Sejarah Pemikiran Ekonomi
Economic Thought The Maltus, Ricardo, Mill and Say
Thomas R. Maltus
Thomas R. Maltus Lahir pada tahun 1766,
BACA DENGAN KRITIS!
LIHAT:
1 Okt 2008 ... Setelah perang berakhir, perekonomian Amerika Serikat mulai bergeser ... Mereka yang memiliki sejarah kredit macet dan pendapatan rendah ...
» Menggugat Kejujuran Pengusung Ekonomi Kapitalisme
Padahal disisi lain, kritik terhadap ekonomi kapitalisme justru bermunculan .... dominan dan seruan dogmatis yang mewakili “reputasi sejarah” ideologi-ideologi itu, ... Ia mulai membedah kapitalisme dengan mempersoalkan Amerika Serikat, ...
30 Jan 2009 ... Sistem Ekonomi Islam. Sebagaimana diketahui, krisis keuangan global telah meletus dari Amerika Serikat, kemudian meluas ke negara-negara ...
Dalam sejarah ekonomi, ternyata krisis sering terjadi di mana-mana ... kita berada ditengahnya Ini berawal dari sumber malapetaka dunia – Amerika Serikat. ...
1 Des 2008 ... Amerika Serikat (AS) yang selama ini menjadi barometer ekonomi dunia dilanda .... Fakta sejarah telah tebukti dengan kemajuan yang dicapai ...
Dua prinsip ekonomi Maltus yaitu pembahasan mengenai permasalahan populasi yang dibahas dalam essaynya, An Essay on the Principle of Population (1798), dan kekurangan dari agregat demend, dalam Principles of Political Economy (1820).
Ia dikenal sebagai pelopor ekonomi modern pada saat Permasalahan mengenai agregat demend mulai dikenal, yang menjadi dasar pemikiran Ricardo dan Mills
Ia mengkritik optimisme dari pandangan smith yang berkenaan tentang kontribusi seseorang akan perekonomian, bukan dari sisi kepercayaannya akan laissez faire, ia berpendapat bahwa walaupun berada dalam laissez faire suatu Negara tetap akan menemui hambatan dalam mencapai kesejahtraan.
Essay pertama Malthus mengemukakan dua dalil, yang pertama bahwa food is necessary to man’s existence dan yang kedua adalah the passion between sexes is necessary and will remain nearly in it’s present state.
Kesimpulan dari dalilnya dikenal dengan “the power of population is indefinitely greater than the power in the earth to produce subsistence for man”, populasi meningkat dalam rasio geometris sedangkan kebutuhan meningkat dalam rasio aritmatika.
solusi untuk pembatasan populasi yaitu dengan vice dan misery. Dengan vice dan misery dapat berdampak pada tingkat kelahiran, yang dikenal sebagai preventive check dan Positive check.
Positive check diterapkan dalam kelas miskin, Preventive check biasanya pada kelas atas.
Dalam Principles of Political Economy (1820) Malthus membahas perbedaan antara ilmu ekonomi material dengan ilmu eksakta,
Malthus menggunakan definisi value Smith untuk mengontrol barang lain termasuk labour (Observation on the Effects of the corn laws, 1814), menurut Maltus ’when the value of an object is estimate by the quantity of labour of a given description (common day-labour, for instance) which it can command, it will appear to be unquestionably the best of any one commodity, and to unite, more nearly than any other, the qualities of a real and nominal measure of exchangeable value’.
Jumlah labour menentukan harga suatu barang komoditi, yang akan dimasukan kedalam teori ongkos produksi dalam mencari bagian dari profit.
Teori efektif demend menyatakan bahawa permintaan yang tinggi mempengaruhi penawaran lama jangka waktu yang berkelanjuatan. Efektif demend juga cerminan dari kualitas labour dan profit, dengan kata lain nilai permintaan harus dapat menutupi biaya yang timbul, modal, dan bahan baku plus profit yang sesuai dengan nilai yang dibayarkan produsen.
Sama dengan Snith, Malthus juga menganggap bentuk pertukaran yang paling sering adalah pertukaran barang dan labour. Nilai labour yang dipekerjakan oleh pemegang modal akan lebih rendah dibandingkan nilai barang yang mereka hasilkan.
Pada tahun 1800 maltus mendiskusikan UU mengenai orang miskin, ia menyusut efek perubahan dalam kemiskinan yaitu tentang perpindahan pendapatan atas harga, suatu perihal yang ia ulang dalam penyelidikan menyangkut penyebab dari penetapan harga yang tinggi.
Pada saat itu ia juga dengan tegas menolak penafsiran yang melihat harga berubah pertama dari suatu peristiwa moneter. Malthus mempertimbangkan perubahan dalam jumlah uang lebih mungkin untuk suatu efek perubahan harga dibandingkan penyebabnya.
Saving bermanfaat bagi negara sebab dapat menambah general capital (investment) dan karena dipekerjakan seperti modal tidak hanya ditetapkan pada gerak yang lebih dari tenaga kerja dibanding ketika dibelanjakan seperti pendapatan, teapi tenaga kerja lupa diri terhadap sesama yang lebih utama.
Ia mengakui investasi itu memerlukan tabungan, tetapi ia juga meminta dengan tegas bahwa prinsip tabungan mendorong kelebihan, akan menghancurkan alasan ke produksi.
Teori sewanya ia tuangkan dalam Inquiry into the Nature and Progress of Rent. Malthus mengatakan bahwa secara umum hargalah yang menentukan sewa, bukan sebaliknya. Namun teori ini lebih dikenal sebagai teori Ricardian dari pada Malthusian.
David Ricardo
Pertama dia bersentuhan dengan dunia ekonomi, dia tidak pernah memikirkan kebijakan ekonoi sebelumnya hingga ia berusia 27 tahun. Suatu ketika dia mendapat sebuah lembaran dari The Whealth of Nation dan dia sangat menyukainya dan merangsang dia untuk belajar.
Peristiwa yang menentukan karir intelektualnya adalah saat dia berkenalan dan bersahabat dengan James Mill, seorang pengikut Bentham dan filosof yang radikal, Mill mendorong Ricardo untuk membuat pinsip-pinsip ekonomi sendiri.
David Ricardo lahir di London pada tahun 1772, yang merupakan keturunan Yahudi Ortodox. Seperti ayahnya, ia menjadi broker saham, dan setelah memperoleh keuntungan besar dalam waktu singkat , ia menjadi pemilik tanah dan anggota parlemen
Karyanya yang paling penting adalah The Principles of Political Economy and Taxation yang dipublikasikan pertama kali pada tahun 1817. Selain itu ia juga menulis essay The High Price of Bullion (1810)
Toeri moneter ricardo terpengaruh oleh perkembangan doktrin moneter yang berakhir pada bayang-bayang Thorton,
Ricardo mendukung sebuah teori kuantitas yang sempit. Menurut dia, itu merupakan perluasan moneter, dan perluasan moneter sendiri merupakan tanggung jawab dari masa peperangan inflasi, yang mana dapat mencegah jika bank Inggris tetap menggunakan disiplin standar emas.
Ia juga mengusahakan pembukaan lagi dari jenis pembayaran dan pasangan permohonan proposal untuk sebuah ‘ingot plan’, yang menyerupai standar emas dalam abad 20/
Dalam toeri of wages ia menyatakan bahwa dalam jangka panjang, harga merefleksikan biaya produksi, dan berhubungan dengan harga jangka panjang sebagai harga alami. Harga alami tenaga kerja merupakan biaya produksi, biaya pemeliharaan pekerja. Jika harga berhubungan dengan harga alami tenaga kerja, kemudian upah menjadi standar hidup.
Ricardo juga menceritakan profit dan wages yang paling utama pada biaya produksi tenaga kerja. Menurutnya biaya yang tnggi dalam memproduksi akan membuat wage tinggi dan rendahnya profit. Dia menyatakan dalam Esssay on Profits “Profits tergantung pada tinggi rendahnya upah, upah dalam harga kebutuhan, dan harga kebutuhan pada harga makanan.”
Teori diminishing profit Ricardo lebih meyakinkan dengan menghubungkannya dengan teori differential rent. Pada teori ini, prinsip diminishing return adalah sebuah akibat penting, berhubungan dengan terjadinya impor beras di Inggris.
Ricardo menunjukkan ketidaklayakkan dalam pembatasan importasi. Dalam essay perburuhan Ricardo, prinsip differential rent untuk menahan pandangannya bahwa pertumbuhan populasi dan modal akan memasukkan diminishing profit, mungkin ia berharap dicegah oleh ketidakterbatasan impor padi di luar negeri.
Ricardo ialah ahli pertama yang mengembangkan toeri nilai dan hubungannya dengan distribusi.
Pembukaan ricardo pada teori nilai ialah “Nilai komoditas atau kuantitas komoditas lain untuk yang akan ditukar, tergantung kuantitas relatif pada buruh yang dibutuhkan untuk produksi dan tidak pada kompensasi yang lebih besar/kecil yang dibayar pada buruh itu.”
Nilai secara utama mengganti nilai lebih baik dari menggunakan nilai, dan pertukaran nilai mempunyai 3 elemen yaitu penggunaan, kelangkaan dan buruh.
Competitive Adventage merupakan hasil pemikiran ricardo yang terkenal mengenai perdagangan internasional. Ricardo mengatakan bahwa upah ”seperti kontrak yang lain”, mereka ”harus dilakukan dengan jujur dan kompetisi bebas di pasar dan tidak pernah dikontrol oleh campur tangan badan pembuat UU”.
Hal ini yang menjadikan dasar Ricardo untuk menyusun teori competitive adventages yang berhubungan dengan gaji dari memproduksi barang disuatu Negara yang akan mempengaruhi ekspor impor dalam perdagangan inernasional.
Jhon Stuart Mill
Tidak seperti Malths dan Ricardo, J.S. Mill (1806-1873) memberikan tanda tidak hanya pada ekonomi namun juga pada filosofi dan politik. Mill adalah ekonom teknis dan guru. Namun teknik ekonominya dibentuk oleh pusat filosof social.
Walaupun Mill secara keselruhan melekat pada doktrin populasi Malthus dan Mill melihat suatu pukulan dilema populasi, upah subsistensi negara yang tidak berubah dan kejemuan yang dari bentuk ekonomi klasik sebagai ganti kemurungan yang tersebar oleh ekonomi Malthus dan Ricardo.
Semua pengaruh intelektual Mill didapat dari ayahnya, Letnan Bentham dan penasehat Ricardo. Dengan ajaran ayahnya, dia mulai belajar bahasa Yunani dan aritmatik pada usia 3 tahun, bahasa Latin pada usia 8 tahun dan kemudian geometri, aljabar, kimia, dan fisika, logika pada usia 12 tahun dan ekonomi politik pada usia 13 tahun. Pada umur 17 tahun dibawah pengawasan ayahnya, karirnya dengan EIC pada jabatab tertinggi selama 35 tahundan berakhir dengan pengunduran dirinya saat perusahaan dilikuidasi pada tahub 1858.
The Division of the Gain From Trade, menguraikan penentuan rasio harga terhadap import, yang menentukan jumlah komoditas yang ditawarkan pada berbagai tingkat haga adalah dengan menunjuk kepada faktor-faktor yang merupakan kekuatan dan elastisitas permintaan terkuat untuk komoditas yang lebih menguntungkan dalam hubungan perdagangan suatu negara yang mmproduksinya dan sebaliknya.
Tariff and The Terms of Trade, dalam teori ini mill melihat bahwa ada keuntungan dari melakukan import. Kewajiban import akan meningkatkan harga dari barang import. Hal ini akan mengurangi total pendapatan penjualan dari importer yang tidak dapat lagi menutupi nilai dari import mereka dikarenakan penetapan tariff dari Negara itu.
Unilateral Transfer, Mill percaya secara ekslusif perubahan harga menjamin penyesuaian yang dibutuhkan itu. Penurunan harga dalam pembayaran dan peningkatan dalam penerimaan negara akan menyempurnakan kekurangan pembayaran impor negara dan memperluas barang ekspor sehingga ekspor melebihi impor oleh jumlah dari unilateral transfer tersebut.
Jean-Baptiste Say
Professor pertama yang mengajarkan ilmu pengetahuan yang baru di tiga institusi di Prancis adalah Jean-Baptiste Say (1767 – 1832), anak dari sebuah keluarga protestan (ia beragama katolik) yang memiliki pekerjaan sebagai pedagang tekstil, dimana setelah kehilangan pekerjaan pada Edict dari Nantes membuat mereka sementara mengungsi ke Switzerland.
Say adalah seorang pebisnis, figur publik (publicist) dan man of letters, yang memperkaya berbagai latar belakangnya dari perjalanannya di Inggris dan karirnya sebagai bankir, life insurance, dan koran dan juga bekerja sebagai editorial pada perintis entrepreuner pada awal mekanisasi industri pemintalan katun di Perancis.
Pada tahun 1788, pada saat dia berumur 21 tahun, dia membaca The Wealth of Nations, tapi 15 tahun setelah itu tepatnya pada tahun 1803 dia mempublikasikan Traite d’economie politique, yang terdiri dari dua volume, yang membuatnya menjadi pembawa ajaran utama Adam Smith di Eropa dan Amerika Utara.
Setelah Napoleon menjadi penguasa pada tahun 1804, otoritas yang berwenang melarang publikasi/peredaran buku Say edisi kedua sehingga membuatnya meninggalkan Paris selama beberapa tahun untuk memulai karirnya sebagai pengusaha (manufacturer). Setelah kembalinya Say ke Paris, buku edisi keduanya baru dipublikasikan pada tahun 1814, yang kemudian diikuti tiga buku berikutnya selama masa hidupnya.
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat peningkatan yang besar bagi produktivitas, yang menyebabkan dengan input yang sama akan menghasilkan output yang lebih besar atau memungkinkan untuk memproduksi output yang sama tetapi dengan input yang lebih kecil. Karena Say sangat takut dengan perkembangan teknologi daripada Fisiokrat, distibusi pertumbuhan output menjadi permasalahan besar yang relevan.
Say kemudian merumuskan hipotesisi untuk lebih memperjelas pendangannya, yaitu cost reduction, dimana nantinya akan membuat biaya produksi turun hingga menjadi nol. Kemudian semua barang akan menjadi barang bebas seperti udara dan air, sehingga dengan demikian permasalahan ekonomi akan terpecahkan.
Say menemukan kegagalan pada Smith memposisikan atribut labor sebagai kekuatan untuk memproduksi nilai. Menurut Say ini adalah industri manusia, yang menggabungkan alam, capital yang menghasilkan value. Say kemudian memperkenalkan pembagian faktor produksi menjadi labor, tanah, dan capital, pembagian yang menjadi standar hingga pada literature abad ke-19.
Utulity dihasilkan tidak hanya dari produksi tangible goods tetapi juga jasa, misalnya transportasi. Konsep ini membuat Say menjadi penemu/pencetus subjective theory of value, tetapi pencetus lebih kepada thought daripada full-fledged theory, dimana pionir awal economic thought Perancis.
Say terkenal sebagai penulis yang membuat hukum pasar. Dalam edisi Amerika, hukumnya menjelaskan “it is production which opens on demand for products,” atau “a product is no sooner created than it, from that instant, affords a market for other products to the full extent of its own value”.
Menurutnya, jika ada overproduksi pada komoditas tertentu, maka akan menghasilkan kesalahan arah produksi atau penurunan produksi dari komoditas lainnya dimana untuk membeli komoditas yang berlebih.
Hubungan saving dan investment bukanlah masalah dalam ekonomi, sejak orang menjadikan uang sebagai penyimpan nilai. Sisa dari uang hanya akan menjadi alat tukar saja. Tak seorang pun ingin menimbun uang itu, dan tabungan segera diubah menjadi investasi. Alternatif lain adalah, penawaran dikatakan untuk menciptakan permintaanya sendiri sejak biaya agregat produksi dihabiskan untuk produk agregat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar