Unduh BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Minggu, 29 Juni 2008

PENGARUH TAYANGAN KONTES MENYANYI


Buruknya Pengaruh Tayangan Kontes Menyanyi
TAYANGAN KONTES MENYANYI MEMBUAT IDIOT
Oleh: Annas I. Wibowo

Seri Himmaty
Laporan #3

Predikat Umat Islam terbesar di dunia adalah suatu yang harus "diwaspadai." Supaya umat muslim tetap kritis dan tidak terlena dengan banyaknya jumlah. Umat Islam di indonesia jumlahnya banyak tetapi tidak punya kekuasaan. Artinya hanya banyak massa mengambang. Secara kasar: hanya ringan, kampul-kampul (terombang-ambing di permukaan), tidak berbobot. Jangan sampai umat terlena hanya kerena banyak orang di sekitar kita adalah orang Islam. Di rumah, di kampung, di tempat kerja, teman-teman, tetapi kita harus melihat kekuatan Islam yang ada pada diri kita dan mereka. Benarkah kita semua orang-orang yang benar membela Islam, menjadikan Islam sebagai ideologi, jalan hidup?

Masa "Kedamaian" Menyesatkan

Umat Islam berusaha supaya jangan hanya kuantitas tapi juga harus kualitas. Tidak terombang-ambing di permukaan di mana ketika ada arus ke kanan, mereka ikut ke kanan, ada arus ke kiri, mereka ikut ke kiri. Salah satu rahasia pembelajaran: jangan hanya jadi murid tetapi berusaha jadi guru (dakwah). Murid yang tidak akan pernah jadi guru adalah lebih dekat kepada/ hampir mirip dengan massa mengambang, kata guru di jawa: pong-pong bolong. Tidak berbobot, tidak berisi.

Banyak dapat kita jumpai orang-orang muslim seperti ibu-ibu muslimah yang berjilbab rapi tetapi anak perempuannya sungguh tidak mengerti agama dan tidak melaksanakan. Yang demikian ini adalah karena orang-orang "kuno" seperti ibu-ibu itu adalah produk dari sekulerisme sejak awal berdirinya indonesia. Mereka adalah generasi kaya pertama indonesia yang mencicipi dan hidup dalam "kedamaian" menyesatkan dan merapuhkan di bawah soeharto.

Mereka adalah generasi Islam pada masa damai. Dan memang terbukti masa damai yang merupakan ilusi demikian adalah membuat lemah, merapuhkan, meninabobokan, melalaikan. Padahal jika kita buka dan baca Al Qur'an, hampir-hampir semuanya adalah masa tidak damai. Artinya adalah jika umat Islam terpengaruh Al Qur'an, mereka meningkatkan kualitas, tidak pernah tidak ada masalah. Virtually everything is masa perjuangan. Dan memang harus demikian dalam masa dua-puluh-lima-an tahun dahulu. Dan memang harus demikian dalam masa sekarang.

Generasi kaya pertama indonesia tidak memiliki desain untuk hidup sebagai muslim dalam masa "tidak damai." Mereka lebih nyaman menonton televisi daripada mendidik putra-putrinya/ keturunannya untuk memahami Islam/ hidup dan kehidupan dan mengamalkan hidup berIslam. Lebih mementingkan "the indonesian dream" dalam masa kekuasaan soeharto di mana musuh-musuh Islam belum terlihat jelas, teridentifikasi, dan bertindak terang-terangan. the indonesian dream yang meniru the american dream tidak lain adalah mengenai kekayaan dan kekuasaan, kedudukan dalam strata sosial masyarakat.

Pengaruh Acara Kontes Menyanyi: Buruk Sekali
Bahaya Tayangan Televisi Kontes Menyanyi Mamamia Stardut

Kebanyakan orang. Orang kebanyakan yang demikian, mereka siap dituai oleh musuh Islam. Melalui berbagai-bagai cara, beragam jalan yang telah banyak diketahui umat Muslim di indonesia, yang salah satunya adalah melalui tayangan televisi

IDIOT

Tayangan televisi yang benar-benar mencerminkan musuh Islam bertebaran di indonesia. salah satunya adalah acara TV mamamia stardut. tayangan mamamia, stardut dan semacamnya adalah kontes menyanyi (benar-benar unbearable bagi umat Islam). Usaha setan mereka adalah dengan menggunakan peserta-peserta ibu atau bapak beserta dengan anaknya menyanyi semuanya, yang memiliki profil seperti yang telah disebutkan di atas. Yaitu mereka ibu-ibu yang berjilbab rapi tetapi anak perempuannya naudzubillah. Mereka berdua-dua ibu dan anak dengan suka cita tampil di televisi. Ibu terlihat sangat bangga dengan prestasi anaknya. Anaknya yang sekuler, sekuler tidak hanya dalam cara berpakaian, menjadi produk sekuler dan siap menjadi agen-agen sukarela budaya sekuler sesat.

Tayangan mamamia stardut ini benar-benar mencari profil peserta yang demikian. Menjadi alat untuk merusak Islam dari dalam. Menciptakan budaya mengubah pikiran bawah sadar pemirsa indonesia yang tidak waspada dan lemah iman untuk berpendapat bahwa profil-profil yang demikian adalah acceptable. Bahwa sekarang jamannya sudah berubah. bahwa ini hanyalah gaya anak muda. Mereka Menyuburkan indonesia untuk ditumbuhi kehidupan sekuler liberal sesat.

Demikianlah yang telah terjadi. Statistik. Binatang ternak dalam continuum, siap digiring siapa saja yang memiliki kekuatan lebih besar, kekuatan untuk mempengaruhi. Statistik kenyataan buruk membuat orang-orang baik dan benar menjadi wajib bertindak. Dan semoga perjuangan mereka adalah tidak putus-putus. Istiqomah dalam kebenaran. Karena kebanyakan orang adalah tidak mengerti. Minoritas yang kuat tidak akan kalah dengan mayoritas yang lemah, Tidak memiliki hujjah.

WASPADA PENGARUH BURUK TELEVISI
WASPADA PENGARUH BURUK MASYARAKAT

Tulisan yang seperti ini seharusnya banyak muncul dari seorang yang telah matang usia dan telah cukup menyaksikan hidup dan kehidupan. Alangkah baiknya muncul dalam dialog mengenai masalah ini di media massa: Para guru, terlebih guru agama Islam, dosen-dosen, Para ibu dan bapak. Apakah taring yang patah tidak dapat tumbuh kembali? Apakah taring yang tumpul tak dapat menjadi tajam? Apakah taring tidak untuk digunakan?

Namun, mereka yang bisa diharapkan adalah mereka yang benar beriman, mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan mereka patuh tunduk kepada Allah.

Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah). [Qur'an Surat (5) Al Ma'idah : 55]
7. Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami, [Yunus]

38. Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu: "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah" kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit. [At Taubah]

5. Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu , lalu (hati) kamu menjadi puas. [Adh Dhuhaa]

AL HIJR 3 - Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka).

44. atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu). [Al Furqaan]

72. Dan barangsiapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar). [Al Israa']

105. Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah kamu kembali semuanya, maka Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. [Al Maa'idah]

32. Sesungguhnya orang-orang kafir dan (yang) menghalangi manusia dari jalan Allah serta memusuhi Rasul setelah petunjuk itu jelas bagi mereka, mereka tidak dapat memberi mudharat kepada Allah sedikitpun. Dan Allah akan menghapuskan (pahala) amal-amal mereka. [Muhammad]

19. (yaitu) orang-orang yang menghalangi (manusia) dari jalan Allah dan menghendaki (supaya) jalan itu bengkok. Dan mereka itulah orang-orang yang tidak percaya akan adanya hari akhirat. [Huud]

36. Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka, dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam Jahannamlah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan, [Al Anfaal]

112. Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. [Al An'aam]

6. Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan. [Luqman]

118. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya. [Ali 'Imran]

199. Jadilah engkau pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. [Al A'raaf]
Alhamdulillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Download BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam