Keunggulan Akidah Islam - Superioritas Ideologi Islam Dalam Hal Penerapan
Superioritas dalam Hal Implementasi
Tentulah salah satu perkara paling penting untuk menentukan kekuatan suatu ideologi adalah mengamati bagaimana masyarakat, negara atau suatu bangsa maju dengan kemajuan seimbang dalam memenuhi berbagai kebutuhan individu juga masyarakat sekalinya ideologi itu diterapkan. Jika kita memeriksa dengan seksama dunia sekitar kita sementara kapitalisme sedang diimplementasikan yang berikut ini adalah sekilas catatan rapornya.
Sejak 1960-an, teori popular pembangunan ekonomi, dikenal sebagai teori modernisasi, memelihara ide bahwa industrialisasi dan ekonomi pasar bebas akan mentransformasi ekonomi dan masyarakat tradisional. Pengaruh-pengaruhnya akan menempatkan negara-negara miskin ke jalan pembangunan mirip dengan yang dialami oleh negara-negara Barat terindusrialisasi selama revolusi industri. Namun pertimbangkan yang berikut ini: Kemiskinan adalah keadaan untuk mayoritas orang dunia. 3 Milyar orang di dunia hidup dengan kurang dari 2 dollar sehari dan mereka pergi tidur dengan satu makanan per hari, dunia ketiga berhutang lebih dari $1.2 trilyun utang, 1.3 milyar orang yang lain hidup dengan kurang dari 1 dollar sehari; 1.3 milyar orang tidak punya akses ke air bersih; 3 milyar orang tidak punya akses ke sanitasi dan 2 milyar orang tidak punya akses ke listrik. Negara-negara yang sedang berkembang sekarang membelanjakan $13 pada pembayaraan cicilan utang untuk setiap $1 yang diterima. Selain itu, menurut World Bank (2002) lebih dari $1 trilyun (US$1.000 milyar) dibayarkan dalam uang suap setiap tahun sementara ukuran perekonomian dunia di waktu itu hanya melampaui US$30trilyun dan ini jumlah yang persis sama yang dibelanjakan untuk melawan kemiskinan di sekeliling globe sejak akhir Perang Dunia II hingga tahun 2002 25. Bayangkan biaya 2 perang Amerika Serikat setelah 9/11 adalah sekitar $875 milyar hingga 26 Juni 2009 (8.30 AM GMT) 26 yang lebih besar dari GDP sekitar 180 negara di dunia. Jadi, menurut filosofi ‘scarcity-kelangkaan’ dunia punya masalah kemiskinan karena dunia memproduksi total 2.3 milyar ton makanan sementara permintaan dunia hanyalah 1.3 milyar?
· Meskipun Perdagangan Bebas telah menciptakan beberapa orang terkaya di dunia, ia juga telah menciptakan kesenjangan luas antara kaum kaya dan miskin dan ini tetaplah kegagalan utamanya. 7 Desember 2006 terlihat puncak suatu studi global - dari the World Institute for Development Economics Research of the United Nations – Badan Dunia untuk Penelitian Ekonomika Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Beberapa temuannya mengejutkan; dengan mengumpulkan penelitian dari negara-negara seantero dunia temuan-temuan studi itu menyimpulkan bahwa 1% kaum terkaya dunia memiliki 40% kekayaan planet ini dan bahwa hanya 10% populasi dunia memiliki 85% aset-aset dunia 27. Mengenai negara tertua yang mempergunakan kapitalisme yaitu Inggris, dalam statistik 2005 dari HM Revenue and Customs of Britain menunjukkan bahwa 10% kaum terkaya memiliki lebih dari 50% kekayaan bangsa itu dan bahwa 40% populasi Inggris berbagi hanya 5% kekayaan ini.
· Selain itu, siapapun yang mempelajari sejarah dunia bisa dengan mudah mengingat >>> bagaimana brutal Amerika Serikat telah menjangkitkan kekacauan atas penduduk sipil di Hiroshima dan Nagasaki dengan menjatuhkan ‘Little Boy – Bocah Kecil’ dan ‘Fat Man – Pria Gendut’ selama Perang Dunia Kedua yang akhirnya menyebabkan lebih dari 72 juta kematian. >>> Dunia juga mengingat bagaimana para tentara Jepang hampir membunuh 10% dari seluruh orang yang tinggal di Peon Young selama Perang Dunia ke-2. >>> Dunia ingat bagaimana brutal sang pembunuh massal dunia A. Hitler telah memusnahkan manusia seperti benda lain. >>> Bagaimana brutal mereka hingga di hadapan publik, pasukan Jepang memaksa ayah untuk memperkosa anak-anak perempuannya atau anak laki-laki dipaksa memperkosa ibunya di hadapan keluarga-keluarga mereka sendiri! >>> Perang Dunia Pertama juga menyebabkan sekitar 60 juta kematian. >>> Dunia masih ingat bagaimana di Rwanda pihak Hutu dan pihak Tutsi saling bunuh dalam skala besar di mana sekitar 25.000 orang dibunuh tiap harinya demi istilah kriminal dan tidak manusiawi ‘nasionalisme’. >>> Dunia masih ingat bagaimana perang sipil di benua Eropa dikerjakan dan yang paling terkenal ‘Thirty Years Wars – Perang 30 Tahun’ menyebabkan lebih dari 11 juta orang sirna selama tahun 1600-an ketika dunia saat itu punya populasi sangat sedikit. >>> Selain itu perang sipil Rusia, perang sipil Amerika, Perang-Perang Napoleon, Perang Vietnam, perang-perang Cina dan Eropa abad pertengahan, dan ribuan perang lain yang dilancarkan oleh kaum Barat dalam nama ‘nasionalisme’. Memanglah the United Snakes of America dalam sekitar 240 tahun hidupnya telah melakukan perang lebih dari 235 perang hingga perang Iraq hari ini dan perang Afganistan. Perang-perang itu membunuh jutaan dan jutaan nyawa manusia. Kebanyakan kematian mereka itu adalah karena mereka tidak beruntung hidup di periode-periode aturan-aturan buatan manusia. Semua perang itu adalah hasil langsung menerapkan konsep kapitalis nasionalisme.
· Dalam bidang sosial, kapitalisme telah mencatatkan rekor 57 milyar dollar pendapatan dihasilkan dari industri porno di tahun 2004, 32% dari itu adalah dari industri porno remaja. Menariknya, jumlah ini lebih tinggi daripada GDP tahun 2008 dari sekitar 138 negara di dunia. Ini sesuatu yang berbicara untuk yang disebut sebagai nilai-nilai kebinatangan hutan kebebasan dan kemerdekaan! Masyarakat Barat adalah masyarakat anak-anak haram. Mereka tidak punya orangtua tercatat. Tidak juga mereka butuh itu! Ketika mereka membutuhkan itu, mereka pergi tes DNA! Ini adalah masyarakat di mana kebebasan kebinatangan dibolehkan dan itu menjamin para orangtua untuk punya hubungan seks dengan anak-anak sendiri. Masyarakat ini melindungi hak bagi seseorang untuk melakukan pernikahan sesama jender. Masyarakat-masyarakat itu punya toko seks dengan hewan untuk memuaskan keinginan manusia. Mereka memproduksi para naturalis (nudist-kaum telanjang), para pezina, dan para pemabuk!
· Konsep Barat tentang kebebasan adalah sesuatu yang jika kamu setuju dengan kebebasan maka ada perkosaan, penganiayaan, penyiksaan dan di atas semua itu AIDS sebagai hadiah gratis. Dalam suatu masyarakat ‘bebas’ seperti Inggris 54% pemerkosaan dilakukan oleh pasangan atau mantan pasangan wanita, pacar yaitu pasangan zina. Statistik menunjukkan bahwa, para wanita korban lebih mungkin dibunuh oleh seseorang yang mereka kenal. Di 2007/2008, 73% para wanita korban kenal dengan tersangka utama atau satu-satunya tersangka di waktu penyerangan. Dari para wanita korban itu, 48% dibunuh oleh pasangan, mantan pasangan atau pacar mereka sendiri. Di 2005 diestimasi di seluruh dunia, 1 dari 5 wanita akan menjadi korban perkosaan atau percobaan perkosaan dalam masa hidup mereka. Menurut National Crime Victimization Survey – Survei Korban Kejahatan Nasional, yang memperhitungkan berbagai kejahatan yang tidak dilaporkan ke polisi, 232.960 wanita di Amerika Serikat diperkosa atau diserang secara seksual di 2006. Itu lebih dari 600 wanita setiap hari. Bayangkan dalam suatu masyarakat bebas itulah yang terjadi dalam hal pemerkosaan! Selain itu, 1 dari 5 orang dengan 46% dari mereka berumur 18-21 tahun adalah korban segala bentuk obat-obatan beralkohol. Tingkat kematian (dengan angka hasil ekstrapolasi) karena kecanduan narkotika di pemimpin dunia bebas yaitu Amerika Serikat terhitung 19.102 per tahun, 1.591 per bulan, 367 per minggu, 52 per hari, dan 2 per jam. Inilah di mana kebebasan-kebebasan itu menggiring kita! Amerika Serikat adalah negara korban AIDS terbesar ke-7 di dunia bersama dengan negara-negara termiskin dunia seperti Kenya, Tanzania, dan Mozambique. Benar-benar suatu kombinasi!
Bertolak belakang dengan ini sejarah 1.300 tahun ideologi Islam diterapkan oleh Negara Khilafah Islam dari masa RasulAllah Saw. di Madinah al-Munawarah hingga Sultan Abdul Majid di Istanbul adalah testimoni/ bukti supremasi ideologi Islam atas kapitalisme atau sosialisme. Sesungguhnya bahkan orang-orang non-Muslim juga telah mengagumi masyarakat yang mengimplementasi ideologi Islam selama periode 1.300 tahun seantero area luas dunia yang terdiri dari orang-orang berbagai warna, bahasa, agama, dan suku. Menurut Dr. William Draper, seorang ahli sejarah kelahiran Inggris Amerika (American English), seorang filosof, ahli kimia, ilmuwan “Selama periode para Khalifah orang-orang Kristen dan Yahudi terpelajar tidak hanya ditempatkan dalam kehargaan tinggi tapi juga ditunjuk untuk memegang tanggung jawab besar, dan dipromosikan ke pekerjaan tingkat tinggi dalam pemerintah … Dia (Khalifah Harun ar-Rasyid) tidak pernah mempertimbangkan dari mana seorang terpelajar berasal tidak juga kepercayaannya dan keyakinannya, tapi hanya kehebatannya dalam bidang pengetahuan.”
Selain itu Arnold Joseph Toynbee, seorang ahli sejarah asal Inggris dalam analisis 20-volume kemunculan dan keruntuhan peradaban ‘A Study of History – Suatu Studi Sejarah’ menyimpulkan bahwa “kepunahan kesadaran ras sebagaimana di antara Kaum Muslim adalah satu pencapaian luar biasa dari Islam, dan di dunia kontemporer terdapat, sebagaimana terjadi, rengekan kebutuhan untuk propaganda kesalehan Islam ini.”
H.G. Wells, penulis Inggris terkenal dan dikenal sebagai bapak fiksi sains telah berkomentar bahwa “Ajaran-ajaran Islam telah meninggalkan tradisi-tradisi besar untuk perbuatan dan perilaku setara dan lembut, dan menginspirasi orang dengan kemuliaan dan toleransi. Itu adalah ajaran-ajaran manusia tingkat tertinggi dan di waktu yang sama bisa dipraktekkan. Ajaran-ajaran itu membawa adanya satu masyarakat di mana kekerasan-hati dan opresi dan ketidakadilan kolektif adalah paling minimal dibandingkan dengan semua masyarakat lain sebelumnya …. Islam penuh dengan kelembutan, kesopanan, dan kerjasama.”
Sejarah dan fakta-fakta yang nyata adalah suatu testimoni/ bukti superioritas ideologi Islam. Itu adalah masyarakat yang dilindungi dengan berbagai lapis perisai di tingkat personal, sosial dan negara dan dengan konsep ‘taqwa’. Di atas semua itu adalah karena Islam menyeru umat manusia untuk tidak menyembah apapun kecuali Allah Swt. dan menerapkan hukum Allah saja. Karena tidak peduli seberapapun kecerdasan seseorang, tetaplah Sang Pencipta dirinya adalah Allah Swt. dan oleh karenanya tidak akan pernah bisa melampaui Kebijaksanaan Allah Swt. dalam membuat hukum untuk memandu umat manusia. Memanglah dengan penerapan hukum-hukum buatan manusia, dunia telah menjadi hutan dengan sistem yang mempromosikan nilai-nilai manusia, kesalehan, dan kebenaran, keadilan telah digantikan dengan sistem menjijikkan kapitalisme demokrasi sekular atau komunisme keji, brutal, jahat, dan tidak adil, tanpa tuhan. Sesungguhnya Islam satu-satunya obat untuk penyakit yang kita saksikan karena implementasi ideologi kriminal dan bangkrut kapitalisme. Di Al-Qur’an yang mengagumkan tertulis,
“Ini adalah kitab (al-Qur’an), di dalamnya tidak terdapat keraguan, petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” [Terjemah Makna Qur’an Surat al-Baqarah : 2]
Keunggulan Akidah Islam - Superioritas Ideologi Islam Dalam Hal Penerapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar