonialis. Mereka itu tidak seperti Umat, yang justru telah yakin bahwa garis-garis batas itu adalah pemecahbelahan. Sudah jelas dari urusan Suriah hingga Palestina dan di manapun kaum Muslimin menderita, bahwa kaum Muslimin dari negara-negara yang berbeda bergerak untuk menolong mereka. Mereka tidak lagi melihat garis-garis batas paksaan itu sebagai sebuah identitas tapi mereka bergerak murni karena motivasi keimanan Islam untuk menolak penindasan apapun yang dihadapi kaum Muslimin.

Di dunia Muslim, (Neo) Kolonialisme tidak menghasilkan apapun selain kesengsaraan. Kebanyakan dari dunia Muslim menderita berbagai kejahatan para penguasa yang tidak kompeten yang lebih loyal kepada Washington, London, atau Paris daripada kepada masyarakatnya sendiri. Kekayaan luas dunia Muslim berada di pasar-pasar keuangan dan perusahaan Barat bukannya berada di dalam pembangunan ekonomi ataupun pemutakhiran infrastruktur. Para ulama, pemikir dan politisi yang aktif dunia Muslim banyak tersimpan di penjara-penjara para penguasa.

Nilai-nilai Barat tidak hanya gagal di dunia Muslim tapi juga telah menciptakan kesengsaraan di dunia luas. Belum lama ini, Oxfam dalam laporan tahunannya mengenai kekayaan menunjukkan bahwa 86 orang memiliki lebih dari setengah kekayaan dunia, itu berarti lebih dari gabungan kekayaan 3 milyar orang termiskin dunia. Jurang kemiskinan makin lebar, ketidakadilan ekonomi menjadi dominan dan para politisi hanya melayani kepentingan kaum kaya dan kuat.

Keinginan Umat untuk perubahan, dari subbenua India, hingga Timur Tengah, Afrika dan Asia telah menjadi momok bagi para kapitalis, dan inilah yang membuat para pemerintah Barat tidak tidur pulas malam hari. Upaya terbaik mereka adalah mencoba mencitraburukkan (ajaran Islam) Khilafah dengan mengaitkannya dengan sebuah milisi yang melayani kepentingan mereka. Mereka juga berharap bahwa serangan-serangan terhadap jalan hidup kita, kezhaliman hukum dan larangan masuk ke negara tertentu akan mengintimidasi umat Islam sehingga bisa bungkam.

Khilafah Rasyidah adalah rahmat bagi umat manusia secara keseluruhan, bukan hanya umat Islam. Khilafah membawa sistem pemerintahan, keadilan ekonomi, dan pemenuhan spiritual bagi dunia untuk menggantikan ideologi materialistis dan individualistis yang ada sekarang. Khilafah akan punya perekonomian yang dibangun atas prinsip pemenuhan kebutuhan masyarakat dan pendistribusian kekayaan, bukannya sekedar menaikkan GDP dan membiarkan distribusi (semua jenis) kekayaan ditentukan pasar. Khilafah punya sejarah panjang dan rekam jejak kesuksesan dalam menyatukan beragam orang dan mengatur urusan-urusan mereka, jauh lebih lama daripada model negara bangsa, yang justru memperkuat kelompok-kelompok etnis tertentu dan menstigmatisasi kelompok minoritas. Khilafah memuliakan keluarga dan menempatkannya sebagai kepentingan sentral masyarakat, bukannya menjungjung tinggi individualisme seperti yang ditemukan di Barat yang telah menghancurkan keluarga.

Kami berdo’a kepada Allah Swt. untuk merahmati kita dengan naungannya dan dengan Khilafah rasyidah, dan memohon supaya kita menjadi orang-orang yang menunjukkan pada dunia bahwa ada pengganti (wajib) bagi kesengsaraan yang telah dihasilkan Kapitalisme. Bukanlah Khilafah yang akan menyebabkan kekacauan melainkan berlanjutnya penerapan kapitalisme global, yang telah menggiring umat manusia pada kemunduran, ketidakadilan, dan kemerosotan dalam semua segi kehidupan manusia.


“Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dan beramal salih di antara kalian, bahwa Dia benar-benar akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa; Dia benar-benar akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah Dia ridhai untuk mereka; dan Dia benar-benar akan menukar keadaan mereka sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka tetap menyembah Aku tanpa mempersekutukan Aku dengan sesuatupun. Siapa saja yang kafir sesudah janji itu, mereka itulah orang-orang yang fasiq.” (TQS. an-Nur [24]: 55)

Hizb ut-Tahrir Britain


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Download BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam