Lanjutan
STRATEGI GRUP ORANG TUA DAN ABC MEMBANGUN PASAR
MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN
H. Distribusi GOT dan ABC
Selain mengatur mereknya, GOT juga sangat concerns dengan distribusi produknya ke konsumen. Dengan strategi branding dan distribusi secara nasional, merek-merek ABC menjadi top of mind dan brand awareness-nya tinggi. Strategi keempat adalah kekuatan dalam jaringan distribusi yaitu lewat PT Arta Boga Cemerlang. Dengan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan distribusi ini, produk-produk GOT dan ABC bisa disampaikan ke konsumen secara luas sampai ke pelosok-pelosok desa. Seperti dalam 4C oleh konsumen yaitu tentang Convenience dari produk-produknya. Jika perusahaan itu bisa menyebarkan produknya sampai ke jaringan yang luas dan konsumen mudah menjumpainya, maka produk itu akan lebih dikenal oleh konsumen.
Kekuatan distribusi kelompok usaha ini memiliki cakupan wilayah yang sangat luas. Semua produk Grup ABC (50-an merek) didistribusi oleh Artha Boga, kecuali produk-produk Heinz ABC, Kratingdaeng untuk luar Jawa, dan pasar luar negeri. Artha Boga memiliki 90 unit depo yang tersebar di seluruh Indonesia. Perusahaan ini termasuk lima besar perusahaan distribusi nasional.
Perusahaan ini memiliki 72 titik jaringan distribusi di seluruh Indonesia, dengan armada yang mampu menerobos hingga pelosok desa. Distributor ini tidak hanya mengandalkan mobil boks, tapi juga melakukan inovasi dengan menggunakan sepeda motor sehingga cakupannya sampai ke pelosok desa. Dan sekarang cara ini banyak ditiru oleh pesaing dari Arta Boga Cemerlang. Dengan kekuatan dari distribusinya itu, GOT dan ABC bisa memenuhi kebutuhan para konsumennya akan consumer goods daripada produk lain karena kelebihan dari distribusinya yang sangat mudah bagi konsumen.
I. Visi
Strategi kelima yang diterapkan GOT dan ABC untuk mencapai kesuksesan yang sekarang adalah visioner. Visi sangat berperan penting dalam pengembangan suatu usaha. Dengan visi dan misi yang kuat yang dimiliki oleh suatu perusahaan, maka perusahaan itu akan memiliki suatu landasan yang kuat untuk mencapai tujuan perusahaan. Visi dari grup Orang Tua dan ABC ini adalah adalah………………………………Visi berperan dalam………………………………..
GOT dan ABC diikat oleh visi yang kuat yang dimiliki oleh perusahaan yang ditanamkan oleh para petinggi dalam perusahaan. Visi yang dimiliki oleh GOT dan ABC ini sangat kuat dan sangat berperan dalam keberhasilan perusahaan. Dengan visi yang mereka tanamkan, membuat perusahaan selalu siap dalam mengantisipasi tantangan 3C yaitu Competitor (pesaing), Consumer ( konsumen), dan Change (perubahan).
J. Produk-produk GOT dan ABC yang mendominasi Pasar
GOT dan ABC adalah bisnis yang besar yang memliki banyak produk. Tapi dari seluruh produk-produknya ada produk-produk tertentu yang sangat mendominasi pasar terutama di Indonesia. Dari keseluruhan perusahaan yang ada di bawah komandonya itupun ada beberapa yang sangat profitable bagi perusahaaan yang menghasilkan omzet miliaran tiap tahunnya.
Dari keseluruhan perusahaan yang ada di bawah payung grup ini, ada enam perusahaan yang sangat profitable yaitu PT Ultra Prima Abadi (UPA), PT Ultra Prima Pangan Makmur (UPPM), sejumlah perusahaan di bisnis batu baterai, PT Heinz ABC, PT Asia Sejahtera Perdana Pharmaceutical (ASPP), dan PT Perindusrian Bapak Djenggot (PBD). Dari perusahaan-perusahaan itu, grup ini bisa memperoleh omzet yang besar dari produk-produk yang dihasilkan oleh tiap perusahaan itu. Produk-produk yang dihasilkan dari perusahaan ini memiliki pangsa pasar yang besar dan memiliki brand awareness yang kuat dari para konsumen.
Produk-produk yang memiliki pangsa pasar yang besar dan brand awareness yang kuat antara lain, Anggur Tjap Orang Tua, Kratingdaeng, kecap-saus-syrup ABC, wafer tango, sikat gigi formula, dan baterai ABC. Produk-produk ini sangat dikenal oleh konsumen Indonesia bahkan produk-produk ini sudah diekspor ke luar. Tiap produk itu selalu dilakukan inovasi dan selalu dilakukan upaya pengembangan merek agar merek-merek ini lebih dikenal oleh konsumen. Dengan merek yang kuat maka produk akan bertahan di pasar dan disukai konsumen.
Tiap merek di atas adalah termasuk merek-merek yang mendominasi pasar Indonesia dengan pangsa pasar yang cukup besar dibanding dengan pesaing-pesaingnya. Semua itu bisa didapatkan oleh grup ini karena usaha mereka yang kuat. Keberhasilan mereka karena mereka sangat hati-hati dalam mengatur merek-merek dari produk mereka. Mereka sangat memahami arti pentingnya pembangunan merek yang baik bagi kelangsungan bisnis mereka.
KESIMPULAN
Suatu usaha kecil bisa berkembang menjadi suatu usaha berskala besar karena usaha dan kerja keras yang dilakukan selama bertahun-tahun juga dengan penerapan strategi yang tepat. Seperti GOT dan ABC ini yang tadinya hanya usaha skala rumahan sekarang bisa membawahi sekitar 50 perusahaan di bawah payung grup ini. Dengan strategi yang tepat, GOT dan ABC bisa berkembang menjadi salah satu market leader dalam bidang usaha yang digelutinya. Dari sini juga kita melihat bagaimana arti pentingnya suatu brand terhadap keberhasilan suatu produk.
Strategi-strategi yang diterapkan oleh GOT dan ABC meliputi lima hal yaitu inovasi, kekuatan merek, fokus usaha, kekuatan distribusi, dan visioner dari perusahaan. Grup ini menyadari betapa pentingnya penerapan secara tepat tiap elemen ini dalam perusahaan.
Inovasi adalah suatu barang, jasa, atau ide yang dipersepsikan baru oleh seseorang. Jadi perusahaan harus mengembangkan produk baru jangan sampai produk-produknya itu obsolence bagi pelanggan. Pengembangan produk baru itu bisa melalui akuisisi atau dengan development. Inovasi itu diperlukan untuk mengembangkan produk baru untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan karena biasanya pelanggan sangat cepat untuk kebutuhan dan terhadap produk baru.
Brand as “a name, term, sign, symbol, or design, or a combination of them, intended to identify the goods or services of one seller group of sellers and to differentiate them from those of competitors. Branding telah menjadi prioritas pemasaran. Branding itu membedakan barang dari satu produsen terhadap produsen lain. Keluarga Djojonegoro ini sangat concern dengan merek dari produk-produk mereka. Oleh karena itu, grup ini berani mengeluarkan banyak uang untuk membuat merek mereka dikenal oleh konsumen. Mereka melakukan berbagai upaya promosi yang bertujuan untuk membuat Brand Awareness yang kuat terhadap produk-produk mereka.
GOT dan ABC melakukan berbagai cara pengkomunikasian terhadap merek mereka. Kegiatan pengkomunikasian merek yang mereka lakukan yaitu ndengan Integrated Marketing Communications yaitu dengan advertising , sales promotion, events and experiences, public relations and publicity, direct marketing, dan personal selling. Advertising yang dilakukan oleh GOT dan ABC yaitu di televisi, radio dan print ad dari produk-produknya.
Sales promotion yang dilakukan misalnya terhadap para retailer dengan adanya undian berhadiah bagi para retailer. Grup ini juga melaksanakan events dan experiences terhadap produk mereka.Misalnya dalam memperkenalkan mi kare kepada konsumen, produk ini memperkenalkan program mencoba mi kare di terminal busway Jakarta, dengan menjadi sponsor utama program Indonesian Idol di acara televisi, dan program lainnya.
Strategi fokus bisnis yang dilakukan oleh grup orang tua yang tidak menyimpang satu sama lain. Perluasan terhadap unit bisnisnya dibuat dengan diversifikasi unit bisnis yang berhubungan satu sama lain. Bisnis-bisnis dari grup ini yaitu consumer goods dan barang- barang kebutuhan sehari-hari mulai dari toiletries, baterai, makanan dan minuman.
Kekuatan dalam jaringan distribusi yaitu lewat PT Arta Boga Cemerlang. Dengan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan distribusi ini, produk-produk GOT dan ABC bisa disampaikan ke konsumen secara luas sampai ke pelosok-pelosok desa. Dengan kekuatan dari distribusinya itu, GOT dan ABC bisa memenuhi kebutuhan para konsumennya akan consumer goods daripada produk lain karena kelebihan dari distribusinya yang sangat mudah bagi konsumen.
Strategi kelima yang diterapkan GOT dan ABC untuk mencapai kesuksesan yang sekarang adalah visioner.GOT dan ABC diikat oleh visi yang kuat yang dimiliki oleh perusahaan yang ditanamkan oleh para petinggi dalam perusahaan. Dengan visi yang mereka tanamkan, membuat perusahaan selalu siap dalam mengantisipasi tantangan 3C yaitu Competitor (pesaing), Consumer ( konsumen), dan Change (perubahan).
DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2006. Marketing Management, 12ed. New Jersey : Pearson education, Upper Saddle River.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar