Unduh BUKU Dakwah Rasul SAW Metode Supremasi Ideologi Islam

Jumat, 01 Juli 2011

Kekuatan Ideologi Islam Negara Khilafah Islam - Bagaimana Ideologi Ada

  Kekuatan Ideologi Islam Negara Khilafah Islam - Bagaimana Ideologi Ada
 



Bab: 6
Kekuatan Ideologi Negara Khilafah Islam

Ideologi (Jalan Hidup)



Ideologi atau jalan hidup adalah dasar yang melaluinyalah suatu bangsa menavigasi dirinya sendiri ke arah kesejahteraan. Itu adalah titik referensi suatu bangsa yang darinyalah sistemnya memancar. Ideologi adalah ide komprehensif tentang manusia, kehidupan dan alam semesta dan apa yang ada sebelum kehidupan ini, apa yang ada setelahnya, dan hubungan kehidupan ini dengan apa yang sebelumnya dan apa yang setelahnya. Bisa dikatakan bahwa ideologi menjawab pertanyaan fundamental tentang kehidupan – dari mana kita berasal, ke mana kita pergi setelah kehidupan, dan apa hubungan antara kehidupan kita, tindakan-tindakan kita, kinerja kita di kehidupan (dunia) ini dengan dari mana kita berasal dan ke mana akan pergi. Jadi ideologi mengarahkan manusia untuk melaju dengan tujuan yang dengannya dia telah dikirim ke dunia / kehidupan ini. Demikian juga di tingkat lebih luas, masyarakat dan negara ideologi mengarahkan masyarakat dan negara untuk melaju dengan tujuan negara.

Ideologi oleh karenanya menawarkan solusi-solusi untuk memecahkan berbagai masalah seseorang, suatu masyarakat, dan suatu bangsa. Ideologi juga menunjukkan metode untuk menerapkan solusi-solusi itu, memelihara doktrin intinya dan menyebarkan ideologi itu yang dikenal sebagai thoriqoh, sementara aqidah dan berbagai solusi, adalah ide. Maka dari itu, ideologi terdiri dari ‘ide’ dan ‘metode’. Sebagai contoh ketika Kaum Muslimin mengatakan bahwa kita butuh mendapat ridho Allah Swt. yang telah menciptakan kita, maka salah satu jalannya adalah menerima hukum-hukum Allah Swt. dalam Al-Qur’an dan mengimplementasinya dalam negara. Karena dengan ini kita menerima Allah Swt. saja sebagai ‘Al-Hakim (Sang Pemberi Hukum)’ bukan para Menteri, Anggota Parlemen, Anggota Senat atau siapapun / kelompok manusia manapun yang membuat hukum.


Bagaimana Ideologi Menjadi Ada?



Ideologi menjadi ada di pikiran seseorang untuk diaplikasikan dalam masyarakat bisa dengan wahyu dari Allah Swt. yaitu ideologi Islam atau melalui kreativitas yang bersinar dalam diri manusia yaitu kapitalisme atau komunisme. Mengenai ideologi, yang muncul di pikiran seorang manusia karena wahyu dari Allah Swt. adalah ideologi yang benar sebab ia dari Allah Swt. yang Pencipta manusia, kehidupan dan alam semesta. Dialah yang tahu segalanya, yang tidak terbatas, yang tidak bergantung, yang tidak punya kebutuhan apapun, dan di atas semua itu Dia Swt. adalah yang Maha Kuat dan Maha Bijaksana. Oleh karenanya, Islam adalah pasti ideologi yang benar. Sementara, ideologi, yang muncul di pikiran manusia melalui percikan kejeniusan dalam dirinya adalah salah karena itu berasal dari manusia dengan pikiran terbatas, yang tidak mampu memahami segala sesuatu di alam semesta. Selain itu, melihat pada diri kita, para penguasa kita, dan para intelektual berbagai negara sepanjang masa, adalah cukup jelas bahwa kemampuan manusia dalam organisasi masyarakat manusia dengan mengembangkan suatu ideologi adalah mengandung kesenjangan, berbagai perbedaan, kontradiksi, penderitaan dan dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingan materi egois dan lingkungan di mana dia hidup.

Sistem buatan manusia seperti kapitalisme demokrasi sekular, atau komunisme baik dalam bentuk demokrasi parlementer atau demokrasi presidensial, kediktatoran, monarki atau kerajaan dll.  akan menunjukkan ketimpangan karena para penguasa yang membuat hukum-hukum akan pertamanya memikirkan kesejahteraan diri mereka sendiri, kepentingan materi sebelum mereka memikirkan lokalitas mereka dan kemudian untuk semua di negaranya. Sejarah para demokrat sekular Barat di Inggris dan Amerika Serikat dan di dunia selain Islam lainnya seperti Obama, Bush, Blair, Cameron, V. Putin, Manmohan Sings, dan Mr.100% di Pakistan, para boneka Barat di dunia Islam seperti Husni Mubarok, Raja Abdullah, Hasina, Khaleda Zia, Kolonel Gaddafi dan lain-lainnya menunjukkan bahwa para penguasa itu membuat hukum, menetapkan sistem dalam rangka mengalahkan rakyatnya dan menyelamatkan posisi dan status mereka. Sebagai contoh tersedianya kekebalan konstitusional untuk para penguasa sementara mereka sedang dalam kekuasaan adalah karena fakta bahwa para penguasa yang membuat hukum. Oleh karena itu adalah alami bahwa mereka tidak akan membuat hukum yang berkontradiksi dengan kepentingan materi mereka. Islam oleh karenanya tidak mengenal manusia sebagai ‘Al-Hakim’. Sesungguhnya itu adalah salah satu nama Allah Swt. Itu adalah bagian dari iman kita dalam ‘La ilaha Illal’lahu Muhammadur Rasul Allah.’

Kekuatan vis-à-vis Superioritas Ideologi Islam


Islam adalah ideologi universal dan ia mengikat manusia berbagai ras, warna, bahasa, suku ke dalam satu entitas unik dengan menanamkan satu tujuan tunggal yang menyatukan bagi semua orang dalam kehidupan mereka yaitu keridhoan dan penghambaan kepada Allah Swt. Namun, kapitalisme Barat atau komunisme mensyaratkan racun tidak manusiawi nasionalisme untuk pemecahbelahan umat manusia secara umum dan dunia Islam secara khusus, di mana satu bangsa berusaha medominasi yang lainnya untuk kekuatan, kemajuan material, sumberdaya dll. menjangkitkan bencana seperti Perang Dunia I atau Perang Dunia II hingga Perang Irak hari ini, dan Perang Afghan. Selain itu dalam hal kapitalisme atau komunisme pihak yang memberi hukum atau ‘Al-Hakim (legislator)’ bukanlah Allah Swt, tapi adalah para penguasanya. Ini menggantikan tujuan kehidupan manusia dari penghambaan kepada Allah Swt. ke penghambaan kepada sesama makhluk, menghasilkan Syrik dan menggiring ke Api Neraka abadi.

Jadi dari dasar Akidah, doktrin kapitalisme atau komunisme dalam berbagai bentuknya mengambil manusia yang terbatas, bodoh, bergantung, egois sebagai Al-Hakim, sedangkan Islam mengambil Allah Swt. Yang Maha Perkasa dan Maha kuat dan Maha Mengetahui sebagai Al-Hakim.

Ini adalah superioritas ideologi Islam atas yang lain-lain.


Selain itu, adalah penting bahwa ideologi perlu untuk diterapkan, disebarkan dan dipelihara yang mengangkat manusia dan bangsa ke arah tujuan-tujuannya. Studi komparatif dari semua ideologi bisa mengkristalkan bagaimana ideologi Islam unggul di antara ideologi-ideologi lain sebagai satu-satunya ideologi untuk kebaikan umat manusia tanpa memandang ras, agama, bahasa, dan warna.

 Kekuatan Ideologi Islam Negara Khilafah Islam - Bagaimana Ideologi Ada


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Download BUKU Sistem Negara Khilafah Dalam Syariah Islam