Hati ini berlumur kesedihan ketika
menyaksikan situasi Kaum Muslimin hari ini. Setiap hari membawa kesengsaraan
baru melalui kenaikan harga BBM, listrik, dan sembako, maupun kurangnya
listrik, atau tingginya kriminalitas.
Dalam hal akidah Umat Muslim: Islam terus
saja disepelekan dan ditentang melalui kurikulum pendidikan maupun media massa,
sehingga para orangtua terus khawatir terhadap anak-anak mereka.
Dalam hal tanah-tanah Muslim, Afghanistan
masih dijajah para kolonialis dan negara Hindu menguatkan penindasan terhadap
saudara kita di Kashmir. Dan darah ini bergolak penuh keberanian, ketika
menyaksikan kaum Muslimin menderita sedangkan para penguasa antek terus sibuk
mengamankan kedudukannya dan kepentingan para tuan kolonialis mereka.
Dalam hal pemerintahan: Mereka yang katanya
pemimpin bepergian ke London, ke Amerika, dan ke para sekutunya untuk
mengokohkan diri sebagai penjamin dan penjaga kaum kuffar. Mereka terus
menelurkan isi otak mereka dalam bentuk bemacam undang-undang dan peraturan
lain yang munkar.
Dalam hal ekonomi: Mereka menemui berbagai
institusi keuangan kolonialis untuk mengambil peraturan kufur yang terus
menggilas perekonomian negeri ini, terus mencekik perekonomian melalui pajak,
dan memperkuat eksploitasi sumberdaya oleh para imperialis. Selain itu, mereka
mengejek Umat dengan mengatakan jika harga-harga murah maka masyarakat akan
menjadi malas!
Wahai
Umat Islam!
Segera setelah setiap wajah penguasa
berganti, terlihat jelas bagi kita bahwa semua penguasa di sistem kufur
sekularisme tidaklah peduli pada Umat dan tidak juga jujur. Memang, para
penguasa yang tidak sah menurut syariah itu sama saja dengan yang dikabarkan
Rasulullah صلى الله عليه وسلم,
أَعَاذَكَ اللَّهُ مِنْ إِمَارَةِ السُّفَهَاءِ قَالَ وَمَا إِمَارَةُ السُّفَهَاءِ قَالَ أُمَرَاءُ يَكُونُونَ بَعْدِي لَا يَقْتَدُونَ بِهَدْيِي وَلَا يَسْتَنُّونَ بِسُنَّتِي فَمَنْ صَدَّقَهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَأَعَانَهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَأُولَئِكَ لَيْسُوا مِنِّي وَلَسْتُ مِنْهُمْ وَلَا يَرِدُوا عَلَيَّ حَوْضِي وَمَنْ لَمْ يُصَدِّقْهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَلَمْ يُعِنْهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَأُولَئِكَ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُمْ وَسَيَرِدُوا
عَلَيَّ حَوْضِي
"Allah menyelamatkanmu dari kepemimpinan
kebodohan." Para shahabat bertanya pada Nabi, "Siapa itu dari
kepemimpinan kebodohan?" Nabi menjawab, "Mereka para penguasa yang
akan datang setelahku dan mereka tidak menaati petunjukku dan tidak pula
sunnahku, maka siapa saja yang menyetujui kebohongan mereka dan membantu mereka
dalam pengkhianatannya, dia bukan dariku dan aku bukan darinya dan mereka tidak
akan (dibolehkan mendekati) Telagaku (al-Kauthar), dan siapa saja yang tidak
menyetujui kekeliruan mereka dan tidak membantu mereka dalam pengkhianatannya,
mereka dariku dan aku darinya dan mereka akan menemuiku di Telaga."
[Hadits Riwayat Ahmad]
Wahai
Kaum Muslimin!
Kamu harus tahu bahwa siapapun pemimpin yang
siap menerima kekuasaan dalam sistem kufur demokrasi itu tidak akan berusaha
menerapkan syariat Islam keseluruhan demi Umat dan ridho Allah. Sebaliknya,
pemimpin semacam itu hanya akan menyepelekan kepentingan ideologi Islam dan
Umat ini demi kepentingan pribadi mereka, karena sistem rusak itu tidak dibuat
atas dasar akidah Islam dan syariatnya, tapi justru demi menerapkan hukum kufur
hawa nafsu penguasa dan dibentuk untuk melayani kepentingan kafir kapitalis.
Wahai
Umat Islam!
Para penguasa demokratismu tidak memberi
apapun selain pengokohan sistem kufur, pelecehan terhadap syariat Islam, dan
pelestarian kesengsaraan Umat, sebagaimana yang dilakukan kekuasaan diktator.
Tapi, jika kamu mencermati, kamu akan merasakan adanya kepemimpinan tulus yang
mulai bangkit dari antaramu. Kepemimpinan inilah yang segera mengingatkanmu
akan makar kaum kufar, membeberkan wajah sebenarnya para penguasa pengkhianat,
dan mengarahkanmu pada metode untuk menangani bermacam masalahmu sesuai
As-Sunnah, sistem Islam Khilafah. Dan sementara itu, kepemimpinan ini tidak mengurangi
perjuangan dan tidak pula takut pada penindasan brutal oleh para tiran di
negeri-negeri Muslim.
Maka, Hizbut Tahrir terus menyerumu untuk
bersama-sama berjuang teguh bagi Islam yang mulia ini. Hizbut Tahrir menyerumu
untuk bersama berdiri tegar dalam penegakkan kembali sistem Islam. Tidak
diragukan lagi, bahwa Khilafah adalah institusi yang wajib mengurus berbagai
kepentinganmu, menangani masalahmu, dan memberimu kepemimpinan jujur di dunia
ini. Hanyalah Khilafah yang wajib mengamankan kehidupanmu, kekayaanmu,
kehormatanmu, dan keimananmu. Dan inilah alasan kuatnya Umat bersama-sama
Khalifah dahulu bertindak tegas ketika Rasulullah صلى الله عليه وسلم
dihina di masa Khalifah Abdul Hamid II. Pemimpin Islam yang sesungguhnya,
ukhuwah Islam yang hakiki, Syariah yang berdaulat, dan militer mujahidin yang
bertakwa akan mampu meninggikan kalimat tauhid memenuhi semua kewajiban Islam.
Telah sekian lama waktu berlalu sejak
Khilafah direnggut dari Umat oleh Inggris, Perancis, dan para penguasa jongos
di negeri Muslim. Maka bertekadlah untuk mengusahakan segera tegaknya Khilafah
sebagai induk kewajiban Umat. Dan ketahuilah bahwa Khilafah adalah satu-satunya
cara untuk mendapatkan pemimpin Negara yang jujur padamu dan pada akidahmu.
Wahai
para tokoh Muslim!
Untuk berapa lama kamu akan membiarkan Umat
sengsara terombang-ambing sebagai buih dalam sistem kaum kufar? Berapa lama
kamu akan mengabaikan metode Rasul صلى الله
عليه وسلم dalam
membangkitkan Umat dan menegakkan Islam? Tidaklah akan kita biarkan bahwa para penguasa
preman membuat kerusakan dalam berbagai bidang yang akan terus menimpa kita dan
anak-cucu kita. Tidaklah kita akan berdiam diri terhadap semua itu. Dan
ketahuilah bahwa Allah سبحانه وتعالى tidak hanya menghukum setiap orang dzalim
yang menzalimi, namun juga akan menghukum mereka yang tidak melakukan apapun
untuk menghentikan kedzaliman dan pasif saja. Allah سبحانه
وتعالى berfirman:
“Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak
khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa
Allah amat keras siksaan-Nya.” [Terjemah
Makna Qur'an Surah (8) al-Anfaal :25]
Rasulullah صلى
الله عليه وسلم
bersabda,
«إِنَّ النَّاسَ إِذَا رَأَوْا الظَّالِمَ فَلَمْ
يَأْخُذُوا عَلَى يَدَيْهِ أَوْشَكَ أَنْ يَعُمَّهُمْ اللَّهُ بِعِقَابٍ مِنْهُ»
"Jika orang-orang melihat seorang yang dzalim
berbuat kedzaliman tapi tidak melakukan apapun untuk menghentikan perbuatan
itu, maka segera Allah akan menghukum mereka." [Hadits Riwayat Tirmidhi]
Hizbut Tahrir menyerumu untuk merealisasikan
ketakwaanmu dan mendorongmu untuk bangkit membantah para penguasa yang telah
dimunculkan dan disokong oleh musuh-musuhmu. Para penguasa yang tidak sah
menurut hukum Islam itu terus melayani berbagai kepentingan Barat dan
menyengsarakan Umat. Cegahlah dukungan Umat pada mereka dan pada sistem kufur
mereka, dan gantilah itu semua dengan sistem Islam keseluruhan melalui tegaknya
Khilafah; sehingga Allah سبحانه وتعالى tidak menghukummu beserta mereka!
إِنَّ فِي هَذَا لَبَلاَغًا لِقَوْمٍ عَابِدِينَ
“Sesungguhnya (apa yang disebutkan) dalam
(al-Qur'an) ini, benar-benar menjadi peringatan bagi kaum yang menyembah
(Allah).” [Terjemah Makna Qur'an Surah (21) al-Anbiyaa :106]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar