Tentang Hizbut Tahrir
Hizbut Tahrir adalah partai politik Islam global yang didirikan pada 1953 di bawah kepemimpinan seorang ulama, ahli politik, dan hakim di Mahkamah banding di al-Quds (Yerusalem), Taqiyuddin an-Nabhani. Kepemimpinan Global Hizbut Tahrir sekarang dikepalai oleh Ata' Abu Rushta.
Di dunia Muslim, Hizbut
Tahrir bekerja di semua level masyarakat untuk mengembalikan kehidupan Islam
kepada kaum Muslimin di bawah naungan Negara Khilafah dengan metode Rasulullah
Saw. semata.
Hizbut Tahrir mengadopsi
metodologi yang dijalankan oleh Nabi Muhammad Saw. ketika Beliau mendirikan
Negara Islam di Madinah. Nabi Muhammad memperjuangkan pendirian Negara Islam
dengan jalan intelektual dan politik semata. Beliau mendirikan negara Islam
tanpa masuk sistem kufur dan tanpa menggunakan kekerasan. Beliau bekerja
memobilisasi opini publik sejalan dengan Islam dan berjuang menghadapi para
elit politik dan intelektual masa itu. Meski penganiayaan dan boikot terhadap
Nabi Muhammad dan umat Islam awal, mereka tidak pernah menggunakan kekerasan.
Hizbut Tahrir ini oleh karenanya proaktif dalam menyebarkan pemikiran
intelektual dan politik Islam secara luas dalam masyarakat Muslim untuk
menantang status quo yang ada. Hizbut Tahrir menunjukkan Islam sebagai jalan
hidup komprehensif yang mampu mengatur urusan-urusan negara dan masyarakat.
Partai ini juga mengekspresikan pandangannya terhadap peristiwa-peristiwa
politik dan menganalisis dari perspektif Islam.
Hizbut Tahrir menyebarkan
pemikiran-pemikiran Islamnya melalui diskusi publik, kajian Islam, kelompok
studi, seminar, selebaran, penerbitan buku dan majalah dan melalui internet.
Kami mendorong masyarakat untuk hadir dalam aksi damai kami.
Di Barat, Hizbut Tahrir
bekerja untuk membangun komunitas Muslim yang hidup dengan Islam dalam pikiran
dan perbuatan, menaati hukum Islam dan menjaga identitas kuat Islam. Hizbut
Tahrir tidak bekerja di Barat untuk mengubah sistem pemerintahan. Hizbut Tahrir
juga bekerja untuk memproyeksikan citra Islam sebenarnya ke masyarakat Barat
melalui diskusi dengan para pemikir, pembuat kebijakan dan akademisi Barat.
Para pemerintah Barat, di bawah bendera Perang terhadap Teror, sedang berusaha
menampilkan Islam sebagai 'ideologi jahat'. Sesungguhnya tujuan di balik
kampanye ini adalah untuk memfitnah ideologi Islam yang merupakan pengganti
bagi kapitalisme liberal Barat. Dalam melawan musuh-musuh Islam, Hizbut Tahrir
bekerja mengembangkan opini tentang Islam sebagai keyakinan, ideologi dan alternatif
pengganti di negara-negara Barat.
Download Buku Agenda Positif untuk Umat Islam
Download Buku Agenda Positif untuk Umat Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar