Akankah Khilafah menghapus bank
61. Akankah
Khilafah menghapus bank?
Bank hari ini menjadi sentral bagi dunia modern. Mereka menawarkan dan menggantungkan
keuntungan dari jasa-jasa berbasis bunga/riba. Bank sekarang menyediakan jasa
dan produk yang menggunakan uang itu sendiri sebagai alat untuk menghasilkan
keuntungan melalui bunga/riba. Hal ini tidak hanya haram, tapi juga memperlebar
jarak antara kaum kaya dan kaum miskin dalam jangka panjang. Khilafah oleh
karenanya menghapus bank dalam bentuknya yang sekarang. Khilafah akan membangun
bank yang bertindak sebagai pemberi pinjaman tanpa bunga dan sebagai tempat
berinvestasi dengan pendirian bisnis yang menyediakan barang dan jasa riil bagi
masyarakat (syirkah). (Lebih rinci rujuk "Funds in the Khilafah
State" Abdul Qadim Zallum)
62. Apakah
Khilafah akan memakai mata uang tunggal di tanah-tanah Muslim seperti Euro?
Tidak. Khilafah akan menyatukan dunia Muslim dalam satu perekonomian
dan satu sistem ekonomi yang digerakkan oleh satu kekuasaan. Khilafah
menerbitkan satu mata uang untuk semua wilayahnya. Menciptakan satu mata uang
tanpa satu kekuasaan politik atas semua wilayahnya adalah haram dan juga pasti
akan gagal, sebagaimana kasus Euro. (Lebih rinci rujuk "Funds in the
Khilafah State" Abdul Qadim Zallum)
63. Apakah
Khilafah menerbitkan mata uangnya sendiri?
Ya. Dalam Islam, dalam hal menukarkan suatu komoditas dengan unit
moneter tertentu, Islam telah menuntun kita dan Khilafah pada mata uang emas
dan perak. Dalil Islam telah menetapkan emas dan perak sebagai unit pengukur
bagi harga dan upah. Ini dipahami dari tindakan Nabi Muhammad Saw. ketika
mengumpulkan Zakat, menarik pungutan sementara atas kaum kaya dan menetapkan
denda, semua dalam ukuran menurut emas dan perak. (Lebih rinci lihat
"Funds in the Khilafah State" Hizb ut-Tahrir)
Ini berarti mata uang harus dicetak dalam bentuk koin emas dan perak
atau uang kertas yang sepenuhnya bercadangan 100% emas dan perak. (Lebih rinci
lihat "Gold Standard, the future for a stable global currency," Hizb
ut-Tahrir Britain)
65. Akankah
Khilafah mengembangkan senjata-senjata nuklir?
Khilafah perlu menciptakan pencegahan untuk mencegah mereka yang punya
rencana jahat atas tanah-tanah Muslim. Sementara senjata Nuklir bisa
menciptakan kerusakan besar, fakta bahwa negara-negara lain telah memilikinya
menjadikan Khilafah harus memilikinya sehingga tidak disandera oleh kekuatan
asing. Allah Swt. telah membolehkan respon serupa ketika kaum Muslim dibunuh:
"Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan
yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu
bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar."
[QS An Nahl:126]
Ayat ini diwahyukan ketika
perang Uhud di mana Kaum kufar memutilasi tubuh-tubuh Muslim. Demikian pula,
simpanan berbagai senjata Biologi, Kimia dan radiologi harus disimpan untuk
tujuan pencegahan dan kasus di mana musuh menggunakannya melawan Khilafah.
Haruslah diingat bahwa sasaran mendasar kebijakan luar negeri Khilafah adalah
mengemban dakwah Islam ke seluruh dunia. Dalam rangka mencapai ini, bermacam
manuver perlu diambil untuk menciptakan citra kekuatan. (Informasi lebih lanjut
lihat, "Strategic Estimate 2012," Muslim Khilafah.com)
66. Akankah
Khilafah punya program luar angkasa?
Ya. Penelitian dan eksplorasi luar angkasa adalah instrumen penting
bagi pertahanan kehidupan di Bumi di zaman modern. Yaitu menjadi pengukur
kemajuan teknologi, kunci dalam kehidupan masyarakat berteknologi modern,
pondasi bagi pembangunan perekonomian berbasis pengetahuan dan perhatian utama
bagi sumberdaya manusia yang maju dalam sains. Satelit banyak digunakan untuk
memberi dukungan bagi militer dan berbagai aktivitas terkait keamanan. Satelit
juga semakin digunakan untuk menyediakan dukungan langsung bagi operasi-operasi
militer. Perkembangan demikian akan memberi Khilafah keunggulan besar atas
musuh-musuh.
Pakistan dan Iran punya program luar angkasa paling maju di antara
dunia Muslim; itu sedang digunakan untuk peluncuran satelit komunikasi dan
untuk program misil mereka. Nigeria, Mesir, Indonesia, Turki, Algeria,
Malaysia, Tunisia, Bangladesh dan banyak negara bekas Republik Soviet semuanya
punya fasilitas dasar penelitian atmosfer tahap awal dan kemungkinan peluncuran
satelit. Mengembangkan kebijakan luar angkasa yang terpusat akan berdampak
besar menempatkan Khilafah terdepan dalam inovasi teknologi. Dengan itu
Khilafah bisa mendayagunakan dari warganya sendiri para insinyur, teknisi,
fisikawan dan ahli strategi terbaik. Ini artinya Khilafah mengembangkan
roket-roket yang lebih kuat. (Lebih lanjut lihat, "Constructing an
Industrialised Muslim World," Khilafah.com)
Akankah Khilafah
menghapus bank
Tidak ada komentar:
Posting Komentar