Hanya
Islam yang akan membangkitkan Kaum Muslimin
Sistem di Pakistan saat ini tidak pernah bisa berhasil karena
ia bertentangan dengan keyakinan Kaum Muslimin sendiri. Sistem sekarang
terus-menerus menyingkirkan Kaum Muslim dari miliknya yang paling berharga,
kecintaannya terhadap Deen (agama) Allah Swt.
Hanyalah ketika keyakinan Kaum Muslimin bersesuaian secara
sempurna dengan sistem yang diterapkan atas mereka, akan terdapat sinergi
produktif dan picuan kedinamisan di dalam Umat. Islam meninggikan masyarakat
yang tak tertandingi kehebatannya oleh peradaban manapun sebelumnya. Selama
lebih dari 1 milenium, bermula sejak hari RasulAllah Saw. mendirikan negara
Islam pertama kali di Al Madinah Al-Munawwarah, Kaum Muslimin menjadi mercusuar
bersinar untuk seluruh umat manusia.
Mengenai hukum dan ketertiban, keamanan dan perlindungan atas
minoritas, orang-orang yang tertindas menemukan tempat berlindung di dalam
wilayah negara Khilafah, sebagaimana para Yahudi yang lari dari penindasan di
Spanyol di abad ke-15 yang mereka disambut terbuka dan diberi kediaman oleh
Khalifah Beyazid Ath-Thaani. Tanah-tanah Islam adalah rumah bagi orang-orang
berbagai kepercayaan, ras dan bahasa yang semuanya mendapat manfaat dari
keadilan dan keamanan yang hanya Islam yang bisa menyediakan. Memanglah, Negara
Islam berhasil memupuk loyalitas yang hingga para Tentara Salib menemukan diri
mereka sendiri harus berperang melawan orang-orang Kristen di Syam yang
bergerak untuk mempertahankan negara mereka, negara Khilafah.
Kebangkitan, pengetahuan, dan kemakmuran Kaum Muslimin adalah
monumen-monumen dalam warisan dunia. Dalam berbagai macam bidang seperti
pengobatan dan astronomi, Khilafah tidaklah beberapa dekade tapi beberapa abad
lebih maju dari negara-negara kontemporer. Ciri pria dan wanita terpelajar di
Eropa dan kunci untuk harta karun teknologi adalah pengetahuan atas bahasanya
Islam, Bahasa Arab. Selain itu, universitas-universitas Kaum Muslim adalah
tujuan yang disukai bagi para pangeran dan putri Eropa.
Negara Khilafah memastikan akses ke kekayaan, tanpa
terkonsentrasi di tangan segelintir orang. Selama ratusan tahun berbagai
kebutuhan dasar warganegara dijamin sementara memungkinkan mereka untuk mengejar
kemakmuran lebih. Jadi, ada masa di mana di Afrika, Zakat tidak perlu
didistribusikan. Di bawah, berabad-abad kekuasaan Muslim, Subbenua India telah menjadi
kekaguman dunia.
Di panggung dunia, Khilafah adalah negara pemimpin selama
berabad-abad, bahkan tanpa rival dekat. Ia menyatukan seabrek sumberdaya Kaum
Muslimin di dalam satu, Negara Khilafah, yang membentang di 3 benua. Khilafah
mendefinisi-ulang politik dunia menjadi didasarkan pada keadilan dan kebenaran
dan ia menjadi kekaguman bangsa-bangsa. Berita-berita keadilan Kaum Muslimin
menyusul setelah pembebasan tanah-tanahnya, sehingga orang-orang memasuki Deen
Allah Swt. secara berbondong-bondong. Dan bila Kaum Muslimin tanahnya dijajah,
bahkan oleh kekuatan luar biasa, seperti orang-orang Tartar dan Pasukan Salib,
Kaum Muslimin tidak akan menyerah pada penjajahan mereka dan akan mengakhiri
penjajahan mereka.
Sungguh ketika Kaum Muslimin dimuliakan dan dikuatkan oleh
deen mereka, mereka adalah contoh terbaik yang pernah dilihat dunia. Allah Swt.
berfirman,
“Kamu adalah umat yang terbaik yang
dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang
mungkar, dan beriman kepada Allah” [Terjemah Makna Qur’an Surat
(3) Ali Imran 110]
Kedinamisannya bisa
kembali lagi, inshaAllah, ketika Kaum Muslimin kembali kepada rahasia
kesuksesan mereka di kehidupan ini dan berikutnya, yaitu adalah penerapan Islam
secara komprehensif, melalui pendirian negara Khilafah di satu atau lebih
negeri Muslim yang kuat sebagai titik mula bagi penyatuan-kembali seluruh Dunia
Muslim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar