Unduh BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Kamis, 14 Februari 2008

Modul Pengenalan Sistem Informasi




3

Modul 0,5: Pengenalan Sistem Informasi


Judul Modul

Pengenalan Sistem Informasi

Seri Modul

0,5

Pengarang Modul

gunawanwibisono

Tujuan Pembelajaran

1. Memahami apa itu sistem dan sistem informasi

2. Memahami pentingnya sistem informasi di dalam bisnis modern


Bagian 1: Dasar-dasar Sistem Informasi

Latar Belakang

Sejak tahun 1957 saat dikembangkannya komputer pribadi (personal computer) pertama kali, dunia

mengalami perubahan dengan memasuki era informasi. Sebelum era informasi, dunia disibukkan

oleh era industri, dimana pada era tersebut terindikasikan oleh buruh dan mesin pabrik. Era

informasi ditandai oleh beberapa karakteristik sebagai berikut:

1. Alat Utama  Teknologi Informasi

2. Peran Utama  Knowledge workers, yakni pekerja yang mampu membuat,

mendistribusikan serta menggunakan informasi.


Bagan 1: Evolusi Era Informasi (Senn, 2004)

Pada awalnya, sistem informasi dilihat oleh perusahaan sebagai alat penunjang kompetisi utama.

Artinya, perusahaan/organisasi yang memiliki sistem informasi mempunyai peluang untuk menjadi

pimpinan pasar industrinya. Dalam perkembangannya seiring dengan semakin modern nya teknologi

informasi, investasi atas sistem informasi dipandang wajib apabila perusahaan ingin mampu

berkompetisi dalam pasar. Sistem informasi tidak lagi dipandang sebagai alat untuk mencapai



4

keunggulan kompetitif namun dipandang sebagai penunjang wajib jika perusahaan ingin mampu

berkompetisi.

Perusahaan bisnis biasanya menggunakan sistem informasi untuk kepentingan internal,

selain untuk berkompetisi. Sistem informasi digunakan untuk:

1. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari proses bisnis

2. Pengambilan keputusan manajemen

3. Kolaborasi kelompok (bisnis/industri)



Hirarki Informasi

Untuk memahami apa itu informasi, kita perlu memahami tingkatan-tingkatan informasi yang

mampu diproses oleh pikiran manusia. Ackoff (1989) menyatakan bahwa pikiran manusia pada

dasarnya mempunyai lima tingkatan informasi:

1. Data. Sesuatu yang mentah, kasat mata, dan biasanya berbentuk simbol atau data

kuantitatif (keuangan), pasti ada meskipun tidak berguna, tidak punya arti.

2. Informasi. Data yang telah diberi arti, mempunyai tujuan dan unit analisis. Dalam lingkungan

berbasis komputer, sebuah database relasional merepresentasikan informasi.

3. Pengetahuan. Informasi yang telah terintegrasikan ke dalam pikiran manusia, bisa dalam

bentuk hapalan akan sesuatu. Dalam lingkungan berbasis komputer, sebuah modul/proses

menggambarkan sebuah pengetahuan.

4. Pemahaman. Proses kognitif dan analitis dari suatu pengetahuan, suatu proses

pembelajaran, misalnya dengan membandingkan serta mengendapkan pengetahuan lama

dengan pengetahuan baru. Dalam lingkungan berbasis komputer, pemahaman dapat

terwakili oleh Artificial Intelligent.

5. Kebijakan (Wisdom). Proses yang lebih mendalam dari pemahaman, yakni meleburkan

pemahaman ke dalam pikiran manusia yang dipenuhi oleh etika, norma, atau nilai. Proses

memahami benar atau salahnya sesuatu dengan meluhat dari sudut pandang pemahaman

yang berbeda. Dalam lingkungan berbasis komputer, kebijakan belum mampu

direpresentasikan. Kebijakan ini unik khusus pada pikiran manusia.


Dalam kaitannya dengan sistem informasi untuk bisnis, maka terdapat tiga tingkatan yang

relevan yang dapat diadopsi dari kelima tingkatan tersebut, yakni:

1. Data,

2. Informasi, dan

3. Pengetahuan



5

Bagan 2: Hirarki Informasi Bisnis

Sistem Informasi vs. Teknologi Informasi

Sistem adalah satu bagian yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berkaitan dan

bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu dengan batasan/lingkup yang jelas.

Sistem Informasi adalah gabungan dari manusia, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan

komunikasi, sumber data, kebijakan dan prosedur yang terorganisir yang mampu menyimpan,

mengambil, dan mendistribusikan informasi di dalam sebuah organisasi.


Sistem informasi secara teori dapat berbentuk sistem manual (paper based).

Teknologi Informasi adalah perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan manajemen

data. Dapat diambil kesimpulan bahwa Teknologi Informasi merupakan bagian dari sistem informasi

berbasis komputer.


Sistem informasi saat ini sulit untuk dipisahkan dari teknologi informasi.



6

Bagan 3: SI yang tidak terpisahkan dari TI (Senn, 2004)

Kerangka Kerja Sistem Informasi

Menurut O'Brien (2007), Sistem Informasi bisnis dapat dijelaskan berdasarkan kerangka kerja

sebagai berikut:

Bagan 4: Kerangka Kerja Sistem Informasi (O'Brien, 2007)

Konsep Fundamental

Konsep fundamental dari sistem informasi, terutama yang berkaitan dengan konsep bisnis dan

manajerial serta konsep teknis dan perilaku sistem informasi. Modul ini akan membahas konsep

fundamental ini.

Teknologi Informasi

Perangkat keras, lunak, jaringan, manajemen data, serta internet merupakan bahasan utama dari

kerangka ini. Modul 1: Teknologi Informasi akan membahas kerangka ini lebih lanjut.

Aplikasi Bisnis

Penggunaan sistem informasi untuk kepentingan operasional, pengambilan keputusan manajemen,

serta menciptakan keunggulan kompetitif dari sebuah bisnis. Modul 2: Sistem Informasi Bisnis dan

Pengembangannya akan membahas kerangka ini lebih mendetil.

Proses Pengembangan

Bagaimana merencanakan, menganalisis, mengembangkan, serta mengimplementasikan sistem

informasi di dalam organisasi sehingga tujuan organisasi tercapai. Modul 2: Sistem Informasi Bisnis

dan Pengembangannya akan membahas kerangka ini lebih mendetil.



7

Mengelola Tantangan SI

Pengelolaan terhadap tantangan yang muncul atas penggunaan sistem informasi, termasuk

tantangan etika dan keamanan. Modul 3: Tantangan Sistem Informasi Bisnis akan membahasnya

secara lebih mendetil.


Peran Sistem Informasi dalam Bisnis

Sistem informasi, baik mulai pada tahap operasional (pemrosesan transaksi) hingga penggunaan

internet (e-commerce/e-business) mempunyai tiga peran utama:

1. Mendukung proses bisnis dan operasional

2. Mendukung pengambilan keputusan oleh karyawan dan manajemen

3. Mendukung strategi untuk memperoleh keunggulan kompetitif

Bagan 5: Peran Utama Sistem Informasi (O'Brien, 2007)


Tipe-tipe Sistem Informasi

Bagan 6: Tipe-tipe Sistem Informasi (O'Brien, 2007)

Dilihat dari peran utamanya, sistem informasi dapat dibagi menjadi dua tipe umum:

1. Sistem Pendukung Operasi

2. Sistem Pendukung Manajemen


Sistem Pendukung Operasi terdiri dari:



8

1. Sistem Pemrosesan Transaksi. Sistem yang dipakai untuk mengintegrasikan proses transaksi

di dalam organisasi, biasa terbagi menjadi dua proses: Sistem Offline dan Sistem Online.

Offline, apabila pemrosesan data dengan menyalin data manual terlebih dahulu, sedangkan

online, apabila pemrosesan data langsung masuk ke dalam sistem. Sistem online masih

terbagi lagi kedalam dua jenis: online batched dan online real-time.

2. Sistem Pengendalian Proses. Sistem yang dipakai untuk mengendalikan proses secara fisik,

misalnya pada sistem otomatisasi mesin.

3. Sistem Kolaborasi Perusahaan. Sistem yang dipakai untuk meningkatkan kolaborasi serta

kerja tim di dalam perusahaan, misalnya penggunaan forum atau email atau media

komunikasi lainnya.


Sistem Pendukung Manajemen terdiri dari:

1. Sistem Informasi Manajemen. Sistem yang dipakai oleh manajemen untuk mengelola

informasi atau bahkan mengelola sistem informasi yang ada di dalam organisasi.

2. Sistem Pendukung Keputusan. Sistem yang dipakai oleh manajemen untuk membantu di

dalam pengambilan keputusan atas masalah-masalah yang terstruktur. Biasanya dapat

menggunakan metode analisis What-If.

3. Sistem Informasi Eksekutif. Sistem yang mengintegrasikan informasi internal dan eksternal

organisasi untuk dapat dilihat dan dianalisis oleh eksekutif perusahaan. Misalnya, untuk

melakukan peramalan penjualan atau bahkan peramalan demand.


Sistem Informasi Lainnya

1. Sistem Ahli. Sistem yang mampu menyediakan hasil analisis ahli (keuangan, hukum, pasar,

pajak, dll) untuk suatu pengambilan keputusan.

2. Sistem Manajemen Pengetahuan. Sistem yang mendukung penyimpanan, pembuatan, serta

pendistribusian pengetahuan di dalam organisasi.

3. Sistem Bisnis Fungsional. Sistem yang terfokus pada kegiatan oleh satu jenis fungsi.

4. Sistem Informasi Strategis. Sistem yang mendukung operasi serta manajemen organisasi

untuk pencapaian keunggulan kompetitif atas produk, jasa, maupun kemampuannya.


Bagian 2: Strategi Sistem Informasi Bisnis

Latar Belakang

Untuk menanggapi penyebab utama adanya kompetisi, maka perusahaan pada saat menerapkan

sistem informasi, perlu memahami strategi apa yang dapat dipakai untuk menjawab penyebab

utama kompetisi tersebut. Menurut Porter et. al. (1985) ada lima penyebab utama kompetisi, serta

bentuk strategi yang dapat diambil untuk menjawabnya, masing-masing tergambarkan pada bagan

berikut:



9

Bagan 7: Strategi Kompetitif

Ada 5 strategi utama penggunaan sistem informasi di dalam perusahaan:

1. Cost leadership

2. Differentiation Strategy

3. Innovation Strategy

4. Growth Strategy

5. Alliance Strategy

Elaborasi masing-masing strategi ke dalam teknologi informasi adalah sebagai berikut:



10

Bagan 8: Strategi SI dalam Bisnis


Efek dari Teknologi Informasi dalam Bisnis

Penerapan teknologi informasi dalam bisnis dapat mengakibatkan perusahaan mengalami

perubahan atas beberapa hal, termasuk proses bisnis dan bagaimana cara perusahaan tersebut

berkompetisi.


Business Process Reengineering (BPR)

Reengineering merupakan pemikiran dan pendesainan ulang proses bisnis secara radikal, untuk

pencapaian perbaikan pada kos, kualitas, kecepatan, dan jasa. Karena melakukan perubahan secara

radikal, maka potensi keunggulannya cukup tinggi, namun potensi resikonya juga tinggi. Perbedaan

yang mendasar antara perubahan radikal dengan perbaikan biasa adalah sebagai berikut:

Bagan 9: Perbaikan vs. Reengineering



Referensi

Ackoff, R. (1989). From Data to Wisdom. Journal of Applies System Analysis , 16, 3-9.

O'Brien, J. A. (2007). Enterprise Information Systems (13th ed.). Mc-Graw Hill.

Senn, J. (2004). Information Technology: Principles, Practices, and Opportunities (3rd ed.). Prentice

Hall.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Download BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam