Unduh BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Jumat, 16 Desember 2011

Khilafah tidak akan mencari bantuan negara-negara kolonialis untuk memecahkan permasalahan kaum Muslimin



Khilafah tidak akan mencari bantuan dari Amerika, Inggris atau negara-negara kolonialis lain untuk memecahkan permasalahan kaum Muslimin


Hari ini, para penguasa antek di Dunia Muslim, termasuk Pakistan, mengemis pada negara-negara kolonialis untuk memecahkan permasalahan mereka, termasuk penjajahan Kashmir dan Palestina, meskipun negara-negara itu aktif dalam permusuhan melawan kaum Muslim dan bernafsu mendominasi kaum Muslim. Selain itu, kebanyakan dari permasalahan itu diciptakan oleh negara-negara kolonialis sendiri. Para penguasa kacung tidak membuat permintaan tolong ini untuk melegakan kaum Muslim dari penderitaan mereka, faktanya mereka berkolaborasi dengan negara-negara kolonialis dalam memastikan berpuluh tahun penjajahan Tanah-Tanah Muslim. Para penguasa kacung itu, meminta bantuan seperti itu dalam ketundukan kepada para tuan kolonialis mereka dalam rangka menunjukkan pada Ummah bahwa ia tidak bisa memecahkan permasalahannya sendiri dan harus bergantung pada para kolonialis. Dengan melakukannya, mereka memastikan pengaruh berbagai kekuatan kolonialis itu dan mendesakkan kepentingan-kepentingan mereka melalui interferensi dalam permasalahan kaum Muslimin.

Khilafah tidak akan meminta bantuan dari negara-negara kolonialis musuh untuk memecahkan permasalahan kaum Muslim. Allah Swt berfirman:


“Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintah mengingkari thaghut itu. Dan syaitan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) penyesatan yang sejauh-jauhnya.” [Terjemah Makna Qur’an Surat (4) An-Nisa 60]

RasulAllah Saw. Bersabda,


“Jangan membuat cahaya dari apinya kaum Musyrik” [Hadits Riwayat Nasa’i]

Khilafah tidak akan berpartisipasi dalam alat-alat para kolonialis semacam PBB, Bank Dunia dan IMF

Nyata terbukti bahwa PBB dan berbagai institusi semacam World Bank dan IMF adalah alat-alatnya para kolonialis. Barat beraksi memisahkan Timor Timur, di bawah supervisi PBB, tapi resolusinya mengecam agresi terhadap Kashmir dan Palestina cuma bermanis mulut belaka. Negara-negara Barat berderap menginjak Piagam PBB sementara menyerang Afganistan dan Irak, yang juga secara rutin dilakukan negara kerdil Israel. Bagi para penguasa kacung Piagam PBB lebih penting daripada wahyu. Dan mengenai berbagai institusi keuangan seperti IMF dan Bank Dunia, berbagai institusi itu terus digunakan untuk hagemoni ekonomi Barat. Dengan mengikat negeri-negeri Muslim pada badan-badan kolonialis itu, Barat bisa mencampuri urusan-urusan kaum Muslim dan memperoleh dominasi atas kaum Muslim, yang merupakan keharaman menurut Syari’ah. Allah Swt. berfirman,


“Dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman.” [Terjemah Makna Qur’an Surat (4) An-Nisa 141]

Selain itu, dasar dari semua institusi itu adalah sekumpulan piagam dan hukum, yang secara langsung bertentangan dengan peraturan Islam. Jadi, adalah Haram bagi Khilafah untuk berpartisipasi dalam institusi dan organisasi semacam itu. Khilafah akan meluncurkan kampanye kuat untuk mengekspos wajah asli mereka dan mengakhiri hagemoni mereka, sehingga dunia diselamatkan dari kejahatan berbagai institusi itu.

Syariah Islam menentukan berbagai kepentingan negara

Kebijakan luar negeri Khilafah didasarkan pada peraturan Islam. Memenuhi peraturan itu adalah demi kepentingan kaum Muslim. Jadi, tidak seperti hari ini, Khilafah tidak akan meminta cek kosong “kepentingan nasional” untuk menempatkan kaum Muslim dalam penguasaan para kuffar, dengan menyediakan kaum kuffar dengan basis-basis militer, dukungan logistik dan intelijen. Sebaliknya, semua sumberdaya kaum Muslimin akan digunakan untuk memastikan dominasi global oleh Islam.

Politik hari ini membutuhkan urusan-urusan luar negeri yang diatur oleh Islam

Hari ini, urusan-urusan internasional didominasi oleh para kolonialis, negara-negara kapitalis menyuburkan penindasan dan menyengsarakan sekeliling dunia. Negara-negara kolonialis memunculkan berbagai perang untuk mengeksploitasi sumber-sumberdaya dunia dan memperbudak negara-negara di dunia. Kebijakan luar negeri Khilafah tidaklah untuk perolehan material tapi untuk membawa umat manusia dari kegelapan kekufuran menuju cahaya Islam. Allah Swt. berfirman,


“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” [Terjemah Makna Qur’an Surat (21) Al-Anbiya 107]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Download BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam