Peradaban Islam adalah peradaban yang indah. Ibarat seorang bidadari yang mengenakan cadar. Karena wajahnya terselubung oleh tabir, anda hanya bisa melihat keindahannya hanya jika anda membuka tabir tersebut, dengan cara menikahinya. Ia indah tapi tertutup tabir peradaban manusia saat ini, yang kebetuan manusia yg hidup dalam peradaban sekarang, nomor dua terbesarnya adalah dunia Islam. Namun yang terlihat dari umat Islam sekarang adalah kegelapan. Karena itu, kita hanya bisa melihat indahnya Islam, pada masa yang lalu saat umat Islam masih “memperistri” Islam dengan benar. Bagaimana gambarannya pada masa lalu?
Carly Fiorina, seorang penulis dan mantan CEO Hewlett Packard, 10 hari setelah peristiwa 911, ia menyampaiakan sebuah pidato di tengah para pemimpin bisnis dunia. Ia berkata:
Saya akan mengakhirinya dengan menyampaiakan sebuah cerita: Dulu pernah ada sebuah peradaban yang terbesar di dunia yang mampu menciptakan sebuah negara super antear benua yang terbentang dari laut ke laut, dari iklim utara, tropis hingga padang pasir. Ia dihuni oleh ratusan juta manusia dari berbagai keyakinan dan asal usul etnis. Salah satu dari bahasanya menjadi bahasa universal bagi banyak dunia, dan mampu menjembatani manusia dari ratusan pulau. Dan tentaranya disusun dari orang-orang yang berasal dari banyak kebangsaan. Sistem pertahanannya mampu memberikan derajat kemanan dan kesahteraan yang belum pernah dikenal sebelumnya. Dan capaian dari peradaban ini membentang dari Amerika Latin sampai China dan seluruh dunia dan dimana-mana diantaranya. Itulah peradaban Islam…
Simak uraian lengkap Ustadz Nopriadi Hermani,PhD (Dosen Teknik UGM, Aktivis HTI) tentang peradaban Islam, yang disampaikan dalam Tabligh Akbar Ramadhan 1434H di Masjid Muthohirin Yogyakarta tanggal 14 Juli 2013 yang lalu, melalui link berikut ::: DENGARKAN :::
Tidak ada komentar:
Posting Komentar