Kehidupan politik sekular ada di tahap kritis. Dukungan para penguasa terhadap perangnya AS melawan teror, yang telah berpuluh tahun mengebom para penduduk sipil negeri-negeri Muslim hingga terbantai, telah mengobarkan amarah Umat Islam. Para penguasa ilegal itu didemo berbagai kalangan. Para penguasa pengkhianat bermain menggunakan pasukan keamanan yang semena-mena seiring mengikuti 'solusi' dari Amerika. Mereka berusaha menampilkan citra sebagai pelindung dari 'ekstrimisme' di negeri ini, tapi jelas gagal mengurus rakyat. Dimunculkannya preman keamanan yang arogan dan kebal hukum dan kriminalisasi ajaran-ajaran Islam semakin memperparah catatan buruk penguasa. Mereka berusaha beretorika demi AS, menuduh bahwa negeri ini 'lahan subur' bagi teroris, dan semua tindakannya adalah demi 'kepentingan nasional'. Semua itu jelas opini yang menyesatkan. Ketika penguasa Amerika menyerukan kemitraan komprehensif, para penguasa negeri ini menyambutnya dengan baik, yang artinya mereka terus saja menyerahkan berbagai sumberdaya negeri ini untuk dijarah tuan-tuan mereka. Semua ini menyebabkan politik sekular mereka akan segera ditantang lebih kuat oleh Umat Islam.
Inggris dan Amerika menyadari bahwa penguasa
negeri ini adalah anak emas yang berharga. Maka mereka terus berusaha menjaga
bercokolnya antek dan sistem kufur demokrasi di negeri ini, untuk menghambat
ombak Islam dan kesadaran Islam di dalam negeri. Salah satu upaya mereka
menyesatkan Umat Islam adalah dengan memastikan Umat ini mengikuti sistem kufur
demokrasi, sehingga Umat sudah merasa berjuang maksimal padahal malah berkubang
dalam permainan kaum kafir penjajah. Beberapa orang mungkin percaya bahwa hanyalah
dengan demokrasi dan partai-partai politik di parlemen negeri ini bisa selamat
dari krisis multidimensi. Anggapan ini jelas-jelas salah besar!
Jika kondisi politik di negeri ini tidak
menunjukkan apapun selain kerusakan, itu karena perubahan hakiki memerlukan
perubahan sistem politik keseluruhan. Sistem yang tidak menipu, tidak
menyesatkan, dan memberi perubahan hakiki adalah sistem dari Allah سبحانه وتعالى
sebagaimana dilaksanakan Khulafaur Rasyidin, yaitu Khilafah yang mengikuti
metode Rasul صلى الله عليه وسلم. Pemerintahan tidak sah menurut Islam di negeri ini tidaklah
aneh jika konsisten tunduk pada asing, tidak kompeten, dan abai pada rakyat.
Penyebab masalah multidimensi di negeri ini adalah keburukan sistemnya. Itu
adalah sistem politik yang menghargai para politisi korup yang mengorbankan
rakyat dan yang membolehkan para kafir kapitalis penjajah untuk mendikte agenda
negeri ini di berbagai bidang!
Setelah menyaksikan kerusakan pemerintahan
sebelum dan sesudah reformasi, maka sungguh aneh bahwa Umat di negeri ini ada
saja yang masih berkutat dengan figur-figur partai di parlemen baik tampak
Islami maupun tidak, di mana para pemain utama itu terus saja meraup keuntungan
sebesar-besarnya mengikuti sistem demokrasi, mempertahankan sekularisme, membiarkan
Umat lalai terhadap kewajiban sistem politik Islam Khilafah, berdiam diri atas
berbagai kezaliman penguasa, saling membantu dalam kebatilan, dan mereka semua
bungkam terhadap Amerika, Inggris, dan kroni para kafir penjajah itu.
Pihak yang mengorbankan negeri ini, potensi
strategis negeri ini, dan syariat Islam dalam perang melawan Islam demi
keselamatan politiknya sendiri dipastikan akan terus melakukan penyesatan opini
publik supaya Umat Islam membiarkan sekularisme di negeri ini. Hanyalah
penguasa model seperti itu yang cocok untuk didukung oleh kafir imperialis. Dan
mereka berharap memelihara kondisi sistem saat ini bagi keuntungan mereka
sendiri seolah Umat Islam tidak akan melipatgandakan dakwahnya menuju terapnya
sistem Islam dengan pertolongan Yang Maha Kuasa.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
mengkhianati Allah dan Rasul (صلى الله عليه وسلم) dan janganlah kamu
mengkhianati amanah-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.”
[Terjemah Makna Qur'an Surah (8) al-Anfal :27]
Wahai
kaum Muslimin! Kita harus belajar dari al-Qur'an dan
as-Sunnah. Tidaklah cukup pergantian wajah, gaya, dan penampilan penguasa tanpa
terjadi perubahan sistem politik. Perubahan semu itu tidak berguna saat ini,
dan tidak pernah berguna di masa lalu. Memiliki presiden seperti apapun tidak
akan mengubah dasar sistem politik maupun dasar kebijakan ekonomi dan politik
luar negeri yang terus memperparah kondisi Umat serta keimanannya. Kebutuhan
mendesak saat ini bukanlah demokrasi atau presiden berbusana Muslim, tapi
tegaknya kembali Khilafah. Sebuah usaha pendirian kembali Khilafah harus
diperjuangkan dengan kuat. Beberapa pihak (di kalangan elit) mengklaim bahwa
memperjuangkan Khilafah adalah tidak realistis, namun menurut polling oleh
University of Maryland 74% orang Pakistan mendukung Khilafah di dunia Muslim,
demikian juga di negeri ini semakin besar dukungan ditunjukkan.
Kewajiban penegakkan Khilafah bukanlah untuk
diragukan harus atau tidak, namun kapan kita mengusahakan kewajiban itu,
seiring gelombang Islam dan dukungan penyatuan kembali dunia Muslim tidak hanya
menyebar di negeri Arab, tapi juga di negeri ini. Hanyalah pencampakkan sistem
rusak saat ini secara komprehensif dan penggantian dengan konsitusi, peradilan,
dan sistem Islam lengkap Khilafah, arah negeri ini bisa diubah menuju perubahan
komprehensif untuk menjadi yang terbaik. Al-Qur'an dengan jelas memerintahkan
Umat Islam untuk menerapkan hukum, undang-undang dan kebijakan Islam dengan
diwakili oleh seorang Khalifah:
“... maka putuskanlah perkara mereka menurut apa
yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan
meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu.“ [Terjemah Makna Qur'an
Surah (5) al-Ma'idah :48]
Hanyalah sistem Islam yang akan menghapus
monopoli segelintir elit dan hanyalah sebuah kepemimpinan jujur yang akan
memusnahkan kepentingan korup yang mengeringkan negeri ini. Hanyalah Khilafah
yang akan mendistribusikan kekayaan pada kaum miskin di negeri ini sehingga
setiap warga Negara Khilafah terjamin kebutuhannya. Dalam naungan Khilafah,
tidak ada orang yang kebal hukum, tidak Khalifah, tidak pula kaum kaya atau
yang banyak koneksi. Tidak juga para ketua partai politik bermassa besar
ataupun para pejabat militer. Khilafah akan menghadirkan disiplin dan
menanamkan kembali nilai-nilai luhur Islam pada masyarakat, dan memastikan
hukum dan ketertiban sekali lagi sebagai tujuan mulianya. Sistem Islam akan
melindungi keamanan warga biasa, bukan kepentingan para preman berdasi di
pemerintahan sekular. Khilafah akan mengelola berbagai sumberdaya milik warga
untuk sepenuhnya memenuhi kebutuhan warga negara. Khilafah akan membuka
kesempatan bagi rakyatnya, bukannya bagi sekelompok elit, dan berbagai
kebijakan tidak lagi mengikuti kekuatan asing.
Kaum
Muslimin yang semoga dirahmati Allah, perjuangan kolektif untuk
menyelamatkan urusan dunia dan akhirat Umat Islam ini akan memberikan pahala
yang besar, kehormatan, dan kemuliaan di dunia, dan kemewahan di Surga yang
luasnya seluas langit dan bumi. Diamnya kita akan mengakibatkan Umat ini
terjerumus mengikuti hawa nafsu preman penguasa yang kuat dan korup. Kita
belajar dari al-Qur'an,
“Maka jika mereka tidak menjawab (tantanganmu)
ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka (belaka).
Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya
dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun. Sesungguhnya Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim.” [Terjemah Makna Qur'an Surah
(28) al-Qasas :50]
Mari kita perjelas di titik kritis ini bahwa
kita tidak akan biarkan para pemerintah Barat dan kapitalisnya terus merusak
masa depan dunia Muslim. Kita tidak akan diam membiarkan para politisi korup
dan khianat beserta sistem kufurnya menjadi pihak yang berkuasa di tanah kita.
Hanyalah sistem dari Allah سبحانه وتعالى dan Rasulullah صلى الله عليه وسلم
yang bisa menyatukan manusia dan perasaannya dengan keadilan Islam. Seiring
kuatnya arus informasi, jangan biarkan pemikiran dan sistem Islam tidak
tersebar luas.
Kami mengundangmu untuk bergabung dengan
Hizbut Tahrir dalam perjuangan membongkar makar para imperialis dan anteknya di
negeri ini dan dunia Muslim, dan menciptakan opini publik positif bahwa Islam
adalah sistem aturan hidup yang terbaik, dan Khilafah sebagai Negara dan
Peradaban Islam yang akan membebaskan negeri ini dan dunia Muslim dari
kemerosotan, kezaliman, dan kekufuran. Harapan kita adalah bahwa kita menjadi
kaum yang mengerti sistem dari Allah سبحانه وتعالى dan menerapkannya. Allahuma aamiin.
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong
(agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.”
[Terjemah Makna Qur'an Surah (47) Muhammad :7]
assalamualaikum
BalasHapusustad sekedar sharing, bagaimana cara membuat blog untuk tampilan seperti blog punya ustadz
wassalam..
'Alaikumussalam. tampilan blog ini pakai template lawas sejak dulu. sekarang di pilihan blogger sudah tidak ada lagi.
Hapus