Assalamu’alaikum Wr. Wb.,
Saudaraku dalam satu
aqidah,
Hari demi hari, tubuh umat
Islam yang kita cintai ini semakin banyak digerogoti oleh berbagai kerusakan.
Dan kerusakan yang menjadi sumber segala kerusakan adalah aqidah kufur.
Berbagai sistem dan paham kufur yang dipaksakan bercokol dalam kehidupan umat membuat
umat semakin terpuruk dengan berbagai penderitaan. Pihak yang memelihara
ketidakberdayaan umat tentu saja adalah kaum kafir. Meraka bisa dengan bebas
dan lancar terus menyerang aqidah dan syariah Islam, memperbanyak pendukung,
dan menyebarluaskan kesesatan pemikiran seolah tanpa halangan.
Menghadapi maksud jahat
kaum kafir terhadap Islam, umat ini harus selalu waspada dan memahami hakekat
berbagai rekayasa licik kaum kafir dan antek-anteknya.
Kita bersama menyeru untuk
membela aqidah dan agama Islam kita. Kita bersama saat ini terpanggil untuk
membela eksistensi umat sebagai sebuah umat yang mulia, sebab sebuah umat akan
tetap eksis dengan lestarinya aqidah dan syariah mereka. Dan sebaliknya, umat
itu akan hancur total dengan punahnya aqidah dan syariah mereka.
Saat ini adalah
detik-detik kritis yang akan menjadi pemisah antara perkara yang hak dengan
yang batil, antara kejayaan dan kebinasaan.
Kita sadari bersama, bahwa
AS dan Barat yang kafir, beserta pembela-pembelanya; yaitu orang-orang yang terpengaruh
oleh ideologi kufur dan tertipu oleh metode hidupnya, juga para propagandis
paham-paham kufur; semuanya berada dalam satu barisan, yaitu barisan pembela
kebatilan. Sementara itu, para tokoh umat yang penuh kesadaran dan keikhlasan
dan juga siapa saja dari kalangan putera-puteri umat ini yang masih memiliki
ghirah membela agama Allah, semuanya berada pada barisan yang sama, yaitu
barisan pembela kebenaran.
Pertempuran hidup Islam
ini akan sangat menentukan nasib umat. Sebab sesudah pertempuran ini hanya ada
dua pilihan: kemenangan dan kemuliaan di dunia dan akhirat; atau kebinasaan dan
kehinaan di dunia dan akhirat. Na'udzubillah min dzalik.
Maka dari itu, kita
sebagai pribadi muslim dan mu'min yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
serta beriman kepada agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw., saat ini
betul-betul dituntut untuk bersama dengan barisan pembela kebenaran.
Sungguh, tak ada pilihan
lain saat ini, sebab tidak boleh lagi ada seorang muslim pun yang hanya
menonton pertempuran hidup mati yang sangat menentukan nasib umat ini.
Bahaya kemusnahan ini, tak
diragukan lagi akan terus mengancam umat, selama umat tetap hidup seperti
sekawanan domba yang tersesat tanpa penggembala yang dapat menjaga dan
membelanya dengan kekuatan dan kekuasaan dari segala bahaya yang mengancam.
Dan demi Allah, umat
sebenarnya mampu untuk melepaskan diri dari segala gelimang dosa dan belenggu
penderitaan ini, jika umat berniat secara ikhlas dan bertekad dengan benar
untuk berjuang !
Orang-orang kafir dan
antek-anteknya -yang senantiasa menyerukan kesesatan- telah menyadari kemampuan
umat ini. Oleh karena itu, para pendukung kezaliman terus menyebarkan rasa
takut dan pesimis di antara kalian serta terus melancarkan teror. Mereka bermaksud
agar umat tidak berani menyampaikan kebenaran secara terang-terangan, dan agar
umat ridla menerima kekufuran dan ikhlas diinjak-injak kaum kafir.
Namun kita ingat, bahwa
Allah SWT telah memerintahkan kita untuk tidak takut kepada mereka dan hanya
takut kepada Allah SWT semata. Allah SWT berfirman:
"...karena itu
janganlah kalian takut kepada mereka (orang-orang kafir), tetapi takutlah
kalian kepada-Ku jika kalian benar-benar orang-orang beriman." (Q.S. Ali 'Imraan: 175)
Selain itu, Allah SWT juga
telah berjanji kepada kita bahwa Dia akan memberi pertolongan kepada kita jika
kita mengerjakan perintah Allah itu. Allah SWT berfirman:
"Jika kalian menolong
(agama) Allah, niscaya Dia akan menolong kalian dan meneguhkan kedudukan
kalian." (Q.S. Muhammad: 7)
Yakinlah, bahwa Allah
tidak akan mengingkari janji-Nya. Maka dari itu, mari bangkit segera untuk
mematuhi perintah-Nya dan menolong agama-Nya dengan membersihkan pemikiran umat
dari ide-ide kufur, berjuang bersama-sama dengan putra-putra umat yang ikhlas.
"… Yang demikian itu ialah karena mereka tidak ditimpa kehausan,
kepayahan dan kelaparan pada jalan Allah. dan tidak (pula) menginjak suatu
tempat yang membangkitkan amarah orang-orang kafir, dan tidak menimpakan
sesuatu bencana kepada (pasukan) musuh, melainkan dituliskanlah bagi mereka
dengan yang demikian itu suatu amal saleh. Sesungguhnya Allah tidak
menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik." [Q.S. at-Taubah:
120]
Wahai Saudaraku dalam satu
aqidah,
Semoga pertolongan Allah
Swt. selalu menyertai kita untuk menunaikan tugas melawan makar licik
kekufuran. Marilah kita bersama-sama berjuang untuk memenangkan agama Allah SWT
!
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar