Unduh BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Sabtu, 24 Desember 2011

Seruan Hangat dari Hizb ut Tahrir Wilayah Pakistan



Seruan Hangat dari Hizb ut Tahrir Wilayah Pakistan


Pada 28 Rajab 1342 H, bertepatan 3 Maret 1924, Inggris kafir dengan anteknya, Mustafa Kamal, menghapus Khilafah di Istanbul, yang membuka pintu bagi dominasi kolonialis atas tanah-tanah Muslim. Para kafir kolonialis memecah-belah Tanah-Tanah Muslim, merobeknya hingga lebih dari 50 potongan, dan di tiap potongan mereka menetapkan seorang penguasa antek, yang mereka perintah dan larang dan yang tunduk kepada mereka sepenuhnya. Penghambaan kepada kafir sekarang telah dilindungi dalam tiap konstitusi, jadi pergantian-pergantian wajah semata tidaklah mengubah situasinya. Para penguasa melakukan tawar-menawar dengan kekayaan dan sumberdaya Umat demi singgasana mereka dan menerapkan sistem yang mengamankan berbagai kepentingan kaum kafir.

Sejak penghancuran Khilafah, Umat telah dijangkiti seabrek bencana.

Setelah penghancuran Khilafah, Inggris memberi orang-orang Yahudi satu negara di tanah yang diberkahi Palestina, tanah Isra dan Mi’raj RasulAllah Saw. Inggris juga memberi orang-orang Hindu segepok Subbenua India, menyisakan untuk kaum Muslim daerah yang lebih miskin, meskipun kaum Muslim telah menguasai wilayah itu dengan cahaya Islam selama ratusan tahun.

Inggris memastikan bahwa Kashmir tetap menjadi “luka berdarah” di sisi Umat, di mana orang-orang Hindu telah menindas kaum Muslim selama berpuluh tahun.

Russia telah membuat syahid dan mengusir ribuan kaum Muslim di Asia Tengah dan bahkan sekarang Rusia meneruskan penindasan kejinya di Chechnya.

Amerika atas nama “Perang melawan Teror,” telah menjajah Tanah-Tanah Muslim Irak dan Afganistan, menodai para wanita Muslim dan menjadikan kaum muda dan tua syahid.

Sungguh, kampanye permusuhan kaum kafir telah mencapai tingkat di mana mereka secara terbuka menyerang keimanan kaum Muslim, ketika mereka menghina RasulAllah Saw. dan membuat film-film pelecehan terhadap al-Qur’an.

Wahai Kaum Muslimin!

Ini adalah keadaanmu setelah penghancuran Khilafah. Ini adalah kondisi memalukan dan kehinaan, di mana negara-negara saling memanggil untuk melawanmu. Kalian didominasi oleh pengaruh para kafir kolonialis, yang telah difasilitasi oleh para penguasa yang ditimpakan atasmu oleh Barat. Kita telah menjadi jarahan bagi setiap negara rakus, ambisius. Negeri-negeri kita telah menjadi arena bagi tiap negara yang bersaing. Kaum Muslim telah menjadi orang asing di negerinya sendiri, di mana dia dikejar, ditangkap dan dijadikan syahid dengan penyiksaan karena dia menyatakan Tuhanku adalah Allah. Dakwah untuk Khilafah adalah suatu kejahatan besar yang untuk itu dia dikejar di dalam negeri-negeri Muslim dan non-Muslim.

Tanpa ragu, jalan satu-satunya untuk pembebasan dari situasi parah saat ini adalah pendirian Khilafah. Kalian mengalami semua bentuk sistem, dari demokrasi hingga kediktatoran dan semua yang ada di antaranya, namun tidak ada yang membela dan memenuhi urusan-urusanmu. Kalian telah menaruh kepercayaan pada banyak kepemimpinan politik, tapi tidak ada yang mengeluarkanmu dari kejahatan para kolonialis. Ini adalah saatnya bahwa kalian bergerak untuk satu sistem yang telah ditetapkan untukmu oleh Tuhanmu Swt. Ini adalah saat yang tepat bagimu untuk bergabung dengan barisan-barisan mereka yang berjuang untuk memastikan bahwa urusan-urusanmu ditangani oleh Islam melalui pendirian negara Khilafah. Sungguh, Hizb ut Tahrir sedang berjuang sesuai metode Kenabian bagi kembalinya Khilafah Rasyidah, Khilafah akan menjadi pemancar cahaya bagi seluruh dunia. RasulAllah Saw. telah memberi berita gembira kembalinya Khilafah Rasyidah yang ber-manhaj Kenabian, setelah kekuasaan opresif yang kita hadapi sekarang. Dalam hadits shahih yang diriwayatkan dalam Musnad Ahmad dari Hudzaifah bin al-Yaman r.a., RasulAllah Saw. bersabda,


“Kenabian akan terus ada bersama kalian selama Allah kehendaki untuk tetap ada. Lalu akan ada Khilafah sesuai Metode Kenabian, dan keadaan akan sebagaimana Allah kehendaki. Lalu Allah akan mengakhirinya ketika Dia berkehendak. Lalu akan ada kekuasaan kerajaan, dan keadaan akan sebagaimana Allah kehendaki. Lalu Allah akan mengakhirinya ketika Dia berkehendak. Lalu akan ada kekuasaan penindas, dan keadaan akan sebagaimana Allah kehendaki. Lalu Allah akan mengakhirinya ketika Dia menghendaki. Lalu akan ada Khilafah sesuai Metode Kenabian.” Lalu beliau Saw. diam.”

Tanpa keraguan ini adalah sumber penjaminan Khilafah akan kembali, dengan izin Allah Swt., dan lebih cepat dari yang orang kira. Namun, kita harus ingat bahwa Allah Swt. tidak akan mengutus para malaikat untuk mendirikan Khilafah, akan tetapi ini membutuhkan usaha tulus dan teguh oleh kaum Muslimin yang mencari Keridhoan Allah Swt. saja.

Sedangkan bagi mereka yang beramal demi berbagai kepentingan pribadi, posisi, dan ketundukan pada kaum kafir, yang menentang pengusahaan Khilafah, tidak lama mereka akan harus meninggalkan singgasana dan mahkota mereka, dihinakan dan dinistakan dan situasi mereka akan sebagaimana Allah Swt. deskripsikan,


“Alangkah banyaknya taman dan mata air yang mereka tinggalkan, dan kebun-kebun serta tempat-tempat yang indah-indah, dan kesenangan-kesenangan yang mereka menikmatinya, demikianlah. Dan Kami wariskan semua itu kepada kaum yang lain. Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka dan mereka pun tidak diberi tangguh.” [Terjemah Makna Qur’an Surat (44) Ad-Dukhan 25-29]

Hizb ut Tahrir menyerumu untuk bergabung dengannya dalam gerakan untuk mendirikan Khilafah. Tidaklah sulit mengikuti kerja ini, yang harus kamu lakukan adalah menjawab ke anggota Hizb ut Tahrir yang membawa seruan kepadamu atau menghubungi kantor media kami. Dan ini menyeru angkatan bersenjata Muslim untuk memberi Hizb ut Tahrir Nussrah (Dukungan Material Fisik) sehingga Khilafah didirikan. Jadi, bergegaslah untuk memenuhi kewajiban besar bekerja untuk mendirikan Khilafah, sebelum ia didirikan dan kamu tidak mendapat pahalanya! Keputusan ada di tanganmu, jadi kapan kamu akan menjawab?


“Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu” [Terjemah Makna Qur’an Surat (8) al-Anfal 24]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Download BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam