Selama bertahun-tahun melakukan perjalanan di benua hitam
untuk menyebarkan ajaran Kristen kepada orang Afrika, seorang misionaris
Kristen di Sierra Leone justru menemukan Islam, ia berubah menjadi
seorang da'i Muslim yang membantu ribuan warga Afrika menemukan Islam.
"Selama
bertahun-tahun, Saya berusaha mengajak orang-orang Muslim di negara
saya untuk menerima agama Kristen, kemudian Saya bermimpi yang mana Saya
diajak untuk menerima Islam," ujar Musa Bangura (45) , kepada kantor
berita Turki Anadolu pada Ahad (8/9/2013).
Pertemuan
Bangura dengan Islam dimulai pada 21 tahun lalu ketika ia bermimpi
diajak untuk memeluk Islam selama tiga kali berturut-turut.
Bangura memeluk Islam pada 1993, ia kemudian menjadi salah satu da'i terkemuka di Afrika dan Sierra Leone.
Tak hanya mengajak warga Afrika kepada Islam, Bangura juga mengajak para pendeta untuk memeluk agama yang lurus ini.
"Saya
mengungkapkan kontradiksi-kontradiksi dalam ajaran Kristen yang
dihasilkan dalam diskusi saya dengan para pendeta Kristen," kata
Bangura.
"Saya membuktikan kepada mereka bahwa Islam adalah agama yang benar," tambahnya.
Bangura
ditinggalkan oleh istri dan keluarganya setelah ia menjadi Muslim.
Namun ia tidak berputus asa, ia justru membangun keluarga yang lebih
besar dengan membantu saudara-saudara Muslim yang membutuhkan di Sierra
Leone.
Kemudian, Bangura membuat sebuah situs bernama "Why Islam"
untuk menyebarkan informasi yang benar mengenai Islam serta menjadi
pengarah organisasi Why Islam In Action (WIIA), yang disponsori oleh
sebuah organisasi Turki, IHH Insani Yardim Vakfi.
WIIA adalah organisasi kemanusiaan non-pemerintah. Organisasi ini dibentuk pada 1995, di bawah naungan Bangura.
Situsnya mencapai kesuksesan, melalui itu ia membantu lebih dari 8.000 non-Muslim untuk memeluk Islam.
"Sekarang
saya bekerja untuk orang-orang Kristen (mendakwahi mereka, red) di
negara saya dan berusaha untuk membantu mereka menyadari kebenaran dan
memilih Islam," kata Bangura.
Diambil dari Anadolu Agency dan OnIslam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar