PENTINGNYA SALURAN CERNA
Belum banyak yang memahami bahwa proses penuaan bermula dari usus yang menjadi tempat domisili triliunan bakteri. Jumlah bakteri yang ada di saluran cerna sepuluh kali dari jumlah total sel yang ada dalam tubuh kita sehingga kesehatan saluran cerna menjadi sangat penting. Kesehatan tubuh kita juga ditentukan oleh pro l bakteri yang ada dalam saluran cerna, sehingga kita wajib menjaga keseimbangan
populasi bakteri, dengan mengatur agar“bakteri baik” bisa tumbuh dengan baik. Saluran cerna merupakan “organ” sistem imun yang paling besar dalam tubuh manusia (80% sistem imun terdapat dalam saluran cerna) karena saluran cerna paling banyak terpapar dengan berbagai jenis bakteri, baik“bakteri baik” maupun“bakteri jahat”, yang masuk ke dalam tubuh kita (Waspodo, Peneliti SEAMEO-TROPMED,UI).
(YoungRJ,HumanS.JPediatrHealthCare.2003;17(6):277-83.)
Populasi bakteri di USUS BESAR jauh lebih besar daripada di USUS HALUS.
MEKANISME KERJA & FUNGSI PROBIOTIK
Saluran cerna harus diatur sedemikian rupa agar “bakteri baik” bisa hidup dan memberikan manfaat positif bagi kesehatan. Agar dapat melaksanakan fungsinya dalam menjaga kesehatan, “bakteri baik” yang ada dalam saluran cerna harus berebut tempat menempel (beradhesi) pada mukosa usus.
Pro l bakteri di dalam saluran Cerna
Beberapa hasil penelitian membuktikan bahwa bakteri probiotik tertentu seper tiBi dobacteria danLactobacillus dapat memperkuat sistem imun, mengatasi diare baik oleh rotavirus maupun oleh bakteri, serta mengatasi sembelit (Moller and Vrese, 2004). Kuncinya adalah kemampuan kedua bakteri tersebut untuk menempel pada mukosa usus sehingga terjadi komunikasi antara sel inang dengan bakteri probiotik, serta menghambat bakteri penyebab diare sepertiEscherichia coli maupunClostridium deficile menempel pada mukosa usus. Dengan semakin berkurangnya populasi bakteri penyebab diare dalam saluran cerna, maka diare dapat diatasi (Black, F.T., Anderson, 1989).
Di samping itu bakteri asam laktat menghasilkan asam laktat dalam USUS HALUS, sedangkan bakteriBi dobacteria menghasilkan asam asetat dalam USUS BESAR yang berfungsi membantu gerakan peristaltik usus sehingga mencegah terjadinya sembelit dan membantu memperlancar buang air besar (Almet al., 1993)
Pola makan yang tidak seimbang
Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi bakteri merugikan dalam faeces pengkonsumsi diet tinggi lemak & protein, serta rendah serat lebih tinggi dibandingkan dengan yang lebih banyak mengkonsumsi sayuran.
Usia
Seiringnya dengan bertambahnya usia, jumlah bakteri baik sepertiBi dobacteria &Lactobacillus semakin menurun. Sedangkan populasi bakteri merugikan semakin meningkat.
Obat-obatan (antibiotika)
Obat-obatan seperti antibiotika tidak hanya membunuh bakteri merugikan/jahat, tetapi juga bakteri yang menguntungkan. Hal ini akan mengakibatkan terganggunya keseimbangan mikro ora.
Stres
Kelelahan dan depresi/tekanan hidup akan mengubah komposisi populasi mikro ora dalam saluran pencernaan.
Infeksi
Orang yang sedang sakit keseimbangan mikro ora dalam usus juga terganggu.
Referensi
- Alm, L., Ryd-Kjellen, E., Setterberg, G., Blomquist, L. 1993.E ect of a new fermented milk product ”CULTURA” on constipation in geriatric patients. 1st Lactic Acid Bacteria Computer Conference Proceedings. Horizon Scienti c Press, Norfolk, England.
- Black, F.T., Anderson, P.L., Orskov J., Orskov, F., Gaarslev, K., and Laulund, S. 1989.Prophylactic e cacy of lactobacilli on traveler’s diarrhea. Travel Medicine, 333 - 335.
- Moller, C. andVrese, M.D. 2004.Review: probiotics effects of selected acid bacteria, Institute for Physiology and Biochemistry of Nutrition. Federal Research Center for Nutrition and Food, Location Kiel, D-24103 Kiel, Germany.
- Rastall, R.A. 2004.Bacteria in the Gut: Friends and Foes and How to Alter the Balance. American Society for Nutritional Science: 2022S - 2026S.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar