Unduh BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Minggu, 27 April 2008

Mengapa harus melakukan diferensiasi?

DIFFERENTIATE or DIE
Be distinct, or extinct –- jadilah berbeda, atau punah.” Kata-kata tegas ini
dikumandangkan oleh Tom Peters, pakar pemasaran dan penulis buku
(In Search of Excellence, The Circle of Innovation).
JIKA SEJAK AWAL Sudah beda: "BE YOURSELF!"
Maksudnya kurang lebih adalah: bila Anda ingin bisnis Anda bertahan,maka buatlah produk yang Anda jual menjadi berbeda daripada yang lain. Lakukan diferensiasi, tawarkan perbedaan.

Jumlah pelaku bisnis terus bertambah, produk-produk yang dijual juga semakin banyak, sehingga para konsumen pun sering kali merasa kebingungan. Mereka dihadapkan pada banyak sekali pilihan. Saat ini banyak bertebaran produk-produk sejenis, yang menawarkan manfaat dan juga fitur yang terkadang sulit untuk bisa dibedakan. Siapapun yang memproduksi dan apapun merek produk-produk tersebut, semuanya terlihat ”sama”.

Bila sudah begitu banyak pebisnis yang saling berkompetisi memperebutkan konsumen yang sama, lalu bagaimana Anda bisa memenangi peperangan ini? Diferensiasi adalah jawabannya. Anda harus membedakan bisnis Anda. Merebut pasar akan sulit dilakukan hanya dengan bermodalkan semangat dan kerja keras.

Membedakan bisnis bukan berarti harus beralih ke bisnis baru atau jenis baru. Bisnis selalu bisa dikerjakan dengan cara-cara yang berbeda. Theodore Levitt dari Harvard Business School menyatakan, ”Semua produk dan jasa selalu dapat didiferensiasi (dibedakan).” Artinya, sekarang ini dapat dikatakan sudah tidak ada lagi produk komoditas. Buah jeruk, daging ayam, bahkan gula atau beras sekalipun–- semua bisa dijual secara berbeda.

Semua produk selalu bisa didiferensiasi. Selalu ada unsur pembeda yang bisa Anda temukan. Maka carilah, dan temukan unsur-unsur pembeda yang bisa membuat bisnis Anda menjadi lain dibandingkan dengan para pesaing Anda. Meski pun dengan produk yang sama, bisnis Anda bisa menjadi berbeda dengan cara memberikan layanan yang lebih baik, pengiriman yang lebih cepat, cara pembayaran yang lebih mudah, lokasi yang lebih strategis, suasana yang lebih nyaman atau lainnya.

Bila Anda menemukan kesulitan dalam memilih unsur pembeda, Jack Trout bisa membantu dengan sejumlah solusi. Dalam bukunya yang berjudul”Differentiate or Die”, ia mengemukakan puluhan cara yang bisa dipakai untuk menjadikan bisnis Anda berbeda di mata dan dalam benak konsumen. Pada prinsipnya, ide diferensiasi bisa Anda gali dalam produk, layanan, tenaga kerja, merek, juga citra dari bisnis Anda. Bila Anda berhasil melakukannya dengan baik, maka bisnis Anda akan memiliki keunggulan kompetitif, dan produk Anda menjadi mudah diingat dan dikenal konsumen. Sebaliknya, pesaing-pesaing Anda yang terlihat“sama” menjadi terlupakan –- karena mereka terlalu membingungkan konsumen.

Buku yang lebih baru mengenai metode/ alat untuk diferensiasi ada buku best seller Blue Ocean Strategy.
Referensi: Jack Trout,“Diferentiate or Die”

BATERAI MOBIL. Supply listrik MOBIL

Baterai Baru Tapi Supply Listrik Tetap Terganggu


Kasus berikut ini sering kali dialami para pengendara.


Ketika menemukan bahwa sorot lampu mobilnya tak terang lagi atau mesin mobil susah di-starter, mereka mengarahkan perhatian pada baterai (accu).


Dugaan mereka, baterai sudah soak sehingga tidak bisa menyimpan arus listrik. Sayangnya, setelahbaterai baru dipasang, problem seperti itu hanya hilang sebentar. Dua-tiga hari kemudian muncul lagi.


Memang, kelistrikan pada mobil banyak dipengaruhi oleh baterai. Ia bertugas menyimpan arus listrik dan mendistribusikannya ke komponen-komponen yang membutuhkan. Termasuk lampu-lampu dan sistemstarter.


Tapi, ketika kerja komponen-komponen itu terganggu, sumber masalah belum tentu ada di baterai. Mungkin saja justru terletak di sistem pengisian listrik. Baterai hanyalah salah satu komponen dari rangkaian sistem pengisian listrik. Karena itu, jangan terburu-buru menyalahkan baterai saja.


Jika menemukan indikasi gangguan supply listrik, lakukan pemeriksaan pada sistem pengisian listrik. Gangguan sistem kelistrikan dapat diketahui dengan memperhatikan lampu peringatan tanda pengisian pada kontrol panel. Mestinya, lampu peng isian menyala ketika kunci kontak posisi“ON”, dan lampu akan padam setelah mesin berputar (dihidupkan).


Jika mendapati lampu peringatan pengisian tidak bisa padam ketika mesin sedang berputar, itu artinya ada masalah pada sistem pengisian listrik. Kerusakan ini bisa disebabkan oleh komponen sistem pengisian seperti: pengatur teganganoutput (voltage regulator), alternator (dinamo jalan), tali kipas. Tapi, jika lampu peringatan sistem pengisian tak bisa menyala ketika kunci kontak di -“ON”-ka, boleh jadi kerusakan terletak padafuse (sekering pengisian) atau lampu peringatan sendiri yang rusak.


Pada beberapa kasus dijumpai kondisi sistem pengisian bekerja normal, tetapi tetap saja baterai tekor. Kerusakan ini bisa disebabkan karena beberapa sambungan kabelnya bermasalah. Diantara adalah sambungan terminal (kutub-kutub) baterai yang kendur, longgar, maupun kotor. Cara mengatasinya cukup dengan mengencangkan atau membersihkan terminal-terminal tersebut dari kotoran.


Bisa juga gangguan pada sistem pengisian muncul karena tali kipas putus. Tali kipas yang putus otomatis membuat dinamo jalan tidak bisa berputar. Padahal, dinamo jalan berfungsi sebagai pembangkit tegangan listrik.


Selain karena kerusakan di tali kipas, dinamo sendiri pun juga bisa mengalami kerusakan. Biasanya kerusakan pada dinamo jalan terjadi pada penghantar arus listrik ke rotor coil (sering disebutbrush atau areng). Juga bisa terjadi pada gulungan pembangkit (rotor koil ataupun stator koil) dan rectifier (penyearah arus).


Rabu, 23 April 2008

MEMBUAT SABUN HIASAN ISI SENDIRI

Treasure soap often sells for $1 a bar in stores, but you can make your own for much less.
Difficulty: Easy
Time Required: 15 minutes

Here's How:

  • 1. Select a small treasure to place inside your soap--a piece of jewelry, an eraser, a creepy crawly, a kids' meal toy, etc.--and place it inside the soap mold.
  • 2. Next, cut the glycerin soap into small cubes, and heat in a microwave-safe container according to the manufacturer's recommendations.
  • 3. Pour the melted soap into the mold, and fill to the top. This should completely encase your "treasure."
  • 4. Add in a few drops of fragrance oil, if desired.
  • 5. Allow the soap to cool and harden for 20-40 minutes.
  • 6. Then, pop the finished bar out of the mold, and wrap in cellophane.

Tips:

  • 1. To have your treasure facing the right direction when the soap is finished, place the object face down in the mold.
  • 2. Want to keep the treasure a surprise? Then, use colored soap in place of the clear glycerin.

What You Need:

  1. * Glycerin soap
  2. * Soap mold (or paper cups)
  3. * Microwave-safe bowl or container
  4. * Small trinkets
  5. * Soap fragrance (optional)

Selasa, 22 April 2008

MEMBUAT SABUN TRANSPARAN SENDIRI

Homemade soap is a quick and affordable gift that's sure to wow--especially when it's this popsicle soap. Yum!
Difficulty: Easy
Time Required: 15 minutes
Here's How:

  • 1. Coat the inside of your popsicle mold with cooking spray.
  • 2. Next, cut up the glycerin soap into small cubes, and heat in a microwave-safe container according to the manufacturer's recommendations.
  • 3. Pour the melted soap into the popsicle mold, filling all the way to the top.
  • 4. Add in soap dye and fragrance as desired.
  • 5. Then, place a piece of foil over the top of the mold, and insert a popsicle stick through the foil and into each popsicle compartment. Hold the sticks down for one to two minutes, or until the soap starts to set up. (This will prevent the sticks from floating up).
  • 6. Allow the soap to cool and harden for two to three hours.
  • 7. Release the soap from the mold by inserting a knife on both sides of the bar, and then using the popsicle stick to pull out the finished soap.
  • 8. Wrap, and give.

Tips:

  • 1. For a pretty presentation, wrap each soap in a plastic; and tie with a bow.
  • 2. Select fragrances and colors that suggest popular popsicle flavors--cherry, banana, chocolate, etc.
  • 3. When giving to kids, be sure to label each bar as "soap."

MEMBUAT SABUN CUKUR SENDIRI

Melt and Pour Shaving Soap

A real treat
A warning - once you try a real soap to shave with, you'll never use a commercial shaving cream again!

Shaving soap is not much different than regular soap except for some added cosmetic clay. The clay helps give the soap extra "slip" and also works to purify your skin. (Think of a clay or mud mask.)

For this project you'll need:

  1. * Melt and Pour soap base - I'm using a plain white base, though you can use clear, aloe, goat's milk or other base just as easily
  1. * 2 tsps. of clay per pound of soap base - I prefer Bentonite clay, though you can use Kaolin, Rhassoul or Fuller's Earth (Buy soapmaking clays direct)
  1. * A mug, cup or tin to put the soap into
  1. * Fragrance or Essential oil appropriate for the person using the soap - be sure that it's mild enough for sensitive skin - I'm using a light combination of lavender, orange and patchouli
  1. * Basic understanding and equipment for melt and pour soap making
  1. * And though not part of the recipe, you'll also need a shaving brush.

Note: If you want to make a batch of shaving soap from scratch, check out my Cold Process Shaving Soap recipe. Get all of your ingredients together and:

  • 1. Melt your soap base in the microwave or a double boiler
  • 2. Once it's melted, add in 2 tsps. of clay for each pound of soap base you've melted
  • 3. Stir well, making sure that all of the clay gets dissolved
  • 4. Add in your fragrance or essential oil and stir
  • 5. Pour it into your mugs or cups. If you have gotten a lot of bubbles from stirring, just spritz them with a bit of rubbing alcohol
  • 6. When the soap has cooled and thickened a bit, give it one more gentle stir. The clay can sometimes have a tendency to settle to the bottom of the mug.

That's it! Experiment with different clays, soap bases or fragrances. They'll all be just a little bit different. Remember that a real shaving soap is not going to be as foamy as a commercial shaving cream - but with the clay, it has just as much "slip."

Senin, 21 April 2008

Membuat Sabun Tangan SENDIRI

How To Make Your Own Foaming Hand Soap

Once you see how easy it is to make your own foaming hand soap refills, you'll never want to buy the store-bought version again.
Difficulty: Easy
Time Required: 5 minutes

Here's How:

  • 1. Pour one tablespoon of liquid hand soap into an empty foaming soap dispenser.
  • 2. Fill the rest of the dispenser with water (leaving a little space at the top of the container).
  • 3. Screw on the lid and shake.

Tips:

  • 1. Warm water works best.
  • 2. Pump the dispenser a few times to get the foaming started.

What You Need:

  1. * Liquid hand soap
  2. * Water
  3. * Empty foaming soap dispenser
  4. * Measuring spoons

Minggu, 20 April 2008

SABUN Natural Buatan SENDIRI

A lot of "natural soap" makers use synthetic fragrances (fragrance oils) to keep their cost down or just to increase their product line, unfortunately these fragrances do not have the aromatherapy properties of pure natural essential oils.

Several soap manufacturers use lard or tallow. Our recipes for making natural handcrafted soap contain no animal products, no artificial colors, and no synthetic fragrances.

A good handcrafted soap are naturally made with olive oil, palm oil, canola oil, soybean oil, shea butter, lye and pure natural essential oils and herbs. Lye is used because without lye it isn't soap. Lye combines with the oils in the saponification process to produce soap and glycerin. As a result, natural soap cleans your skin while the glycerin keeps your skin soft and moisturized.

Read Carefully Basic Soap Making Instructions:

  1. 1. Assemble your equipment and the ingredients from the recipe chosen.
  1. 2. Carefully pour the required amount of lye into the pitcher containing the required amount of distilled water. You must avoid splashing! It is very dangerous! Never add the water to the lye.

  1. 3. Stir solution gently with a wooden spoon until dissolved.

  1. 4. While the lye is cooling, melt the fats. The temperature of both must eventually be brought to 100 degrees simultaneously. If the lye solution cools too much, put the pitcher in a pot of hot water. After that, while stirring the fats, pour the lye solution into the soap pot in a thin stream. Start stirring continuously to ensure the lye mixes into the fat. Avoid splashing!

  1. 5. Soon the mixture should start thickening. This could take 40 - 50 minutes. Using a hand blender really speeds up this process. Then pour this liquid soap into your large plastic container mold. Put the lid on and wrap with the rag.

  1. 6. Put the wrapped mold in a warm place and allow to set for 48 hours. After 48 hours, unwrap the mold and remove the lid. The soap must still be warm. If the surface is still very soft leave lid off for a day.

  1. 7. When it is firm, it is ready to be removed from the mold. Remove soap from mold and cut it into bars.


Handmade soap recipes from natural ingredients:

Avocado Soap

Ingredients:

- 3 pounds distilled water
- 3 pounds avocado oil
- 1 pound palm oil
- 1 pound olive oil
- 15 ounces lye

Carefully add the lye to the distilled water, while stirring. While that mixture is cooling, start mixing the oils. Measure out and put avocado and olive oil in soap pan. Then add the palm oil. Place pan over low heat until melted. When temperature of lye mixture and oil mixture reach 85 degrees F (32 degrees C), you are ready to mix the two.

Slowly pour the lye into the oils, stirring constantly. When a small amount of soap can be drizzled across the surface leaving a tracebefore dissolving, it is ready to pour into molds. Pour mixture evenly into mold. Wrap in towel and put aside for one to seven days. Check daily. If you push on it with your finger and it is firm, it is ready to slice into bars.

Olive Oil Soap

Ingredients:

- 50 ounces olive oil
- 20 ounces cold distilled water
- 7 ounces lye

Follow our basic soap instructions above. Because this recipe has only liquid oils, the wrapped mold must be checked twice a day. Simply unwrap the mold and remove the lid. If there is a layer of oil on top, carefully stir it back into the soap with a wooden spoon. Replace the lid and rewrap the soap. Check the soap every twelve hours until the oil is absorbed, then proceed as usual.

Selasa, 15 April 2008

Distribusi ABC

Lanjutan

STRATEGI GRUP ORANG TUA DAN ABC MEMBANGUN PASAR

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

H. Distribusi GOT dan ABC

Selain mengatur mereknya, GOT juga sangat concerns dengan distribusi produknya ke konsumen. Dengan strategi branding dan distribusi secara nasional, merek-merek ABC menjadi top of mind dan brand awareness-nya tinggi. Strategi keempat adalah kekuatan dalam jaringan distribusi yaitu lewat PT Arta Boga Cemerlang. Dengan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan distribusi ini, produk-produk GOT dan ABC bisa disampaikan ke konsumen secara luas sampai ke pelosok-pelosok desa. Seperti dalam 4C oleh konsumen yaitu tentang Convenience dari produk-produknya. Jika perusahaan itu bisa menyebarkan produknya sampai ke jaringan yang luas dan konsumen mudah menjumpainya, maka produk itu akan lebih dikenal oleh konsumen.


Kekuatan distribusi kelompok usaha ini memiliki cakupan wilayah yang sangat luas. Semua produk Grup ABC (50-an merek) didistribusi oleh Artha Boga, kecuali produk-produk Heinz ABC, Kratingdaeng untuk luar Jawa, dan pasar luar negeri. Artha Boga memiliki 90 unit depo yang tersebar di seluruh Indonesia. Perusahaan ini termasuk lima besar perusahaan distribusi nasional.


Perusahaan ini memiliki 72 titik jaringan distribusi di seluruh Indonesia, dengan armada yang mampu menerobos hingga pelosok desa. Distributor ini tidak hanya mengandalkan mobil boks, tapi juga melakukan inovasi dengan menggunakan sepeda motor sehingga cakupannya sampai ke pelosok desa. Dan sekarang cara ini banyak ditiru oleh pesaing dari Arta Boga Cemerlang. Dengan kekuatan dari distribusinya itu, GOT dan ABC bisa memenuhi kebutuhan para konsumennya akan consumer goods daripada produk lain karena kelebihan dari distribusinya yang sangat mudah bagi konsumen.


I. Visi

Strategi kelima yang diterapkan GOT dan ABC untuk mencapai kesuksesan yang sekarang adalah visioner. Visi sangat berperan penting dalam pengembangan suatu usaha. Dengan visi dan misi yang kuat yang dimiliki oleh suatu perusahaan, maka perusahaan itu akan memiliki suatu landasan yang kuat untuk mencapai tujuan perusahaan. Visi dari grup Orang Tua dan ABC ini adalah adalah………………………………Visi berperan dalam………………………………..

GOT dan ABC diikat oleh visi yang kuat yang dimiliki oleh perusahaan yang ditanamkan oleh para petinggi dalam perusahaan. Visi yang dimiliki oleh GOT dan ABC ini sangat kuat dan sangat berperan dalam keberhasilan perusahaan. Dengan visi yang mereka tanamkan, membuat perusahaan selalu siap dalam mengantisipasi tantangan 3C yaitu Competitor (pesaing), Consumer ( konsumen), dan Change (perubahan).


J. Produk-produk GOT dan ABC yang mendominasi Pasar

GOT dan ABC adalah bisnis yang besar yang memliki banyak produk. Tapi dari seluruh produk-produknya ada produk-produk tertentu yang sangat mendominasi pasar terutama di Indonesia. Dari keseluruhan perusahaan yang ada di bawah komandonya itupun ada beberapa yang sangat profitable bagi perusahaaan yang menghasilkan omzet miliaran tiap tahunnya.


Dari keseluruhan perusahaan yang ada di bawah payung grup ini, ada enam perusahaan yang sangat profitable yaitu PT Ultra Prima Abadi (UPA), PT Ultra Prima Pangan Makmur (UPPM), sejumlah perusahaan di bisnis batu baterai, PT Heinz ABC, PT Asia Sejahtera Perdana Pharmaceutical (ASPP), dan PT Perindusrian Bapak Djenggot (PBD). Dari perusahaan-perusahaan itu, grup ini bisa memperoleh omzet yang besar dari produk-produk yang dihasilkan oleh tiap perusahaan itu. Produk-produk yang dihasilkan dari perusahaan ini memiliki pangsa pasar yang besar dan memiliki brand awareness yang kuat dari para konsumen.


Produk-produk yang memiliki pangsa pasar yang besar dan brand awareness yang kuat antara lain, Anggur Tjap Orang Tua, Kratingdaeng, kecap-saus-syrup ABC, wafer tango, sikat gigi formula, dan baterai ABC. Produk-produk ini sangat dikenal oleh konsumen Indonesia bahkan produk-produk ini sudah diekspor ke luar. Tiap produk itu selalu dilakukan inovasi dan selalu dilakukan upaya pengembangan merek agar merek-merek ini lebih dikenal oleh konsumen. Dengan merek yang kuat maka produk akan bertahan di pasar dan disukai konsumen.


Tiap merek di atas adalah termasuk merek-merek yang mendominasi pasar Indonesia dengan pangsa pasar yang cukup besar dibanding dengan pesaing-pesaingnya. Semua itu bisa didapatkan oleh grup ini karena usaha mereka yang kuat. Keberhasilan mereka karena mereka sangat hati-hati dalam mengatur merek-merek dari produk mereka. Mereka sangat memahami arti pentingnya pembangunan merek yang baik bagi kelangsungan bisnis mereka.




KESIMPULAN

Suatu usaha kecil bisa berkembang menjadi suatu usaha berskala besar karena usaha dan kerja keras yang dilakukan selama bertahun-tahun juga dengan penerapan strategi yang tepat. Seperti GOT dan ABC ini yang tadinya hanya usaha skala rumahan sekarang bisa membawahi sekitar 50 perusahaan di bawah payung grup ini. Dengan strategi yang tepat, GOT dan ABC bisa berkembang menjadi salah satu market leader dalam bidang usaha yang digelutinya. Dari sini juga kita melihat bagaimana arti pentingnya suatu brand terhadap keberhasilan suatu produk.


Strategi-strategi yang diterapkan oleh GOT dan ABC meliputi lima hal yaitu inovasi, kekuatan merek, fokus usaha, kekuatan distribusi, dan visioner dari perusahaan. Grup ini menyadari betapa pentingnya penerapan secara tepat tiap elemen ini dalam perusahaan.


Inovasi adalah suatu barang, jasa, atau ide yang dipersepsikan baru oleh seseorang. Jadi perusahaan harus mengembangkan produk baru jangan sampai produk-produknya itu obsolence bagi pelanggan. Pengembangan produk baru itu bisa melalui akuisisi atau dengan development. Inovasi itu diperlukan untuk mengembangkan produk baru untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan karena biasanya pelanggan sangat cepat untuk kebutuhan dan terhadap produk baru.


Brand as “a name, term, sign, symbol, or design, or a combination of them, intended to identify the goods or services of one seller group of sellers and to differentiate them from those of competitors. Branding telah menjadi prioritas pemasaran. Branding itu membedakan barang dari satu produsen terhadap produsen lain. Keluarga Djojonegoro ini sangat concern dengan merek dari produk-produk mereka. Oleh karena itu, grup ini berani mengeluarkan banyak uang untuk membuat merek mereka dikenal oleh konsumen. Mereka melakukan berbagai upaya promosi yang bertujuan untuk membuat Brand Awareness yang kuat terhadap produk-produk mereka.


GOT dan ABC melakukan berbagai cara pengkomunikasian terhadap merek mereka. Kegiatan pengkomunikasian merek yang mereka lakukan yaitu ndengan Integrated Marketing Communications yaitu dengan advertising , sales promotion, events and experiences, public relations and publicity, direct marketing, dan personal selling. Advertising yang dilakukan oleh GOT dan ABC yaitu di televisi, radio dan print ad dari produk-produknya.


Sales promotion yang dilakukan misalnya terhadap para retailer dengan adanya undian berhadiah bagi para retailer. Grup ini juga melaksanakan events dan experiences terhadap produk mereka.Misalnya dalam memperkenalkan mi kare kepada konsumen, produk ini memperkenalkan program mencoba mi kare di terminal busway Jakarta, dengan menjadi sponsor utama program Indonesian Idol di acara televisi, dan program lainnya.


Strategi fokus bisnis yang dilakukan oleh grup orang tua yang tidak menyimpang satu sama lain. Perluasan terhadap unit bisnisnya dibuat dengan diversifikasi unit bisnis yang berhubungan satu sama lain. Bisnis-bisnis dari grup ini yaitu consumer goods dan barang- barang kebutuhan sehari-hari mulai dari toiletries, baterai, makanan dan minuman.


Kekuatan dalam jaringan distribusi yaitu lewat PT Arta Boga Cemerlang. Dengan kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan distribusi ini, produk-produk GOT dan ABC bisa disampaikan ke konsumen secara luas sampai ke pelosok-pelosok desa. Dengan kekuatan dari distribusinya itu, GOT dan ABC bisa memenuhi kebutuhan para konsumennya akan consumer goods daripada produk lain karena kelebihan dari distribusinya yang sangat mudah bagi konsumen.


Strategi kelima yang diterapkan GOT dan ABC untuk mencapai kesuksesan yang sekarang adalah visioner.GOT dan ABC diikat oleh visi yang kuat yang dimiliki oleh perusahaan yang ditanamkan oleh para petinggi dalam perusahaan. Dengan visi yang mereka tanamkan, membuat perusahaan selalu siap dalam mengantisipasi tantangan 3C yaitu Competitor (pesaing), Consumer ( konsumen), dan Change (perubahan).



DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2006. Marketing Management, 12ed. New Jersey : Pearson education, Upper Saddle River.


Senin, 14 April 2008

STRATEGI KEBERHASILAN Group Orang Tua

Lanjutan

STRATEGI GRUP ORANG TUA DAN ABC MEMBANGUN PASAR

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

C. Strategi Keberhasilan

Setiap perusahaan yang berhasil pasti memiliki kiat-kiat dan strategi-strategi tersendiri yang diterapkan dalam menjalankan bisnisnya untuk mencapai tujuan perusahaan. Kesuksesan perusahaan biasanya didukung oleh strategi yang baik dan penerapan yang baik. Strategi-strategi bisnis yang dijalankan yang merupakan kunci sukses grup Orang Tua dan ABC meliputi inovasi, sadar akan kekuatan merek, fokus bisnis, kekuatan distribusi, dan visioner. Kelima elemen ini sangat dipegang teguh oleh grup Orang Tua dan ABC. Strategi-strategi ini diimplementasikan dengan baik dalam menjalankan perusahaan. Sehingga akhirnya perusahaan bisa berhasil seperti sekarang ini.


D. Inovasi Orang Tua dan ABC

Strategi pertama yang membuat keberhasilan bagi GOT dan ABC yaitu inovasi. Inovasi adalah suatu barang, jasa, atau ide yang dipersepsikan baru oleh seseorang. Inovasi itu sangat diperlukan terutama untuk memenangkan persaingan dengan competitor. Jika perusahaan itu bisa melakukan inovasi yang lebih baik dan lebih cepat maka kemungkinan untuk menguasai pasar akan lebih besar. Hal ini karena perusahaan itu bisa mendapatkan keuntungan dengan menjadi first entry.


Selain itu dengan inovasi biasanya perusahaan akan lebih memahami kebutuhan dan keinginan dari konsumennya. Seperti yang kita ketahui yang terpenting dalam kegiatan pemasaran adalah kita menentukan terlebih dahulu siapa konsumen kita. Dengan mengetahui siapa konsumen kita maka kita akan menghasilkan sesuatu yang dinginkan oleh konsumen. Begitu pula inovasi yang dilakukan harus sesuai dengan target konsumen yang dibidik.


Inovasi itu diperlukan untuk mengembangkan produk baru untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan karena biasanya pelanggan sangat cepat untuk kebutuhan dan terhadap produk baru. Dan ada kecenderungan pelanggan menyukai produk baru daripada produk lama. Jadi perusahaan harus mengembangkan produk baru jangan sampai produk-produknya itu obsolence bagi pelanggan. Pengembangan produk baru itu bisa melalui akuisisi atau dengan development.


Akuisisi produk baru ada tiga bentuk yaitu dengan membeli dari perusahaan lain, dapat dengan memperoleh paten dari perusahaan lain, dan dari membeli License atau Francise dari perusahaan lain. Untuk development ada dua bentuk yaitu dengan mengembangkan produk di laboratorium sendiri dan dapat dengan melakukan kontrak dengan peneliti independent atau perusahaan pengembangan produk baru untuk mengembangkan produk baru tertentu.


Pengembangan produk baru umumnya merupakan suatu aktivitas untuk peningkatan produk yang sudah ada. 6 kategori produk baru yaitu :

  1. Produk yang benar-benar baru bagi dunia

  2. Lini produk baru

  3. Tambahan pada lini produk yang telah ada

  4. Perbaikan dana revisi produk yang ada

  5. Repositioning

  6. Pengurangan biaya


Untuk mengembangkan produk baru yang inovatif, grup Orang Tua ini memiliki divisi khusus yang disebut Research & Innovation Center (R&I). Keberhasilan inovasi yang dilakukan oleh grup ini misalnya mereka berhasil meluncurkan Formula Matric yaitu pelopor sikat gigi bertenaga baterai yang kemudian diikuti oleh Unilever, sikat gigi dengan tangkai berbahan karet dimana sekarang disain produk itupun ditiru oleh pesaing-pesaingnya, dan yang terbaru sekarang adalah sikat gigi yang bisa dilipat sehingga mudah untuk dibawa kemanapun. Grup ABC unggul karena menjadi pionir di pasar nasional. Mereka menjadi first entry di pasar nasional.


E. Pembangunan Merek-merek GOT DAN ABC

Strategi kesuksesan yang kedua yang diterapkan adalah sadar akan kekuatan merek (Brand). Brand as “a name, term, sign, symbol, or design, or a combination of them, intended to identify the goods or services of one seller group of sellers and to differentiate them from those of competitors (Kotler, 2006 : 256). Branding telah menjadi prioritas pemasaran. Brand memerankan peran penting dalam kegiatan pemasaran. Branding membedakan barang dari satu produsen terhadap produsen lain. Brands memerankan peran dalam meningkatkan kehidupan konsumen dan meningkatkan nilai financial dari perusahaan.


Branding adalah tentang penciptaan perbedaaan terhadap suatu produk. Brand itu dinilai dari persepsi konsumen terhadap produk itu.

Brand juga memerankan peran yang lain yaitu :

1. Brand mengidentifikasi sumber atau pembuat produk dan mengijinkan konsumen baik individu maupun organisasi untuk memberikan tanggung jawab kepada manufacture atau distributor tertentu.

2. Brand juga mengerjakan fungsi-fungsi yang bernilai bagi perusahaan, misalnya memudahkan penanganan atau pelacakan produk, brand juga menawarkan perusahaan perlindungan legal untuk feature-feature atau aspek-aspek unik dari produk.

3. Brand mensignalkan level kualitas tertentu sehingga pembeli yang puas dapat dengan mudah memilih produk lagi.


Keluarga Djojonegoro ini sangat concern dengan merek dari produk-produk mereka. Oleh karena itu, grup ini berani mengeluarkan banyak uang untuk membuat merek mereka dikenal oleh konsumen. Mereka melakukan berbagai upaya promosi yang bertujuan untuk membuat Brand Awareness yang kuat terhadap produk-produk mereka. Brand Awareness is consumer’s ability to identify the brand under different conditions (Kotler, 2006 : 268).


Dalam membangun brand perusahaan harus memilih elemen-elemen yang tepat yang harus disertakan. Brand elements are those trademarkable devices that serve to identify and differentiate the brand (Kotler, 2006 : 263). Brand elements itu dipilih untuk membangun sebanyak mungkin brand equity. Brand Equity is the added value to products and services (Kotler, 2006 : 258).


Kunci branding adalah bahwa konsumen tidak berfikir bahwa semua merek dalam kategori itu sama. Jadi produsen harus bisa memberilkan nilai yang berbeda dari produknya dibanding merek pesaing. Produsen harus menyampaikan nilai yang benar-benar diinginkan konsumen yang memenuhi keinginan mereka.


F. Komunikasi Merek GOT dan ABC

Untuk bisa membangun merek dengan baik, GOT dan ABC melakukan berbagai cara pengkomunikasian terhadap merek mereka. Kegiatan pengkomunikasian merek yang mereka lakukan yaitu ndengan Integrated Marketing Communications yaitu dengan advertising , sales promotion, events and experiences, public relations and publicity, direct marketing, dan personal selling.


Advertising adalah any paid form of nonpersonal presentation and promotion of ideas, goods, or services by an identified sponsor. Advertising yang dilakukan oleh GOT dan ABC yaitu di televisi, radio dan print ad dari produk-produknya. Advertising yang dilakukan oleh grup ini terbilang sangat gencar. Sering kita jumpai iklan dari grup ini di televisi misalnya produk wafer tango, kiranti, kratingdaeng, mi kare, sikat gigi dan pasta gigi formula dan masih banyak produk lainnya.


Sales promotions adalah a variety of short-term incentives to encourage trial or purchase of a product or service. Sales promotion yang dilakukan misalnya terhadap para retailer dengan adanya undian berhadiah bagi para retailer. Grup ini juga melaksanakan events dan experiences terhadap produk mereka. Events and experiences - company-sponsored activities and programs designed to create daily or special brand related interactions. Misalnya dalam memperkenalkan mi kare kepada konsumen, produk ini memperkenalkan program mencoba mi kare di terminal busway Jakarta, dengan menjadi sponsor utama program Indonesian Idol di acara televisi, dan program lainnya.


G. Fokus Usaha

Strategi yang ketiga adalah fokus bisnis yang dilakukan oleh grup orang tua. Pola konglomerasi yang grup ini kembangkan adalah konglomerasi yang tidak menyimpang satu sama lain. Perluasan terhadap unit bisnisnya dibuat dengan diversifikasi unit bisnis yang berhubungan satu sama lain. Dengan strategi ini perusahaan tidak akan terpecah-pecah. Bisnis-bisnis dari grup ini yaitu consumer goods dan barang- barang kebutuhan sehari-hari mulai dari toiletries, baterai, makanan dan minuman.


Download BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam