A. Persiapan.
Pada negosiasi ini, Pamuji harus menolong anak dari temannya yang sedang duduk di bangku SMP dan harus membayar uang SPP paling lambat pada hari itu, meskipun $2 masih belum mencukupi. Jika anak itu tidak membayar SPP pada hari itu maka dia tidak akan lulus karena tidak diijinkan mengikuti ujian. Sementara kedua orang tua dari anak itu sudah meninggal karena sebuah kecelakaan beberapa tahun yang lalu. Disamping itu, Pamuji pernah ditolong oleh temannya (bapak dari anak itu), sehingga dia berpikir bahwa ini adalah kesempatan baginya untuk membalas budi temannya tersebut. Pamuji harus mendapatkan kekurangan SPP tersebut sebesar $2 atau setidaknya $1 jika memang sulit untuk mendapatkannya meskipun kekurangannya harus ia tanggung sendiri.
Namun, di lain pihak, Lailyn juga membutuhkan uang tersebut untuk menutup anggaran risetnya yang membengkak dari anggaran yang sudah di rencanakan. Dia dipercaya oleh Pemda setempat untuk mengadakan riset bisnis untuk UKM di desanya demi kemajuan UKM tersebut. Kekurangan dana tersebut adalah sebesar $2 dan ia sudah tidak bisa lagi meminta kepada Pemda setempat karena mereka sudah menutup kemungkinan untuk menambah dana seminggu yang lalu. Dan Lailyn sendiri sudah menghabiskan dana pribadinya untuk menutup sebagian dari kekurangan dana tersebut. Sehingga dia harus mendapatkan $2 tersebut sebisa mungkin tanpa harus memberikan banyak informasi dan alasan kepada Pamuji.
B. Proses.
Dalam proses negosiasi ini, Pamuji membuka tawaran pertama agar dia dapat memperoleh $2 tersebut demi masa depan anak tersebut. Namun di lain pihak, Lailyn meminta uang tersebut untuk diberikan kepadanya untuk menutup kekurangan dana penelitiannya. Selanjutnya Pamuji meminta Lailyn untuk meminta kekurangan dana tersebut kepada Pemda yang memintanya untuk mengadakan penelitian dan menyerahkan uang $2 tersebut kepadanya dan itu menurutnya lebih bernilai karena selain ibadah juga akan membantu mencerdaskan anak bangsa.
Namun, Lailyn justru menyarankan agar Pamuji mencarikan dana itu dari sekolah atau pihak lain melalui beasiswa. Dan itu menurut Lailyn justru akan lebih membantu anak itu dalam hal fianansial ke depannya. Menanggapi usulan dari Lailyn, Pamuji tidak dapat menerimanya karena dalam mengurus beasiswa itu akan memakan waktu lama. Padahal, anak itu harus membayar paling lambat hari ini juga. Namun Lailyn tetap manyarankan agar Pamuji melaporkan saja hal tersebut kepada sekolah.
Dia yakin kalau anak itu pasti akan mendapat keringanan karena anak tersebut pintar, dan menyarankan agar uang tersebut diserahkan kepadanya untuk menutup kekurangan dana risetnya. Lailyn berjanji setelah penelitiannya selesai dia akan membantu mencarikan beasiswa anak tersebut terutama dari usaha yang dia teliti. Menanggapi hal tesebut, Pamuji akhirnya menyetujui untuk meyerahkan uang $2 tersebut semuanya kepada Lailyn.
C. Hasil.
Dalam negosiasi ini, Lailyn pada akhirnya yang berhasil medapatkan uang $2 tersebut dan Pamuji kehilangan kesempatan untuk mendapatkan $2 tersebut. Meskipun begitu Pamuji tetap mendapat hasil dari negosiasi tersebut yaitu dia akan dibantu Lailyn untuk mencarikan beasiswa untuk anak itu. Kedua belah pihak sudah merasa saling diuntungkan dengan negosiasi ini karena kepentingan masing-masing telah terpenuhi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar